(URBAN FARMING)
2021
Bumi kita tidak bertambah luas, tetapi jumlah penduduknya semakin banyak.
Jumlah tersebut akan semakin bertambah dan terus bertambah seiring dengan
angka pertumbuhan penduduk sebuah negara.
Warung Hidup
Apotik Hidup Lumbung Hidup
Mengakomodasi kebutuhan Mengakomodasi jenis
yang biasa dibeli sehari-hari tanaman obat keluarga Mengakomodasi jenis
di warung ( sayuran, bumbu (TOGA), semisal: sembung, tanaman karbohidrat,
dapur) dan ternak kecil (jika tapak dara, mahkota dewa semisal: ubi kayu, talas,
kondisi memungkinkan) jagung, kaboca
Estetika/
Bank Hidup
Keindahan
Mengakomodasi tanaman
tahunan yang menghasilkan Untuk menambah keindahan
uang, semisal: duren, taman, semisal: anggrek,
rambutan, mangga bunga sepuluh, krisan, kolam
PKK KABUPATEN BANDUNG
PKK KABUPATEN BANDUNG
• PKK KABUPATEN BANDUNG
• PKK KABUPATEN BANDNG
Pengelompokan Lahan Pekarangan
Pekarangan Perkotaan : dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
(1) Perumahan Tipe 21, dengan total luas lahan sekitar 36 m2;
(2) Perumahan Tipe 36, luas lahan sekitar 72 m2;
(3) Perumahan Tipe 45, luas lahan sekitar 90 m2; dan
(4) Perumahan Tipe 54 atau 60, luas lahan sekitar 120 m2
Basis komoditas dan contoh model budidaya
rumah pangan lestrasi di perkotaan (1)
No.
Kelompok Lahan Model Budidaya Basis Komoditas
1. Perumahan Tipe 21 Vertikultur (model Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam, Kemangi,
(Total lahan sekitar 36 gantung, dan tempel) Caisim, Seledri, Selada Bokor, Bawang daun
m2)
Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun Jinten,
Sambiloto, Jahe merah, Binahong
2. Perumahan Tipe 36 Vertikultur (model Sayuran : Sawi, Kucai, Pakcoi, Kangkung, Bayam, Kemangi,
(Total lahan sekitar 72 gantung, dan tempel) Caisim, Seledri, Selada Bokor, Bawang daun
m2)
Toga: Kencur, Antanan, Gempur Batu, Daun Jinten,
Sambiloto, Jahe merah, Binahong