PERINTAH ALLAH UNTUK SENANTIASA BERDZIKIR

MATA KULIAH ISLAM DISIPLIN ILMU

Disusun Oleh :
Alivia Intan Tsania Putri Faaro (31102000073)

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI

UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2021
 DAFTAR ISI

BAB I...........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN...................................................................................................................3
A. Latar Belakang.............................................................................................................3
B. Rumusan Masalah........................................................................................................3
C. Tujuan Pembahasan......................................................................................................3
BAB II.........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN.....................................................................................................................4
A. Pengertian Dzikir..........................................................................................................4
B. Macam-macam Dzikir..................................................................................................5
C. Manfaat dan Keutamaan Dzikir....................................................................................5
BAB III........................................................................................................................................7
PENUTUP...............................................................................................................................7
A. Kesimpulan...................................................................................................................7
B. Saran.............................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................8

2
 BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kata dzikir sering disebut dalam Al-Qur’an dengan berbagai bentuk dan
maksud. Salah satu fungsi Al-Qur’an sendiri memberikan solusi untuk memecahkan
berbagai persoalan yang dihadapi umat mausia. Salah satu solusinya yaitu dengan
berdzikir kepada Allah SWT.
Dzikir adalah satu unsur penting menuju takwa yang mempunyai wujud
keinginan kembali kepada Allah SWT. Perintah dzikir yang ditujukan kepada
manusia agar mereka menyadari keberadaan Allah SWT. Dalam kehidupannya.
Sesuai dengan firman-Nya : Qs. Al- Ahzab : 41 – 42
۟ ُ‫۞ ٰيَٓأَيُّ َها ٱلَّ ِذينَ َءا َمن‬
۟ ‫وا ْٱذ ُك ُر‬
‫وا ٱهَّلل َ ِذ ْك ًرا َكثِي ًرا‬
Artinya : “Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut
nama) Allah, zikir yang sebanyak-banyaknya.”
Dzikir merupakan salah satu media yang direkmendasikan oleh Allah SWT
dalam upaya mendekatkan dri panda-Nya dalam arti yang seluas-luasanya. Karena
dengan berdzikir manusia akan selalu ingat pada Allah SWT sehingga ia pun juga
diingat (dirahmati) oleh Allah SWT.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dari dzikir?
2. Apa saja macam dzikir?
3. Apa manfaat dan keutamaan berdzikir?
C. Tujuan Pembahasan
Tujuan utama pembahasan ini adalah agar kita dapat mengetahui makna lebih
dalam tentang dizikir. Sebagai mana kita sebagai hamba Allah harus mengetahui
suata hal yang memiliki upaya untuk mendapatkan rahmat dari-Nya. Selain itu, agar
kita mengetahui macam-macam dzikir dan juga manfaat dari dzikir.

3
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Dzikir
Dzikir tersusun dari huruf ‫ﺫ‬-‫ﻙ‬-‫ ﺭ‬dalam Al-Qur’an memiliki beberapa makna,
yaitu mengingat, menyebut, mengerti, mengambil pelajaran, mengenal, nasehat, dan
peringatan. Lafadz ‫ ذكر‬Ditinjau menggunakan Bahasa Arab menurut Ibnu Mandzur
dalam kitabnya Lisanul Arab bermakna menjaga sesuatu dengan mengingatnya.
Dzikir juga bertujuan untuk menghasirkan sesuatu yang diingat.
Dalam kitab Mausu’ah Al-Kuwaitiyah secara istilah dzikir diartikan dengan
menyebut dan mengingatnya seorang hamba pada Allah SWT dengan cara
menyebut, membicarakan, memberitakan, mengingat kebesaran dan kesucian dzat
Allah, sifat-sifat-Nya, af’al-Nya, hukum-hukum-Nya, dengan membaca al-Qura’an
atau fenomena alam, berdoa, memuji-Nya, menyucikannnya, dengan membaca
tamjid, tahmid, tauhid, bersyukur dan mengagungkan-Nya.
Qs. Al-Baqarah : 152

ْ F‫ ا‬F‫ َو‬F‫ ْم‬F‫ ُك‬F‫ر‬Fْ F‫ ُك‬F‫ ْذ‬Fَ‫ أ‬F‫ ي‬Fِ‫ن‬F‫ و‬F‫ر‬Fُ F‫ ُك‬F‫ ْذ‬F‫ ا‬Fَ‫۞ف‬
ِ F‫ و‬F‫ ُر‬Fُ‫ ف‬F‫ ْك‬Fَ‫ اَل ت‬F‫ َو‬F‫ ي‬Fِ‫ ل‬F‫ا‬F‫ و‬F‫ ُر‬F‫ ُك‬F‫ش‬
F‫ن‬

Artinya : “Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula)
kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-
Ku”
Quraish Shihab menjelaskan makna dzikir dalam tafsir surat al-Baqarah ayat
152 dengan pengertian amat luas. Yakni menyebut /mengingat Allah baik dengan
lisan,hati pikiran dan anggota badan.Pengertian ini juga senada dengan An-Nawawi
dalam kitab al-Adzkar bahwa dzikir itu tidak hanya terbatas dengan membaca tasbih,
tahlil, tahmid, takbir, asmaul husna dan semacamnya. Akan tetapi semua aktivitas
amal perbuatan ketaaan pada dasarnya juga disebut dengan dzikir kepada Allah Swt.
Teungku Hasbie Ash Shiddiqie dalam bukunya Pedoman Dzikir dan
Doa,  menjelaskan, dzikir adalah menyebut  Allah dengan membaca
tasbih (subhanallah), membaca tahlil (la ilaha illallahu), membaca
tahmid  (alhamdulillahi), membaca taqdis (quddusun), membaca takbir
(allahuakbar), membaca hauqolah (la hawla wala quwwata illa billahi), membaca
hasbalah (hasbiyallahu), membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim),
membaca al-qur’an al majid dan membaca doa-doa yang ma’tsur,  yaitu doa yang
diterima dari Nabi Saw.

4
B. Macam-macam Dzikir
Menurut Samsul Munir Amin macam-macam dzikir ada 4 :

1. Dzikir Pikir (Tafakkur)

Berpikir tentang penciptaan langit dan bumi, memikirkan tentang diri
sendiri sebagai sosok makhluk dan hamba Allah yang diciptakan dengan
teramat indah dan sempurna, merenungkan dan memikirkan makna kandungan
al-Qur’an adalah bentuk dari dzikir kepada Allah, yakni dzikir pikir.

2. Zikir Lisan
Dzikir lisan dapat dimaknai dengan dzikir yang diucapkan dengan lisan
dan dapat didengar oleh telinga. baik oleh orang yang bersangkutan maupun
orang lain.

3. Dzikir Qalbu
Dzikir qalbu adalah aktivitas mengingat Allah yang dilakukan dengan
hati atau qalbu saja, artinya sebutan itu dilakukan dengan ingatan hati. Dzikir
qalbu juga dapat dimaknai dengan melaksanakan dzikir dengan lidah dan hati
maksudnya lidah menyebut lafal tertentu lafazh dzikir, dengan suara yang
pelan dan hati mengingat dengan meresapi maknanya

4. Dzikir Amal
Dzikir amal adalah setiap perbuatan atau aktivitas seseorang yang baik
dan dapat mengantarkannya untuk teringat kepada Allah. Dzikir amal juga
dapat diartikan sebagai tindakan yang didasarkan pada aturan dan ketentuan
Allah.

C. Manfaat dan Keutamaan Dzikir

1. Manfaat Dzikir
Banyak manfaat dari zikir yang diterangkan sendiri oleh Allah swt dalam
kitab-Nya al-Qur’an ataupun diterangkan dalam hadis Nabi saw, diantaranya:
a) dapat menentramkan hati
b) mendapatkan ampunan dan pahala yang besar
c) menghapus keburukan atau dosa
d) memudahkan datangnya pertolongan dari Allah Swt
Ibn ’Atha’illah as-Sakandari, guru ketiga dari tarekat as-Sadziliyyah (w.
709 H/1350 M) menyebutkan ada 63 manfaat dzikir. Berikut kami kutip manfaat
dzikir yang berhubungan dengan kesehatan mental :

5
 a) Menghilangkan segala kerisauan dan kegelisahan serta
mendatangkan     kegembiraan dan kesenangan.
b)      Mendatangkan wibawa dan ketenangan bagi pelaku-nya
c)      Mengilhamkan kebenaran dan sikap istiqomah dalam setiap urusan
d)      Mendatangkan sesuatu yang paling mulia dan paling agung yang
dengan itu kalbu manusia menjadi hidup seperti hidupnya tanaman
karena hujan. Dzikir adalah makanan rohani sebagaimana nutrisi bagi
tubuh manusia, dzikir juga merupakan perangkat yang membuat
kalbu  bersih dari karat yang berupa lalai dan mengikuti hawa nafsu.
e)      Dzikir juga menjadi penyebab turunnya sakinah (ketenangan),
penyebab adanya naungan  para malaikat, penyebab turunnya mereka
atas seorang  hamba, serta penyebab datangnya limpahan rahmat, dan
itulah nikmat yang paling besar bagi seorang hamba.
f)      Menghalangi lisan seorang hamba melakukan ghibah, berkata
dusta, dan melakukan perbuatan buruk lainnya.

2. Kutamaan Dzikir

keutamaan zikir dalam kehidupan sehari-hari adalah:

a. Zikir dapat mengusir setan dan melindungi orang berzikir dari gangguan setan
b. Zikir dapat menghilangkan kesedihan, kegundahan, depresi, perasaan takut,
cemas, dan khawatir.
c. Zikir menghapus dosa dan menyelamatkannya dari azab Allah karena zikir
merupakan suatu kebaikan yang besar dan kebaikan menghapus dosa dan
menghilangkannya.
d. Zikir menghasilkan pahala, keutamaan, dan karunia Allah.
e. Zikir menjadi sebab mendapatkan rahmat dari Allah dan permohonan
ampunan dari para malaikat-Nya.
f. Banyak berzikir dapat menjauhkan seseorang dari kemunafikan karena orang
munafik sangat sedikit berzikir kepada Allah.
g. Zikir adalah amalan yang paling baik, paling suci, dan paling tinggi
derajatnya.
h. Zikir dapat menumbuhkan perasaan cinta kepada Allah, sedangkan cinta
kepada Allah adalah sumber kebahagiaan, dan semua itu akan mudah dicapai
jika kita selalu berzikir.

6
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dzikir merupakan suatu amalan, yang mana bisa dengan membaca kalimat-
kalimat yang dapat mengingatkan diri kita kepada Allah SWT. Seperti tasbil,
tahmid, takbir, tahlil, dan masih banyak lagi.
Dzikir dibagi 4 macam : dzikir piker, dzikir lisan, dzikir qalbu, dan dzikir
amal.
Dzikir memiliki fadhilah atau keutamaan dan manfaat. Salah satunya yaitu,
Menghilangkan segala kerisauan dan kegelisahan serta mendatangkan kegembiraan
dan dzikir dapat mengusir setan dan melindungi orang berzikir dari gangguan setan

B. Saran
Kita sebagai umat muslim hendaknya selalu berdzikir agar kita dapat
selamat dunia akhirat dan dirahmati oleh Allah SWT. Dzikir juga merupakan
amalan yang cukup gampang dilakukan dan kita juga dapat mengingat Allah SWT
setiap saat kapanpun dan dimanapun.

7
8
 DAFTAR PUSTAKA

Hafidz, A., & Rusydi. 2019. Konsep Dzikir dan Doa Perspektif AL-Qur’an. Jurnal
Pendidikan & Keislaman, 6 (1) : 55-76
Zeky, Asri Atus. (2019). Konsep Zikir Dalam Al-Qur’an dan Revelansinya dengan
Bimbingan dan Konseling Islami. Jurnal Al-Taujih.

Idris, Muhammad.2016. Konsep Dzikir Dalam AL-Qur’an. Makassar : UIN Alauddin