Ia adalah merupakan 10
awal dari bulan Dzulhijjah. Dan sebentar lagi kita akan
ونعوذ ُ به،ُونستغفره
ُ َّ
، ونستعينُه، نَحْ َمد ُه،إن ال َح ْمدَ لله mengadakan sebuah ibadah yang agung yaitu ibadah Idul Adha
disertai dengan penyembelihan qurban. Ia adalah merupakan
ِ َو ِم ْن سيئا،ور أنفُ ِسنَا
َم ْن َي ْهدِه الله فَال،ت أ ْع َما ِلنا ِ ش ُرُ ِمن ibadah yang sangat agung dan besar. Ketika Allah Subhanahu
wa Ta’ala memerintahkan Nabi Ibrahim untuk menyembelih
ُ فَال هَادِي لَه،ض ِل ْل
ْ ُ ومن ي،ُض َّل لَه ِ ُم anaknya (Ismail). Ketika Ismail telah memberikan dan
menyerahkan dirinya untuk disembelih oleh ayahnya (Ibrahim)
َّ ُ وأشهد،ُيك لَه
أن ْ ُ أ َ ْش َهد
َ أن ال إلَهَ إال الله ُ َوحْ دَهُ ال ش َِر sebagai simbol penyerahan diri dan ketundukan yang sempurna
سولُه
ُ ور
َ ُم َح َّمدًا ع ْبد ُه
kepada Allah SWT. Ini merupakan sebuah bentuk bagaimana
seorang hamba sesungguhnya terhadap Rabbul ‘Alamin.
Jama’ah yang di rahmati oleh Allah SWt.
ْ َ علَى ا َ ِل ِه َوأ
ص َحا ِب ِه َو َم ْن تَبِ َع َ ص ِلِّى
َ علَى ُم َح َّم ٍد َو َ اَللَّ ُه َّم Ketika Nabi Ismail berkata kepada ayahnya:
ُهدًى
Artinya: “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan oleh
Qallalohuta’ala fikitabil karim: Yaa aiyuhalladzina aamanuu Allah kepadamu. insyaAllah Engkau akan mendapatiku termasuk
itaqqulloha haqqo tuqotihi wala tamutunna illaa orang yang sabar.” (QS. Ash-Shaffat[37]: 102)
waantummuslimuun Akibat kesabaran dan ketaatan Nabi Ibrahim dan anaknya, maka
Allah gantikan dengan seekor kambing lalu Allah menyebutkan:
Jama’ah shalat jum’ah yang dirahmati Allah SWT