Anda di halaman 1dari 20

‫‪1‬‬

‫‪Khutbah Idul Adha 1438 H / 2017 M‬‬

‫‪IDUL ADHA:‬‬
‫‪Tingkatkan Ketaatan, Wujudkan‬‬
‫‪Persatuan‬‬
‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬
‫هللا أكبر ‪ x 3‬هللا أكبر ‪ x 3‬هللا أكبر ‪.x 3‬‬
‫ْ ً‬
‫هللا هبك َرة‬ ‫ان‬‫هللا َأ ْك َب هر َكب ْي ًرا َو ْال َح ْم هد لل َكث ْي ًرا‪َ ،‬و هس ْب َح َ‬ ‫ه‬
‫ِ‬ ‫ِ ِ‬ ‫ِ‬
‫َ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫ا‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ً َ‬
‫َوأ ِص ْيال‪ .‬ل ِإله ِإل هللا وحده‪ ،‬صدق وعده‪ ،‬ونص َر‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫َ َ ا‬ ‫َْ َ ه ََ َ ا ه ْ َ ه َ َ َ َ َ‬
‫اب َو ْح َد هه‪ .‬ل ِإل َه ِإل‬ ‫األ ْح َز َ‬ ‫عبده‪ ،‬وأعز جنده وهزم‬
‫ْ‬
‫لل ال َح ْم هد‪.‬‬ ‫و‬ ‫هللا َأ ْك َب هر َ‬
‫هللا َأ ْك َب هر‪ ،‬ه‬ ‫هللا هه َو ه‬
‫ه‬
‫ِ‬
‫َْ َ ْ ه ا ا ْ َ ا َ َ ْ ها َ َ ْ َ ْ َ َ ْ‬
‫لِل ال ِذي كرم ه ِذ ِه األم ِة بش ِريع ِت ِه الك ِاملة‪،‬‬ ‫الحمد ِ ِ‬
‫ْ ََ‬ ‫َ‬ ‫ه َ َْ ْ‬ ‫َو َخ ا‬
‫ص ِب َها ِبن هب ِو ِة ن ِب ِي ِه الك ِرْي َمة‪َ ،‬و أ اي َد َها ِبال ِخالف ِة‬
‫ُّ ْ‬ ‫ا ْ َ‬
‫الن هب اوة‪.‬‬ ‫الر ِاش َدة َعلى ِم ْن َه ِاج‬

‫‪1‬‬
2

‫ َو َأ ْش َهده‬،‫هللا َو ْح َد هه َل َشرْي َك َل ْه‬ ‫َأ ْش َه هد َأ ْن َل إ َل َه إ ال ه‬


ِ َ ِ ِ
ْ ‫ه‬ ْ َ َ
َ‫ و‬،‫دا َع ْب هد هه أ ْر َسل هه بر َسالته الق ْدس اية‬ ً ‫َا ه َا‬
ِ ِِ ‫أ ن م حم‬
َْ َ ْ َ َ ْ ‫ا ْ َ ْ ه َ َ َِ ِ ه ه‬ َْ َ
‫ ِِلعالج ِة ك ِل مش ِكلة ص ِغيرة أو‬،‫أحك ِام ِه الش ِريفة‬
‫ه‬:‫ َأ اما َب ْعد‬.‫َكب ْي َر ْة‬
ِ
ْ‫َ ا‬
‫ ل َعلك ْم‬،‫هللا‬ ‫و‬ َ ‫ هأ ْوص ْيني َو إي هاك ْم ب َت ْق‬،‫َف َيا ع َب َاد هللا‬
ِ َِ ِ ِ ِ ِ ِ
ْ ْ ْ ُّ َ ْ َ ‫هْ ه‬
.‫الدن َيا َو األ ِخ َرة‬ ِ ‫تف ِلح ْون ِفي‬
‫الدي ِن و‬
Alhamdulillâhi Rabbi al-âlamîn, segala pujian
milik Allah SWT, Tuhan semesta alam.
Shalawat dan salam semoga senantiasa
dilimpahkan kepada junjungan dan suri
teladan kita, Rasulullah Muhammad saw.;
kepada keluarga dan para shahabatnya;
serta kepada seluruh umatnya yang
senantiasa menaati risalahnya dan berjuang
tak kenal lelah untuk menerapkan dan
menyebarluaskan risalah itu ke seluruh
pelosok dunia hingga akhir zaman.

2
3

Hari ini umat Islam di seluruh penjuru


dunia bersama-sama menggemakan pujian
atas kebesaran Allah SWT. Lebih dari 1,6
miliar kaum Muslim di seluruh dunia
mengagungkan asma-Nya. Mereka
melantunkan takbir, tahlil dan tahmid. Lebih
dari 2 juta saudara kita, kaum Muslim dari
segala penjuru dunia, terhampar di Padang
Arafah. Mereka menunaikan ibadah haji,
rukun Islam yang kelima.

ْ َ َ ‫هللا ْأك‬
‫ ه‬،‫هللا ْأك َب هر‬
.‫لل ال َح ْم هد‬
ِ ‫و‬ ‫أكبر‬ ‫هللا‬ ، ‫ه‬
‫ر‬ ‫ب‬ ‫ه‬

Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Pada hari Idul Adha, 10 Dzul Hijjah 1438


H ini, kembali kita mengenang peristiwa
agung pengorbanan Nabi Ibrahim as. dalam
menaati perintah Allah SWT untuk
menyembelih putranya, Ismail. Bagi Nabi
Ibrahim as., Ismail adalah buah hati,
harapan dan kecintaannya yang telah sangat

3
4

lama didambakan. Akan tetapi, di tengah


rasa bahagia itu, turunlah perintah Allah SWT
kepada Nabi Ibrahim as. untuk menyembelih
putra kesayangannya itu. Allah SWT
berfirman:

َ َْ َ َ ‫ََ ا ََ َ َ َ ه ا ْ َ َ َ َ هَ ا‬
‫فلما بلغ معه السعي قال يابني ِإ ِني أرى ِفي اِلن ِام‬
َ ‫َ ه‬ َ َ
‫أ ِني أ ْذ َب هح َك ف ْانظ ْر َماذا َت َرى‬
Lalu ketika Ismail telah sampai (pada umur
sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim,
Ibrahim berkata, “Anakku, sungguh Aku
melihat dalam mimpi bahwa aku
menyembelih kamu. Karena itu pikirkanlah
apa pendapatmu.” (QS ash-Shaffat [37]:
102).

Menghadapi perintah itu, Nabi Ibrahim


sas. mengedepankan kecintaan yang tinggi,
yakni kecintaan kepada Allah SWT. Ia
menyingkirkan kecintaan yang rendah, yakni
kecintaan kepada anak, harta dan dunia.

4
5

Perintah amat berat itu pun disambut


oleh Ismail as. dengan penuh kesabaran. Dia
pun mengukuhkan keteguhan jiwa
ayahandanya dengan mengatakan:

‫َ َ َ ََ ْ َ ْ َ ه ْ َ ه َ َ ه ْ َ َ ا‬
‫الِله‬ ‫قال يا أب ِت افعل ما تؤمر ست ِجد ِني ِإن شاء‬
َ ‫الصابر‬
‫ين‬ ‫م َن ا‬
ِِ ِ
Ismail berkata, “Ayah, lakukanlah apa yang
diperintahkan kepada engkau, insya Allah
engkau akan mendapati aku termasuk orang-
orang yang sabar.” (QS ash-Shaffat [37]:
102).
ْ َ َْ ‫ه‬ َْ ‫ه‬
.‫لل ال َح ْم هد‬
ِ ‫ هللا أكبر و‬،‫ هللا أكب هر‬،‫هللا أكب هر‬
Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Kisah Nabi Ibrahim as. dan Nabi Ismail


as. tersebut haruslah menjadi teladan bagi
kaum Muslim saat ini. Tidak hanya teladan
dalam pelaksanaan ibadah haji dan ibadah
kurban, namun juga teladan dalam berjuang
5
6

dan berkorban demi mewujudkan ketaatan


kepada hukum-hukum Allah SWT secara
kâffah.

Sebagaimana kita saksikan saat ini,


banyak hukum Allah SWT yang diabaikan,
khususnya syariah Islam yang berkaitan
dengan pengaturan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara; baik dalam
bidang pemerintahan, ekonomi, sosial,
hukum pidana, pendidikan, politik luar negeri
dan sebagainya. Syariah Islam yang belum
diamalkan secara kâffah dalam kehidupan
kita inilah yang menyebabkan kehidupan
kaum Muslim saat ini terpuruk dan terjajah.

Berbagai persoalan kini menimpa kaum


Muslim di berbagai negeri. Saudara-saudara
kita di Palestina, Suriah, Mesir, Irak,
Afganistan, Xinjiang, Myanmar, Chechnya,
Rohingya, dsb dijajah, disiksa dibantai dan
banyak yang diusir dari negerinya. Tak ada
yang melindungi dan membela mereka. Di

6
7

Suriah, misalnya, kaum Muslim harus terus


menghadapi kekejaman rezim Bashar Assad
yang berkonspirasi dengan Iran, Rusia dan
Cina. Hingga saat ini sudah lebih dari
500.000 orang warga Suriah terbunuh dan
jutaan lainnya mengungsi. Di Palestina kaum
Muslim sudah puluhan tahun harus tinggal di
wilayah sempit Jalur Gaza dan Tepi Barat.
Mereka hidup di bawah penjajahan dan
kekejaman militer Israel yang sudah
melampaui batas perikemanusiaan.

Adapun di Indonesia, negara kini terbelit


hutang hingga mencapai Rp 3.700 triliun.
Rakyat semakin terhimpit kemiskinan.
Harga-harga kebutuhan pokok terus
membumbung tinggi. Pendidikan mahal
tetapi kualitasnya rendah. Kekayaan alam
milik rakyat dikeruk oleh korporasi asing.
Layanan kesehatan makin mahal. Kasus
narkoba semakin marak. Korupsi kian
merajalela. Tentu, masih banyak persoalan
lain yang mendera.
7
8

Anehnya, bukannya menyelesaikan


berbagai problem yang sudah darurat
tersebut, Pemerintah justru mengeluarkan
Perppu pembubaran ormas, khususnya
ormas Islam. Berbagai hasil polling media
menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat
memberikan penolakan keras terhadap
Perppu tersebut. Tentu respon tersebut
muncul setelah mengetahui isi Perppu yang
memang bisa menjadi pintu masuk bagi
Pemerintah untuk membungkam ormas
Islam yang kritis terhadap Pemerintah.
Bahkan Perppu tersebut bisa menjadi cikal-
bakal tumbuhnya sikap represif Pemerintah.
Di antaranya adalah proses pengadilan yang
dihilangkan dalam mekanisme pembubaran
ormas. Hal tersebut jelas bisa membuka
pintu kesewenang-wenangan Pemerintah.
Pemerintah dapat menindak dan
membubarkan ormas Islam tanpa
memberikan kesempatan bagi ormas
tersebut untuk melakukan pembelaan karena
tidak adanya proses pengadilan.
8
9
ْ َ َ ‫هللا ْأك‬
‫ ه‬،‫هللا ْأك َب هر‬
.‫لل ال َح ْم هد‬
ِ ‫و‬ ‫أكبر‬ ‫هللا‬ ،‫ر‬‫ه‬ ‫ب‬ ‫ه‬

Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Semua bencana yang menimpa kaum


Muslim di atas semakin membuktikan
kebenaran pernyataan Rasulullah saw.:

َ‫األ َم هم َأ ْن َت َد َاعى َع َل ْي هك ْم َك َما َت َداعى‬


‫ه ه ه‬
‫وشك‬
ِ ‫«ي‬
َ َ ْ َ َ ‫َََ ه‬
» ‫األكلة ِإلى قصع ِتها‬
Nyaris berbagai umat menyerang kalian
seperti makanan yang disantap dari tempat
sajiannya (HR Ahmad dan Abu Dawud).

Apa yang diperingatkan oleh Baginda


Rasulullah saw. di atas menjadi kenyataan
pada hari ini. Kaum Muslim seolah menjadi
santapan para penjajah, baik dari Barat
maupun Timur. Kekayaan alam umat dikuras.
Dakwah dan perjuangan politik mereka
dihadang dan dibelenggu. Darah mereka
9
10

banyak ditumpahkan. Tanah air mereka


dirampas. Mereka sendiri terusir dari negeri
mereka. Inilah realita memilukan kaum
Muslim.

Menyaksikan fakta kaum Muslim


tersebut, sudah selayaknya segenap
komponen kaum Muslim turut membela
Islam dan umatnya. Pembelaan terhadap
Islam secara tegas diperintahkan oleh Allah
SWT dalam al-Quran. Allah SWT, misalnya,
berfirman:

َ َ َ ‫َ َ َ ْ ه َ ان ا ه َ ْ َ ْ ه ه ه ا ا‬
‫الِل لق ِوي َع ِزيز‬ ‫ولينصر الِل من ينصره ِإن‬
Sungguh Allah akan menolong orang yang
membela Dia. Sungguh Allah Mahakuat lagi
Mahaperkasa (QS al-Hajj [22]: 40).

Allah SWT pun berfirman:

10
11

ْ‫ص ْر هك ْم َو هي َثبت‬ َ ‫ص هروا ا‬


‫الِل َي ْن ه‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها االذ‬
‫ين َآ َم هنوا إ ْن َت ْن ه‬
ِ ِ ِ
ْ‫َأ ْق َد َام هكم‬

Hai orang-orang beriman, jika kalian


menolong agama Allah, niscaya Dia akan
menolong kalian dan mengokohkan
kedudukan kalian (QS Muhammad [47]:
7).

Imam ar-Razi menjelaskan, frasa “In


tanshurû-lLâh (jika kalian menolong Allah)”
bermakna: menolong agama-Nya,
memperjuangkan syariah-Nya serta
membantu para pejuang yang
memperjuangkan agama dan syariah-Nya.

ْ َ َْ ‫ه‬ َْ ‫ه‬
.‫لل ال َح ْم هد‬
ِ ‫ هللا أكبر و‬،‫ هللا أكب هر‬،‫هللا أكب هر‬
Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Untuk membela Islam dan kaum Muslim,


tentu dibutuhkan persatuan dan kerjasama
11
12

seluruh komponen umat Islam. Di sinilah


pentingnya kita mengokohkan kembali
ukhuwah (persaudaraan) kita karena semua
kaum Mukmin adalah bersaudara. Allah SWT
berfirman:

‫َ َ ه‬ ْ ‫إ ان َما ْاِله ْؤم هنو َن إ ْخ َوة َف َأ‬


‫ص ِل هحوا َب ْي َن أخ َو ْيك ْم‬ ِ ِ ِ
Sungguh kaum Mukmin itu bersaudara.
Karena itu damaikanlah di antara saudara-
saudara kalian (QS al-Hujurat [49]: 10).

Sebaliknya, kaum Mukmin diharamkan


berpecah-belah, sebagaimana firman-Nya:

‫َ ََ ه‬ ‫َْ ا‬ َْ َ
‫الِل َج ِم ًيع َول تف ارقوا‬
ِ ‫واعت ِص هموا ِبحب ِل‬
Berpegang teguhlah kalian pada tali (agama)
Allah dan jangan berpecah-belah (QS Ali
Imran [3]: 103).

Persaudaraan Islam (ukhuwah


islamiyyah) adalah persaudaraan yang diikat

12
13

oleh akidah yang sama, yakni akidah Islam.


Persaudaraan semacam ini jelas bersifat
global, tidak dibatasi oleh letak garis
geografis antarnegeri.

ْ َ َ ‫هللا ْأك‬
‫ ه‬،‫هللا ْأك َب هر‬
‫لل ال َح ْم هد‬
ِ ‫و‬ ‫أكبر‬ ‫هللا‬ ،‫ر‬‫ه‬ ‫ب‬ ‫ه‬

Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Rasulullah saw. dan para sahabatnya


telah memberikan teladan kepada kita dalam
membela agama Allah SWT, yakni melalui
perjuangan dakwah mereka untuk
menerapkan syariah Islam secara kâffah
sebagai perkara hidup dan mati. Beliau
menegaskan bahwa beliau tidak akan
mundur selangkah pun hingga kemenangan
itu datang atau binasa dalam perjuangan
dakwah. Beliau bersabda:

13
14

َْ
‫ َوالق َم َر ِفي‬،‫س ِفي َي ِم ِيني‬ َ ‫« َو َالِل َل ْو َو‬
َ ‫ض هعوا الش ْم‬ ِ
َْ ‫َ َ َ ْ َ ْ ه َ َ َ َ ْ َ َ ه ْ َ ه ه‬
‫َي َس ِاري على أن أترك هذا األمر حتى يظ ِهره الِل أو‬
‫ه‬ ‫ه‬ ََْ َ َ ْ َ
.»‫أه ِلك ِف ِيه ما تركته‬
Demi Allah, andai mereka bisa meletakkan
matahari di tangan kananku dan bulan di
tangan kiriku, (lalu mereka minta) agar aku
meninggalkan urusan (agama) ini, maka
sampai agama ini Allah menangkan atau aku
binasa di jalannya, aku tetap tidak akan
meninggalkannya (HR Ibn Hisyam).

Dalam menempuh jalan dakwah,


Rasulullah saw. dan para sahabatnya juga
mengalami tantangan, hambatan dan
gangguan. Di antara mereka ada yang
mendapatkan cacian, siksaan dan
pembunuhan. Akan tetapi, mereka tidak
surut langkah. Mereka yakin bahwa Allah
SWT bersama mereka dan memberikan

14
15

pertolongan kepada mereka di dunia dan


akhirat.

Para penguasa memang bisa bertindak


zalim dan sewenang-sewenang. Akan tetapi,
mereka tidak akan bisa menimpakan
musibah sedikit pun kecuali dengan seizin
Allah SWT. Semua itu sudah tercatat dalam
Lawh al-Mahfûzh. Allah SWT berfirman:

ْ‫األ ْرض َوَل في َأ ْن هفس هكم‬


َْ َ ‫ه‬ ْ َ َ َ َ
ِ ِ ِ َ ‫ما أصاب ِمن م ِصيب َة ِفي‬
‫ْ َ ْ ْ ََْ َ ا َ َ ََ ا‬ َ ‫إ ال في ك‬
‫لِل‬
ِ ‫ا‬ ‫ى‬ ‫ل‬‫ع‬ ‫ك‬ ‫ل‬ ‫ذ‬
ِ ِ‫ن‬ ‫إ‬ ‫ا‬‫ه‬ ‫أ‬
‫ر‬ ‫ب‬ ‫ن‬ ‫ن‬ ‫أ‬ ‫ل‬ ِ ‫ب‬‫ق‬ ‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫اب‬ ‫ت‬ ِ ِ ِ
ََ ْ ‫َ َْ َْ َ ْ ََ َ َ َ ه‬
‫) ِلكيال تأسوا على ما فاتكم ول‬22( ‫َي ِسير‬
ْ ‫ه‬ َ ‫َْ َ ه َ َ ه ْ َ اه‬
‫الِل ل هي ِح ُّب ك ال همخ َتال‬ ‫تفرحوا ِبما آتاكم و‬
َ
‫ف هخور‬
Tiada suatu bencana pun yang menimpa di
bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri
melainkan telah tertulis dalam kitab (Lawh

15
16

al-Mahfûzh) sebelum Kami menciptakannya.


Sungguh yang demikian itu adalah mudah
bagi Allah. (Kami jelaskan yang demikian itu)
supaya kamu jangan berduka cita terhadap
apa yang luput dari kamu dan supaya kamu
jangan terlalu gembira terhadap apa yang
Dia berikan kepadamu. Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi
membanggakan diri (QS al-Hadid [57]: 22-
23).

Karena itu wajib bagi kita kaum Muslim


untuk terus-menerus berjuang menerapkan
syariah Islam secara kâffah, sebagai bentuk
ketaatan kita kepada Allah dan Rasul-Nya.
Tentu dengan menanggung segala risiko
hingga agama ini Allah SWT menangkan atau
kita binasa karenanya.

Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Memang, perubahan besar dunia menuju


tegaknya syariah secara kâffah tersebut tidak

16
17

mudah; memerlukan perjuangan dan


pengorbanan yang besar dari segenap kaum
Muslim. Namun, dengan pengorbanan serta
persatuan seluruh elemen umat, insya Allah
perjuangan yang memang sekilas tampak
sulit itu akan menemukan hasilnya dalam
waktu yang tidak lama lagi. Demikianlah
sebagaimana yang telah Allah SWT janjikan:

َ ‫ا‬ ‫ه ْ َ َ ه‬ ‫ه‬ َ َ ‫َ َ َ اه ا‬
‫ات‬
ِ ‫وعد الِل ال ِذين آمنوا ِمنكم وع ِملوا الص ِالح‬
َ ‫ْ َْ َ َ ْ َ ْ َ َ ا‬ ‫َل َي ْس َت ْخ ِل َف ان ه‬
‫ض كما استخلف ال ِذين ِمن‬ ِ ‫ر‬ ‫األ‬ ‫ي‬ ‫ف‬ِ ‫م‬‫ه‬
َ َ ‫ا‬ َ َ َ َ
‫ق ْب ِل ِه ْم َول هي َم ِكن ان ل هه ْم ِد َين هه هم ال ِذي ا ْرت َض ى ل هه ْم‬
َ َ ‫َ ْ َ ْ ْ َْ ً َ ْه ه‬ ‫ه‬ ‫ا‬ َ َ‫ََه‬
‫وليب ِدلنهم ِمن بع ِد خو ِف ِهم أمنا يعبدون ِني ل‬
َ‫هي ْشر هكو َن بي َش ْي ًئا َو َمن َك َف َر َب ْع َد َذل َك َف هأ ْو َلئك‬
ِ ِ ِ ِ
َ‫ه ه ْ َ ه ن‬
‫اسقو‬ ِ ‫هم الف‬
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang
beriman dan beramal salih di antara kalian,

17
18

bahwa Dia benar-benar akan menjadikan


mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia
telah menjadikan orang-orang sebelum
mereka berkuasa; Dia benar-benar akan
meneguhkan bagi mereka agama yang telah
Dia ridhai untuk mereka; dan Dia benar-
benar akan menukar keadaan mereka—
sesudah mereka berada dalam ketakutan—
menjadi aman sentosa. Mereka tetap
menyembah Aku tanpa mempersekutukan
Aku dengan sesuatu pun. Siapa saja yang
kafir sesudah janji itu, mereka itulah orang-
orang yang fasik (QS an-Nur [24]: 55).

ْ َ َ ‫هللا ْأك‬
‫ ه‬،‫هللا ْأك َب هر‬
.‫لل ال َح ْم هد‬
ِ ‫و‬ ‫أكبر‬ ‫هللا‬ ،‫ر‬‫ه‬ ‫ب‬ ‫ه‬

Maâsiral Muslimîn rahimakumulLâh.

Akhirnya, marilah kita memohon kepada


Allah SWT. Semoga Allah SWT mengabulkan
seluruh permohonan kita. Semoga Allah SWT
pun memberi kita kesabaran dan keikhlasan
serta menguatkan ketaatan dan persatuan
18
‫‪19‬‬

‫‪kaum Musli dalam perjuangan dakwah untuk‬‬


‫‪tegaknya syariah secara kâffah di muka bumi‬‬
‫‪ini.‬‬

‫َ َ‬ ‫َ‬ ‫ْ َ‬
‫الل هه ام اغ ِف ْر ل َنا َوِل َو ِال َد ْي َنا َوا ْر َح ْم هه َما ك َما َراب ْونا ِصغا ًرا‪،‬‬
‫ْهْ‬ ‫َ ه ا ْ ْ ْ ه ْ ْ َ َ ْه‬
‫ات َواِلؤ ِم ِن ْي َن‬ ‫َ‬ ‫ْ‬
‫أللهم اغ ِفر ِللمس ِل ِمين واِل ِ ِ‬
‫م‬ ‫ل‬ ‫س‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْهْ َ َ َ ْ َ ْه ْ َ ْ َ‬
‫ات‪.‬‬ ‫ِ‬ ‫و‬ ‫م‬ ‫أل‬ ‫ات األحي ِاء ِمنهم وا‬ ‫واِلؤ ِمن ِ‬
‫َراب َنا َظ َل ْم َنا َأ ْن هف َس َنا‪َ ،‬وا ْن َل ْم َت ْغف ْ َرل َنا َو َت ْر َح ْم َنا َل َن هك ْو َنناا‬
‫ِ‬ ‫ِ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ ا ََ‬ ‫َ ْ َ‬
‫اس ِرْي َن‪ .‬الل هه ام تق اب ْل ِم انا هد َعائ َنا ِإ ان َك أن َت‬ ‫ِمن ال ِ‬
‫خ‬
‫الر ِح ْي هم‪.‬‬‫اب ا‬ ‫الت او ه‬‫السم ْي هع ْال َعل ْي هم َو هت ْب َع َل ْي َنا ا ان َك َا ْن َت ا‬ ‫ا‬
‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َراب َنا َل هت َؤ ِاخ ْذ َنا ِا ْن ان ِس ْي َنآ َأ ْو َا ْخ َط ْأ َنا َراب َنا َو َل َت ْحملْ‬
‫ِ‬
‫ََ ْ َ ْ ً َ َ َ َ ْ َ ه ََ ا ْ َ ْ َ ْ َ َا َ َ َ‬
‫علينآ ِاصرا كما حملته على ال ِذين ِمن قب ِلنا‪ ،‬ربنا ول‬
‫ْ َ‬ ‫َ ْ ه‬ ‫َ َ ََ َ‬ ‫ه ْ‬
‫اعف َع انا َواغ ِف ْرل َنا‬ ‫ت َح ِمل َنا َمال طاقة ل َنا ِب ِه‪ ،‬و‬
‫َ ْ َ ْ َ َ ْ َ َ ْ ََ َ ْ ه َ َ ْ َ ْ َ‬
‫ص ْرنا َعلى الق ْو ِم الك ِا ِف ِرْي َن‪.‬‬ ‫وارحمنا‪ ،‬انت مولنا‪ ،‬فان‬

‫‪19‬‬
‫‪20‬‬

‫َا الل هه ام َيا هم ْنـز َل ْالك َتاب َو هم ْهز َم ْا َأل ْح َزاب‪ ،‬ا ْهزم ْا َلي هه ْودَ‬
‫ْ ِ ِ ِِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ ِ ِ‬
‫صا َ هه ْم َو َرأ هس َمالي ْينَ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬
‫صل ْيبي ْي َن َوان َ‬ ‫َو َا ْع َو َان هه ْم َو َ‬
‫ِِ‬ ‫ر‬ ‫ِ ِِ‬
‫َ‬
‫َوِا ْخ َو َان هه ْم َوِا ْشت َراكي ْين َوش هي ْوعي ْين َواش َي َ‬
‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ه‬ ‫َ‬
‫اع هه ْم‪.‬‬ ‫ِِ‬ ‫ِ ِِ‬
‫ُّ ه‬ ‫َ َ ْ ََ َ‬ ‫َ َه‬ ‫َ ا‬
‫الن هب او ِة ت ِع ُّز‬ ‫الل هه ام ِإ انا ن ْسأل َك َد ْولة ال ِخالف ِة َعلى ِم ْن َه ِاج‬
‫َ ْ ْ َ َ َ َ ْ َ ه َ ه ُّ َ ْ ه ْ َ َ َ ْ َ ه َ ْ ْ َ‬
‫اج َعلنا‬ ‫ِبها ا ِإلسالم واهله وت ِذل ِبها الكفر واهله‪ ،‬و‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫ْه ْ‬ ‫ْ‬
‫ِم َن ال َع ِام ِل ْي َن اْلخ ِل ِص ْي َن ِب ِإق َام ِت َها ِب ِإذ ِن َك َيا ا ْر َح َم‬
‫الر ِاح ِم ْي َن‪.‬‬‫ا‬
‫ً‬ ‫ُّ ْ َ َ َ َ ً َ ْ‬
‫آلخ َر ِة َح َس َنة َو ِق َنا‬ ‫ا‬
‫ِ ِ‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬ ‫الد‬ ‫ي‬ ‫ف‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫ر ِ ِ‬
‫َ اب َنا آت َ‬
‫ْ‬ ‫َع َذ َ‬
‫ان َرِب َك َر ِب ال ِع از ِة َع اما َي ِص هف ْو َن‬ ‫النار‪َ ،‬و هس ْب َح َ‬
‫ِ‬
‫اب ا‬
‫َو َس َالم َع َلى ْاِله ْر َسل ْي َن َو ْال َح ْم هد لل َ ب ْال َع َاِل ْين‪َ.‬‬
‫ِ‬ ‫ِ رِ‬ ‫ِ‬
‫ه ََْْ ه ََْْ ه ََْْ َ ْ‬
‫لل ال َح ْم هد‪.‬‬ ‫هللا أكبر هللا أكبر هللا أكبر و ِ‬
‫والسالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬

‫‪20‬‬

Anda mungkin juga menyukai