Anda di halaman 1dari 39

FIQIH 4 MI

PELAJARAN 1 (SALAT JUMAT)


Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan bendabenda yang
dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar:
1.5 Menjalankan shalat Jum'at sebagai perintah Allah
2.5 Menjalankan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari
3.5 Menerapkan tata cara shalat Jum'at
4.5 Mempraktikkan tata cara shalat Jum'at

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar:


Peserta didik mampu:
a. Menjelaskan pengertian salat jumat
b. Mengetahui hukum salat jumat
c. Mengetahui ketentuan-ketentuan dalam salat jumat
d. Memahami tata cara salat jumat
e. Menyebutkan hikmah salat jumat

Isi:
Ambil di Novia-d-cek akhir L hots-MI-fiqih 4 L halaman 20-32

PELAJARAN 2 (SALAT DHUHA)


Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar:
1.6 Menjalankan shalat Dhuha sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah.
2.6 Menjalankan perilaku rajin dan semangat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
3.6 Memahami ketentuan shalat Dhuha.
4.6 Mempraktikkan tata cara shalat Dhuha.

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar:


Peserta didik mampu:
a. Menjelaskan pengertian salat dhuha.
b. Mengetahui hukum salat dhuha.
c. Mengetahui waktu pelaksanaan salat dhuha.
d. Menyebutkan jumlah rakaat salat dhuha.
e. Mengetahui cara melakukan salat dhuha.
f. Menyebutkan hikmah salat dhuha.
Gambar dan Apersepsi

Apersepsi:
Shalat merupakan rukun Islam yang kedua. Salat juga merupakan ibadah yang wajib bagi kaum
muslim dan tidak boleh diabaikan begitu saja meski dalam keadaan seperti apapun. Rasulullah
mengibaratkan salat sebagai tiang agama. Sehingga agama seseorang akan mudah runtuh jika
orang tersebut tidak melakukan salat. Shalat sesuai dengan hukumnya terdiri dari dua kategori
yaitu salat wajib dan salat sunah. Salat dhuha merupakan salah satu contoh salat sunah.
Pernahkah kalian melakukan salat dhuha? Bagaimana ketentuan dan tata cara pelaksanaannya?
Untuk mengetahui tentang salat dhuha, simaklah pembelajaran berikut dengan saksama!

Ayo Amati

Ayo Belajar 1
A. Pengertian Salat Dhuha
Salah satu shalat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah Sholallahu Alaihi Wassalam untuk
dikerjakan adalah sholat dhuha, yaitu sholat sunnah yang dikerjakan di waktu matahari telah
naik kurang lebih tujuh hasta hingga menjelang waktu dhuhur. Kata Dhuha secara bahasa
berasal dari kata Ad- Dhahwu ( ُ‫ )الضَّحْ و‬yang artinya adalah siang hari yang mulai memanas.
Sedangkan menurut ahli fiqih dalam al-Mausu’ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah, dhuha itu artinya:

Artinya:
“Waktu ketika matahari mulai meninggi sampai datangnya zawal (tergelincirnya matahari).”
Abu Hurrairah Radhiallahu ‘Anhu pernah berkata:

B. Hukum Salat Dhuha


Ulama empat madzhab sepakat bahwa shalat dhuha hukumnya sunnah. Diantara dalilnya
hadits Abu Dzar radhiallahu’anhua, Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
‫صدَ َق ٌة َوَأ ْم ٌر‬ َ ‫ص َد َق ٌة َو ُك ُّل َت ْك ِب‬
َ ‫ير ٍة‬ َ ‫ص َد َق ٌة َو ُك ُّل َت ْهلِيلَ ٍة‬َ ‫ص َد َق ٌة َو ُك ُّل َتحْ مِي َد ٍة‬
َ ‫يح ٍة‬ َ ‫يُصْ ِب ُح َعلَى ُك ِّل ُسالَ َمى مِنْ َأ َح ِد ُك ْم‬
َ ‫ص َد َق ٌة َف ُك ُّل َتسْ ِب‬
‫ان َيرْ َك ُع ُه َما م َِن الض َُّحى‬ ِ ‫ك َر ْك َع َت‬ َ ِ‫ص َد َق ٌة َويُجْ ِزُئ مِنْ َذل‬ َ ‫ص َد َق ٌة َو َن ْه ٌى َع ِن ْال ُم ْن َك ِر‬
َ ِ‫ِب ْال َمعْ رُوف‬
“Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian kalian untuk bersedekah. Maka setiap
bacaan tasbih adalah sedekah, setiap bacaan tahmid adalah sedekah, setiap bacaan tahlil
adalah sedekah, dan setiap bacaan takbir adalah sedekah. Demikian juga amar ma’ruf dan nahi
mungkar adalah sedekah. Semua ini bisa dicukupi dengan melaksanakan shalat dhuha sebanyak
dua raka’at” (HR. Muslim no. 720).
Juga hadits dari Abud Darda’ radhiallahu’anhu, ia berkata:
‫ وأنْ ال أنا َم حتى ُأوت َِر‬،‫ وصال ِة الضُّحى‬،‫شهر‬ ٍ ‫َّام من ك ِّل‬ ٍ ‫بصيام ثالث ِة أي‬ ِ ُ
:‫عشت‬ ‫ث لنْ َأدَعهنَّ ما‬ ٍ ‫َأ ْوصاني حبيبي بثال‬
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku untuk tidak meninggalkan
tiga perkara selama aku masih hidup: puasa tiga hari di setiap bulan, shalat dhuha dan tidak
tidur sampai aku shalat witir” (HR. Muslim no. 722).
Hadits yang mirip juga diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu, ia berkata:
َ‫ وأنْ ُأوت َِر قبل أن أرقُد‬،‫ وركعتي الضُّحى‬،‫شهر‬ ٍ ‫َّام من ك ِّل‬
ٍ ‫صيام ثالث ِة أي‬ ِ :‫ث‬ ٍ ‫َأ ْوصاني خليلي صلَّى هللاُ عليه وسلَّم بثال‬
“Kekasihku (Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam) mewasiatkan aku tiga perkara: puasa tiga
hari di setiap bulan, dua raka’at shalat dhuha dan shalat witir sebelum tidur” (HR. Bukhari no.
1178, Muslim no. 721).

Ayo Berlatih 1
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian yang singkat dan jelas!
1. Jelaskan arti kata dhuha secara bahasa!
Jawaban: Kata Dhuha secara bahasa berasal dari kata Ad- Dhahwu ( ُ‫ )الضَّحْ و‬yang artinya
adalah siang hari yang mulai memanas.
2. Bagaimana hukum melakukan salat dhuha?
Jawaban: Hukum melakukan salat dhuha adalah sunnah.
3. Apa yang dimaksud dengan hukum sunnah?
Jawaban: Hukum sunnah yaitu jika dikerjakan mendapat pahala, namun jika tidak
dikerjakan tidak mendapat dosa.
4. Sebutkan macam-macam salat sunnah yang dilakukan di waktu pagi hari sebelum waktu
dhuhur tiba!
Jawaban: Kebijaksanaan guru, misalnya salat dhuha, salat Idul Fitri, dan Idul Adha.
5. Apakah salat dhuha boleh dilakukan setelah waktu dhuhur?
Jawaban: Tidak boleh, karena salat sunnah dikerjakan di waktu matahari telah naik
kurang lebih tujuh hasta hingga menjelang waktu dhuhur.

Tugasku 1
Diskusikan bersama teman semejamu bagaimana hukum melakukan salat dhuha setelah salat
dhuhur!

C. Waktu Pelaksanaan Salat Dhuha


Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai merayap naik meninggalkan tempat
terbitnya, hingga ia nampak membayang sampai menjelang tengah hari. Dalam bahasa melayu,
waktu dhuha dapat juga disebut waktu “sepenggalan matahari naik”. Secara klasik, permulaan
masuknya waktu dhuha bisa diketahui dengan mengamati ketinggian matahari pada saat pagi
cerah. Waktu dhuha dimulai ketika ketinggian matahari kira-kira setinggi satu tumbak, yakni
setelah beberapa saat matahari terbit. Pada saat-saat inilah, shalat dhuha bisa dikerjakan.
Shalat dhuha tidak bisa dilakukan disaat matahari sedang terbit, karena pada saat itu kaum
muslimin dilarang melakukan shalat apa pun. Oleh karena itu agar waktu pelaksanaan shalat
dhuha tidak terlalu berdekatan dengan saat-saat dilarangnya pelaksanaan shalat, waktu yang
paling utama untuk melakukannya adalah ketika matahari sudah terasa mulai panas atau ketika
matahari sudah mulai panas atau ketika matahari sudah cukup tinggi disebelah timur,
menjelang siang. Sabda Rasulullah SAW yang bisa dijadikan dasar dalam penentuan waktu
pelaksanaan Shalat dhuha:
Artinya: “Ali bin Abi Thalib ra berkata, “Rasulullah SAW Salat Dhuha pada saat (ketinggian)
matahari di sebelah timur sama dengan ketinggiannya pada waktu Salat Ashar disebelah barat.”
(HR Ahmad)

Tanda masuknya waktu shalat dhuha, pertama ketinggian matahari pagi disebelah timur
diperkirakan sama dengan ketinggian matahari sore disebelah barat saat masuknya waktu
ashar. Kedua, matahari mulai berangsur panas. Menurut kelaziman yang berlaku di Indonesia,
waktu pelaksanaan shalat dhuha diperkirakan mulai dari jam 7 sampai sebelum waktu Zhuhur
ketika matahari belum naik pada posisi tengah-tengah, yakni ketika matahari terasa mulai
panas. Tentunya, jam yang menunjukkan waktu dhuha harus disesuaikan dengan standar waktu
masing-masing wilayah.

D. Jumlah Rakaat Salat Dhuha


Ada beberapa hadits yang menerangkan tentang jumlah rakaat pada shalat dhuha.
Namun dari beberapa hadits disimpulkan bahwa bilangan rakaat dalam shalat dhuha itu sedikit-
dikitnya ialah dua rakaat, dan sebanyak-banyaknya yang dikerjakan oleh Rasulullah saw adalah
dua belas rakaat. Adapun hadits yang menerangkan bilangan rakaat shalat dhuha adalah
sebagai berikut:
1.Hadist yang menerangkan bilangan dua rakaat adalah hadits yang diriwayatkan oleh Buchari
dan Muslim.

Artinya: Dari Abu Hurairah ra berkata: “Nabi saw tercinta memesankan kepadaku tiga hal, yaitu
berpuasa tiga hari dalam setiap bulan, mengerjakan dua rakaat dhuha dan salat witir sebelum
tidur.” (HR. Buchori dan Muslim)
2.Hadits yang menerangkan bilangan empat rakaat adalah hadits yang diriwayatkan oleh
Ahmad, Muslim dan Ibnu Majjah.

Artinya: dari Aisyah ra berkata: “Rasulullah saw biasa melakukan salat dhuha empat rakaat, dan
kadang-kadang melebihi dari itu sekehendak Allah. (HR Ahmad, Muslin, dan Ibnu Majjah)

3.Hadits yang menerangkan jumlah rakaatnya dua belas adalah hadits yang diriwayatkan oleh
Turmidzi:

Artinya: dari Annas ra berkata: Sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang salat dhuha dua belas
rakaat, maka Allah bangunkan baginya gedung di syurga.”

4. Diriwayatkan dari Ibrahim An Nakhq’I bahwa ada seseorang yang bertanya kepada Aswad Bin
Yazid: “Berapa rakaatkah saya harus mengerjakan salat dhuha?”, kemudian Ia menjawab:
sesuka hatimu.”
5. Sebagaimana ulama berpendapat bahwa tidak ada batasan bilangan salat dhuha. Said bin
Manhur sewaktu ditanya:”Apakah sahabat Rasulullah saw juga melaksanakan salat itu?,
kemudian Ia menjawab:”ya, diantara mereka ada yang mengerjakannya sebanyak dua belas
rakaat, ada yang empat rakaat dan ada pula yang terus menerus mengerjakannya hingga
tengah hari.
Allah SWT akan menganugrahi pada hamba-hamba Nya yang gemar melakukan shalat
dhuha, semakin banyak jumlah rakaat shalat dhuha yang dilakukan, semakin istimewa dan
besar pula nilai dan kedudukan yang allah anugrahkan. Berikut kedudukan istimewa orang yang
gemar melaksanakan shalat dhuha berdasarkan jumlah rakaatnya:
a.Orang yang mengerjakan dua rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai orang yang
tidak lalai dan selalu mengingat Allah.
b.Orang yang mengerjakan empat rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai ahli ibadah
dan gemar berbuat hal yang terbaik.
c.Orang yang mengerjakan enam rakaat shalat dhuha akan terjaga dari perbuatan dosa
sepanjang hari itu dan akan tercatat di antara orang-orang yang taat.
d.Orang yang mengerjakan delapan rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai orang
yang taat dan juga dicatat diantara orang-orang yang sukses.
e.Orang yang mengerjakan dua belas rakaat shalat dhuha akan dibuatkan sebuah rumah
indah yang terbuat dari emas di surga kelak.

Ayo Berlatih 2
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian yang singkat dan jelas!
1. Kapan salat dhuha dapat dimulai?
Jawaban: Ketika ketinggian matahari kira-kira setinggi satu tumbak, yakni setelah
beberapa saat matahari terbit.
2. Bagaimana kita dapat mengetahui permulaan waktu dhuha secara klasik?
Jawaban: Secara klasik, permulaan masuknya waktu dhuha bisa diketahui dengan
mengamati ketinggian matahari pada saat pagi cerah.
3. Berapa rakaat paling sedikit pada salat dhuha yang dapat dilakukan?
Jawaban: 2 rakaat.
4. Bagaimana kedudukan bagi orang yang melakukan salat dhuha enam rakaat?
Jawaban: Akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu dan akan tercatat di
antara orang-orang yang taat.
5. Kapan Rasulullah SAW melakukan salat dhuha?
Jawaban: Pada saat ketinggian matahari di sebelah timur sama dengan ketinggiannya
pada waktu Salat Ashar disebelah barat.

Tugasku 2
Perhatikan orang-orang disekitarmu yang sering melakukan salat dhuha. Catatlah tentang
kapan ia melaksanakan salat tersebut dan berapa jumlah rakaat yang dilakukannya. Tanyakan
pula alasan mereka tentang waktu dan banyak rakaat yang telah dipilihnya tersebut. Tulislah di
buku tugas!

Tentukan sikapmu
Rumahmu sangat dekat dengan sekolah. Bahkan hanya dengan berjalan kaki saja sudah sampai.
Namun meskipun begitu, ibumu selalu membawakan bekal makanan untukmu. Biasanya kamu
memakan bekal dari ibumu ketika waktu istirahat jam pertama setelah melakukan salat dhuha.
Tetapi pada suatu hari, kamu lupa membawa bekal yang telah disiapkan ibumu. Apa yang akan
kamu lakukan?

E. Cara Melaksanakan Salat Dhuha


Berkenaan dengan tata cara pelaksanaanya, berniat untuk melaksanakan shalat Sunnah
dhuha setiap dua rakaat satu salam disetiap akhir dua rakaat. Seperti biasa bahwa niat itu tidak
harus dilafazkan karena niat sudah dianggap cukup meski hanya di dalam hati.
Niat adalah dorongan hati yang dilihat sesuai dengan tujuan, baik berupa rumusan demi
mendatangkan manfaat atau menghindarkan diri dari mudarat, baik fisik material maupun
psikis spiritual. Menurut jumhur ulama’, niat itu wajib dalam ibadah, untuk memperoleh
keridhaan Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya. Menurut imam Ghazali, hakikat niat itu
disebut juga kehendak atau maksud. Yang mana niat itu mengandung makna suatu kondisi dan
suasana hati yang dikelilingi oleh dua hal, yaitu ilmu dan amal. Cara melakukan salat dhuha
yaitu sebagai berikut:
a.Membaca surah Al-Fatihah.
b. Membaca surah Asy Syams pada rakaat pertama, atau cukup dengan membaca surah
Al-Kafirun jika tidak hafal surah Asy-Syam itu.
c.Membaca surah Adh Dhuha pada rakaat kedua, atau cukup dengan membaca Al-Ikhlas
jika tidak hafal surah Adh Dhuha.
d.Rukuk, iktidal,sujud, duduk dua sujud, tasyahud dan salam adalah sama sebagaimana
tata cara pelaksanaan shalat fardhu.
e. Menutup salat dhuha dengan berdo’a. Inipun bukan sesuatu yang wajib, hanya saja
berdo’a adalah kebiasaan yang sangat baik dan dianjurkan sebagai tanda penghambaan kita
kepada Allah SWT.

F. Hikmah Salat Dhuha


Shalat dhuha sebagaimana diterangkan dalam beberapa hadist mempunyai banyak manfaat
dan hikmah yang dapat diambil dari shalat dhuha, berikut adalah beberapa penjelasan tentang
hikmah yang terkandung dalam shalat dhuha:
1) Untuk mengharap rahmad dan nikmat dari Allah SWT
2) Sebagai investasi amal
3) Mendapat pahala setara dengan mati syahid
4) Menggugurkan dosa-dosa
5) Melapangkan rezeki

Ayo Berlatih3
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian yang singkat dan jelas!
1. Dorongan hati yang dilihat sesuai dengan tujuan disebut dengan …. (niat)
2. Surah yang dibaca pertama kali saat melakukan salat dhuha yaitu …. (surah Al-Fatihah)
3. Dengan salat dhuha dapat menggugurkan …. (dosa)
4. Berdoa setelah salat dhuha hukumnya …. (sunnah)
5. Salat dhuha dapat melapangkan …. seseorang. (rejeki)

Tugasku 3
1. Praktikkan cara melakukan salat dhuha!
2. Apa yang kalian rasakan ketika telah melaksanakan salat dhuha? Diskusikan bersama teman
sebelahmu!

Penilaian Harian
1. Ad-dhahwu artinya siang hari ....
a. ketika matahari di atas kepala
b. yang mulai memanas
c. yang sangat terik
d. memasuki waktu dhuhur
2. Salat sunah merupakan salat yang ....
a. dilarang
b. diharuskan
c. dianjurkan
d. dihimbau
3. Salat sunah yang dianjurkan untuk dilakukan secara munfarid adalah ....
a. salat Id
b. salat dhuha
c. salat witir
d. salat tarawih
4. Jika menggunakan patokan matahari, awal waktu shalat dhuha adalah ketika
matahari pagi berwarna ....
a. kemerah-merahan
b. kekuning-kuningan
c. putih
d. keemasan
5. Akhir waktu shalat dhuha adalah waktu istiwa’, maksudnya ketika posisi matahari
....
a. tepat di depan mata
b. baru akan terbit
c. tepat di atas kepala
d. akan terbenam
6. Di bawah ini yang bukan merupakan syarat sah mengerjakan salat dhuha
yaitu ....
a. suci dari hadas besar dan kecil
b. menghadap kiblat
c. bingung mengenai masuknya waktu salat
d. menutup aurat
7. Berikut yang merupakan tata cara salat dhuha, kecuali ....
a. di awali dengan niat
b. diwajibkan berdoa setelah selesai salat
c. duduk diantara dua sujud
d. membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram

8.
Potongan ayat di atas menjelaskan tentang salat dhuha ....
a. 2 rakaat
b. 4 rakaat
c. 6 rakaat
d. 8 rakaat
9. Berdoa setelah salat menandakan ....
a. telah melakukan kewajiban
b. penghambaan kepada Allah SWT
c. telah melakukan urutan salat dengan baik
d. patuh kepada Allah SWT
10. Di bawah ini yang merupakan salat sunah yang dikerjakan pada waktu pagi hari
yaitu ....
a. salat dhuha
b. salat tarawih
c. salat witir
d. salat tahajud
11. Jumlah rekaat paling sedikit pada salah dhuha yaitu ....
a. 1
b. 2
c. 3
d. 4
12. Akhir waktu salat dhuha yaitu ....
a. dekat dengan waktu zawal
b. setelah matahari terbit
c. saat matahari setinggi tombak
d. matahari berada di sebelah barat
13. Orang yang mengerjakan .... rakaat shalat dhuha akan dibuatkan sebuah rumah
indah yang terbuat dari emas di surga kelak.
a. 4
b. 6
c. 8
d. 12
14. Orang yang melakukan salat dhuha setara dengan ....
a. salat fardhu
b. puasa selama bulan ramadhan
c. mati syahid
d. salat sehari semalam
15. Yang bukan merupakan hikmah dari salat dhuha yaitu ....
a. dianggap sebagai orang yang lalai
b. mendapat ampunan dosa
c. dibukanya pintu taubat
d. masuk surga melalui pintu khusus

II

1. Secara bahasa, dhuha berasal dari kata …. (ad-dhahwu)


2. Hukum salat dhuha yaitu …. (sunnah)
3. Bacaan tasbih dan tahmid di pagi hari merupakan …. (sedekah)

4. Salat yg dilaksanakan pada waktu matahari terbit setinggi tombak atau  sekitar pukul
07.15 ialah salat… (dhuha)
5. Jika tidak melaksanakan salat dhuha maka .... (tidak mendapat dosa)
6. Waktu yang tepat untuk melakukan salat dhuha yaitu .... salat dhuhur. (sebelum)
7. Setelah takbiratul ihram, doa yang dibaca yaitu .... (iftitah)
8. Rakaat maksimal pada salat dhuha yaitu .... (tidak terbatas)
9. Semakin banyak jumlah rakaat yang dikerjakan, nilai dan kedudukan yang di anugrahkan
Allah akan semakin .... (besar)
10. Jika melakukan salat dhuha 2 rakaat maka akan tercatat sebagai orang yang .... dan ....
(tidak lalai dan mengingat Allah)

III

1. Apa yang kamu ketahui tentang salat dhuha?


Jawaban: Salat yang dikerjakan di waktu matahari telah naik kurang lebih
tujuh hasta hingga menjelang waktu dhuhur.
2. Tuliskan niat dari salat dhuha!
Jawaban: Usholli sunnatadh dhuhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an
lillaahi ta’aalaa
3. Jelaskan fungsi mengucapkan niat salat dhuha!
Jawaban: Kebijakasanaan guru, misalnya mengingatkan hati sehingga lebih
mantap dan khusyu’ dalam menjalankan shalatnya.
4. Sebutkan hikmah melakukan salat dhuha!
Jawaban:
a. Untuk mengharap rahmad dan nikmat dari Allah SWT
b. Sebagai investasi amal
c. Mendapat pahala setara dengan mati syahid
d. Menggugurkan dosa-dosa
e. Melapangkan rezeki
5. Apakah salat dhuha dapat dilakukan secara berjamaah? Jelaskan!
Jawaban: Kebijaksanaan guru.

Nilai
No. Aspek
1 2 3 4
1. Penguasaan materi
2. Penguasaan nilai-nilai
3. Keaktifan
4. Ketepatan
Keterangan:
1 = kurang baik, 2 = sedang, 3 = baik, 4 = sangat baik.

Perbaikan
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat!
1. Salat dhuha paling sedikit .... rakaat. (2)
2. Salat dhuha dilakukan pada waktu .... hari. (pagi)
3. ُ‫ الضَّحْ و‬berarti .... (siang hari yang mulai memanas)
4. Waktu dhuha dimulai ketika ketinggian matahari kira-kira setinggi .... (satu tumbak)
5. Setiap bacaan tasbih merupakan amalan .... (sedekah)
6. Jika dilakukan mendapat pahala, namun jika tidak dilakukan tidak berdosa disebut
hukum .... (sunah)
7. Siapa yang salat dhuha dua belas rakaat, maka Allah akan bangunkan .... (gedung di
syurga)
8. Orang yang mengerjakan empat rakaat shalat dhuha akan tercatat sebagai .... (ahli
ibadah dan gemar berbuat hal yang terbaik)
9. Surah yang pertama kali dibaca pada saat salat dhuha yaitu .... (al fatihah)
10. Mengharapkan rahmad hanya kepada .... (Allah SWT)

Pengayaan
1. Tergelincirnya matahari disebut sebagai datangnya .... (zawal)
2. Di pagi hari ada kewajiban bagi seluruh persendian untuk .... (sedekah)

3. Salat dhuha merupakan salat .... (sunah)

4. Hukum melakukan salat dhuha setelah dhuhur yaitu .... (haram)

5. Berdoa setelah salat dhuha hukumnya .... (sunah)

Interaksi Guru dan Orang Tua


Siswa telah belajar tentang salat dhuha. Orang tua hendaknya membimbing anak untuk
mengulang kembali pelajaran tentang salat dhuha. Orang tua diharapkan juga mengamati dan
membimbing agar melakukan kegiatan salat dhuha sesuai dengan syariat. Selanjutnya isilah
kolom komentar berikut dengan jujur. Lakukan tes kepada anak untuk meyakinkan. Misalnya
dengan menanyakan, “Kapan salat dhuha dilaksanakan?’’, dan seterusnya.
No. Keterangan Sudah Belum Catatan
1. Anak saya memahami pengertian salat dhuha. Orang Tua
2. Anak saya mengetahui hukum salat dhuha.
3. Anak saya mengetahui waktu pelaksanaan salat Paraf Orang
dhuha. Tua
4. Anak saya mengetahui jumlah rakaat pada salat
dhuha.
5. Anak saya memahami cara melakukan salat dhuha.

Penilaian Tengah Semester


I
1. Hal-hal berikut yang bukan merupakan perbuatan sunah dalam salat Jumat adalah .…
a. salat Tahiyatul Masjid
b. membaca niat sebelum salat Jumat
c. mandi dan gosok gigi
d. memakai wewangian
2. Salat sunah merupakan salat yang ....
a. dianjurkan
b. diharuskan
c. dihimbau
d. dilarang
3. Ketika masuk masjid hendaknya mendahulukan .…
a. tangan kanan
b. tangan kiri
c. kaki kanan
d. kaki kiri
4. Akhir waktu shalat dhuha adalah waktu istiwa’, maksudnya ketika posisi matahari ....
a. tepat di atas kepala
b. tepat di depan mata
c. baru akan terbit
d. akan terbenam
5. Memotong kumis dan kuku termasuk … sebelum berangkat salat Jumat.
a. larangan
b. wajib
c. boleh
d. sunah
6. Dalil adanya perintah salat Jumat terdapat dalam Al Quran Surah ….
a. Al Baqarah ayat 17
b. An Anfal ayat 5
c. Al Jumu‘ah ayat 9
d. Ali Imran ayat 13
7. Di bawah ini merupakan syarat sah mengerjakan salat dhuha, kecuali ....
a. menutup aurat
b. suci dari hadas besar dan kecil
c. bingung mengenai masuknya waktu salat
d. menghadap kiblat
8. Mengucapkan salawat atas Nabi Muhammad saw. termasuk … khotbah.
a. sunah
b. syarat
c. rukun
d. syarat wajib
9. Hukum melakukan salat Jumat bagi seorang musafir adalah ….
a. wajib
b. sunah
c. mubah
d. sunah muakkad
10. Menurut pendapat Imam Syaf’i jumlah, jamaah salat Jumat adalah ....
a. 2 orang
b. 12 orang
c. 40 orang
d. tidak ditentukan
11. Berikut yang bukan merupakan tata cara salat dhuha yaitu ....
a. membaca doa iftitah setelah takbiratul ihram
b. duduk diantara dua sujud
c. diwajibkan berdoa setelah selesai salat
d. di awali dengan niat
12. Salat Jumat bagi perempuan hukumnya .…
a. dilarang
b. mubah
c. wajib
d. sunah
13. Hukum memakai minyak wangi sebelum berangkat salat Jumat adalah ….
a. wajib
b. sunah
c. mubah
d. sunah muakad
14. Berikut ini yang bukan merupakan syarat wajib salat Jumat adalah ….
a. dewasa
b. beragama Islam
c. berakal sehat
d. musafir
15. Di bawah ini yang wajib melaksanakan salat Jumat adalah ….
a. orang yang sakit keras
b. anak kecil
c. musafir
d. laki-laki dewasa

16. Potongan ayat tersebut menjelaskan tentang salat dhuha ....


rakaat.
a. 6
b. 8
c. 10
d. 12
17. Berikut yang bukan termasuk sunah salat Jumat adalah ….
a. mandi terlebih dahulu
b. mengakhirkan datang ke masjid
c. salat ba‘diyah setelah salat Jumat
d. memakai wangi-wangian secukupnya
18. Salah satu adab sebelum melaksanakan salat Jumat adalah ….
a. mandi dan keramas sebelum ke masjid
b. memakai celana panjang
c. mengenakan surban
d. memakai kaos kaki
19. Di bawah ini yang merupakan hikmah salat dhuha, kecuali ....
a. dibukanya pintu taubat
b. masuk surga melalui pintu khusus
c. dianggap sebagai orang yang lalai
d. mendapat ampunan dosa
20. Apabila seseorang datang salat Jumat dan mendapati satu rakaat maka .…
a. ia harus menambahkan satu rakaat hingga sempurna menjadi dua rakaat
b. menunggu imam selesai saja dan melanjutkan sendiri
c. melanjutkan salat dan setelah itu ditambah salah Zuhur 4 rakaat
d. dilanjutkan satu rakaat dirumah

II
1. Salat dhuha dikerjakan di waktu matahari telah naik kurang lebih tujuh kasta hingga
menjelang .... (waktu dhuhur)
2. Salat Jumat dikerjakan pada waktu .... Zuhur sampai tergelincir matahari
3. Salat dhuha dianjurkan untuk dilakukan secara .... (munfarid)
4. Khotbah Jumat dilakukan sebanyak ... dua kali.
Salat yg dilaksanakan pada waktu matahari terbit setinggi tombak disebut salat ....
(dhuha)
5. Menurut mazhab Imam Syafi’i jamaah salat Jumat minimal berjumlah ... 40 orang.
6. Surah yang dianjurkan dibaca pada rakaat pertama pada Salat Jumat adalah Surah .... (Al
A’laa)
7. Setelah takbiratul ihram, doa yang dibaca yaitu .... (iftitah)
8. Salat jumat diakhiri dengan salat dua rakaat yang dilakukan secara .... (berjamaah)
9. Seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh disebut .... (musafir)
10. Pahala orang yang melaksanakan salat dhuha setara dengan .... (mati syahid)

III
1. Jelaskan cara mengetahui permulaan waktu dhuha secara klasik!
Jawab:
Secara klasik, permulaan masuknya waktu dhuha bisa diketahui dengan mengamati
ketinggian matahari pada saat pagi cerah.
2. Sebutkan rukun khotbah Jumat!
Jawab:
Rukun khotbah Jumat yaitu
a. Membaca hamdalah (Alhamdulillah) atau kalimat puji-pujian kepada Allah swt.
b. Membaca salawat kepada Nabi Muhammad saw.
c. Membaca Syahadatain.
d. Berwasiat atau berpesan kepada jamaah agar bertakwa.
e. Membaca ayat Al Quran pada salah satu dari dua khutbah.
f. Berdoa untuk semua umat Islam pada waktu khutbah kedua.
3. Apa saja yang merupakan syarat sah salat Jumat?
Jawab:
a. Salat Jumat diadakan di tempat yang memang diperuntukkan untuk salat Jumat.
b. Minimal jumlah jama’ah salat Jumat adalah 40 orang.
c. Salat Jumat dilaksanakan pada waktu salat Zuhur.
d. Salat Jumat dilaksanakan setelah dua khotbah oleh khatib.
4. Sebutkan dalam kondisi apa saja seseorang boleh tidak untuk salat Jumat!
Jawab:
Seseorang boleh tidak salat Jumat dalam kondisi sebagai berikut.
a. Hujan lebat, angin kencang, dan bencana alam yang menyulitkan untuk melaksanakan
salat Jumat.
b. Musafr, yaitu seseorang yang sedang melaksanakan perjalanan jauh.
c. Perjalanan menuju tempat melaksanakan salat Jumat tidak aman.
d. Orang yang sakit diperbolehkan tidak melaksanakan salat Jumat, tetapi harus
melaksanakan salat Zuhur.
5. Sebutkan hikmah melakukan salat dhuha!
Jawab:
a. Untuk mengharap rahmad dan nikmat dari Allah SWT
b. Sebagai investasi amal
c. Mendapat pahala setara dengan mati syahid
d. Menggugurkan dosa-dosa
e. Melapangkan rezeki

PELAJARAN 3 (SALAT TAHAJUD)


Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar:
1.7 Menerima nilai-nilai yang terkandung dalam shalat Tahajjud untuk mendekatkan diri kepada
Allah.
2.7 Menjalankan perilaku ikhlas, rajin dan gigih dalam menjalankan aktivitas sehari-hari
3.7 Memahami ketentuan salat Tahajud
4.7 Mempraktikkan tata cara salat Tahajud

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar:


Peserta didik mampu:
a. Mengetahui pengertian salat tahajud
b. Memahami hukum dalam salat tahajud
c. Mengetahui waktu pelaksananaan salat tahajud
d. Mengetahui banyaknya rakaat dalam salat tahajud
e. Menyebutkan keutamaan salat tahajud
f. Mengetahui ketentuan-ketentuan salat tahajud

Gambar dan Apersepsi:


Apersepsi:
Ibadah sunah adalah ibadah yang apabila dikerjakan dapat pahala dan apabila ditinggalkan
tidak berdosa. Sebagaimana yang kita ketahui anak remaja masih sulit untuk melaksanakan
salat sunah terlebih  salat sunah yang dilakukan pada malam hari. Pernahkah kalian melakukan
salat sunah pada malam hari? Salat sunah apa sajakah yang dapat dilakukan pada waktu malam
hari? Bagaimana cara melakukannya? Untuk mengetahui lebih dalam tentang salat sunah pada
malam hari, simaklah pembelajaran berikut dengan saksama!

Ayo Amati

Apa yang sedang dilakukan orang pada gambar di atas?


Kapan waktu pelaksanannya?

Ayo Belajar 1
A. Pengertian Salat Tahajud
Tahajud artinya bangun dari tidur. Dalam terminologi Al Quran, tahajud adalah ibadah
tambahan (nafilah) yang dilakukan pada malam hari, baik di awal, tengah, atau akhir malam.
Salat tahajud artinya salat sunnah yang dikerjakan pada waktu malam hari setelah tidur lebih
dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar. Syafi’I berkata: “salat malam dan witir baik sebelum
atau sesudah tidur dinamai tahajjud. Orang yang melaksanakan salat tahajjud disebut
mutahajjid.
Mengenai hal ini, Allah Swt berfirman:

Artinya: “Hai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untuk sembahyang) di malam
hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu
sedikit. (QS. Al Muzammil: 1-3)

Artinya: “Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; Mudah- mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
Terpuji.” (QS.Al-Isra’: 79)
Muhammad Shalih Ali Abdillah Ishaq dalam kitab Kaifa Tatahammas Liqiiyamil Lail,
menyamakan Tahajud dengan Qiyamul Lail. Jadi, Tahajjud atau Qiyamul lail adalah
menghidupkan malam (terutama pada akhir malam) dengan shalat tahajjud, membaca Al
Quran, atau segala aktivitas lain yang bernilai ibadah.

B. Hukum Salat Tahajud


Para ulama sepakat bahwa hukum salat tahajjud bagi kaum muslimin adalah sunah muakkad
(sunah yang ditekankan). Hal ini berdasarkan nash dari Al Quran, sunah dan ijma’ kaum
muslimin. Dalil yang menunjukkan bahwa hukum salat tahajjud adalah sunnah diantaranya,
Firman Allah Swt:

Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu
ibadah tambahan bagimu; Mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang
Terpuji. (QS. Al-Isra’:79).
Salat tahajjud wajib atas Rasulullah sebagai pengagungan kepada Beliau. Kewajiban ini
merupakan kekhususan bagi Beliau dan tidak berlaku pada yang lainnya. Hal ini berdasarkan
firman Allah Swt:

Artinya: “Hai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untuk


sembahyang) di malam hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu)
seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. Atau lebih dari
seperdua itu. dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS.
Al-Muzammil: 1-4).

Ayo Berlatih 1
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian yang singkat dan jelas!
1. Tahajjud berarti .... (bangun dari tidur)
2. Mutahajjid yaitu orang yang melakukan .... (salat tahajjud)
3. Nama lain dari tahajjud yaitu .... (Qiyamul lail)
4. Hukum salat tahajjud yaitu .... (sunah muakkad)
5. Menghidupkan akhir malam dapat dilakukan dengan cara .... (dengan shalat tahajjud,
membaca Al Quran, atau segala aktivitas lain yang bernilai ibadah)

Tugasku 1
Diskusikan bersama teman semejamu bagaimana hukum melakukan salat tahajud tepat setelah
salat Isya!

Ayo Belajar 2
C. Waktu Pelaksanaan Salat Tahajud
Waktu salat sunah tahajud adalah sejak dari selesainya salat Isya hingga salat Subuh. Sabiq dan
Hasan menyimpulkan bahwa “Salat malam itu bisa dikerjakan dipermulaan, di pertengahan,
dan dipenghabisan malam. Pendapat-pendapat ini didasarkan atas hadis Rasulullah Saw.
Sebagai berikut:
“Kapan saja kita ingin melihat Nabi Saw, salat malam, ketika itu pula kita akan pasti
melihatnya; dan kapan saja kita ingin melihat tidurnya Nabi Saw, di saat itu pula kita dapat
melihatnya; bila beliau berpuasa, terus dilakukannya sampai-sampai kita akan mengira bahwa
beliau tidak pernah berbuka. Namun kalau sudah berbuka, sampai-sampai kita
akan berkata bahwa beliau tidak pernah berpuasa,” (HR Ahmad AM, Bukhari, dan Nasai).
Telah berkata Ibnu Mas’ud: “ Sesungguhnya Nabi Saw, salat witir pada permulaan malam dan
pada pertengahan malam, “(HR Thabrani).
Dalam Al Quran Surah Al-Muzzammil (73): 1-4 yang berbunyi:

Artinya: “Hai orang yang berselimut (Muhammad), Bangunlah (untuk sembahyang) di malam
hari, kecuali sedikit (daripadanya), (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu
sedikit. Atau lebih dari seperdua itu, dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan.” (QS.
Al-Muzammil: 1-4).
Dalam surah Al-Muzzammil ayat 3-4 Allah menerangkan dengan perkataan “Separuh
malam, kurang atau lebih”. Ini berarti bahwa Allah Swt. menyerahkan kepada Nabi Saw. Untuk
memilih waktu salat tahajjud yang tepat sesuai kelonggaran yang ada pada diri Nabi Saw. Hafidz
berkata: “Tahajjud Rasulullah Saw, tidak ada ketentuan waktu-waktunya karena hanyalah
semata-mata dimana ada kelapangan.
Apabila di interpretasikan menurut waktu Indonesia, sepertiga malam yang pertama itu
kira-kira pukul 22.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB. Sepertiga malam kedua diperkirakan kira-
kira pukul 00.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB. Sepertiga malam terakhir sekitar pukul 02.00
WIB sampai sebelum fajar atau masuk waktu Subuh. Namun menurut hadist yang shahih,
sebaik-baik waktu untuk menjalankan shalat tahajjud adalah pada sepertiga malam yang
terakhir, yang menurut interpretasi waktu Indonesia adalah sekitar pukul 02.00 WIB sampai
sebelum subuh.
Sebagaimana sabda Rasulullah Saw, sebagai berikut:
“Tuhan kita, Azza wajalla, tiap malam turun kelangit dunia pada sepertiga malam yang
terakhir.”Pada saat itulah Allah SWT berfirman: “Barangsiapa yang beriman kepada-Ku
pasti Ku-kabulkan, barangsiapa yang meminta kepada-Ku, pasti Ku-beri, dan barang siapa yang
meminta ampun padaKu, pasti Ku-ampuni.”(HR Jamaah). “ Pada saat alat malam yang lebih
utama?” Abu Dzar menjawab: “ demikian kepada Rasulullah Saw., maka beliau bersabda:”
Pada tengah malam yang terakhir, tapi sedikit sekali yang suka mengerjakannya.” (HR Ahmad)

D. Bilangan Rakaat Salat Tahajud


Tidak ada ketentuan dan batasan pasti mengenai jumlah rakaat shalat tahajud
Rasulullah berbeda-beda. Kadang beliau mengerjakan sebanyak tigabelas rakaat termasuk salat
witir. Berdasarkan hadist yang diriwayatkan oleh Zaid bin Khalid dan Ibnu
Abbas, berkata: “Kami disuruh oleh Rasulullah Saw. melakukan salat malam dan supaya
menggemarinya.”
Amat beragam bilangan rakaat dan model salat tahajjud yang dijalankan oleh Rasulullah Saw.
berikut ini diuraikan hanya beberapa model yang dipandang bersumber pada hadis yang shahih
dan terkenal dikalangan kaum Muslimin.
 Telah berkata Aisyah: “Bahwasannya Rasulullah Saw. pernah salat antara waktu Isya dan
Subuh sebelas rakaat, yaitu ia beri salam tiap dua rakaat, dan ia sembahyang witir satu
rakaat,”(HR Bukhari).
 Telah berkata Aisyah: “Bahwasannya Rasulullah Saw. pernah salat malam tiga belas
rakaat. Dari tiga belas rakaat itu, ia shalat witir lima rakaat, dan ia tidak duduk di
antara rakaat-rakaat itu kecuali pada rakaat terakhir,”(HR Bukhari dan Muslim).
 Telah berkata Aisyah: “Bahwasannya Rasulullah Saw. pernah salat tahajjud empat rakaat,
tapi jangan engkau Tanya bagusnya dan panjangnya, kemudian ia salat lagi
empat rakaat, dan jangan kau tanya bagus dan panjangnya, kemudian ia salat witir tiga
rakaat,”(HR Bukhari danMuslim).
Ketiga hadis tersebut menunjukkan bervariasinya bilangan rakaat dan model yang ditempuh
Rasulullah Saw. dalam menjalankan salat tahajjud.
 Rasulullah Saw. pernah salat tahajjud sebelas rakaat: sepuluh rakaat shalat tahajjud,
dengan tiap-tiap dua rakaat salam, dan witir satu rakaat.
 Rasulullah Saw. juga pernah shalat malam tiga belas rakaat, tidak diterangkan berapa kali
salam, dengan perincian: delapan rakaat shalat tahajjud, lima kali salat witir, dan hanya
bertasyahud pada rakaat yang terakhir.
 Diwaktu yang lain, Rasulullah Saw. juga pernah shalat tahajjud sebelas rakaat dengan
rincian: delapan rakaat untuk shalat tahajjud, dengan tiap empat rakaat salam, dan tiga
rakaat untuk salat witir.
 Said bin Yazid mengatakan bahwa nabi Muhammad Saw. mengerjakan salat tahajjud tiga
belas rakaat, yaitu dua rakaat untuk salat iftitah, salat pembukaan, delapan rakaat salat
tahajjud, dan tiga rakaat salat witir.
Selain model diatas, masih banyak lagi model salat tahajjud yang dijalankan oleh Rasulullah
Saw. Untuk memudahkan pelaksanaannya seorang diperbolehkan memilih satu model untuk
dijalankan secara istiqomah. Atau, seorang diperbolehkan juga menggunakan satu model pada
satu malam dan pada malam yang lain menggunakan model yang lain pula sesuai dengan
kelonggarannya.

Ayo Berlatih 2
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian yang singkat dan jelas!
1. Kapan salat tahajud dapat dilakukan?
Jawab:
Dari selesainya salat Isya hingga salat Subuh.
2. Kapan disebut sebagai waktu sepertiga malam terakhir?
Jawab:
Sepertiga malam terakhir sekitar pukul 02.00 WIB sampai sebelum fajar atau masuk waktu
Subuh.
3. Bagaimana cara melakukan salat tahajud tiga belas rakaat?
Jawab:
Improvisasi siswa, misalnya: dua rakaat untuk salat iftitah, salat pembukaan, delapan
rakaat salat tahajjud, dan tiga rakaat salat witir.
4. Apakah salat tahajud harus diakhiri dengan salat witir?
Jawab:
Salat tahajud tidak harus diakhiri dengan salat witir.
5. Kapan waktu yang dianjurkan untuk melakukan salat tahajud?
Jawab:
Sepertiga malam terakhir yaitu sekitar pukul 02.00 WIB sampai sebelum fajar atau masuk
waktu Subuh.

Tugasku 2
Bersama teman sebelahmu, diskusikan mengenai waktu pelaksanaan salat tahajud!

Tentukan sikapmu
Seseorang yang memiliki rasa kantuk memutuskan untuk melakukan salat tahajud pada pukul
02.00 WIB. Sahkan salat orang tersebut? Bagaimana sikapmu melihat keadaan yang seperti itu?

Ayo Belajar 3
E. Keutamaan Salat Tahajud
Sholat tahajud memiliki keutamaan yang sangat luar biasa. Berikut ini keutamaan-
keutamaannya berdasarkan Al Quran dan hadits-hadits shahih:
1. Kedudukan Terpuji
Siapa yang membiasakan salat tahajud, ia akan mendapatkan kedudukan terpuji dari Allah
Subhanahu wa Ta’ala. Sebagaimana firman-Nya:
“Dan pada sebagian malam hari bertahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu;
Mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji.” (QS. Al Isra’: 79)
Menurut Ustadz Adi Hidayat, maqam adalah kedudukan, tapi belum tentu orang lain suka.
Sedangkan maqaman mahmuda adalah kedudukan yang disertai dengan kecintaan orang lain.
Kebanyakan orang mengakui bahwa ia pantas mendapatkan kedudukan itu sehingga
dimuliakan.
2. Dimudahkan Urusannya
Orang yang membiasakan salat ini akan dimudahkan urusannya dan dibimbing Allah. Mulai dari
urusan rumah tangga, urusan pekerjaan, hingga urusan dakwah dan seluruh urusan lainnya.

Dan katakanlah: “Ya Tuhan-ku, masukkanlah aku secara masuk yang benar.. (QS. Al Isra’: 80)
3. Diberikan Solusi Terbaik
Ia juga akan diberikan solusi terbaik ketika mendapatkan masalah. Ia akan diberikan jalan keluar
terbaik ketika menghadapi persoalan dan problematika.

..dan keluarkanlah (pula) aku secara keluar yang benar… (QS. Al Isra’: 80)
4. Ditolong Allah
Orang yang membiasakan salat tahajud akan ditolong Allah, bahkan tanpa perantara. Ketika
ada bahaya, ketika ada yang ingin mencelakai dan sebagainya, Allah Subhanahu wa Ta’ala yang
akan menolongnya.

..dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong… (QS. Al Isra’: 80)
5. Salat Sunnah Paling Utama
Salat tahajud yang juga disebut qiyamul lail atau salat lail merupakan sholat sunnah yang paling
utama. Sebagaimana sabda Rasulullah:
“Sholat yang paling utama setelah sholat fardhu adalah sholat malam” (HR. An Nasa’i)
6. Kemuliaan dan Kewibawaan
Orang-orang yang ahli tahajud, ia akan diberi Allah kemuliaan dan kewibawaan. Kadang ada
orangtua yang tidak punya wibawa di depan anak-anaknya. Kadang ada guru yang tidak punya
wibawa di depan murid-muridnya. Kadang ada pemimpin yang tidak punya wibawa di depan
orang yang dipimpinnya.
Sholat tahajud insya Allah akan mendatangkan kemuliaan dan kewibawaan yang bermanfaat
baginya untuk menegakkan kebenaran dan menebar kebaikan.

“Dan ketahuilah, bahwa kemuliaan dan kewibawaan seorang mukmin itu ada pada shalat
malamnya” (HR. Hakim; hasan)
7. Doanya Dikabulkan
Orang yang mengerjakan sholat tahajud kemudian berdoa, insya Allah doanya dikabulkan Allah.
Apalagi jika ia melakukannya di sepertiga malam yang terakhir.
8. Kebiasaan Orang Shalih
Sholat ini merupakan kebiasaan orang-orang shalih terdahulu. Maka siapa yang saat ini
senantiasa mengerjakannya, maka ia pun tercatat sebagai orang-orang yang shalih
sebagaimana mereka.
“Biasakanlah dirimu untuk shalat malam karena hal itu tradisi orang-orang shalih sebelummu,
mendekatkan diri kepada Allah, menghapus dosa, menolak penyakit, dan pencegah dari dosa.”
(HR. Ahmad)
9. Penghapus dan Pencegah Dosa
Setiap orang pasti memiliki dosa. Dosa-dosa yang kecil bisa berguguran dengan menjalankan
sholat sunnah ini sebagaimana hadits di atas.
Yang lebih istimewa lagi, tahajud juga bisa mencegah seseorang dari perbuatan dosa. Orang
yang melazimkan tahajud akan mendapatkan taufiq dari Allah Subhanahu wa Ta’ala sehingga
dirinya terjauhkan dari maksiat dan dosa.
10. Kunci Masuk Surga
Orang yang ahli tahajud, insya Allah ia akan masuk surga. Sebab salat ini merupakan salah satu
kunci masuk surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam:
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan),
sambungkanlah silaturrahim, dan shalatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur;
niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat.” (HR. Ibnu Majah)

F. Ketentuan Salat Tahajjud


Dalam Salat tahajjud terdapat beberapa ketentuan seperti berikut:
a. Dilakukan dengan rutin setiap malam
b. Memperpanjang bacaan Quran, ruku' dan sujud
c. Dimakruhkan bila hanya pada malam Jumat
d. Dikerjakan setelah salat Isya
e. Diawali dengan tidur
f. Niat tahajjud sebelum tidur

Ayo Berlatih 3
Kerjakan soal-soal di bawah ini dengan uraian yang singkat dan jelas!
1. Yang dapat memudahkan segala urusan kita yaitu .... (Allah SWT)
2. Mengharapkan pertolongan hanya kepada .... (Allah SWT)
3. Salat sunah yang paling utama yaitu .... (salat tahajud)
4. Orang yang sering melakukan salat tahajud akan diberi Allah .... dan .... (kemuliaan dan
kewibawaan)
5. Salat tahajjud dilakukan setelah salat .... (Isya)

Tugasku 3
1. Praktikkan cara melakukan salat tahajud!
2. Apa yang kalian rasakan ketika telah melaksanakan salat tahajud? Diskusikan bersama teman
sebelahmu!

Penilaian Harian
I
1. Biasanya salat witir dijadikan sebagai ….
a. penutup salat sunah siang hari
b. penutup salat fardhu
c. penutup salat sunah malam hari (salat lail)
d. penutup salat sunah siang maupun malam hari
2. Jumlah rakaat salat tahajud yang paling sedikit adalah ….
a. 4 rakaat
b. 3 rakaat
c. 2 rakaat
d. 1 rakaat
3. Waktu menjalankan salat tahajud adalah ….
a. setelah salat asar sampai dengan salat maghrib
b. setelah salat maghrib sampai dengan waktu salat isya
c. setelah salat isya sampai dengan menjelang terbit fajar
d. kapan saja boleh melaksanakan salat tahajud
4. Salat tahajud merupakan ibadah ....
a. pokok
b. tambahan
c. utama
d. yang diwajibkan
5. Orang yang rajin melakukan salat tahajud akan diberikan kemudahan dalam hal-hal
berikut ini, kecuali ....
a. pekerjaan sekolah
b. rumah tangga
c. dakwah
d. melukai teman
6. Di bawah ini yang bukan keutamaan salat tahajud yaitu ....
a. disulitkan dalam hal urusan
b. diberikan solusi terbaik
c. doanya akan dikabulkan
d. kunci masuk Surga
7. Anjuran tentang salat tahajud terdapat dalam Al Quran Surah ….
a. Al-Baqarah: 43
b. Al-Isra: 79
c. At-Taubah: 103
d. Al-Baqarah: 195
8. Salat tahajud wajib bagi .... dan sunah bagi ....
a. Rasulullah, manusia
b. manusia, Rasulullah
c. orang dewasa, anak-anak
d. laki-laki, perempuan

9.
Bacaan di atas merupakan niat untuk salat ....
a. rawatib
b. dhuha
c. Id
d. tahajud
10. Sepertiga malam pertama yaitu pukul ....
a. 22.00-23.00
b. 00.00-01.00
c. 00.00-03.00
d. 02.00-04.00

11. potongan ayat tersebut menjelaskan tentang ....


a. pertolongan dari Allah
b. adanya solusi yang terbaik
c. kedudukan yang terpuji
d. kebiasaan orang shalih
12. Salat tahajud merupakan salah satu kunci ....
a. seseorang menjadi kaya
b. masuk Surga
c. kebahagiaan di dunia
d. kedermawanan seseorang
13. Salat tahajud diawali dengan ....
a. makan
b. mandi
c. tidur
d. belajar
14. Pertolongan yang diberikan oleh Allah tanpa perantara terdapat pada Surah ...
a. Al-Isra: 79
b. Al Isra: 80
c. At-Taubah: 103
d. Al-Baqarah: 195
15. Allah SWT tidak akan memberikan pertolongan kepada hamba-Nya yang sering salat
tahajud ketika dalam keadaan ....
a. berbuat jahat
b. bahaya
c. ada orang yang ingin melukai
d. darurat

II
1. Orang yang melaksanakan salat tahajjud disebut .... (mutahajjid)
2. Nama lain dari tahajud adalah .... (Qiyamul Lail)
3. Salat sunah yang paling utama yaitu salat .... (tahajud)
4. Maksud dari sunah muakkad adalah .... (sunah yang ditekankan)
5. Jumlah rakaat maksimal salat tahajud yaitu .... (tidak terbatas)
6. Sepertiga malam kedua yaitu pukul .... (00.00 WIB sampai pukul 01.00 WIB)
7. Waktu yang dianjurkan untuk melakukan salat tahajud yaitu .... (sepertiga malam
terakhir)
8. Orang yang melakukan gemar melakukan salat tahajud akan mendapatkan kedudukn
yang .... (terpuji)

9. Potongan ayat tersebut terdapat pada Surah .... (Al Isra’: 80)
10. Yang mampu memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang kita hadapi yaitu ....
(Allah SWT)

III
1. Apa yang dapat dilakukan untuk menghidupkan akhir malam?
Jawab:
Dengan shalat tahajud, membaca Al Quran, atau segala aktivitas lain yang bernilai
ibadah.
2. Sebutkan ketentuan-ketentuan dalam salat tahajud!
Jawab:
a. Dilakukan dengan rutin setiap malam
b. Memperpanjang bacaan Quran, ruku' dan sujud
c. Dimakruhkan bila hanya pada malam Jumat
d. Dikerjakan setelah salat Isya
e. Diawali dengan tidur
f. Niat tahajjud sebelum tidur
3. Apa saja keutamaan melakukan salat tahajud?
Jawab:
a. Kedudukan yang terpuji
b. Dimudahkan dalam hal urusan
c. Diberikan solusi terbaik
d. Ditolong Allah
e. Kemuliaan dan kewibawaan
f. Doanya dikabulkan
g. Penghapus dan pencegah dosa
h. Kunci masuk Surga
4. Jelaskan cara melakukan salat tahajud tiga belas rakaat!
Jawab:
Improvisasi siswa, misalnya: dua rakaat untuk salat iftitah, salat pembukaan, delapan
rakaat salat tahajjud, dan tiga rakaat salat witir.
5. Apakah salat tahajud boleh dilakukan secara berjamaah?
Jawab: Kebijaksanaan guru.

Nilai
No. Aspek
1 2 3 4
1. Penguasaan materi
2. Penguasaan nilai-nilai
3. Keaktifan
4. Ketepatan
Keterangan:
1 = kurang baik, 2 = sedang, 3 = baik, 4 = sangat baik.

Perbaikan
1. Jumlah rakaat minimal salat tahajud .... (2)
2. Waktu salat tahajud .... hari. (malam)
3. Salat tahajud tidak harus diakhiri dengan salat .... (witir)
4. Kemuliaan dan kewibawaan dapat menebar .... (kebaikan)
5. Doa yang paling mustajab pada salat tahajud yaitu .... (sepertiga malam terakhir)

Pengayaan
Jodohkan pernyataan berikut dengan jawaban yang telah disediakan dengan menarik garis!

Menghapus dan mencegah dosa Hukum salat tahajud

Diawali dengan tidur 02.00-menjelang subuh

Sepertiga malam pertama 22.00-23.00

Waktu muakkad
Sunah yang dianjurkan salat tahajud ketentuan salat
keutamaan salattahajud
tahajud
Interaksi Guru dan Orang Tua
Siswa telah belajar tentang salat tahajud. Orang tua hendaknya membimbing anak untuk
mengulang kembali pelajaran tentang salat tahajud. Orang tua diharapkan juga mengamati dan
membimbing agar melakukan kegiatan salat tahajud sesuai dengan syariat. Selanjutnya isilah
kolom komentar berikut dengan jujur. Lakukan tes kepada anak untuk meyakinkan. Misalnya
dengan menanyakan, “Kapan salat tahajud dilaksanakan?’’, dan seterusnya.
No. Keterangan Sudah Belum Catatan
1. Anak saya memahami pengertian salat tahajud. Orang Tua
2. Anak saya mengetahui hukum salat tahajud.
3. Anak saya mengetahui waktu pelaksanaan salat Paraf Orang
tahajud. Tua
4. Anak saya mengetahui jumlah rakaat pada salat
tahajud.
5. Anak saya memahami keutamaan dan ketentuan
salat tahajud.
PELAJARAN 4 (SALAT IDAIN)
Kompetensi Inti:
1. Menerima, menjalankan,dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri
dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan menanya berdasarkan
rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
bendabenda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dalam
karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

Kompetensi Dasar:
1.8 Menjalankan salat 'Idain sebagai ajaran Islam.
2.8 Menjalankan sikap pemaaf dan gotong royong dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
3.8 Memahami ketentuan salat 'Idain.
4.8 Mempraktikkan tata cara salat 'Idain.

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar:


Peserta didik mampu:
a. Mengetahui pengertian salat 'Idain.
b. Memahami hukum melaksanakan salat 'Idain.
c. Memahami ketentuan-ketentuan salat 'Idain.
d. Mengetahui tata cara salat 'Idain.
e. Mengetahui hikmah salat 'Idain.

Isi:
Ambil di Novia-d-cek akhir L hots-MI-fiqih 4 L halaman 3-19

Penilaian Akhir Semester


I

1. Jumlah rakaat salat Idul Adha adalah ....


a. 2 rakaat
b. 3 rakaat
c. 4 rakaat
d. 5 rakaat
2. Arti dari kata adha adalah….
a. suci
b. kurban
c. puasa
d. zakat
3. Salat yang biasanya dijadikan sebagai penutup salat sunah malam hari adalah ....
a. salat lail
b. salat rawatib
c. salat tahajud
d. salat witir
4. Salat Idul Fitri dan Idul Adha berbeda dengan salat fardu karena salat Idain tidak
memakai .…
a. niat
b. wudu
c. rukuk
d. azan dan iqamah
5. Hari raya Idul Adha adalah peristiwa mengenal sejarah kisah ….
a. Nabi Muhammad saw.
b. Nabi Ismail a.s.
c. Nabi Ibrahim a.s.
d. Nabi Ibrahim a.s. dan Nabi Ismail a.s.

6. Lafal di atas merupakan bacaan niat salat ....


a. Idul Fitri
b. Idul Adha
c. Tarawih
d. Jumat
7. Surah yang pertama kali dibaca pada saat salat dhuha yaitu ....
a. Adh Dhuha
b. Al-Ikhlas
c. Al-Fatihah
d. Asy-Syam
8. Salat yang dikerjakan setelah salat Isya sampai dengan menjelang terbit fajar disebut
salat ....
a. dhuha
b. rawatib
c. witir
d. tahajud
9. Berikut ini adalah amalan yang baik dilakukan pada malam Idul Fitri adalah .…
a. bernyanyi hingga larut malam
b. pesta makan-makan dengan teman-teman
c. memperbanyak bacaan takbir di masjid
d. bermain-main
10. Yang bukan merupakan sunah khotbah Jumat yaitu ....
a. disampaikan di atas mimbar
b. menyampaikan khotbah dengan panjang lebar
c. mengucapkan salam sebelum mulai khotbah
d. disampaikan dengan bahasa yang mudah dipahami
11. Berikut adalah hikmah dari Idul Adha, kecuali ….
a. melatih rasa ikhlas
b. melatih sifat kedermawanan
c. melatih rasa bangga
d. lebih mendekatkan diri kepada Allah
12. Keutamaan salat tahajud yaitu seperti di bawah ini, kecuali ....
a. doanya akan dikabulkan
b. kunci masuk Surga
c. disulitkan dalam hal urusan
d. diberikan solusi terbaik
13. Sebelum dimulainya salat Idul Fitri kita dianjurkan untuk mengumandangkan ....
a. tasbih
b. tahmid
c. takbir
d. tahlil

14. potongan ayat tersebut menjelaskan tentang ....


a. kedudukan yang terpuji
b. kebiasaan orang shalih
c. pertolongan dari Allah
d. adanya solusi yang terbaik
15. Salat Id lebih afdal dikerjakan di ….
a. masjid
b. tanah lapang
c. gedung
d. rumah
16. Rangkaian ibadah wajib yang dilaksanakan
sebelum melaksanakan salat Idul Fitri
sebagai penyempurna puasa Ramadan
yaitu ....
a. salat sunah dua rakaat
b. bersalaman
c. membayar zakat fitrah
d. membayar infak
17. Kedudukan bagi orang yang melakukan salat dhuha delapan rakaat yaitu ....
a. akan tercatat sebagai ahli ibadah
b. akan terjaga dari perbuatan dosa sepanjang hari itu
c. akan dibuatkan sebuah rumah indah yang terbuat dari emas di surga kelak
d. tercatat sebagai orang-orang yang sukses
18. Salat Id dapat menanamkan ....
a. kesenjangan sosial
b. rasa individualisme
c. kesetaraan sesama muslim
d. rasa nasionalisme
19. Dengan salat dhuha kita akan ....
a. dilapangkan rezeki
b. membuang waktu sia-sia
c. menjadi sombong
d. dijauhkan dari teman-teman
20. Berikut ini adalah amalan yang baik dilakukan pada malam Idul Fitri adalah ….
a. bernyanyi hingga larut makan
b. pesta makan-makan dengan teman-teman
c. memperbanyak bacaan takbir di masjid
d. bermain-main

II
1. Disunahkan untuk sarapan sebelum berangkat salat .... (Idul fitri)
2. Ketika berangkat dan pulang Salat Id hendaknya mengambil jalan yang .... berbeda
3. Salat tahajjud dilakukan setelah salat .... (Isya)
4. Hukum perempuan melaksanakan salat Jumat yaitu .... (sunah)

5. Lafal dibaca ketika salat Id akan .... dimulai


6. Salat Jumat dilaksanakan pada waktu .... (salat Zuhur)
7. Idul Adha dirayakan pada bulan .... Zulhijjah
8. Salat dhuha dapat menggugurkan .... (dosa-dosa)
9. Rukun-rukun khotbah harus disampaikan dengan .... (bahasa Arab)
10. Salat Idul Fitri adalah salat sunah dua rakaat yang dilaksanakan umat Islam pada tanggal
.... 9 Zulhijah

III
1. Tulislah dalil beserta artinya perintah untuk berkurban bagi umat Islam!
Jawab:

Artinya: Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah. (QS. Al Kausar: 2)
2. Sebutkan sunah-sunah salat Idul Fitri!
Jawab:
Mandi, memakai pakaian yang bagus dan bersih serta menutup aurat, memakai wangi-
wangian, mendahulukan makan sebelum berangkat salat Idul Fitri, memperbanyak
bacaan takbir, mengambil arah jalan yang berbeda ketika pulang.
3. Apakah sah jika melakukan salat dhuha tanpa membaca niat?
Jawab:
Kebijaksanaan guru.
4. Apakah salat tahajjud boleh dilakukan sebelum tidur?
Jawab:
Tidak boleh, salat tahajud harus dilakukan setelah tidur meskipun hanya tidur sebentar.
5. Sebutkan keutamaan melakukan salat tahajud!
Jawab:
a. Kedudukan yang terpuji
b. Dimudahkan dalam hal urusan
c. Diberikan solusi terbaik
d. Ditolong Allah
e. Kemuliaan dan kewibawaan
f. Doanya dikabulkan
g. Penghapus dan pencegah dosa
h. Kunci masuk Surga
Tambahan daftar pustaka
https://dalamislam.com/shalat/shalat-dhuha
https://bersamadakwah.net/niat-sholat-dhuha/
Cholil, Keutamaan dan Keistimewaan Shalat Tahajud,Shalat Hajat Istikharah Shalat Dhuha
beserta wirid Zikir dan Do’a Pilihan, (Surabaya: Ampel Suci, 1995), hal.122-124.

Immam Al Mundziri, Ringkasan Hadits Shahih Muslim, (Jakarta: Pustaka Amani, 2003), hal.210.

Zezen Zainal,The Power Of Shalat dhuha, Op,hal.96-97.

http://digilib.uinsby.ac.id/3898/5/Bab%202.pdf

Imam Al-Ghazali, Ringkasan Ihya’ Ulumudin, (Surabaya: Gitamedia Press, 2003)


Departemen Agama RI, Al-Hikmah Al-Qur‟an dan Terjemah, (Bandung: CV Penerbit
Diponegoro, 2010), 290
Dr. Moh. Sholeh, Terapi Shalat Tahajjud, (Jakarta: PT. Mizan Publika, 2007), 135-136
https://bersamadakwah.net/sholat-tahajud-niat/

Anda mungkin juga menyukai