Anda di halaman 1dari 7

KHUTBAH IDUL ADHA 1444 H/2023 M

MENELADANI DAKWAH DAN KETEGUHAN NABI IBRAHIM

‫ ََل اِلَهَ اِهَل‬،ً‫َصْيال‬ ِ ‫اْلم ُد ِهّلِلِ َكثِْيا وسبحا َن هللاِ ب ْكرةً وأ‬
َ َ ُ َ ْ ُ َ ًْ ْ َْ ‫ َو‬،‫ اَهللُ أَ ْك ََْب َكبِ ْ ًْيا‬،‫ اَهللُ أَ ْك ََْب‬،‫اَهللُ أَ ْك ََْب‬
ِ ِ
ُ‫ ََل إلَهَ اَله هللاُ َوهللا‬،ُ‫اب َو ْح َده‬ َ ‫َحَز‬ ْ ‫َعهز ُجنْ َدهُ َوَهَزَم ْاْل‬ َ ‫صَر َعْب َدهُ َوأ‬ َ َ‫ص َد َق َو ْع َدهُ َون‬ َ ،ُ‫هللاُ َو ْح َده‬
ْ ِ‫ هللاُ أَ ْك ََبُ َوِهّلِل‬،ُ‫أَ ْك ََب‬
.‫اْلَ ْم ُد‬

‫ب اِلَْي ِه َونَعُ ْوذُ ِِبهللِ ِم ْن ُشُرْوِر‬ ِِ ِ ِ ِ ِ ْ ‫إِ هن‬


ُ ‫اْلَ ْم َد هّلِل َو ْح َدهُ ََْن َم ُدهُ َونَ ْستَعْي نُهُ َونَ ْستَ ْغفُرهُ َونَ ْستَ ْهديْه َونَتُ ْو‬
.‫ضلِلْهُ فَلَ ْن ََِت َد لَهُ َولِيًّا ُمْر ِش ًدا‬ ْ ُ‫ات أ َْع َمالِنَا َم ْن يَ ْه ِدهِ هللاُ فَ ُه َو الْ ُم ْهتَ ِد َوَم ْن ي‬ ِ َ‫أَنْ ُف ِسنَا وسيِئ‬
ََ
ِ ‫ك لَهُ َوأَ ْش َه ُد أَ هن ُُمَ هم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُهُ اله ِذ ْي بَله َغ‬ ِ ِ
َ‫الر َسالَة‬ َ ْ‫أَ ْش َه ُد أَ ْن ََل الَهَ اهَل هللاُ َو ْح َدهُ ََل َش ِري‬
ِ‫ اَللهه هم فَص ِل وسلِم علَى حبِيبِنَا الْمصطََفى ُُم هم ِد ب ِن عب ِد هللا‬.َ‫وأَ هدى ْاْلَمانَةَ ونَصح ْاْلُهمة‬
َْ ْ َ ْ ُ َْ َ ْ ََ َ ُ ََ َ َ َ
ِ ‫وعلَى آلِِه وصحبِ ِه وم ِن واهت َدى ِِب ْديِ ِه إِ ََل ي وِم‬
‫ أَهما بَ ْع َدهُ فَيَا عِبَ َاد هللاِ أ ُْو ِصْي ُك ْم‬.‫الديْ ِن‬ َْ َ َْ َ ََ ْ َ َ ََ
‫اَل ِِف َكتَابِ ِه الْ َك ِرِْْي أَعُ ْوذُ ِِبهللِ ِم َن‬ َ ‫ال هللاُ تَ َع‬َ ‫ فَ َق‬،‫اعتِ ِه فَ َق ْد فَ َاز الْ ُمته ُق ْو َن‬ ِ
َ َ‫َونَ ْفسي بِتَ ْق َوى هللا َوط‬
ِ
﴾ َ‫اّلِلَ َح هق تُ َقاتِِه َوََل ََتُوتُ هن إِهَل َوأَنْتُ ْم ُم ْس ِل ُمون‬ ِ ِ ِ
‫آمنُوا اته ُقوا ه‬ َ ‫ين‬ َ ‫ ﴿ ََي أَيُّ َها الهذ‬:‫الشْهيطَان ال هرجْي ِم‬
Allahu Akbar Allahu Akbar Allahu Akbar Walillahil Hamd
Hari ini, tanggal 10 Dzhulhijjah adalah hari istimewa untuk umat Islam seluruh
dunia. Meski ada perbedaan, umat Islam merayakannya dengan penuh khidmat
dan kebahagiaan.
Saudara-saudara kita yang memenuhi panggilan Allah sedang menjalani
rangkaian puncak ibadah haji di Makkah, Arafah, Muzdalifah dan Mina. kita
doakan semoga mereka menjadi haji yang mabrur dengan menebarkan
kebaikan kepada keluarga dan masyarakat di sekitarnya.
Sedangkan bagi yang tidak sedang melaksanakan haji, mari kita optimalkan
ibadah shalat Idul Adha. Dilanjutkan ibadah kurban sampai berakhirnya hari
Tasyrik. Intinya bagi orang beriman, baik sedang berhaji atau tidak, momentum
Idul Adha harus meningkatkan ketaqwaan dan ketaatan kita kepada Allah.
Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 1


Bulan Dzulhijah, banyak pelajaran bagi kita orang beriman. Tentang
kisah manusia yang luar biasa yaitu nabi Ibrahim dan orang -orang
yang menyertainya.
Hari Raya Idul Adha menjadi rekonstruksi sejarah masa lampau yang
tidak pernah pudar untuk direfleksikan dan diaktualisasikan di
sepanjang zaman. Prosesi sejarah yang mengharu biru yang senantiasa
dikenang dan menjadi teladan bagi orang-orang beriman.
Sebagian besar perjalanan hidup Nabi Ibrahim adalah untuk
memperjuangkan tauhid dan pertarungan melawan kesyirikan. Bagian
inilah yang mengambil porsi terbesar dalam banyak ayat dalam al -
Qur’an yang menceritakan perjuangan Nabi Ibrahim
Sejak muda tumbuh kerisauan terhadap fenomena kemusyrikan yang
terjadi di masyarakat. Memiliki semangat untuk berdakwah mengajak
agama tauhid dan memerangi kesyirikan.
Pergulatan dalam dakwah tauhid di Babilonia yang masyarakatnya
menyembah patung. Di Harran, masyarakat menyembah bintang.
Lebih tragis lagi, pergulatan pertama justru berhada pan dengan
ayahnya sendiri yaitu Azar. Saat itu, Nabi Ibrahim masih sangat muda,
setelah beberapa kali terjadi perdebatan, hasilnya ayahnya tetap
musyrik bahkan Nabi Ibrahim diusir dari rumah dan kampungnya.
Setelah itu, Nabi Ibrahim berhadapan dengan Raj a Namrud yang
diktator. Raja Namrud menganggap dirinya Tuhan karena merasa
memiliki otoritas untuk bisa menghidupkan dan mematikan seseorang.
Nabi Ibrahim tidak mengenal takut dengan menghancurkan semua
berhala yang dimiliki kerajaan Babilonia kecuali berhala yang paling
besar. Akhirnya Nabi Ibrahim ditangkap dan dibakar hidup -hidup.
Tapi Allah memberikan mukjizat dengan menjadikan api panas yan g
berkobar-kobar menjadi dingin menyejukkan.
Ini yang penjadi pelajaran pertama. Bahwa generasi muda yang keren
adalah sebagaimana Nabi Ibrahim yang menghabiskan waktu mudanya
untuk berdakwah, tidak egois dan tidak cuek masalah keumatan.
Memiliki keimanan yang kuat, tidak larut dengan zaman yang
mengitarinya, berani memperjuangkan kebenaran dan menghadapi
tantangan dakwah apa pun resikonya.
Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 2


Ribuan tahun lalu, Nabi Ibrahim mendapatkan perintah dari Allah bersama Hajar
istri kedua dan anaknya untuk berjalan dari Palestina menuju Makkah.
Perjalanan yang jauh dan berat tentunya.
Lebih mencengangkan lagi, menuju tempat gunung paser, tandus, kering tanpa
ada penghuni dan tidak ada tanda-tanda kehidupan. Jangankan manusia,
tumbuhan dan binatang saja tidak bisa hidup di sana.
Perintah berikutnya, lebih mengagetkan lagi. Ketika sudah tiba di lembah, lalu
datang perintah Allah kepada Ibrahim, “Tinggalkan istri dan anakmu di lembah
ini wahai Ibrahim”
Kita tidak pernah bisa membayangkan bagaimana perasaan Nabi Ibrahim. Harus
meninggalkan istri yang dicintainya dan anak semata wayang yang sudah
puluhan tahun dirindukan kelahirannya.
Lebih berat lagi, perasaan yang bergejolak di hati Hajar ibu muda yang baru
melahirkan. Ditinggal di tempat asing, hanya bersama bayi yang baru lahir.
Sendiri, sepi, panas menyengat di siang hari dan dingin mencekam di malam
hari, tak ada tempat berteduh dan berbaring.
Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah
Ketika Ibrahim melangkah pergi, Wajar jika Hajar mengejar Ibrahim dan
bertanya-tanya. “Wahai Ibrahim, apakah engkau tega meninggalkan istri dan
anakmu di sini sendirian?”
Ibrahim diam dan tetap melangkah pergi tanpa menjawabnya
Berkali-kali Hajar bertanya dan Nabi Ibrahim tetap diam tidak menjawabnya.
Hingga akhirnya Hajar mengubah pertanyaannya
“Wahai Ibrahim, apakah ini perintah Allah?”
Ibrahim berhenti sejenak dan menjawab, “Iya, betul”
Hajar berhenti mengejar, tidak bertanya lagi dan berkata, “Jika ini perintah
Allah, pergilah wahai Ibrahim karena pasti Allah tidak akan mensia-siakan kami
di sini”
Itulah momentum akal berhenti di hadapan perintah wahyu. Keraguan menjadi
keyakinan, kepasrahan tanpa pertanyaan, kerja tanpa lelah dan pengorbanan
tanpa berhenti. Inilah watak dari kerja iman. Keyakinan selalu melampui batas
kemampuan akal. Karenanya, ketaatan iman selalu dimulai tanpa
mempertanyakan hasil akhirnya.

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 3


Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah
Saat bekal sekantong air dan kurma habis. Ismael kecil mulai menangis
kehausan. Hajar sebagai seorang ibu dengan keimanannya berikhtiar
semaksimal mungkin. Berlari dari bukit shafa dan marwa yang jalannya saat itu
masih terjal berbatu. Berlari kecil hingga tujuh kali, terpontang-panting dan
jatuh bangun, lelah dan capek luar biasa. Tapi Hajar tidak pernah mengeluh dan
menyesal apalagi menyalahkan Nabi Ibrahim suaminya.
Akhirnya Allah memberikan pertolongan dengan hentakan kaki Ismael. Yaitu
mengeluarkan mata air kehidupan yang tidak pernah berhenti mengalir hingga
kini yaitu air zam-zam.
Sejak itulah Makkah menjadi simbol arah kehidupan baru umat manusia karena
ada Ka’bah yang menjadi pusat peribadatan dengan jutaan orang datang setiap
tahunnya.
Ini wujud dikabulkannya doa Ibrahim saat meninggalkan istri dan anaknya.

‫يم وا‬ ِِ
ُ ‫َربه نَا ل يُق‬ ‫ح هرِم‬
َ ‫ك ا لْ ُم‬
ِ
َ ِ‫ذُ رِيه ِت بِ َواد غَ ْْيِ ذ ي َز ْرع عِ نْ َد بَ يْ ت‬ ‫ت ِم ْن‬ ْ ‫َربه نَا إِ ِن أ‬
ُ ْ‫َس َك ن‬
‫لَعَ له ُه ْم يَ ْش كُ ُرو َن‬ ِ ‫هاس ََتْ ِوي إِلَي ِه م وارزقْ ه م ِم ن ال ثهم ر‬
‫ات‬ ِ ‫ِم َن ال ن‬ ً‫اج عَ ْل أَفْ ئِ َد ة‬
ََ َ ْ ُ ُْ َ ْ ْ ْ َ‫ال صه َال ةَ ف‬
“ Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian
keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah
Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar
mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung
kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan
mereka bersyukur.”
Pelajaran kedua, bahwa sungguh tidak sulit bagi Allah untuk mengabulkan doa-
doa kita orang beriman. Allah hanya menginginkan kita beribadah dengan
serius, bermunajat dan berdoa dengan khusyuk. Allah hanya menghendaki kita
bekerja keras dan ikhtiar maksimal, Allah menginginkan kita memberikan
segalanya untuk perjuangan agamanya. Allah hanya kita yakin dan taat dengan
syariatnya.
Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah
Setelah beberapa tahun kemudian, Nabi Ibrahim kembali ke Makkah
membersamai keluarganya.
Di tengah kebahagiaan yang luar biasa, Allah menguji keimanan dan
kecintaannya Nabi Ibrahim. Datang perintah Allah lewat mimpi. “Wahai
Ibrahim korbankanlah putramu Ismael”. Perintah dalam mimpi membuat

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 4


gejolak batin yang luar biasa. Syetan berusaha membuat konflik dalam diri Nabi
Ibrahim antara cinta dan kearifan, diri sendiri dan tuhan, keraguan dan
keyakinan.
Awalnya ada rasa pilu, galau dan kebingungan untuk memilih. Berbagai
pertanyaan datang silih berganti dalam hati karena bisikan syetan.
Rasanya akan lebih ringan dan mudah kalau mimpi itu memerintahkan Nabi
Ibrahim yang mengorbankan dirinya untuk anaknya Ismail.
Godaan syetan tidak mampu menembus keteguhan iman Nabi Ibrahim, Hajar
dan Ismail dengan ketiganya melempar syetan dengan bebatuan. Hal itu
diabadikan dengan ritual Haji dengan pelemparan jumrah Ula, Wustha dan
Uqba di Mina.
Meski dengan rasa sangat berat, Nabi Ibrahim berhasil mengalahkan kecintaan
kepada anak untuk membuktikan cintanya kepada Allah. Ada dialog yang indah
dari keduanya dalam surat ash-shaffat ayat 102
ِ ‫ى ِِف ا لْ َم نَ ِام‬ ِ
ۚ‫ى‬ َ ُ‫أَن أَذْ ََب‬
ٰ ‫ك فَا نْظُ ْر َم ا ذَ ا تَ َر‬ َ ‫ال ََي بُ ََنه إ ِن‬
ٰ ‫أَر‬ َ َ‫فَ لَ هم ا بَ لَغَ َم عَ هُ ال هس ْع َي ق‬
ِ ِ ‫ت افْ ع ل م ا تُ ْؤم ر ۖ س تَ ِج ُد ِن إِ ْن َش اء ه‬ ِ ‫ال َي أَب‬
َ ِ‫اّلِلُ م َن ال صه ا ب ر‬
‫ين‬ َ َ َُ َ ْ َ َ َ َ َ‫ق‬
“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama
Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam
mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah apa pendapatmu!" Ia
menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu;
insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar".
Fragmen ketaatan dan keikhlasan Nabi Ibrahim untuk menyembelih Ismail
sebagai anak semata wayang adalah bukti kepasrahan total kepada Allah SWT.
Akhirnya Allah mengganti Ismail dengan seorang kambing.
Pelajaran ketiga, Nabi Ibrahim tidak pernah tahu kalau api yang membakarnya
menjadi dingin. Nabi Ibrahim tidak tahu kalau lembah yang tandus dan kering
kerontang akan memancar air zamzam. Nabi Ibrahim juga tidak tahu kalau
anaknya Ismail yang disuruh untuk disembelih ternyata diganti dengan domba.
Di sinilah penting untuk senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah dengan
sami’na wa atho’na dan husnudzan terhadap perintah-perintah Allah. Karena
hikmah dari perintah Allah selalu indah.
Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah
Pelajaran keempat bahwa berkorban adalah bukti cinta dan keimanan kita
kepada Allah SWT. Perintah berkorban unta, sapi atau kambing sebagai bukti

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 5


keimanan. Allah tidak memerlukan daging-daging kurban tapi nilai
ketaqwaannya.
Bahkan Rasulullah memberikan ancaman kepada mampu tapi enggan
berkorban. Diriwayatkan dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda:
( ‫صالنَا‬ َ ُ‫سعَة فَلَم ي‬
َ ‫ضح فَال يَق َربَن ُم‬ َ َ‫ َمن َو َجد‬. )

“Barang siapa mendapatkan kelapangan tetapi tidak berqurban, maka


janganlah dia mendekati tempat shalat kami.

Ancaman Rasulullah adalah sebagai wujud pentingnya berkorban. Salah


satunya bertujuan untuk mengikis cinta dunia dan materialisme. Allah
mengingatkan dalam QS. Al-Anfal Ayat 28:

َ ‫ّٰللا ِع ۡن َد ۤۡه ا َ ۡجر‬


‫ع ِظ ۡيم‬ َ ‫اعلَ ُم ۡۤۡوا اَنَّ َم ۤۡا ا َ ۡم َوالُ ُك ۡم َوا َ ۡو ََل ُد ُك ۡم فِ ۡتنَة َّوا َ َّن ه‬
ۡ ‫َو‬
“Dan ketahuilah bahwa hartamu dan anak-anakmu itu hanyalah sebagai
cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah ada pahala yang besar.”

Jika tidak berhati-hati menyikapi karunia harta dan anak maka keduanya bisa
menjadi ujian atau fitnah bagi pemilik harta dan orang tua.

Pelajaran kelima, Nabi Ibrahim terbukti sukses mengantarkan kedua istrinya


(Sarah dan Hajar) serta anak-anaknya memiliki keimanan yang kuat. Sehingga
menyikapi perintah seberat apapun dari Allah bisa menyakini dan menjalaninya
dengan baik. Bisa membentengi keluarga dari pengaruh godaan cinta dunia
dengan tetap menjaga ketaatan kepada Allah SWT.

Hadirin Kaum Muslimin dan Muslimat yang di Rahmati Allah


Nabi Ibrahim diabadikan menjadi salah satu nama surat dalam al -
Qur’an dan disebutkan secara eksplisit dalam surat Mumtahanah ayat
4 sebagai teladan bagi kita orang beriman.
ِ‫ه‬ ِ ِ ِ
ُ‫ين َم عَ ه‬
َ ‫يم َوا ل ذ‬
َ ‫أُس َوة َح َس نَة ِف إ بْ َراه‬
ْ ‫ت لَكُ ْم‬
ْ َ‫قَ ْد َك ا ن‬
“Sungguh ada teladan yang baik bagi kalian dalam diri Nabi Ibrahim
dan orang-orang bersamanya”
Kita yang sering mengaku meneladani Nabi Ibrahim, sudahkah sebanding
dakwah dan pengorbanan beliau? Sebandingkah dengan semangat pengorbanan

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 6


dan kesholehan Ismail yang masih bocah? Sebandingkah dengan semangat
pengorbanan dan ketaatan istri beliau, Siti Hajar?
Ironisnya di sebagian masyarakat, momentum Idul Adha menjadi keretakan
ukhwah. Hanya karena masalah tulang, kulit, kepala atau karena pembagian
oleh panitia yang dianggap tidak adil atau rata. Tentu kondisi tersebut masih
jauh dan bertentangan dengan semangat berkorban yang diteladankan oleh Nabi
Ibrahim. Ini menjadi tugas tarbiyah dan dakwah kita semua untuk memberikan
pencerahan dan pemahaman yang benar tentang Idul Adha.
Semoga momentum Idul Adha ini memberikan makna dan hikmah kepada kita
semua. selanjutnya bisa meneladani nilai-nilai keimanan dan pengorbanan Nabi
Ibrahim dan Nabi Muhammad. Idul Adha adalah momentum berkorban dan
berbagi kebahagiaan kepada banyak orang.
Mari kita berdoa kepada Allah swt

‫اْلَ ْمد هلل رب العاملني والصالة والسالم على أشرف املرسلني وعلى آله وصحبه أمجعني برمحتك َي‬
ْ
... ‫أرحم الرامحني‬

ِ ‫ات اَْلَحي ِاء ِمْن هم واْْلَمو‬


َ ِ‫ات بَِر ْمحَت‬ ِ ِ
ِ َ‫ات والْم ْؤِمنِني والْم ْؤِمن‬ ِِ ِ ِ
‫ك ََي أ َْر َح َم‬ َْ َ ْ ُ َ ْ َ ْ ‫اَلله ُه هم ا ْغف ْر للْ ُم ْسلم‬
ُ َ َ ْ ُ َ ‫ني َوالْ ُم ْسل َم‬
…‫ني‬ ِِ
َ ْ ‫الهرامح‬
ِ ‫ك الْ َك َفرةَ والْم ْش ِركِني أَع َداء َك أَع َداء‬
ِ ِ‫ني وأ َْهل‬ ِِ ِ
…‫الديْ ِن‬ َ ْ َ ْ َْ ُ َ َ َ َ ْ ‫اَلله ُه هم أَعهز اْ ِإل ْسالَ َم َوالْ ُم ْسلم‬
ِ ‫َح ِسن َعاقِب تَ نَا ِِف اْْلُموِر ُكلِ َها وأ َِجرََن ِمن ِخ ْز ِي الدُّنْيا و َع َذ‬
ِ ْ‫اب ا‬
…ِ‫آلخَرة‬ َ َ ْ ْ َ ُْ َ ْ ْ ‫اَلله ُه هم أ‬
ِ ‫مجيع وَلَةِ الْمسلِ ِمني وانْص ِر اْ ِإلسالَم والْمسلِ ِمني وأَع ِل َكلِمتك إِ ََل ي وِم‬
‫الديْ ِن‬ ِ ِ ‫اَللهه هم أ‬
ْ َ َ َ َ ْ َ َ ْ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َ ْ ْ ُ ُ َ ْ َ ‫َصل ْح‬ ْ ُ

َ ‫ف الْ ُم ْختَلِ َفةَ َوالش‬


‫هدائِ َد َوالْ ِم َح َن َما‬ ُّ ‫اَلله ُه هم ْادفَ ْع َعنها الْغَالَءَ َوالْبَالَءَ َوالْ َوِبَءَ َوالْ َف ْح َشاءَ َوالْ ُمْن َكَر َو‬
َ ‫السيُ ْو‬
‫هك َعلَى ُك ِل َشْيئ قَ ِديْر‬ َ ‫ني َعا همةً إِن‬ ِِ ِ ِ ‫ظَهر ِمْن ها وما بطَن ِمن ب لَ ِد ََن ه َذا خا ه‬
َ ْ ‫صةً َوم ْن بُلْ َدان اْملُ ْسلم‬ َ َ َ ْ َ َ ََ َ ََ

ْ ‫َربهنَا ظَلَ ْمنَا أَنْ ُف َسنَا َوإِ ْن ََلْ تَ ْغ ِف ْرلَنَا َوتَ ْر َمحْنَا لَنَ ُك ْونَ هن ِم َن‬
ِ َ‫اْل‬
‫اس ِريْ َن‬
ِ ِ ِ
َ ‫َربهنَا آتنَا ِِف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِِف اْآلخَرةِ َح َسنَةً َوقنَا َع َذ‬
‫اب النها ِر‬
‫ واْلمد هلل رب العاملني‬،‫وصلى هللا على نبينا ُممد وعلى آله وصحبه أمجعني‬

Khutbah Idul Adha 1444H/2023 M, DPP HIDAYATULLAH 7

Anda mungkin juga menyukai