Anda di halaman 1dari 21

TEORI RELATIVITAS

By
SURATNO,
S.Pd.
(08121501335)
Teori Relativitas Khusus
 Teori
yang membahas tentang
kerangka acuan yang bergerak
beraturan relatif terhadap keranga
acuan lain
Teori Relativitas Khusus

 Transformasi Galilei
Untuk pengamat diam O : x, y, z, t

Untuk pengamat bergerak O’: x’, y’, z’


Sehingga
x’ = x - vt
y’ = y Trans. Koord. Galilei
z’ = z
t’ = t

Ux = Ux-V
Uy = Uy Trans. Kecepatan Galilei
Uz = Uz
Teori Relativitas Khusus

 Postulat Einstein
Teori relativitas khusus bersandar pada dua postulat.
1. hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan
yang berbentuk sama dalam semua kerangka
acuan yang bergerak dengan kecepatan tetap satu
terhadap lainnya

2. kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar


untuk semua pengamat, tidak bergantung dari
keadaan gerak pengamat itu
 Aturan penjumlahan kecepatan relatif
 Bila partikel bergerak mendekati kecepatan cahaya
dalam vakum disebut kecepatan relatif
 Penjumlahan kecepatan secara relatifistik A.
Menurut Newton : v  v1  v2
v1  v2
 B. Menurut Einstain : v 
v1.v2 Dimana:
1
 c2 v1  Kec. Partikel1 thd bumi
v2  Kec.partikl 2 thd partkl 2
v Kec. Partkl 2 thd bumi

c Kec. cahaya
Teori Relativitas Khusus

 Transformasi Lorentz
Ditemukan oleh seorang Fisikawan Belanda H.A. Lorentz yang
menunjukkan bahwa rumusan dasar dari keelektromagnetan sama dalam
semua kerangka acuan yang dipakai.

x  vt v
t x
x'  c 2 Trans. Lorentz
2
1 v / c 2 t' 
1 v2 c2

y'  y z'  z

x' vt v
t 'x
x 2
c Trans. Lorentz balik
1 v2 c2 t
1 v2 c2
 Panjang Relativistik
Panjang L benda bergerak terhadap pengamat kelihatannya
lebihTeori
pendek dari panjangKhusus
Relativitas Lo bila diukur dalam keadaan diam
terhadap pengamat. Gejala ini disebut pengerutan Lorentz
FitzGerald
v2
L  Lo 1 2
c

V = kecepatan gera searah dengan


memanjangnya batang ( m)
xC
' B =
x  x A   vt B  t A 
x ' A kecepatan
 B
2 rambat cahaya di udara = 3
1 v 2
x 10 m/s c

8
Teori Relativitas Khusus

 Waktu Relativistik
Kuantitas to yang ditentukan

t B  t A  to
menurut pengamat O, selang waktu
t ' B t ' A  t ' mengalami pemuaian

t o
’ t ' 
v2
1 2
c
1. Teori Relativitas Khusus
 Massa, Energi dan Momentum Relativistik
A. Massa Relativistik
Massa benda akan menjadi lebih besar terhadap pengamat
dari pada massa ketika benda diam, jika bergerak dengan
kelajuan relativistik

mo mo  massa diam
m
v2
1 2
c
1. Teori Relativitas Khusus
– Hubungan Massa dan Energi
Hubungan yang paling terkenal yang diperoleh Einstein dari
postulat relativitas khusus adalah mengenai massa dan energi.
Hubungannya dapat diturunkan langsung dari definisi energi
kinetik dari suatu benda yang bergerak.
d mu 
u
K   Fds F
0
dt
K  mc 2  mo c  E  Eo

Eo  mo c 2 - energi diam
2 mo c 2
E  mc 
v2 - energi total
1 2
c
1. Teori Relativitas Khusus

 Hubungan Momentum dan Energi


E  mc 2
Dari hubungan p,  mu dan didapatkan
Eo  mo c 2

E   pc   E
2 2 2
atau o

K  m c    pc 
o
2 2 2
E 2
o
 Efek Doppler Relativistik
Untuk sumber dan pengamat saling mendekat

cv
f  fo
cv
Untuk sumber dan pengamat saling menjauh

cv
f  fo
cv
Radiasi tegak lurus arah gerak
2 2
f  fo 1  v c
Contoh soal

 1. Sebuah piring terbang bergerak dengan kecepatan 0,8 c. Dari piring tebang
ditembakkan sebuah rudal dengan kecepatan 0,6 c searah dengan gerak piring
terbang. Berapakah kecepata rudal menurut pengamat di bumi.
 2. Sebuah pesawat ruang angkasa panjangnya 100 m bergerak dengan kecepatan
0,8 c Berapakah panjang pesawat jika diamati oleh orang yang diam di bumi.
 Berapa besar energi kinetik sebuah partikeljika massanya 2 kali massa diamnya
dan berapa kecepatannya.
 Sebuah elektron yang bergerak mempunyai energi kinetik 2 kali energi diamnya.
31
Hitung massa partikel dan kecepatannya , jika massa elektron diamnya 9,11 x 10
 kg
.

Anda mungkin juga menyukai