KIMIA
Bahan-bahan kimia tidak kompatibel (Chemical
Incompatibility Matrix)
Identifikasi bahan di masing-masing lab.
Perhatikan MSDS
Pahami prosedur penanganan
Pengaturan dan penempatan bahan kimia sebaiknya
dipisahkan berdasarkan perbedaan klas bahaya.
Sebagai contoh perlakuan masing-masing klas bahaya
adalah sebagai berikut :
Jenis Asam
Pisahkan dari logam reaktif: sodium, potassium, dan
magnesium.
Pisahkan asam pengoksidasi dengan asam organik dan bahan
yang flammable dan combustible.
Asam asetat adalah cairan flammable.
Asam Nitrat dan HCl bisa ditaruh dalam tempat yang sama
tetapi pada rak yang berbeda karena dapat membentuk gas Cl2
dan gas nitrosyl chloride (NOCl) yang toksik.
Pisahkan asam dengan bahan yang bisa menghasilkan toksik
atau gas mudah terbakar apabila terjadi kontak dengan asam
seperti: sodium sianida, besi sulfida dan kalsium karbida.
Pisahkan dari Basa
Jenis Basa (Bases)
Pisahkan dari asam, logam, bahan mudah meledak,
peroksida organik
Jangan menyimpan larutan NaOH dan KOH dalam rak
alumunium
Pelarut (Flammable dan combustible)
Simpan dalam kaleng dalam lemari solvent
Pisahkan dari asam pengoksidasi dan oksidator lain
Jauhkan dari sumber pembakar: panas, api dll
Pengoksidasi
Jauhkan dari materi yang combustible dan flammable
Jauhkan dari bahan pereduksi seperti seng, logam
alkali, dan asam format
Sianida
Pisahkan dari larutan berair, asam dan pengoksidasi.
Bahan reaktif terhadap Air
Simpan di tempat dingin, kering yang jauh dari sumber
air
Bahan Piroforik
Dapat terbakat spontan dg paparan udara selama 5 menit (contoh:
aluminium alkil fosfor)
Dalam kemasan asli, simpan di tempat yang dingin
Berikan tambahan seal yang kedap udara
Light-Sensitive Chemicals
Simpan di botol gelap/berwarna dalam tempat dingin kering dan gelap.