MAKNA SYARI’AH, FIQH, HUKUM

ISLAM DAN PEMBIDANGAN ILMU

FIQH
KELOMPOK 2:
Aura Asla Nur Fajri (2008076089)
Raudatul Jannah (2008076076)
 Dasar Teori
Akan menguak makna Syariah, Fiqh, Ilmu Islam secara terminologi dan
entimologi agar tidak terjadi kerancuan dalam menggunakan ketiga istilah
diatas. Dan akan menguak bagai mana pembidangan fiqh dan macam-
macamnya. Serta dilengkapi perbedaan dan persamman Syariah, Fiqh dan
Ilmu Islam untuk membantu teman-taman dalam memhami ketiga istilah
tersebut.
 Syari’ah
Kata Syari’ah berasal dari kata syara’a yang memiliki arti jalan ke tempat keluarnya air
untuk minum atau tempat lalu air sungai.
Dalam Al-Qur’an terdapat lima kata Syara’a yang terdapat pada beberapa surat dibawah
ini:
1. Surah Al-Maidah ayat 48
2. Surah Al-A’raf ayat 163
3. Surah Asy-Syura ayat 13
4. Surah Asy-Syura ayat 21
5. Surah Al-Jatsiyah ayat 18
Secara Etimologi

• Menurut Djazuli kata Syari’ah secara entimologi mempunyai banyak arti. Salah satunya
“syari’ah” yang berarti ketetapan dari Allah bagi hamba-hambanya
• Menurut Syaltut dalam Al-Islam Aqidah wa Syari’ah menyebutkan kata syari’ah berarti
jalan menuju sumbr air yang tidak pernah kering.
• Selain itu kata Syari’ah juga diarikan sebagai jalan yang terbentang lurus.
• Sedangkan Muhammad Syalabi mengetimologikan syariah sebagai sesuatu yang di rujuk
kepada sejumlah hukum islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW, yang
terekam dalam Al-Qur’an dan sunnah Nabi.
Secara Terminologi

• Sementara secara terminologi Syari’ah adalah hukum-hukum yang

ditetapkan oleh Allah untuk hamba-hambanya yang dibawah oleh seorang
Rasul Muhammad SAW, baik hukum tersebut berhubungan dengan cara
tingkah laku, yaitu yang disebut dengan hukum-hukum furu’.
 Fiqh
• Pengertian fiqh atau ilmu fiqh sangat berkaitan dengan syariah,karena fiqh
itu pada hakikatnya adalah jabaran praktis dari syariah.
• Fiqih menurut bahasa artinya  pengetahuan dan pemahaman yang
mendalam.
Secara Entimologi

• Fiqh secara etimologi berarti al fahmu yaitu paham

• Sedangkan menurut Al-Asfahani memakai fiqh dengan ketajaman
pemahaman menyangkut inti persoalan secara mendalam.
Secara Terminologi

• Menurut Abdul Wahid Khilaf mendefinisikan fiqh sebagai ilmu

pengetahuan tentang hukum-hukum syari’ah mengenai perbuatan manusia
yang diambil dari dalil-dalil secara terperinci atau kodifikasi hukum-
hukum syariah tentang perbuatan manusia yang diambil berdasarkan dalil-
dalil secara detail.
• Sementara Imam Al-Zarkasy mendefinisikan fiqh sebagai pengetahuan
tentang hukum-hukum baru melalui nash dan istinbath terhadap madzhab
dari berbagai madzhab.
 Hukum Islam
• Istilah Hukum Islam terdiri dari dua kata yang berasal dari bahasa Arab
yakni kata Hukum dan kata Islam. Kata Hukum berarti ketentuan dan
ketetapan. Sedangkan kata Islam terdapat dalam al-Qur‟an, yakni kata
benda yang berasal dari kata kerja “Salima” selanjutnya menjadi Islam
yang berarti kedamaian, kesejahteraan, keselamatan dan penyerahan diri
kepatuhan.
Secara Entimologi

• Hukum Islam secara etimologis adalah segala macam ketentuan atau

ketetapan mengenai satu hal dimana ketentuan itu telah di atur dan di
tetapkan oleh agama Islam.
Secara Terminologi

• Menurut Busthanul Arifin dalam memandang terminologi hukum islam

lebih cenderung sintesis antara terminologi syari’ah dan terminologi fiqh
 Pembidangan Ilmu Fiqih
Pembidangan ilmu fiqih dibagi menjadi dua bagian besar yaitu: bidang fiqih
ibadah dan bidang fiqih muamalah
A. Fiqih Muamalah
B. Fiqih Ibadah
A. Fiqih Muamalah
1. Bidang al-Ahwal al-Syakhsiyah, yaitu hukum keluarga
a. Fiqih Munakahat
b. Fiqih Mawaris
c. Fiqih Wasiat
d. Waqaf
2. Bidang fiqih muamalah (dalam arti yang sempit), Al-Akham Al-Maddaniyah
3. Bidang fBidang fiqih jinayah atau Al-Ahkam Al-Jinayah
4. iqih Qadh’a atau Al-Ahkam Al-Murafaah
5. Bidang fiqih siyasah
a. Siyasah Dusturiyah atau hubungan rakyat dan pemerintah
b. Siyasah Dauliyah atau hukum internasional
c. Siyasah Maliyah yaitu hukum ekonomi atau Al-Ahkam Al-
Iqtishadiyah
B. Fiqih Ibadah
1. Pembahasan Taharah,
2. Pembahasan sekitar Zakat
3. Pembahasan sekitar Shiyam
4. Pembahasan tentang I’tikaf
5. Pembahasan tentang ibadah ibadah Haji
6. Pembahasan Jihad
7. Pembahasan tentang sumpah
8. Pembahasan tentang nazar
9. Pembahasan tentang kurban
10. Pembahasan tentang penyembelihan
11. Pembahasan tentang berburu
12. Pembahasan tentang aqiqah
13. Pembahsan tentang makanan dan minuman
Perbedaan dan Persamaan Syari’ah, Fiqh dan
Hukum Islam
Objeknya Sumbernya
Bukan saja batin manusia akan Berasal dari wahyu ilahi dan atau
tetapi juga lahiriah manusia dengan kesimpulan-kesimpulan yang
Syari’at Tuhannya (ibadah) diambil dari wahyu.

Peraturan manusia yaitu hubungan dari hasil pemikiran manusia tetapi

lahir antara manusia dengan tetap berpegang teguh pada al-
Fiqih manusia, manusia dengan makhluk Qur’an, hadits, ijma’ dan qiyas.
lain.

Hukum Islam berdasarkan Hukum Islam didasarkan untuk

pertimbangan akal manusia dan tujuan menciptakan kemaslahatan
Hukum Islam didasarkan pada wahyu Allah. dunia dan akhirat
Hukum Islam erat kaitannya dengan
akhlak
 Terima Kasih
Wassalamu’alaikum Warahmatullohi
Wabarakaatuh