Anda di halaman 1dari 20

IMPROVING

INSTRUCTIONAL
SUPERVISION
Oliva, P. F. (1984). Supervision for Today’s Schools.
New York,: Longman, Inc. Bab 14.
DOSEN PENGAMPU: Dr. H. MUHAMMAD SALEH, M. Pd.

KELOMPOK I
Agni Risdianto 20201113101151
Norhadijah 2020111320108
Supervision
Supervision is defined a service provided to teachers for
the purpose of improving instruction. It is the student
who is the ultimate beneficiary of instructional
improvement

”. Dari definisi tersebut, menambah penjelasan bahwa


pengawasan digambarkan sebagai suatu jasa/layanan yang
diberikan kepada guru untuk meningkatkan kinerjanya dalam
proses pembelajaran. Dalam hal ini siswa menjadi objek
terakhir sebagai penerima proses pembelajaran
LATAR BELAKANG
Dalam melakukan perbaikan dan peningkatan, evaluasi merupakan pintu masuk pertama
yang harus dilalui, tanpa itu, mustahil perbaikan dan peningkatan bisa dilakukan. Suatu
evaluasi yang baik memerlukan instrumen evaluasi yang baik. Supervisi pengajaran
yang dilakukan oleh supervisor pada guru dapat menggunakan berbagai macam
metode/teknik. Secara ilmiah bila melakukan suatu kegiatan dengan metode/teknik yang
berbeda maka digunakan instrumen untuk mengamati atau mengevaluasi yang berbeda
pula. Kegiatan supervisi pengajaran selalu dihadapkan pada situasi dan kondisi yang
berubah/berbeda seperti kurikulum, kondisi guru/siswa, globalisasi, dan lain-lain. Untuk
ini maka tidak ada instrumen penilaian kinerja yang baku. Pengetahuan , pemahaman,
dan kreativitas seorang supervisor sangat diperlukan dalam menyusun instrument
evaluasi pengajaran. Instrumen seyogyanya bukan hanya untuk menilai seseorang tetapi
juga harus dibuat sebuah instrumen untuk mengevaluasi diri sendiri
PERMASALAHAN

01 02 03

apa yang harus Bagaimana merancang sebuah Bagaimana merancang alat


diperbaiki/ditingkatkan dalam instrumen dimana administrator untuk evaluasi diri dari
supervisi pengajaran? dapat mengevaluasi supervisor? supervisor?

04 05 06

Bagaimana merancang alat Bagaimana merancang Bagaimana memprediksi


untuk evaluasi pengawas rencana untuk mengevaluasi kemungkinan perkembangan
oleh guru? program pengawasan? dalam pengawasan di masa
depan?
MAKSUD KEGIATAN SUPERVISI

a. Membantu guru dalam merencanakan pembelajaran;


b. Membantu guru dalam penyajian materi pembelajaran;
c. Membantu guru dalam mengevaluasi pembelajaran;
d. Membantu guru dalam mengelola kelas;
e. Membantu guru memgembangkan kurikulum;
f. Membantu guru dalam mengevaluasi kurikulum;
g. Membantu guru dalam mengevaluasi diri mereka sendiri;
h. Membantu guru bekerja sama dengan kelompok;
i. Membantu guru melalui inservice program
TUGAS SEORANG SUPERVISOR

1 2 3
peningkatan pemilihan dan
pelaksanaan peningkatan pelayanan
guru pengorganisasian mata
pengajaran pelajaran

4 5
pengetesan dan pengaturan tingkatan
pengukuran atau jabatan guru
PERAN DAN FUNGSI SUPERVISOR

Ahli
Koordinator Komunikator Konsultan Pemimpin
kurikulum

Hubungan
Organisator Evaluator Stimulator Orienter
Masyarakat

Agen
Guru Master Peneliti
Perubahan
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB

berpartisipasi dalam kegiatan in-service untuk pengembangan


1 profesional

2 secara teratur dan sistematis mengevaluasi dirinya sendiri

secara teratur dan sistematis meminta guru untuk


3 mengevaluasinya atau efektivitasnya

4 membentuk perpustakaan pribadi mengenai kepengawasan

membaca jurnal-jurnal profesional yang memiliki signifikansi


5 untuk mereka dan guru
EVALUASI
Pengawas harus secara kontinyu mengevaluasi
efektifitas mereka. Dalam mengevaluasi, pengawas
bertindak sebagai model, dan secara kontinyu
melakukan evaluasi kinerja mereka. Umpan balik
terhadap kinerja adalah professional yang terus
tumbuh dan berkembang. Pengawas mendapat umpat
balik dari pelaksanaan mereka dengan 3 cara.
Pertama, mereka secara biasa dievaluasi oleh
administrator mereka. Kedua, mereka dapat
mengevaluasi pelaksanaan mereka sendiri. Ketiga,
mereka dapat mensurvei persepsi dari pengajar/guru
tentang pekerjaan/kinerja mereka
Evaluasi oleh Atasan
Supervisior
Uraian 1 2 3 4 5
A. KUALITAS PERSONAL/PRIBADI RATING
1. menunjukkan stamina dan energi yang cukup
untuk melaksankan tugas dengan efektif
2. menunjukkan kehadiran yang teratur dan tepat
waktu
3. menunjukkan kontrol diri
4. berperilaku dan bersikap sesuai peran khususnya
Dalam praktiknya evaluasi administrasi pengawas
5. memiliki kualitas berbicara dengan lancar sesuai
nada dan volumenya dilakukan oleh yang lebih tinggi (atasan/dewan pengurus)
6. menujukkan kompetensi dalam penggunaan
bahasa
B. HUBUNGAN ANTAR MANUSIA DAN
dari mereka (pengawas). Pengawas biasanya berawal dari
PERSEORANGAN
1. menerima kritik yang membangun dengan positif seorang pengajar/guru. Untuk lazimnya, pengawas perlu
dievaluasi oleh yang kedudukannya lebih tinggi agar
2. membangun dan mempertahankan hubungan
positif dengan guru
3. membangun dan mempertahankan hubungan baik
dengan karyawan
dapat mengubah dan diperbaiki. Jika atasan/dewan
pengurus merasa tidak puas dengan kinerja pengawas dan
mungkin berkeberatan untuk memperbaharui kontraknya
mungkin dapat membebaskan/memecatnya hingga akhir
masa kontrak
4. membangun dan mempertahankan hubungan baik
dengan masyarakat
5. mendukung dengan baik program sekolah
Evaluasi oleh Atasan
Supervisior
C. MUTU/KUALITAS PROFESIONAL
1. bangga dengan mengajar dan mendukung
pekerjaanya
2. menunjukkan kerjasama dalam hal tanggung
jawab yang diberikan dalam sekolah dan sistem
sekolah
3. secara aktif mengikuti program peningkatan mutu

4.
diri
mengetahui kewajiban untuk memahami dan
Administrator dan Pengawas dievaluasi untuk dua tujuan :
mendukung kebijakan dan prosedur administratif
dengan cara yang membangun (1) untuk menyediakan mereka dengan umpan balik
D. PRESTASI PROFESIONAL
1. menunjukkan pengetahuan yang cukup dalam
hal pertanggungjawaban
sehingga mereka bisa meningkatkan kinerja mereka
2. mengenal kekuatan dan
orang/program pengawas atau koordinasi
kelemahan dan
3. memberikan bantuan yang pantas bagi guru
untuk perbaikan prestasi mereka (2) untuk menyediakan atasan mereka data mengenai
4. berkomunikasi yang jelas serta efektif dengan
guru/staf sekolah keputusan dasar personil, apakah akan dipertahankan
5. mencipytakan keadaan/suasana yang mendorong
minat dan semangat untuk mengajar dalam posisi kepengurusan dan kepengawasan.
EVALUASI DIRI
Uraian 1 2 3 4
1. Saya memberikan bantuan yang diperlukan
2.
3.
4.
Saya terbuka untuk berkomunikasi
Saya memberikan perhatian kepada guru
Saya memberikan informasi yang berhubungan dengan
EVALUASI DIRI
tugas dan kewajiban guru
Seorang pengawas yang teliti akan berhenti secara periodik
5. Saya mau menerima ide dan kritik orang lain
6. Saya berkomunikasi dengan jelas untuk pengkajian lebih tajam sendiri. Seperti seorang
7. Saya aktif berinteraksi dengan guru pengawas akan mengangkat pertanyaan yang dibantu oleh
8. Saya menyediakan materi kepemimpinan dalam
perkembangan kurikulum guru dalam mengukur kemampuannya dengan
9. Saya mengikuti perkembangan kurikulum terbaru menggunakan instrument. Pengawas harus memperhatikan
10. Saya efektif menjadi contoh bagi guru
11. Saya ahli untuk menentukan langkah-langkah untuk objektif mereka, yang telah menetapkan tahun atau periode
perbaikan pengajaran waktu dalam menentukan pertemuan mereka. Tidak hanya
12. Saya efektif untuk menjadi pemimpin kelompok
mengkaji efektivitas program pengawasan mereka sendiri
13. Saya melibatkan guru-guru dalam pengambilan keputusan
tetapi juga mengevaluasi kualitas peran mereka yang telah
14. Saya ahli dalam memimpin konferensi dengan para guru melaksanakan/terlibat dalam program pengawasan.
15. Saya merencanakan kegiatan layanan jasa dalam Seorang pengawas professional mengevaluasi kinerja
menanggapi kebutuhan guru
16. Saya mengakui sebagai pembantu guru
mereka sendiri secara kontinyu
• Apakah saya sudah mencapai tujuan saya ?
• Apakah saya memberikan bantuan nyata untuk pengajar ?
• Dimana gap/jarak dalam bantuan saya ?
• Apakah saya menggunakan waktu saya dengan bijaksana ?
• Pada bagian mana saya memerlukan pendidikan dalam memberikan
pelayanan?
• Apakah saya telah melakukan kegitan secara kontinyu?

-SUPERVISIOR-
Evaluasi Program Supervisor
Evaluasi program pengawas dapat dilakukan dengan 2 (dua) pendekatan yaitu evaluasi
berdasarkan tujuan sesuai dengan pendekatan administrasi yang disebut sebagai manajemen
berdasarkan tujuan dan evaluasi dengan pertanyaan evaluatif. Dalam mengevaluasi program
pengawasan, pengawas dapat dengan mudah menentukan tujuan mana yang telah dicapai.
Selain menilai keberhasilan mereka dalam memenuhi peran yang ditentukan, pengawas
harus menilai hasil pengawasan. Evaluasi program harus mengungkapkan tidak hanya
seberapa baik fungsi supervisor tetapi juga apa hasilnya. Jika kedua pendekatan untuk
evaluasi program diikuti yaitu, jika tujuan yang telah ditentukan sebelumnya dinilai dan jika
diselidiki; pertanyaan evaluative menjawab penilaian program secara menyeluruh dapat
dilakukan. Pertanyaan Evaluatif Supervisor yang menggunakannya untuk menilai hasil yang
dicapai. Contoh pertanyaan evaluative adalah Bagaimana skor siswa pada tes prestasi.
Jawaban untuk pertanyaan seperti ini akan mengungkapkan banyak hal tentang efektivitas
pengawasan Jika kekurangan ditemukan, penyelia harus membuat rencana untuk mengatasi
mereka
Karakteristik
Uraian Tidak
Istimewa Bagus Cukup Kurang
Tahu

EVALUASI OLEH GURU


1. Memberikan bantuan yang
diperlukan
2. Terbuka untuk berkomunikasi
3. Menunjukkan kepedulian
terhadap guru
4. Menunjukkan informasi
5. Mau menerima ide orang lain
6. Berinteraksi dengan guru
secara efektif
7. Berkomunikasi dengan jelas Pengawas dapat disupervisi oleh guru secara periodik
dalam mengevaluasi prestasinya. Ini merupakan umpan
8. Menyediakan materi
kepemimpinan yang
berhubungan dengan

9.
perkembangan kurikulum
Apakah mengikuti balik guru dalam menemukan cara benar atau tidaknya
perkembangan kurikulum
terbaru
10. Apakah efektif menjadi contoh
pengawas memenuhi tugas dalam melayani guru, dan
11.
bagi guru
Apakah
mendiagnosa
ahli dalam mereka dapat menilai apakah yang mereka lakukan
kesulitan/masalah pengajaran
12. Apakah ahli dalam menentukan
sebelumnya lebih efektif. Pengawas dapat merancang satu
instrumen dan diisi oleh guru. Untuk memperoleh hasil
langkah-langkah dalam
perbaikan pembelajaran
13. Apakah efektif menjadi seorang

14.
pemimpin kelompok
Melibatkan guru dalam
yang sah, instrumen diisi oleh binaan dalam lingkungan
kepengawasan itu sendiri.
mengabil keputusan
15. Apakah ahli memimpin
pertemuan dengan guru
16. Merencanakan kegiatan
layanan jasa dalam
menanggapi kebutuhan guru
17. Mengakui peran utamanya
sebagai pembantu guru
Arah Masa Depan dalam Pengawasan

supervisi ditinjau dari


Supervisi ditinjau dari Supervisi ditinjau dari
sudut dari profesionalisme
sudut politik kondisi daerah
guru
KESIMPULAN
1. Kemampuan seorang supervisor perlu diperbaiki/ditingkatkan karena supervisor selalu berhadapan dengan situasi
dan kondisi yang dinamis seperti kondisi guru, kurikulum, kebijakan-kebijakan, dan lain-lain.
2. Untuk memperbaiki/meningkatkan kualitan supervisor adalah dengan secara berkesinambungan diadakan evaluasi.
Evaluasi untuk supervisor adalah evaluasi dari atasan/koordinator, evaluasi terhadap diri sendiri, dan evaluasi dari
bawahan/guru.
3. Prediksi supervisi di masa mendatang adalah
a. tipe supervisi baru yang lebih mengutamakan pada pengembangan profesi, potensi dan bakat guru atau
supervisi yang bisa menumbuhkan kemandirian guru dalam memimpin diri sendiri.
b. Supervisi yang tidak mengabaikan politik negara
c. Supervisi yang dapat menumbuhkan keunggulan satuan pendidikan (kontekstual)
d. Supervisi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.
SARAN
1. Sebaiknya supervisi lebih variatif, tidak hanya kunjungan kelas seperti sering yang dilaksanakan
selama ini.
2. Seorang supervisior harus membuat instrumen evaluasi diri, membuat instrumen dimana
administrator dapat mengevaluasi kinerja pengawas, membuat instrumen dimana guru dapat
mengevaluasi kinerja pengawas.
3. Seorang supervisior Mencari dan melaporkan satu atau lebih instrumen evaluasi diri untuk
pengawas yang sedang digunakan dalam sistem sekolah.
4. Supervisior dapat mengembangkan instrumen sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai