H 109.5
CH4 H
metana HC H H C º H
H
H
sp3
tetrahedral
Deret Homolog Alkana
TATA NAMA ALKANA
CH 2 -CH 3
C-C-C-C-C-C-C-C-C
CH 3 CH 2 -CH 3
rantai panjang 9 H3 C CH-CH CH-CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 3
CH 3
rantai panjang 8
CH 2 -CH 3
CH 3 CH C2H 5
H3C CH3
2,2,4-trimetil pentana 3,3-dietil-5-isopropil-4-metil-oktana
9 8
H3 C CH2
CH3
3
CH3 CHCH2 CH2 CHCHCH2 CH3 3-ethyl-4,7-dimethylnonane
7 6 5 4 CH2
CH3
2
Penamaan substituen yg komplek, dimulai pada penomoran
substituen komplek kemudian berikan tanda kurung.
CH3
CH3CH
CHCH2CH2CH CH 2CH
CH3
CH3 CH3 CH2CH2CH2CH3
1
CH3
2 3
CH3CH CHCH2CH2CH CH2CH
CH3
CH CH3
2,3-dimethyl-6-(2-methylpropyl)
3 decane
CH2CH2CH2CH3
CH3 CH3
CH 3 CH3 CH
CH 3 CH 2 CH 2 CH 2 CH CHCH3
CH CHCH 3
1,2-dimethylpropyl
CH 2 CH3
CH 2 CH CH 3 CH3
2-methyl-5-(1,2-dimethylpropyl)nonane CH2CH2CHCH3
CH2CCH3
CH3
CH3
Isopentil Neo pentil
CH3
CHCH3 CHCH2 CH3 CH2CHCH
3
C CH3
CH3 CH3 CH3
CH3
sec-butyl isobutyl tert-butyl
CH3 CH3
TATA NAMA
Senyawa monosilik (cincin tunggal)
1. Nama sikloalkana dengan satu cincin sama dengan nama alkana dengan
jumlah atom sama dengan awalan siklo.
2. Sikloalkana dengan satu gugus cabang diberi nama dengan
menyebut gugus cabang dan nama sikloalkananya.
Penomoran cincin, cari nomor paling kecil pada substituen yang sama.
H2 H3C CH3
C CH3
H2C CH3
Ethylcyclohexane
3-Ethyl-1,1-dimethylcyclohexane
3. Jika terdapat beberapa rantai cabang, maka diberikan
penomeran rantai cabang dari rantai terbesar, penamaan sesuai
urutan abjad dan rantai cabang berikutnya mempunyai nomer
serendah mungkin.
H3C CH2CH3
etil
dimetil
CH3
C CH3
H H
CH3
metilsikloheksana
CH3
C CH3 tert-butilsiklopentana
CH3
CH3
1,2-dimetilsikloheksana
CH3
4. Jika suatu cincin lingkar memiliki rantai cabang dengan jumlah
atom karbon lebih banyak atau ada dua cincin terikat pada satu
rantai lurus, maka cincin dianggap substituen
H CH3
C H
H3C
H H H H C
H
C C C
H3 C CH3
C C
H H
H H
6-siklopropil-2,4-dimetilnonana
2.20
Senyawa bisiklik
Senyawa bisiklik adalah senyawa yang terdiri dari dua cincin
yang bergabung atau membentuk jembatan. Nama senyawa
bisiklik diturunkan dari nama cincin sesuai dengan jumlah atom
karbonnya dan diberi awalan “bisiklo”. Jumlah atom C masing-
masing rantai yang tersambung dengan atom C ujung jembatan
bisiklik dimasukkan dalam kurung siku.
Format penamaan senyawa bisiklo adalah
Bisiklo artinya senyawa tersebut terdiri dari dua molekul siklik yang
bergabung.
Jadi jembatan 1 yang berisi atom C lebih banyak (2) menjadi nilai x
Jembatan 2 yang berisi atom C lebih sedikit (1) menjadi nilai y
Jembatan di tengah yang berisi 1 atom C menjadi nilai z
Bisiklo[4.3.2]undekana
Bisiklo[4.1.0]heptana
Bisiklo[4.4.0]dekana
Jika pada cincin lingkar terdapat rantai cabang maka posisinya
dinyatakan dengan nomer. Penomoran atom C dalam senyawa
bisiklis selalu dimulai dari atom C ujung jembatan.
Tuliskan nama senyawa:
A. B.
C.
D.