Anda di halaman 1dari 13

01 Creep/

Mulur
Temperatur

Beban

Waktu
Pengertian Creeo

Alat uji Creep (mulur) adalah salah satu alat uji


yang dapat digunakan untuk mengukur sifat
mekanik. Creep adalah deformasi plastis yang
terjadi pada material karena diberi beban dan
temperatur konstan. Mesin uji creep telah
dirancang dan dibuat untuk mengetahui
kekuatan bagian komponen diperlukan
perhitungan kekuatan material yang ada.
Komponen dan Cara Kerja Alat uji Creep
Umumnya Beban konstan Tegangan / stress
bervariasi

Khususnya Tegangan konstan Beban


bervariasi

Khusus? Menentukan secara akiurat perbedaan


antara ketergantungan terhadap temperatur dan
tegangan

Bentuk kurva sama, tapi lebih panjang untuk


tegangan konstan
Kurva Proses Uji Creep

Blockchain Decentralized Long-term Store of


Technology Network Value

Primary creep atau Secondary creep, disebut Tertiary creep


transient creep. juga steady-state creep
atau minimum creep rate.
Daerah tahapan tahapan kedua dari kurva mulur ( disebut daerah minimum atau laju
regangan setimbang
Pada daerah ini terjadi keseimbangan antara mekanisme pengerasan regang/work
hardening dan recovery
Merupakan parameter desain teknik untuk aplikasi dalam jangka waktu lama, seperti
komponen nuclear power plant component yang didesain untuk beroperasi selama
beberapa dekade. Atau untuk peralatan dimana regangan berlebihan tidak
diperbolehkan
https://www.alatuji.com/article/detail/876/creep-tester-pada-material-logam
http://repository.polman-bandung.ac.id/file_publikasi/459216409_Uum%20Sumirat_Perilaku%20Crep%20Pada%20Baja%20Austenitik.pdf
https://id.scribd.com/document/394591352/Pengertian-Uji-Creep
http://lipi.go.id/publikasi/perancangan-dan-pembuatan-alat-uji-creep-mulur-logam/15267
https://karyatulisilmiah.com/pengujian-mulur-creep/
ASM Handbook volume 1, ASM International
William D. Callister, Materials Science and Engineering: An Introduction, John Wiley & sons, Inc.
ASM Handbook Volume 8, ASM Insternational
Pengertian Uji Lelah

Fatigue atau kelelahan adalah bentuk dari kegagalan


yang terjadi pada struktur karena beban dinamik yang
berfluktuasi dibawah yield strength yang terjadi dalam
waktu yang lama dan berulang-ulang.
Bagian Alat Uji Lelah

Cryptocurrency Regular Currency

Poros Motor Listrik

Poros transmisi, poros spindel,


Gandar
Sample Uji Lelah

Spesimen uji rotary bending standar ASTM E-466

Spesimen Dimensi Spesimen (mm)


Uji
Do Lo R Dg Lg

ASTM E- 8 32 15 12 25
466
Langkah-Langkah uji Lelah

1 3

Persiapan spesimen uji Pemasangan Beban pada


Spesimen

2 4

Pemasangan spesimen pada Menghidupkan alat uji lelah


alat uji lelah
Langkah-Langkah Uji Lelah

5. Pencatatan hasil proses pengujian


6. Konversi satuan beban Kg terhadap Mpa
Dapat dihitung dengan rumus
7. Konversi satuan waktu detik terhadap jumlah putaran
Salah satu contoh hasil perhitungan jumlah siklus pengujian, misal angka awal di
counter hour 1097 dan angka akhir 1100,
maka : Angka digit pengujian = angka akhir – angka awal
= 1100 – 1097 = 3 digit
Satu digit angka menunjukkan 35 detik, maka : Waktu patah = 3 digit x 35 detik =
105 detik 1 menit = 60 detik, maka 105 detik = 1 menit 45 detik, maka dengan
data motor listrik 2850 rpm didapatkan putaran (siklus) spesimen hingga patah
adalah : Siklus = 1,75 x 2850 rpm Siklus = 4987,5 putaran
Kurva S N Uji Lelah
Azhar 2014, PENGUJIAN KEKUATAN LELAH BAJA TAHAN KARAT AISI 304 MENGGUNAKAN
ALAT UJI LELAH TIPE CANTILEVER ROTATING BENDING, Makalah Ilmiah, Teknik Pada
Universitas Teuku Umar
Jurnal Ilmiah Mekanik Teknik Mesin ITM, Vol. 4 No. 2, November 2018 : 93 – 99
ASTM E 466 – 96, Standard Practice for Conducting Force Controlled Constant Amplitude Axial
Fatigue Tests of Metallic Materials.
https://www.academia.edu/12417300/PRAKTIKUM_UJI_LELAH_DAN_UJI_IMPAK
https://www.detech.co.id/fatigue-test/
https://slideplayer.info/slide/1904873/

Anda mungkin juga menyukai