Anda di halaman 1dari 3

HASIL RESUME

DZIKIR DAN DOA


Disusun Guna Memenuhi Tugas
Mata Kuliah : Fikih Ibadah
Dosen Pengampu : IMAM SYAFI’I, M. Pd.

1. Pengertian Dzikir
Dzikir secara etimologi berasal dari bahasa Arab yaitu Dzakara- yadzkuru-dzikran
yang berarti mengingat atau menyebut. Namun banyak ayat ayat al Quran yang
mengusung makna berbeda untuk kata dzikir

Dzikir secara semantik berasal dari bahasa Arab (dzikri) berarti kehadiran sebuah
eksistensi yang sudah dikenal dalam diri seseorang. Menurut Abdul Kader S. M
Alhabsji, fenomena dari kehadiran tersebut terimplementasi lewat salah satu dari
tiga bentuk, yaitu :

a. Penghayatan kejiwaan yang berproses dalam hati

b. Pengungkapan kata–kata
c. Penghayatan kejiwaan yang diaplikasikan lewat ucapan, perbuatan atau tindakan²

Selain itu dzikir juga dapat diartikan menyebut, menuturkan, mengingat, mengerti,
ucapan lisan, getaran hati sesuai dengan cara-cara yang diajarkan oleh agama, dalam
rangka mendekatkan diri pada Allah.

2. Pengertian Do'a
Doa secara etimologis berasal dari kata bahasa arab yaitu da’aa-yad’uu – du’aa-an
yang berarti memohon atau meminta. Secara Kata do’a berasal dari kata dasar “-‫د‬
‫و‬-‫ “ع‬yang berarti kecenderungan kepada sesuatu pada diri kita melalui suara dan
kata-kata. Sementara Ibrahim Anis mengartikan sebagai “menuntut sesuatu atau
mengharapkan kebaikan.” Dari kata ini terbentuklah menjadi kata jadian
(masdâr),yang mempunyai arti bermacam-macam. Bisa berarti do’a dalam konteks
permohonan,memanggil, mengundang, meminta, menamakan, mendatangkan, dan
lain-lain.Sementara pengertian do’a secara leksikal adalah menyeru kepada Allah
dan memohon bantuan dan pertolongan kepadanya.Sementara yang lainnya
mendefenisikannya sebagai seruan, permintaan, permohonan, pertolongan dan
ibadah kepada Allah swt. agar supaya terhindar dari mara bahaya dan mendapatkan
manfaat. Dari pengertian ini dapat dipahami bahwa do’a adalah permintaan atau
permohonan kepada Allah melalui ucapan lidah atau getaran hati dengan menyebut
asmâ Allah yang baik, sebagai ibadah atau usaha memperhambakan diri kepada-Nya.
3. Adab Berdo'a dan Berzikir

Agar do'a didengar dan dikabulkan oleh Allah,seseorang hendaknya memahami tata
cara atau adab dalam berdoa'a dan berdzikir. Diantara adab dan tatacara berdo'a dan
berdzikir. Diantara adab dan tata cara berdo'a dijelaskan oleh imam al Ghazali dalam kitab
ihya ulumiddin sebagai berikut :
1. Dilakukan pada waktu yang mulia,seperti pada hari jum'at,hari 'Arafah,bulan
ramadhan,sepertiga malam,dan lain-lain.

2. Dilakukan dalam keadaan yang khidmat,seperti pada waktu sujud,sebelum dan setelah
sholat wajib.

3. Menghadap kiblat

4. Ketika berdoa,hendaklah dimulai dengan memuji Allah SWT. Kemudian diiringi dengan
sholawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW dan diakhiri dengan keduanya.

5. Hendaklah membaca syahadat,memohon ampun kepada Allah atas segala dosa yang
dilakukan baik sengaja maupun tidak.

6. Berdo'a dengan merendahkan diri penuh harap dan menggunakan bahasa yang
sederhana serta suara yang lemah lembut.

7. Bersabar dalam berdoa,tidak bosan,dan putus asa.

8. Jika seseorang berdoa untuk orang lain,hendaknya dia berdoa untuk dirinya sendiri
terlebih dahulu,baru kemudian mendo'akan orang lain

9. Berdoa dengan bertawassul menggunakan menggunakan nama-nama Allah SWT yang


mulia dan sifatnya yang mahatinggi atau dengan amal shaleh

10. Hendaklah ketika berdoa itu dalam keadaan suci,memakai pakaian yang bersih,serta
mengonsumsi makanan dan minuman yang halal.

4. Waktu-waktu mustajab untuk berdoa dan berdzikir

Pada dasarnya,berdoa dan berdzikir dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana
saja. Allah pun menganjurkan hamba-hambanya untuk senantiasa ingat dan dzikir
kepadamu dengan membacakan tasbih,tahmid,dan tahlil. Namun,tidak salah bila kita
mengutamakan waktu-waktu tertentu untuk berdoa dan berdzikir. Karena Allah
menyebutkan beberapa waktu yang mustajab dalam banyak ayatnya. Demikian halnya
dengan Rasulullah SAW dalam hadist-hadistnya. Waktu-waktu tersebut antara lain sebagai
berikut :

1. Ketika wuquf di Padang Arafah

2. Sepanjang hari bulan Ramadhan

3. Malam Lailatul Qadar

4. Malam idhul fitri dan nyusul adha

5. Malam Nishfu Sya'ban

6. Sepanjang hari bulan rajab

7. Pada hari jum'at


8. Sepertiga malam

9. Setelah adzan dan iqomah

10. Antara adzan dan iqomah

11. Setelah shalat lima waktu

12. Ketika sujud dalam shalat

13. Setelah membaca al-qur'an

14. Waktu pagi,ketika matahari mulai naik(waktu dhuha)

15. Ketika mendapat musibah,dizhalimi,atau dalam situasi genting

16. Ketika sedang berpuasa

17. Ketika turun hujan

18. Ketika ayam berkokok

5. Manfaat Bedzikir dan Berdoa

Dzikir dan doa merupakan amalan yang baik yang harus dilakukan oleh semua orang.
Banyak sekali manfaat dari dzikir dan doa untuk sehari hari, ada banyak manfaat
diantaranya :

a. Diberikan keridhaan
Semua manusia membutuhkan ridha dari Allah untuk menjalani kehidupan yang
baik. Jika tidak, bisa jadi kegiatan yang dijalani akan berakibat buruk.
b. Menambah rizki
Sebagai manusia selalu untuk bersyukur pada setiap kesempatan yang ada. Rasa
bersyukur ini dapat dilakukan dengan melakukan dzikir dan doa pada setiap waktu
c. Menghilangkan kegundahan hati
Hati merupakan satu bagian dari jiwa yang sangat mudah akan terkena goresan.
Untuk menghilangakan goresan itu dengan cara dzikir dan doa setiap waktu.
d. Mengusir syaitan
Mahluk yang baik dan buruk sangat memengaruhi manusia. Salah satu cara
terbaikuntuk menghilangakan syaitan buruk dengan membaca doa dan dzikir pada
setiap kesempatan.
e. Mendekatkan diri kepada Allah
Banyak cara yang dapat digunakan untuk mendekatkan diri kepada Allah termasuk
dengan melakukan dzikir dan membaca doa.
f. Menghilangkan kesedihan
Kesedihan kerap hadir pada setiap hati umat manusia, berbagai macam faktor yang
ada memang membuat diri menjadi sedih dengan cepat. Cara yang paling tepat yaitu
dengan membaca doa dan dzikir secara rutin.

Anda mungkin juga menyukai