Anda di halaman 1dari 12

‫‪Khutbah Idul Adha‬‬

‫‪Tahun 1443 H / 2022 M‬‬

‫‪Kepemimpinan dan Refleksi‬‬


‫‪Keteladanan Nabi Ibrahim as.‬‬
‫‪oleh : H. Salamun, S.Ag., M.Pd.I.‬‬

‫َ ُُ‬ ‫َّ َ ُ َ َ ْ ُ ْ َ ْ َ ُ‬
‫هلل َو َب َركته‬
‫السالم عليكم َورحة ا ِ‬
‫ب اهللُ‬ ‫ُ ْ‬
‫أك َ ُ‬ ‫ُ‬ ‫َ َّ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬ ‫ُ َ َُْ ُ َ ْ‬
‫اهلل أكب اهلل أكب ال إِهل إِال اهلل واهلل‬
‫ل احل َ ْم ُد‪.‬‬ ‫َُْ‬
‫أكب َو ِ ِ‬
‫َ َ‬ ‫ُ َّ ْ‬ ‫َ َ َ‬
‫الي ه َدانا ل ِ َهذا َو َما كنا ِلَهتَ ِد َي ل ْول‬
‫َّ‬ ‫ْ ْ ُ‬
‫ل ِ‬ ‫الَمد ِ ِ‬
‫أَ ْن َه َدانَا ُ‬
‫اهلل‬
‫ل َوأَ ْش َهدُ‬‫ك َُ‬‫َ ْ َ ُ َ ْ َ َ َ َّ ُ َ ْ َ ُ َ َ ْ َ‬
‫شي‬‫أَشهد أن ال إِل إِالاهلل وحده ال ِ‬
‫أ َّن ُمَ َّمدا ً َعبْ ُد ُه َو َر ُس ْو ُ ُ‬
‫ل‪.‬‬
‫اَللَّ ُه ّم َص ّل َو َسلّ ْم َع ُمَ ّمد َو َع آل وأَ ْص َ‬
‫حابِ ِه َو َم ْن‬ ‫ِِ ِ‬ ‫ٍ‬
‫ادليْن‬‫ح َسان إ َل يَ ْومِ ّ‬ ‫َ َُ ْ ْ‬
‫ت ِبعهم بِ ِإ‬
‫ٍ ِ‬
‫‪Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H‬‬ ‫‪1‬‬
ً ‫اهلل َوقُولُوا قَ ْو ًل َسد‬
َ ‫آمنُوا َّات ُقوا‬ َ ‫ين‬ َ َّ َ ُّ َ َ
‫يدا‬ ِ ‫ال‬
ِ ‫يا أيها‬
ُ َ ُُ ْ ُ َ ْ ََْ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ َ ْ ْ ُ َ
‫وبك ْم‬ ‫يص ِلح لكم أعمالكم ويغ ِفر لكم ذن‬
ْ َ ً ‫از فَ ْو ًزا َعظ‬ ُ َ ‫اهلل َو َر ُس‬
َ َ‫ول َف َق ْد ف‬
‫يما أ َّما َبع ُد‬ ِ
َ ‫َو َم ْن يُطع‬
ِِ

Jamaah Shalat Idul Adha Rahimakumullah.


Alhamdulillah, pagi hari ini segenap kaum muslimin
di seluruh tanah air dan sejumlah negeri menunaikan
shalat Idul Adha 10 Dzulhijah 1443 Hijriyah.
Segenap kaum muslimin mengumandangkan takbir,
tahlil, tahmid, dan tasbih sebagai wujud penghambaan
diri kepada Allah Yang Maha Rahman dan Rahim
Sementara itu, di tanah suci tidak kurang dari satu
juta kaum muslimin telah hadir di sana guna menunaikan
ibadah haji. Mereka datang memenuhi panggilan Allah,
menyambut ajakan-Nya dengan mengungkapkan:
َ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ َ َ ْ َ َ َّ ُ َّ َ ْ َ َ
.‫شيْك لك َليْك‬ ‫ ليك ل‬.‫ليك اللهم ليك‬
ََ َ ْ َ ِ َ َ ْ ُ ْ َ َ َ َ َ ْ ّ َ َ ْ َ ْ َّ
‫شيك لك‬ ِ ‫ِإن المد وا ِنلعمة لك والملك ل‬
“Kami datangYa Allah memenuhi panggilanMu. Kami sambut
panggilanMu tidak ada sekutu bagiMu. Sesungguhnya segala
puji, nikmat dan kekuasaan (kedaulatan) berada di tanganMu
ya Allah.Tidak ada sekutu bagiMu”.

2 Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H


ُ ‫ب‬
‫اهلل‬
ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ ‫ال‬
‫اهلل واهلل‬
َّ َ ُ َ ‫اهلل أَ ْك‬
‫ب ال ِإهل ِإ‬ ُ ‫ب‬ ُ َ ‫اهلل أَ ْك‬
ُ
‫هلل احل َ ْم ُد‬ َُْ
ِ ‫أكب َِو‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Menunaikan ibadah haji bukanlah perjalanan
bersenang-senang mengejar kenikmatan duniawi.
Bahkan sebaliknya, haji adalah ibadah monumental
warisan hamba-hamba Allah yang beriman, yang sukses
melaksanakan segala perintah dan kehendak-Nya yang
sempurna. Meskipun untuk penyempurnaan iman dan
amalnya itu, ia harus mengorbankan apa saja yang sangat
dicintainya.
Berkorban apa saja demi kesempurnaan amal, itulah
esensi dan hakekat ibadah haji. Karena itu, Hari Raya Haji
biasa juga disebut Idul Adha, Hari Raya Qurban. Qurban,
itulah kata kunci yang kemudian diabadikan Allah SWT.
dalam bentuk syariat ibadah haji, satu di antara dua hari
raya (iedain) yang ditetapkan Allah untuk kaum muslimin.
Penetapan Allah atas ibadah Haji dan Idul Adha
sebagai bagian dari syariat-Nya, merupakan cara Allah
memuliakan dan mengangkat tinggi hamba-hamba-Nya
yang terpilih. Hamba-hamba pilihan itu dengan tegarnya
berhasil menyempurnakan amal-amal mereka guna
meraih mardhatillah (keridhaan Allah).
Firman Allah:
َ ْ َ َ َ ْ ُ َ ْ َ ْ ْ َّ ‫انلاس َم ْن ي‬
‫هلل‬
ِ ‫ات ا‬
ِ ‫شي نفسه اب ِتغاۤء مرض‬ ِ ِ َّ ‫َو ِم َن‬

Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H 3


ْ ٌ
٢٠٧ ‫اهلل َر ُء ْوف بِال ِعبَا ِد‬
ُ ‫ۗ َو‬
“Dan di antara manusia ada yang menjual dirinya karena
mencari keridhaan Allah. Dan sungguh Allah itu Maha
Penyayang kepada hamba-hamba-Nya” (Q.S.Al Baqarah
: 207).

Keteladanan Keluarga Ibrahim


ْ ُ ُ َ ْ ُ ُ َّ َ
ُ‫أك َب‬ ُ َ ْ َ ُ َُْ َ ُ
‫ٱهلل أكب ٱهلل أكب ال ِإهل ِإال اهلل واهلل أكب اهلل‬
‫هلل احل َ ْم ُد‬
ِ ‫َِو‬
Setiap kali Idul Adha, kita diingatkan kepada peristiwa
yang erat sekali kaitannya dengan Haji dan Ied itu sendiri.
Yaitu perjalanan seorang mujahid, murabbi, dan da’i
teladan, Nabi Ibrahin as. Seringnya kita mengingat dan
membicarakan sejarah dan perjuangan beliau agar kita
tidak kehilangan keteladanan dan mampu memetik
manfaat darinya. Dan memang peringatan itu bermanfaat
bagi kaum muslimin.
َ ْ ‫َو َذ ّك ْر فَا َّن ا ّذل ْك ٰرى َتنْ َف ُع ال ْ ُم ْؤمن‬
٥٥ ‫ي‬ ِِ ِ ِ ِ
“Dan tetaplah memberi peringatan, karena sesungguhnya
peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman”
(Q.S. Adz Dzariyat : 55).
Ibrahim as yang sering dijuluki dengan Abu ‘Anbiya
(Bapak para Nabi) dan Abu Muwahiddin (Bapak para
pengikut ajaran Tauhid) memang banyak memberikan

4 Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H


keteladan pada kita kaum muslimin. Itu sebabnya
Allah SWT sendiri yang memerintahkan agar kita
menjadikannya sebagai teladan.
ُ ‫ب‬
‫اهلل‬
ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ ‫ال‬
‫اهلل واهلل‬
َّ َ ُ َ ‫اهلل أَ ْك‬
‫ب ال ِإهل ِإ‬ ُ ‫ب‬ ُ َ ‫اهلل أَ ْك‬
ُ
ْ
‫ل احل َ ْم ُد‬
ِ ِ َ
‫و‬ ُ َ ‫أك‬
‫ب‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Keteladan pertama dari Nabi Ibrahim as adalah
kejelasannya dalam hal wala’ (loyalitas) dan bara’
(keterpurukan ikatan hati) Firman Allah SWT. : (Q.S. Al
Mumtahanah : 4) yang artinya :
Sungguh, benar-benar ada suri teladan yang baik bagimu
pada (diri) Ibrahim dan orang-orang yang bersama dengannya
ketika mereka berkata kepada kaumnya, “Sesungguhnya
kami berlepas diri dari kamu dan dari apa yang kamu
sembah selain Allah. Kami mengingkari (kekufuran)-mu dan
telah nyata antara kami dan kamu ada permusuhan dan
kebencian untuk selama-lamanya sampai kamu beriman
kepada Allah saja.”. (Q.S. Al Mumtahanah : 4)
Ustadz Sayyid Quthb dalam tafsirnya Fi Zhilalil Qur’an
mengatakan: “Ayat ini menunjukkan keterputusan ikatan
secara total kepada orang-orang yang berbeda aqidah.
Langkah Nabi Ibrahim ini merupakan ibrah dan qudwah
(teladan) sampai akhir zaman.”
Adapun permohonan ampunnya untuk orang tuannya
yang menjadi pendukung kemusyrikan itu dikecualikan
oleh Allah SWT. Dan begitu ditegur Allah, beliau tidak

Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H 5


meneruskan. (Q.S. At Taubah : 114) yang Artinya :
“Dan permintaan ampun dari Ibrahim (kepada Allah) untuk
bapaknya, tidak lain hanyalah karena suatu janji yang telah
diikrarkan kepada bapaknya itu, maka tatkala jelas bagi
Ibrahim bahwa bapaknya itu musuh Allah, maka Ibrahim
berlepas diri daripadanya. Sesungguhnya Ibrahim adalah
seorang yang sangat lembut lagi penyantun.

Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah


ُ‫ب اهلل‬ ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َُْ َ ُ
‫اهلل أكب اهلل أكب ال إِهل إِال اهلل واهلل‬
‫هلل احل َ ْم ُد‬ َُْ
ِ ‫أكب َِو‬
Namun, perlu kiranya kita pahami bahwa ketegaran
beliau dalam mempertaruhkan dan mendakwahkan
aqidah beliau, terutama bara’ dan furqannya kepada
sistem jahiliyah di lingkungannya tidak menjadikan
beliau bersikap kasar. Bahasa dakwahnya tetap lembut,
menyentuh hati dan dialogis. Dialognya dengan ayahnya
Azar sang pembuat patung di Surah Maryam ayat 41-48
adalah contoh yang menarik untuk disimak.
Namun, kekuatan logika dan hujjah Nabi Ibrahim as
dalam menghadapi orang-orang kuffar ternyata dihadapi
oleh Thaghut dengan logika kekuatan. Akhirnya mereka
mengeksekusi Ibrahim dengan hukuman bakar. Demikian
komentar Ibnu Katsir terhadap ayat 68 Surah Al Anbiya.
ُ‫ب اهلل‬ ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َُْ َ ُ
‫اهلل أكب اهلل أكب ال إِهل إِال اهلل واهلل‬

6 Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H


ْ
‫هلل احل َ ْم ُد‬
ِ ِ‫و‬َ ُ َ ‫أك‬
‫ب‬
Keteladanan yang kedua yang kita petik dari sirah Nabi
Ibrahim as adalah ketabahannya kepada Allah SWT dan
ketabahannya dalam mengemban tugas. Firman-Nya:
“Dan ingatlah, ketika Ibrahim dipuji Tuhannya dengan
beberapa kalimat, lalu ia menunaikannya. Allah berfirman:
‘Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu sebagai imam bagi
seluruh manusia”. Ibrahim berkata: (dan saya mohon juga)
dari keturunanku. Allah berfirman:’Janjiku ini tidak mengenai
orang-orang yang zhalim” (Q.S. Al Baqarah : 124)
Allah memberikan imamah (kepemimpinan) kepada
Ibrahim, karena ia memang berhak untuk itu dan mampu
mengemban amanat yang berat itu. Imamah tersebut
juga akan diberikan kepada generasi beliau, termasuk
kita, asalkan syarat-syaratnya terpenuhi (Q.S. Nur : 55)
Namun generasi yang tidak mampu mengemban
amanah, menzhalimi dirinya sendiri dengan melakukan
perbuatan syirik dan menzhalimi orang lain dengan
merampas hak-haknya, tidak akan diserahi oleh Allah
amanah imamah itu, walaupun ia anak dan keluarga
orang yang sebelumnya mendapatkan kepercayaan.
Jadi di dalam Islam sebenarnya tidak dikenal imamah
warisan. Dan manakala ada pemaksaan menyerahkan
imamah kepada keturunan, padahal ia tidak laik, maka
hal itu berarti perbuatan zhalim.
ُ‫ب اهلل‬ ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َُْ َ ُ
‫اهلل أكب اهلل أكب ال ِإهل ِإال اهلل واهلل‬

Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H 7


ْ
‫هلل احل َ ْم ُد‬
ِ ِ‫و‬َ ُ َ ‫أك‬
‫ب‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Ketaatan Ibrahim juga terlihat dengan adanya
istijabah fauriyah (respon spontan) ketika mendapat
titah dari Allah SWT. Firman-Nya:
َ ْ ‫ت ل َر ّب الْ ٰعلَم‬
١٣١ ‫ي‬ ُ ‫ل َر ُّب ٓه ا َ ْسل ْ ۙم قَ َال ا َ ْسلَ ْم‬
ٗ
َ َ َ ْ
‫ِاذ قال‬
ِ ِ ِ ِ
“Ketika Tuhanmu berfirman kepadanya:’Tunduk patuhlah!”
Ibrahim menjawab:“Aku tunduk patuh kepada Tuhan semesta
alam” (Q.S. Al Baqarah : 131)
ُ‫ب اهلل‬ ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َُْ َ ُ
‫اهلل أكب اهلل أكب ال ِإهل ِإال اهلل واهلل‬
‫هلل احل َ ْم ُد‬ َُْ
ِ ‫أكب َِو‬
Keteladanan yang ketiga adalah di bidang tadh-hiyah
(pengorbanan). Hingga kini pengorbanan ini menjadi
masyru’ (disyariatkan)
Ruhut tadh-hiyah yang dimiliki Nabi Ibrahim as
memang kita akui luar biasa. Betapa tidak. Secara
manusiawi dan akal biasa sulit menggambarkan
betapa beratnya mengorbankan sang buah hati yang
lama berpisah. Namun Ibrahim dengan jiwa besarnya
melaksanakan semuanya itu.
Mungkin di sisi inilah kekurangan kita kaum muslimin,
terutama pengemban amanah ini. Kurangnya semangat
berkurban menjadi penghambat utama laju dakwah

8 Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H


Islamiyah ini. Oleh karena itu wajarlah kalau Rasulullah
saw bersikap keras kepada mereka yang enggan
berkurban, padahal mempunyai kemampuan.
َ َ
‫ َم ْن كن‬: ‫هلل ﷺ قال‬ ‫ا‬ ‫ل‬‫و‬ْ ‫ أَ َّن َر ُس‬:‫َع ْن أَب ُه َريْ َرة‬
ِ ِ
َ َّ َ ُ َّ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ َ َ َ ُ
‫هل سعة ولم يضح فال يقربن مصلنا (رواه امحد‬
)‫وابن ماجه‬
“Dari Abu Hurairah ra berkata: Rasulullah Saw. bersabda:
Barangsiapa yang mempunyai kelapangan (rezeki untuk
berkurban) padahal ia tidak berkurban, maka janganlah ia
mendekati mushalla kami ini” (H.R. Ahmad dan Ibnu
Majah dan dishahihkan oleh Hakim)
Pengurbanan dalam bnenuk apa saja : waktu, tenaga,
pikiran, tempat dan juga harta terus diperlukan untuk
mendukung perkembangan dakwah yang mulia ini.
ُ‫ب اهلل‬ ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ َّ َ ُ َ ْ َ ُ َُْ َ ُ
‫اهلل أكب اهلل أكب ال إِهل إِال اهلل واهلل‬
ْ
‫هلل احل َ ْم ُد‬
ِ ِ‫و‬َ ُ َ ‫أك‬
‫ب‬
Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah
Sisi lain yang merupakan keteladanan dari perjalanan
nabi Ibrahim as adalah tarbiyah (pembinaan) yang beliau
lakukan, baik itu terhadap dirinya sendiri, istrinya,
anaknya maupun untuk umat secara keseluruhan.
Usaha yang beliau lakukan dalam rangka membentuk
dirinya menjadi orang yang memiliki syakhshiyah
Islamiyah mustaqimah, di antaranya adalah dengan

Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H 9


berpikir kritis. Artinya ia tidak menerima begitu saja
sesuatu yang dianggap sudah mapan di tengah-tengah
masyarakat jahiliyah. Ia mencari Dzat yang dapat dijadikan
sandaran dan sesembahan. Dicobanya bintang bulan
bahkan matahari. Tapi kesemuanya itu tidak terlepas
dari keterbatasan. Padahal ia hanya ingin menyadarkan
dirinya kepada Dzat yang tanpa sedikitpun kekurangan.
Akhirnya Allah tunjuki ia untuk mendapatkan hidayah.
Demikian sirah dan tauladan Nabi Ibrahim, semoga
menjadi kisah yang berharga bagi kita sekalian. Dan
kita bisa mencontoh Nabi Ibrahim dalam bertauhid,
kesabaran, patuh, dan tawakkal. Serta semoga ibadah
kita dalam berkurban hari Nahr ini dan hari-hari tasyrik
diterima oleh Allah.
ُ ‫ب‬
‫اهلل‬
ْ ُ
ُ َ ‫أك‬ ُ ‫ال‬
‫اهلل واهلل‬
َّ َ ُ َ ‫اهلل أَ ْك‬
‫ب ال ِإهل ِإ‬ ُ ‫ب‬ ُ َ ‫اهلل أَ ْك‬
ُ
ْ
‫هلل احل َ ْم ُد‬
ِ ِ َ
‫و‬ ُ َ ‫أك‬
‫ب‬
Marilah kita tutup khutbah Idul Adha ini dengan
do’a. semoga pada hari penuh berkah ini, setiap do’a kita
diperkenankan oleh Allah SWT.
َ ْ ‫املؤمن‬ ْ َ ْ َ َ ْ ْ ُ ْ ْ ْ َّ ُ
‫ي‬ ِ ِ ‫ات َو‬ ِ ‫اللهم اغ ِفر َلِلمس ِل ِمي و َاملس ِلم‬
‫ات‬ َْ َ ْ ُْ َْ َ ْ َ
ِ ‫ات األحيا ِء ِمنهم واألمو‬ ِ ‫واملؤ ِمن‬
‫ان‬ ‫م‬َ ‫خ َواننَا َّال ْي َن َسبَ ُق ْونَا ب ْال ْي‬
ْ َ َ َ ْ ْ َ َّ َ
‫ل‬
ِ ِ ِ ِ ِ ِ ِ ‫ربنا اغ ِفر لا و‬
َ َّ َ َّ َ ُ َ َ ْ َّ ًّ َ ْ ُ ُ ْ ْ َ ْ َ َ َ
‫لين آمنوا ربنا إِنك‬ ِ ِ ‫ول تعل ِف قلوبِنا ِغل ل‬

10 Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H


‫وف َرح ٌ‬ ‫َُ ٌ‬
‫يم‬ ‫ِ‬ ‫رء‬
‫َ‬
‫ب لَا م ْن أ ْز َو َ َ ُ ّ َّ َ ُ َّ َ ْ ُ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َر َّبنَا َه ْ‬
‫ي‬ ‫اجنا وذ ِرياتِنا قرة أع ٍ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ي إ َم ً‬
‫اما‬ ‫اج َعلْنَا للْ ُم َّتق ْ َ‬ ‫َ ْ‬
‫و‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َّ ُ َّ َ ّ ْ َ ْ َ ُ ُ َ َ َ ْ ْ َ َ َ ْ َ َ ْ َ‬
‫اللهم أ ِلف بي قلوبِنا‪ ،‬وأص ِلح ذات بي ِننا‪ ،‬واه ِدنا‬
‫ّْ‬
‫ور ‪َ ،‬و َج ِنبنَا‬ ‫الظلُ َمات إ َل ُّ‬
‫انل‬
‫ُ ُ َ َّ َ َ َ ّ َ َ ُّ‬
‫سبل السلمِ ‪ ،‬وننا ِمن‬
‫ِ ِ‬
‫ْ َ َ َ َ َ ِ َ َ ْ َ َ َ َ َ َ َ َ ِ ْ ََ‬
‫ارك لا ِف‬ ‫احش َما ظهر ِمنه ُا وما ب َطن‪ ،‬وب ِ‬ ‫َالفو ِ‬
‫ُ‬ ‫ُ‬ ‫ْ َ َ َ ْ َ َ‬
‫اجنَا‪َ ،‬وذ ِّر َّياتِنَا‪،‬‬ ‫ِ‬ ‫ارنا‪َ ،‬وقلوبِنَا‪َ ،‬وأ ْز َو‬ ‫أسما ِعنا‪ ،‬وأبص‬
‫َ ُ ْ َ َ ْ َ َّ َ ِ َ ْ َ َّ َّ ُ َّ ُ َ ْ َ َْ‬
‫وتب علينا إِنك أنت اتلواب الر ِحيم‪ ،‬واجعلنا‬
‫َ َ َ ُْ َ َ َ َْ َ َ َ َ‬ ‫َ‬
‫ني ل َها‪،‬‬ ‫شا ِك ِرين ِ ِلع ِمك مث ِنني بِها عليك‪ ،‬قابِ ِل‬
‫َ َ ْ َ َ َيْناَ‬
‫وأتِ ِممها عل‬
‫اَللَّ ُه َّم أَ ْصل ْح ُول َة أ ُم ْورنَا‪ ،‬الل ُه َّم َوفق ُه ْم ل َما فيهْ‬
‫ْ‬ ‫ّ‬ ‫َّ‬ ‫َ‬ ‫ُ‬ ‫َ‬
‫ِ ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َ َ ُ ُ ْ َ َ َ ُ ْ ْ َ َ ْ ُ ْ َْ‬
‫إلسلمِ والمس ِل ِمي ‪،‬‬ ‫صلحهم وصلح ا ِ‬
‫ادل ْنيَا َح َسنَ ًة َوف ْالخ َرة َح َسنَ ًة َوقناَ‬ ‫َر َّبنَا آتنَا ف ُّ‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ‬
‫ار‬ ‫َّ‬ ‫َ َ َ‬
‫عذاب انل ِ‬
‫ْ‬ ‫َ َ َّ ُ َ َ َ ّ َ ُ َ َّ َ َ‬
‫آل َو َصح ِب ِه و ََم ْن‬ ‫اهلل ع ن ِب ِينا مم ٍد َوع ِ ِ‬ ‫وصل‬

‫‪Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H‬‬ ‫‪11‬‬


‫ح َسان إ َل يَ ْومِ ّ‬
‫ادليْن‬
‫َ َُ ْ ْ‬
‫ت ِبعهم بِ ِإ‬
‫ْ‬ ‫ِ‬ ‫ٍ‬ ‫َ‬
‫َ‬ ‫ْ‬
‫َوآخ ُر َد ْع َوانَا أن ال َ ْم ُد هلل َر ّب ال َعالم ْ َ‬
‫ي‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬

‫‪Magelang, 10 Dzulhijjah 1443 H‬‬


‫ ‬ ‫‪9 Juli 2022‬‬

‫‪12‬‬ ‫‪Khutbah Idul Adha 2022 M / 1443 H‬‬

Anda mungkin juga menyukai