Daftar Isi............................................................................................................................. i
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Tujuan.............................................................................................................................2
D. Metodelogi Penelitian....................................................................................................2
E. Responden......................................................................................................................2
F. RAB.................................................................................................................................3
G. Penutup..........................................................................................................................3
Daftar Pustaka....................................................................................................................4
A. Latar Belakang
Bali merupakan salah satu pulau di Indonesia yang sangat terkenal. Tidak hanya dikenal
oleh wisatawan lokal, tetapi juga oleh wisatawan asing. Ada banyak faktor yang membuat
Pulau Bali menjadi sangat terkenal. Dimulai dari keramahan masyarakatnya ,keindahan alam
dan panoramanya, serta tradisi dan budayanya.
Tradisi merupakan suatu warisan budaya yang diwariskan leluhur pada kita untuk
senantiasa dilaksanakan dan dilestarikan. Banyak sekali yang dapat kita petik dari setiap
tradisi yang ada. Ada banyak sekali tradisi yang dapat kita temukan di Bali. Seperti tradisi
mekotek, tradisi omed-omedan, tradisi makepung, tradisi megibung, tradisi siat tipat bantal,
dan masih banyak lagi yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Desa Kapal adalah desa yang terkenal akan sejarahnya, keunikan budaya, adat, serta
tradisinya. Tradisi yang ada di Desa Kapal ini, salah satunya yaitu Tradisi yang dipercayai
membawa pengaruh yang besar terhadap kelangsungan hidup masyarakat Desa Kapal yang
masih berlangsung hingga sekarang yaitu “Tabuh Rah Pengangon” atau lebih dikenal oleh
masyarakat setempat sebagai Tradisi Siat Tipat Bantal. Siat ini dapat diartikan perang,
sehingga dapat dikatan PerangTipat Bantal.
Tradisi Siat Tipat Bantal merupakan sebuah tradisi unik yang dilaksanakan sebagai rasa
syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa atas kehidupan yang diciptakanNya, serta
berlimpahnya hasil panen yang ada di Desa Kapal. Tradisi yang secara turun-temurun
dilangsungkan sebagai sebuah bentuk penghormatan terhadap energi semesta yang
menciptakan serta sebuah prosesi untuk melestarikan kelangsungan kehidupan itu sendiri,
dengan konsep menjaga ibu pertiwi (tanah) yang merupakan wujud nyata penopang dan
pemberi kehidupan bagi setiap makhuk dimuka bumi ini.Kearifan lokal masyarakat Kapal
sebagai cermin dari kehidupan masyarakat Bali yang senantiasa berjalan selaras dengan alam,
sebagai cerminan agar bahwa Tri Hita Karana adalah konsep kehidupan yang sangat berperan
dalam menjaga keharmonisan kehidupan masyarakat di Bali.
Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa sebenarnya makna dan sejarah
tradisi Aci Rah Pengangon atau Siat Tipat Bantal ini. Seperti apa sebenarnya proses
pelaksanaan tradisi ini. Untuk itu mari kita telusuri dan pahami lebih lanjut mengenai Tabuh
Rah Pengangon ini sebagai wawasan mengenai budaya dan tradisi yang ada di tanah tercinta
ini.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui sejarah dari Tradisi Siat Tipat Bantal.
2. Untuk mengetahui makna sebenarnya dari Tradisi Siat Tipat Bantal.
3. Untuk mengetahui proses jalannya pelaksanaan Tradisi Siat Tipat Bantal.
Tempat : Pura Desa lan Puseh Desa Adat Kapal, Mengwi, Badung, Bali.
D.Metodelogi Penelitian
E.Responden
Penelitian ini dilakukan oleh lima orang siswa yang mengikuti ekstra Karya Ilmiah
Remaja (KIR) dari SMA N 1 Kuta Utara.
Barang Harga
Bensin Rp 20.000,00
Alat Tulis Rp 25.000,00
Total Rp 45.000,00
G.Penutup
Demikian proposal ini dapat kami buat. Kami mengharapkan dukungan dari pihak
sekolah dan pembina dari ekstra Karya Ilmiah Remaja (KIR) dalam proses penyusunan
karya tulis yang kami buat. Semoga kegiatan ini dapat terlaksana sebagaimana yang
diharapkan. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu pihak sekolah, kami ucapkan
terima kasih.
Daftar Pustaka
https://www.balitoursclub.net
http://anakagungsagungutari06.blogspot.com/2015/10/perang-tipat-bantal-desa-adat-kapal-
bab.html