Anda di halaman 1dari 26

JURUSAN PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI


UIN WALISONGO SEMARANG

ALKANA DAN SIKLOALKANA


NANA MISROCHAH, S.Si., M.Pd.
NIP. 19860828 201903 2 009
Kimia Organik

Hidrokarbon (C & H ) Senyawa


Heteroatom
alkohol R OH
alifatik
aromatik
eter R O R'
alkana O
aldehida R C
C C
H
O
alkena keton
R C R' O
C C Asam karboksilat R C
OH
alkuna ester R O C
OR'
C C amina R NH2
O
Senyawa siklis amida R C NH2
Alkana
• Rumus umum CnH2n+2
• Merupakan hidrokarbon jenuh karena hanya mengandung ikatan C-C dan C-H,
hanya mengandung atom karbon sp3
• Secara kimiawi bersifat inert karena mempunyai jumlah maksimum atom H per
atom karbonnya.
• Alkana yang paling sederhana adalah metana, berupa gas, mengikat empat
atom hydrogen secara kovalen .

H 109.5
CH4 H
metana HC H H C º H
H
H
sp3
tetrahedral
Deret Homolog Alkana
TATA NAMA ALKANA

No. Cabang-Nama Cabang-Induk-Akhiran


 International
Berapa Banyak Atom Karbon ?
 Union of
 Pure and Dimana letak substituenya?
 Applied
 Chemistry Gugus Fungsi Apa ?
• Rantai utama adalah rantai karbon terpanjang.
• Jika ada substituen atau gugus cabang, beri
nomor rantai utama dengan memberi nomor
terkecil yang mungkin untuk gugus cabang.
• Gugus cabang diberi nama alkil dengan
prioritas penulisan sesuai abjad.
• Jika ada gugus cabang/ substituen yang sama,
maka diberi awalan di -, tri-, tetra -, penta - atau
hexa – di depan nama substituen.
Rantai yg paling panjang dari atom karbon

Harus dicoba dari beberapa kemungkinan

CH 2 -CH 3

C-C-C-C-C-C-C-C-C
CH 3 CH 2 -CH 3
rantai panjang 9 H3 C CH-CH CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 3
CH 3
rantai panjang 8

CH 2 -CH 3

H3C CH-CH 2 -CH CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -


CH 3 CH 3
rantai panjang 6
Awalan-Induk-Akhiran

CH3 CH2 CH CH2 CH2 CH CH2


CH3

CH3 CH2 CH3

3-etil-6-metil okt ana


C2 H5
CH 3 CH 3 CH 3
1
8 7 6 5 4 3 2
CH3 -CH-CH-C-CH 3 CH3 -CH 2 -CH 2 -CH-CH-C-CH 2 -CH 3

CH 3 CH C2H 5
H3C CH3
2,2,4-trimetil pentana 3,3-dietil-5-isopropil-4-metil-oktana

9 8
H3 C CH2
CH3
3
CH3 CHCH2 CH2 CHCHCH2 CH3 3-ethyl-4,7-dimethylnonane
7 6 5 4 CH2
CH3
2
 Penamaan substituen yg komplek, dimulai pada penomoran
substituen komplek kemudian berikan tanda kurung.

CH3
CH3CH
CHCH2CH2CH CH 2CH
CH3
CH3 CH3 CH2CH2CH2CH3

1
CH3
2 3
CH3CH CHCH2CH2CH CH2CH
CH3
CH CH3
2,3-dimethyl-6-(2-methylpropyl)
3 decane
CH2CH2CH2CH3
CH3 CH3
CH 3 CH3 CH

CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH CHCH3
CH CHCH 3
1,2-dimethylpropyl
CH 2 CH3
CH 2 CH CH 3 CH3
2-methyl-5-(1,2-dimethylpropyl)nonane CH2CH2CHCH3
CH2CCH3
CH3
CH3
Isopentil Neo pentil

CH3
CHCH3 CHCH2 CH3 CH2CHCH
3
C CH3
CH3 CH3 CH3
CH3
sec-butyl isobutyl tert-butyl
CH3 CH3

CH3 CH CH2 CH CH2 C CH3


1 2 3 4 5 6
CH3 CH CH2
7
CH3 CH2 CH3
8 9
4-isopropyl-2,6,6-trimethylnonane
Jika cabang sama jaraknya dari rantai utama, nomor yg

diambil, cabang yg mempunyai tetangga cabang lain.


H3C CH2 CH3
CH3CHCH2CH2CHCHCH2CH 3
CH2 CH3
3-Etil-4,7-Dimetil-Nonana
Sikloalkana
Sikloalkana merupakan senyawa hidrokarbon jenuh yang memiliki
paling kurang satu cicncin karbon.

TATA NAMA
Senyawa monosilik (cincin tunggal)
1. Nama sikloalkana dengan satu cincin sama dengan nama alkana dengan
jumlah atom sama dengan awalan siklo.
2. Sikloalkana dengan satu gugus cabang diberi nama dengan
menyebut gugus cabang dan nama sikloalkananya.

Penomoran cincin, cari nomor paling kecil pada substituen yang sama.

H2 H3C CH3
C CH3

H2C CH3
Ethylcyclohexane
3-Ethyl-1,1-dimethylcyclohexane
3. Jika terdapat beberapa rantai cabang, maka diberikan
penomeran rantai cabang dari rantai terbesar, penamaan sesuai
urutan abjad dan rantai cabang berikutnya mempunyai nomer
serendah mungkin.
H3C CH2CH3

etil
dimetil
CH3

Nama : 1-etil-3,5-dimetilsikloheksana sikloheksana


CH3
1-etil-2-metilsiklobutana

C CH3
H H
CH3
metilsikloheksana

CH3

C CH3 tert-butilsiklopentana
CH3

CH3

1,2-dimetilsikloheksana
CH3
4. Jika suatu cincin lingkar memiliki rantai cabang dengan jumlah
atom karbon lebih banyak atau ada dua cincin terikat pada satu
rantai lurus, maka cincin dianggap substituen
H CH3
C H
H3C
H H H H C
H
C C C
H3 C CH3
C C
H H
H H

6-siklopropil-2,4-dimetilnonana
2.20
Senyawa bisiklik
Senyawa bisiklik adalah senyawa yang terdiri dari dua cincin
yang bergabung atau membentuk jembatan. Nama senyawa
bisiklik diturunkan dari nama cincin sesuai dengan jumlah atom
karbonnya dan diberi awalan “bisiklo”. Jumlah atom C masing-
masing rantai yang tersambung dengan atom C ujung jembatan
bisiklik dimasukkan dalam kurung siku.
Format penamaan senyawa bisiklo adalah

Bisiklo [x.y.z] alkana

Bisiklo artinya senyawa tersebut terdiri dari dua molekul siklik yang
bergabung.

[x.y.z], masing-masing menunjukkan jumlah atom C pada jembatan yang


dihubungkan oleh dua atom C membentuk dua rantai siklik yang
bergabung.
Cara mengurutkan jumlah atom C pada jembatan 1,2,3 menjadi [x.y.z]

X = jumlah atom C yang lebih banyak pada jembatan samping


Y = jumlah atom C yang yang lebih sedikit pada jembatan samping
Z = jumlah atom C pada jembatan tengah

Jadi jembatan 1 yang berisi atom C lebih banyak (2) menjadi nilai x
Jembatan 2 yang berisi atom C lebih sedikit (1) menjadi nilai y
Jembatan di tengah yang berisi 1 atom C menjadi nilai z
Bisiklo[4.3.2]undekana

Bisiklo[4.1.0]heptana
Bisiklo[4.4.0]dekana
Jika pada cincin lingkar terdapat rantai cabang maka posisinya
dinyatakan dengan nomer. Penomoran atom C dalam senyawa
bisiklis selalu dimulai dari atom C ujung jembatan.
Tuliskan nama senyawa:

A. B.

C.
D.

Anda mungkin juga menyukai