Anda di halaman 1dari 3

Bekerja adalah bentuk amalan ibadah yang memiliki nilai lebih dimata Allah SWT.

Karena
dengan bekerja, kita menunjukkan usaha kita untuk mendapatkan rezeki sebagaimana yang telah
diatur oleh Allah SWT. Dan bekerja dengan niat lillah, dan menafkahi keluarga, Allah SWT
janjikan pahala untuk mereka yang bekerja keras untuk menafkahi keluarga dan ikhlas lillahi
ta’ala.

Allah SWT berfirman :

QS. At-Taubah [9]:105

ِ ‫َوقُ ِل ا ْع َملُوا فَ َسيَ َرى هَّللا ُ َع َملَ ُك ْم َو َرسُولُهُ َو ْال ُم ْؤ ِمنُونَ ۖ َو َستُ َر ُّدونَ إِلَ ٰى عَالِ ِم ْال َغ ْي‬
َ‫ب َوال َّشهَا َد ِة فَيُنَبِّئُ ُك ْم بِ َما ُك ْنتُ ْم تَ ْع َملُون‬

Dan Katakanlah: “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan
melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan
yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.

Rasulullah S.A.W juga menganjurkan umat untuk bekerja keras dan ,mandiri.

Beliau SAW Bersabda ;

"Sesungguhnya Allah mencintai hambanya yang berkarya. Dan barang siapa yang bekerja keras
untuk keluarganya maka ia seperti berjuang dijalan Allah Azza Wa Jalla. "(HR Ahmad). Dalam
hadist lain ditegaskan: "Tidaklah seseorang makan makanan yang lebih baik daripada hasil
keterampilan tangannya sendiri. "(HR Burhari). 

Hadirin, sidang jum’at rahimakumullah…

Suatu ketika ada sahabat yang menyembunyikan tangannya dari pandangan Rasulullah SAW.
Rasul heran dan bertanya. Sahabat itu beralasan bahwa ia malu karena sebagai penebang kayu
tangannya kasar dan tidak halus.

Rasulullah memegang tangan orang tersebut lalu menciumnya seraya bersabda bahwa tangan
seperti inilah yg tidak akan disentuh api neraka. Ungkapan Rasul SAW sebagai penghormatan
betapa Islam sangat menghargai kemandirian dan mencela perbuatan meminta-minta dan
menjadi beban orang lain. 

Profesi mencari kayu bakar dengan segala faktor kesulitan, kerendahan perolehan hasilnya lebih
baik daripada menganggur dan menjadi beban orang lain. Rasulullah sangat mengecam umatnya
yang malas bekerja. Dalam sebuah haditsnya ditegaskan, "Yang sangat menakutkan atas umatku
adalah banyak makan, lama tidur, serta malas.. Pengangguran hanya akan menjadikan seorang
manusia menjadi keras hati. " (HR Al-Syihaab) 
Hadirin, sidang jum’at rahimakumullah…

Kita selaku yang mengaku Ummat Nabi Muhammad SAW, sungguh miris sekali jika kita justru
malah mengerjakan pekerjaan yang dikecam oleh baginda nabi,

Banyak tidur, pemalas, dan tidak mau bekerja keras bahkan untuk memenuhi kebutuhan dirinya
sendiri.

Semoga Allah senantiasa melindungi kita dari sifat2 tersebut, dan memberikan kekuatan utk kita
tetap istiqamah, jujur, ikhlash dan kerja keras dalam menggapai Ridha Allah SWT.

Barakalllah..

Khutbah II

Hadirin, sidang jum’at rahimakumullah…

Dalam bekerja ada kunci utk hati kita agar tidak berpaling dan lepas dari Perlindungan Allah
SWT, yaitu dengan BERTAWAKKAL kpd Subhanahu Wata’ala.

Allah SWT berfirman dlm QS. At-taubat ayat 51

َ ‫ب ٱهَّلل ُ َل َنا ه َُو َم ْولَ ٰى َنا ۚ َو َعلَى ٱهَّلل ِ َف ْل َي َت َو َّك ِل ْٱلم ُْؤ ِم ُن‬
‫ون‬ َ ‫قُل لَّن يُصِ ي َب َنٓا إِاَّل َما َك َت‬

Katakanlah -wahai Rasul-, "Kami tidak akan mengalami sesuatu kecuali apa yang telah
Allah tetapkan untuk kami. Karena Dia lah Rabb kami dan tempat berlindung kami.
Kami berserah diri kepada-Nya dalam semua urusan kami. Dan hanya kepada-Nya
orang-orang mukmin berserah diri. Karena Dia lah Pelindung Mereka. Dan Dia adalah
sebaik-baik Pelindung.”

Semoga kita selalu ada dalam perlindungan Allah SWT. Aamiiin…

Anda mungkin juga menyukai