Anda di halaman 1dari 4

KEAGUNGAN MEMBACA SHOLAWAT KEPADA NABI

MUHAMMAD BERDASARKAN HADITS-HADITS SHOHIH


Bersholawat kepada Nabi Muhammad merupakan salah satu ibadah yang
sangat agung. Ia termasuk dalam amalan-amalan ringan yang sangat besar pahala
dan keutamaannya. Seorang muslim yang setia dan mencintai Nabi shallallahu
alaihi wasallam dengan baik dan benar akan senantiasa memperbanyak sholawat
dan salam kepada beliau sesuai dengan bacaan yang diajarkan dan dicontohkan
oleh beliau.
Berikut ini kami akan sebutkan beberapa keutamaan bersholawat kepada
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
1) Barangsiapa bersholawat kepada Nabi Muhammad satu kali, maka Allah
akan bersholawat kepadanya sepuluh kali sholawat.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam bersabda:




Barangsiapa yang mengucapkan sholawat kepadaku satu kali, maka Allah
mengucapkan sholawat kepadanya 10 kali. (HR. Muslim no. 408)
2) Bersholawat kepada Nabi satu kali akan menghapuskan 10 kesalahan dan
meninggikan 10 derajat.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam bersabda:





Barangsiapa yang bersholawat kepadaku satu kali, maka Allah bersholawat
kepadanya 10 kali shalawat, dihapuskan darinya 10 kesalahan, dan ditinggikan

baginya 10 derajat. (HR. an-Nasai, III/50 dan dinyatakan Shohih oleh Syaikh alAlbani).
3) Barangsiapa bersholawat kepada Nabi sepuluh kali di pagi hari dan
sepuluh kali di sore hari, maka ia berhak mendapatkan syafaat Nabi
Muhammad shallallahu alaihi wasallam pada hari kiamat.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
Dari Abu Ad-Darda Radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam bersabda:


Barangsiapa yang bersholawat kepadaku di pagi hari 10 kali dan di sore hari 10
kali, maka dia akan mendapatkan syafaatku pada hari kiamat. (HR. ath-Thabrani
dan dinyatakan Basan oleh Syaikh al-Albani dalam kitab Shahihul Jami).
4) Bersholawat kepada Nabi Muhammad merupakan salah satu sebab
terkabulnya doa.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
Dari Anas bin Malik Radhiyallaahu anhu, bahwa Rasulullah Shallallaahu alaihi
wasallam bersabda:


Setiap doa tertutup (terhalang dari pengabulannya, pent) hingga ia bershalawat
kepada Nabi Shallallaahu alaihi wasallam. (HR. ad-Dailami dan dinyatakan
Hasan oleh Syaikh al-Albani).
Dan juga Berdasarkan hadits Fadholah bin Ubaid Radhiyallaahu anhu, ia berkata,
Rasulullah Shallallaahu alaihi wasallam mendengar seorang laki-laki berdoa
dalam shalatnya lalu tidak bershalawat kepada Nabi Shallallaahu alaihi wasallam.
Maka beliau bersabda, Orang ini tergesa-gesa. Kemudian beliau memanggil dan
berkata kepadanya:




Apabila salah seorang dari kalian berdoa, maka hendaklah dia memulainya
dengan memuji Allah dan mengagungkan-Nya, kemudian bershalawatlah kepada
Nabi, lalu berdoa lah dengan apa yang dia kehendaki. (HR. at-Tirmidzi, Abu
Dawud, an-Nasai, dan dinyatakan Shohih oleh Syaikh Muqbil bin Hadi Al-Wadii
dalam al-Jami ash-Shahih, II/124).
5) Barangsiapa bersholawat kepada Nabi Muhammad, berarti ia telah
melaksanakan perintah Allah taala di dalam firman-Nya:



Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai
orang-orang yang beriman, bershalawatlah kalian untuk Nabi dan ucapkanlah
salam penghormatan kepadanya. (QS. Al-Ahzab: 56)
Makna sholawat Allah kepada Nabi dan hamba-Nya ialah pujian dan sanjungan
Allah kepadanya di hadapan para malaikat yang mulia yang berada di sisi-Nya.
Sedangkan makna sholawat Para malaikat kepada Nabi dan orang-orang yang
beriman ialah Doa. Maksudnya para malaikat mendoakan kebaikan dan
memohonkan ampunan kepada Allah bagi Nabi shallallahu alai wasallam dan
kaum mukminin.
Pertanyaan:
Bagaimanakah cara bersholawat kepada Nabi Muhammad yang benar
sehingga kita memperoleh pahala dan keutamaan-keutamaan yang telah
disebutkan di atas?
Jawab:
Bismillah. Cara bersholawat kepada Nabi Muhammad yang benar dan sesuai
dengan tuntunannya adalah dengan mengucapkan sholawat ibrahimiyyah, yaitu
sebagaimana berikut ini:



Allohumma Sholli Ala Muhammadin Kamaa Shollaita Ala aali Ibroohiima


innaka Hamiidun Majiid. Allohumma Baarik Ala Muhammad Kamaa Baaromta
Ala aali Ibroohiima innaka Hamiidun Majiid.
Hal ini berdasarkan hadits shohih berikut ini:
Dari Kab bin Ujrah Radhiyallaahu anhu. Ia berkata, Rasulullah Shallallaahu
alaihi wasallam keluar menuju kami lalu kami pun berkata, Kami telah
mengetahui cara mengucapkan salam kepadamu, lalu bagaimana cara kami
bershalawat kepadamu? Beliau menjawab, Ucapkanlah:




Allohumma Sholli Ala Muhammadin Kamaa Shollaita Ala aali Ibroohiima
innaka Hamiidun Majiid. Allohumma Baarik Ala Muhammad Kamaa Baaromta
Ala aali Ibroohiima innaka Hamiidun Majiid.
(Diriwayatkan oleh imam al-Bukhari no. 3370, dan imam Muslim no. 406).
Atau bisa juga dengan bacaan sholawat yang lebih pendek, yaitu:
. (shallallahu alaihi wasallam), atau dengan membaca ( Allahumma
Sholli wa Sallim Ala Nabiyyina Muhammad) atau dengan lafazh lain yang
maknanya seperti itu.
Demikianlah beberapa keistimewaan sholawat kepada Nabi Muhammad
shallallahu alaihi wasallam dan bacaan sholawat yang benar sebagaimana
dijelaskan di dalam hadits-hadits yang shohih. Semoga artikel singkat ini menjadi
tambahan ilmu yang bermanfaat bagi kia semua. Dan semoga kita mendapatkan
syafaat Nabi Muhammad shallallahualaihi wasallam pada hari kiamat dengan
memperbanyak sholawat kepada beliau dan kita semua dikumpulkan Allah
bersama beliau dalam satu satu majlis di dalam surga Al-Firdaus yang paling
tinggi. Amin ya Robbal Alamiin.

Anda mungkin juga menyukai