OSMOSIS TUMBUHAN OLEH: Julaeha Ambarwati (FB07019008) Sri Handayani (FB07019016)
PROGRAM STUDY D3 FARMASI
STIKES DUTA GAMA KLATEN 2019 Osmosis merupakan difusi air dari daerah yang memiliki potensial air lebih tinggi ke daerah yang potensial airnya lebih rendah, melalui suatu membran semi permeabel Faktor–faktor yang mempengaruhi terjadinya osmosis pada sel hidup : Ukuran zat terlarut: semakin banyak zat terlarut maka peristiwa terjadinya osmosis akan semakin cepat. Karena zat terlarut memiliki tekanan osmotik yang berfungsi untuk memecah zat pelarut bergerak melalui membrane semipermeable. Tebal membran: semakin tebal suatu membrane akan memperhambat terjadinya osmosis. Karena dapat menyebabkan semakin sulitnya zat terlarut menembus membrane tersebut. Luas permukaan Jarak zat pelarut dan zat terlarut Suhu Fungsi osmosis adalah menyeimbangkan konsentrasi larutan yang berpindah dari konsentrasi tinggi ke rendah Contoh osmosis dalam sel tumbuhan: Akar tumbuhan berfungsi sebagai membran semipermeabel, memungkinkan air menyusup ke akar. Bagian dalam akar mengandung mineral, gula dan garam yang larut dalam air, ketika air tersedia di tanah sekitarnya, osmosis menyebabkannya mengalir melalui dinding akar ke bagian dalamnya. Saat tumbuhan menyerap air, tekanan terbentuk di bagian dalam. Tekanan osmotik membuat air seimbang dengan tekanan air yang sudah ada di dalam, menjaga tumbuhan agar tidak pecah