Tumbuhan
Titik pertemuan
kedua tepi
daunnya jauh
lebih tinggi dari
dugaan, hingga
ujung daun
nampak sempit
panjang dan
runcing.
Tumpul (Obtusus)
Tepi daun yang semula
masih agak jauh dari
ibu tulang, cepat
menuju ke suatu titik
pertemuan, hingga
terbentuk sudut yang
tumpul (> 90o)
Membulat
(Rotundatus)
Ujung daun
tidak
membentuk
sudut,
merupakan
semacam
busur.
Rompang
(Truncatus)
Ujung daun
tampak
sebagai garis
yang rata.
Terbelah (Retusus)
Ujung daun
memperlihatkan suatu
lekukan, kadang-
kadang amat jelas.
Berduri
(Mucronatus)
Ujung daun
ditutup dengan
suatu bagian
yang runcing
keras,
merupakan suatu
duri.
Pangkal Daun (Basis folii)
a. Runcing (acutus)
b.Meruncing (acuminatus)
c. Tumpul (obtusus)
d.Membulat (rotundatus)
e. Rompang atau rata
(truncatus)
f. Berlekuk (emarginatus)
Susunan Tulang-tulang Daun
Ibu tulang
Tulang cabang
tingkat 2
Macam-macam Susunan Tulang Daun
Daun-daun yang bertulang menyirip
(penninervis)
Daun-daun yang bertulang menjari
(palminervis)
Daun-daun yang bertulang melengkung
(cervinervis)
Daun-daun yang bertulang sejajar atau
bertulang lurus (rectinervis)
Tulang daun menyirip (penninervis)
Bertepi rata
Bergerigi (serratus)
Bergerigi ganda (biserratus)
Bergigi (dentatus)
Berombak (repandus)
Letak toreh bergantung pada susunan tulang, dapat dibedakan:
Colophyllum inophyllum
Codiaeum variegatum
Permukaan Daun
Licin (laevis)
Gundul (glaber)
Kasap (scaber)
Berkerut (rugosus)
Berbingkul-bingkul (bullatus)
Berbulu (pilosus)
Berbulu halus dan rapat (villosus)
Berbulu kasar (hispidus)
Bersisik (lepidus)
2.Batang (caulis)
Sifat-sifat batang :
Umumnya berbentuk panjang bulat seperti silinder atau dapat pula
mempunyai bentuk lain. Selalu bersifat aktinomorf ( dapat dengan
sejumlah bidang dibagi menjadi dua bagian yang setangkup
Terdiri atas ruas-ruas yang masing-masing dibatasi oleh buku-
buku, dan pada nodus terdapat daun
Tumbuhnya biasanya ke atas menuju cahaya atau matahari
( fototrop atau heliotrop)
Selalu bertambah panjang di ujungnya
Mengadakan percabangan
Umumnya tidak berwarna hijau, kecuali umurnya pendek ,
misalnya rumput dan batang masih muda
Tumbuhan yang tidak berbatang
( Planta acaulis)
Batang amat pendek, sehingga semua daunnya
seakan-akan keluar dari bagian atas akarnya dan
tersusun rapat satu sama lain merupakan roset
(rosula)
Misalnya : lobak (Raphanus sativus) , sawi
(Brassica juncea)
Tumbuhan yang jelas berbatang
Jenis batang :
Batang basah (herbaceus)
a. Filokladia (phylocladium)
contoh : jakang (Muehlenbeckia platyclada)
b. Kladodia (cladodium)
contoh : sebangsa kaktus (Opuntia vulgaris)
Permukaan batang
Licin(laevis)
contoh : batang jagung (Zea mays)
Berusuk (costatus)
STELE
(SILINDER KORTEKS
PUSAT)
ENDODERM
IS
Struktur morfologi akar
Perbedaan struktur akar
No. Pembeda Akar dicotyledoneae Akar monocotyledoneae
2 Floem Berkas xilem bervariasi dari diarch- Berkas xilem disebut polyarch. Letaknya
hexarch. Terletak di antara jari-jari berdekatan dengan xilem dan tidak
yang dibentuk oleh xilem, dipisahkan dipisahkan oleh kambium (kolateral tertutup)
oleh kambium (kolateral terbuka)
3 Empulur Tidak ada atau ada tetapi kecil Ada kadang berkembang menjadi
sklerenkim
4 Perisikel Membentuk cabang akar dan Hanya membentuk cabang akar saja
meristem sekunder