“Peduli Rumah Badak”

TAMAN NASIONAL UJUNG KULON

 PEDULI RUMAH BADAK

Pendahuluan
Di dunia saat ini masalah sampah telah menjadi masalah global,
dimana penanganannya harus dilakukan secara bersama dan
berkesinambungan. Taman Nasional Ujung Kulon yang terdiri dari
daratan dan perairan, memiliki pesisir pantai yang cukup luas
dikelilingi lautan yaitu selat sunda dan samudera hindia, kondisi
geografis ini berpengaruh banyak pada kondisi terkait dengan
sampah lautan.

Lautan yang menampung begitu banyak sampah dari daratan

akibat penanganan sampah yang tidak tepat atau tidak ada
perhatian terhadap sampah dilingkungan. Maka wilayah pesisir
adalah sasaran bagi kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh
sampah. Ini terjadi juga di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon.
Wilayah pesisirnya dipenuhi sampah yang dikirimkan oleh laut yang
berasal dari daratan sekitar hingga sampah yang berasal dari
samudera hindia, begitu juga tidak tepatnya penangan sampah
pengunjung, meninggalkan pe er yang harus diselesaikan.
 PEDULI RUMAH BADAK

Latar Belakang
Dalam Upaya Peduli Lingkungan dan bersama-sama melakukan
kegiatan yang bermanfaat bagi alam, masyarakat dan Tanah Air,
Srikandi Nusantara menyelaraskan antara kegiatan alam bebas
dengan kepedulian terhadap lingkungan tersebut. Sehingga tidak
lagi hanya melakukan kegiatan petualangan, namun juga
mewujudkan kepedulian terhadap lingkungan dan upaya pelestarian
alam .

Bersama Taman Nasional Ujung Kulon, Srikandi Nusantara telah

beberapa kali melakukan kegiatan bersih sampah pesisir dalam
upaya turut menjaga kelestarian habitat Badak Jawa. Walaupun upaya
ini belum maksimal namun akan terus dilakukan secara terus
menerus hingga menemukan penanganan yang lebih baik.

Dalam rangka memperingati Hari Badak se dunia 2023, Srikandi

Nusantara bermaksud kembali melaksanakan kegiatan bersih
sampah dan kegiatan lainnya bersama Taman Nasional Ujung Kulon.
 PEDULI RUMAH BADAK

Maksud dan Tujuan

1. Memperingati Hari Badak sedunia 22 september 2023

2. Berpartisipasi membantu Taman Nasional Ujung Kulon mengurangi
dampak sampah di kawasan.
3. Membantu penyadartahuan masyarakat mengenai dampak
pembuangan sampah ke pantai dan laut terhadap ekosistemnya.
4. Mengajak para penggiat alam bebas disekitar kawasan untuk dapat
bersinergi dalam upaya pelestarian alam.
5. Menjalin silaturahmi dan kerjasama dengan Taman Nasional dan
masyarakat setempat.
6. Mengkampanyekan Laut dan Pantai Bukan Tempat Sampah
7. Meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan .
8. Mewujudkan aksi nyata gerakan perempuan petualang untuk
pelestarian alam dan lingkungan
 PEDULI RUMAH BADAK

BENTUK KEGIATAN

I. Lomba menggambar dan kreatifitas daur ulang tingkat SD dan

SMP.
Diikuti oleh pelajar di sekitar kawasan Taman Nasional dengan
target jumlah peserta 60 orang untuk peserta lomba menggambar
dan 40 orang untuk lomba kreasi daur ulang.
II, Bersih sampah pesisir Ujung Kulon
Kegiatan ini difokuskan untuk membersihkan sampah di beberapa
titik dikawasan bagian utara Taman Nasional yaitu Pulau Peucang,
Cidaon dan Pulau panaitan. Ini akan dilakukan oleh tim Srikandi
nusantara bersama petugas resort terkait, Rhino Protection Unit,
Komunitas Cula Satu dan undangan perwakilan dari organisasi2 .
III, Konservasi Terumbu Karang
Kegiatan ini menitikberatkan pada tambal sulam atau penggantian
substrat di rak yang sudah ada tetapi mati dan menambah jumlah
rak untuk pembibitan di satu lokasi agar bisa digunakan untuk
dikembangkan ke transplantasi berikutnya.
 PEDULI RUMAH BADAK

IV. Baksos “ Garage sale”

berupa kegiatan sosial penjualan pakaian yang tidak
terpakai tapi masih cukup baik dan bagus dengan sistem
“ambil seperlunya dan bayar seikhlasnya”. Hasil dari
kegiatan ini berapapun itu akan disumbangkan ke Panti
asuhan atau pondok pesantren yatim dhuafa sekitar
kawasan Taman nasional.
 PEDULI RUMAH BADAK

SASARAN
- Wilayah didalam kawasan Taman Nasional yang terkena dampak
sampah untuk pelaksanaan operasi bersih.
- kampanye penyadartahuan dampak sampah di Laut dan Pantai
serta pengenalan kawasan Taman Nasional Ujung Kulon sebagai
Rumah Badak kepada generasi muda Banten.

HARAPAN
Terbentuknya jalinan kerjasama antara Komunitas, pihak Taman
Nasional dan masyarakat sekitar, generasi muda penggiat alam
bebas dan menumbuhkan nilai-nilai kepedulian terhadap alam dan
lingkungan yang dibangun dalam kerjasama yang bersinergi dan
mendukung.

TEMA
Bersinergi dalam upaya penanggulangan sampah laut dan pantai
Ujung Kulon untuk kelestarian Habitat badak Jawa
 PEDULI RUMAH BADAK

WAKTU DAN LOKASI

Waktu pelaksanaan kegiatan akan dilaksanakan pada 20 - 24
September 2023

Lokasi pelaksanaan kegiatan adalah kawasan Taman Nasional

Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang. ( detil ada di teknis
pelaksanaan)
 PEDULI RUMAH BADAK

Susunan Panitia Pelaksana

Pembina : Ully Hary Rusady

Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon
Pengarah kegiatan : Ka. Seksi PTN I Handeuleum
Ka. Seksi PTN II Panaitan
Pendiri Srikandi Nusantara
Penanggung jawab : Srikandi Nusantara
Ketua Pelaksana : Romadhoni Feby Indriani
Kesekretariatan : Tasya Maryana
Bendahara : Endang
Kord. Terumbu karang : Ocha Triwongso
Kord. Bersih panyai : Mala
Kord. :omba : Sulistyawasih
Kord. Garage Dale : Katya
Kord. Perlengkapan : Sekar Ayu
 PEDULI RUMAH BADAK

Teknis Pelaksanaan

Kegiatan akan dipusatkan di Resort Legon Pakis, namun untuk

pelaksanaan Bersih Sampah Pantai Hutan Laut akan dibuka dan dimulai
dari titik start Taman Jaya.

I. Lomba Menggambar dan kreatifitas daur ulang akan dilaksanakan

pada hari Rabu 20 september di Ruang Serba Guna Kantor SeksiI
Panaitan dan pemenangnya akan diundang pada penutupan
peringatan hari Badak Sabtu 23 september di peucang.

II. Bersih Sampah Pesisir

Kegiatan bersih sampah pesisir kali ini difokuskan hanya di pulau
Panaitan, cidaon dan peucang. Dengan target peserta 60 orang
sehingga bisa efektif dilakukan dalam 3hari yaitu 21-23 september
2023.
 PEDULI RUMAH BADAK

,
III. Konservasi Terumbu Karang
Kegiatan yang difokuskan pada tambal sulam atau
penggantian substrat yang mati dan penambahan rak untuk
pembibitan transplantasi terumbu karang berikutnya.
Kegiatan ini dilakukan hanya disatu tempat pada tanggal 23
september 2023.

IV. Garage sale

Kegiatan sosial ini berupa penjualan pakaian yang tidak
terpakai tapi masih cukup baik dan bagus, dengan sortiran
yang ketat, dengan sistem “ambil secukupnya dan bayar
seikhlasnya”. Dengan harapan bisa memenuhi kebutuhan
masyarakat yang memerlukannya sekaligus beramal dimana
hasil penjualan tersebut berapapun hasilnya akan
disumbangkan ke panti asuhan atau pondok pesantren yatim
dhuafa terdekat.
 PEDULI RUMAH BADAK

Anggaran Biaya Kegiatan

Total Biaya yang dibutuhkan Rp.104.780.000 ( seratus empat juta

tujuh ratus delapan puluh ribu rupiah ) yang akan digunakan untuk :

I. Persiapan dan kebutuhan umum Rp. 88.925.000

II. Lomba Menggambar dan kreasi daur ulang Rp 7.300.000
III. Garage Sale Rp.950.000
IV. Bersih Sampah Pesisir Rp,. 2.050.000
V. Konservasii Terumbu Karang Rp. 3.620.000
VII. Perlengkapan Rp.1.935.000

Rincian Anggaran Biaya Kegiatan dalam excel akan disampaikan

dalam bentuk excel file jika dibutuhkan.
 PEDULI RUMAH BADAK

PENUTUP

Demikian Proposal ini kami buat , dengan harapan adanya dukungan

dari berbagai pihak untuk suksesnya Kegiatan Peduli Rumah Badak
sebagai peringatan Hari Badak sedunia 2023.

Dan rangkaian kegiatan ini diharapkan tidak hanya berhenti disini, tetapi
akan dilakukan secara berkelanjutan. Dan Srikandi Nusantara akan terus
melanjutkan kegiatan opsih dan kampanye ditempat lainnya, sehingga
kegiatan petualangan tidak lagi sekedar petualang tetapi memberikan
manfaat bagi semesta.
 PEDULI RUMAH BADAK

INFORMASI DAN KONTAK PERSON

Untuk Keterangan lebih lanjut dan segala informasi yang dibutuhkan

berkaitan dengan proposal dan jalannya persiapan kegiatan ini bisa
menghubungi :
Basecamp Srikandi Nusantara
d/a Oklay Adventure shop
Jln Monumen Lubang Buaya no 53
Lubang buaya, cipayung , Jakarta Timur

Cp : an. Romadhony F.I (082218263886)/

an. Tasya (083115513864)
Email : snpetualangperempuan@gmail.com
Norek : an. Endang Sriyani
Bank BCA : A/C 7510689041
Bank Mandiri : 1670003989166

Terima Kasih,
Komunitas Perempuan Petualang Indonesia Srikandi Nusantara