JULAEHA AMBARWATI
NIM.FB07019008
STIKES DUTA GAMA KLATEN
2022
A. Latar Belakang
Diabetes mellitus merupakan penyakit menahun yang akan diderita seumur hidup. Dalam pengelolaan
penyakit tersebut, selain dokter, perawat, ahli gizi, dan tenaga kesehatan lain, peran pasien dan keluarga
menjadi sangat penting. Edukasi kepada pasien dan keluarganya bertujuan dengan memberikan
pemahaman mengenai perjalanan penyakit, pencegahan, penyulit, dan penatalaksanaan DM akan sangat
membantu meningkatkan keikutsertaan keluarga dalam usaha memperbaiki hasil pengelolaan (Perkeni,
2011).
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan, maka rumusan masalah yang ada di
dalam penelitian ini adalah obat antidiabetik mana yang sering di resepkan di Instalasi Rawat
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah obat antidiabetik mana yang sering di
resepkan di Instalasi Rawat Jalan Klinik Aisyiyah Sragen pada bulan Oktober-Desember 2021.
D. Manfaat Penelitian
1. Untuk institusi
Penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan refrensi terhadap penggunaan obat antidiabetik.
2. Bagi peneliti
Penelitian ini memberikan ilmu pengetahuan yang berharga selama proses penelitian dan diharapkan
akan menjadi sumber ilmu informasi untuk peneliti selanjutnya terkait dengan penggunaan obat
antidiabetik.
3. Memenuhi sebagai persyaratan untuk mencapai derajat diploma tiga farmasi dan mengaplika sikan ilmu
pengetahuan yang didapat khususnya farmasi klinik dan komunitas bagi peneliti.
E. Teori Tentang Diabetes Melitus
Diabetes melitus (DM) biasanya disebut dengan the silent killer, karena penyakit ini dapat
mengenai semua organ tubuh dan menimbulkan berbagai macam keluhan dari penderita.
Penyakit yang akan ditimbulkan antara lain gangguan penglihatan mata, katarak, penyakit
jantung, sakit ginjal, impotensi seksual, luka sulit sembuh, infeksi paru-paru, gangguan pembuluh
darah, stroke dan sebagainya. Tidak jarang penderita diabetes melitus (DM) yang sudah parah
5. Pra-Diabetes
Pra-Diabetes adalah kondisi dimana kadar gula darah seseorang berada diantara kadar normal dan
diabetes, lebih tinggi dari pada normal tetapi tidak cukup tinggi untuk dikatagorikan ke dalam
diabetes tipe 2 (Depkes, 2005).
G. Etiologi Diabetes Melitus
Menurut Wijayakusuma (2004), penyakit diabetes melitus (DM) dapat disebabkan oleh
beberapa hal, yaitu:
a) Pola makan
b) Obesitas
c) Faktor genetic
d) Bahan-bahan kimia dan obat-obatan
e) Penyakit dan infeksi pada pancreas
H. Penatalaksanaan Diabetes Melitus
1. Terapi Farmakologi, meliputi
a. Insulin
b. Obat Antidiabetik Oral
K. Objek Penelitian
Objek penelitiannya adalah data penelitian diambil dari data peresepan obat antidiabetik di Klinik X
Sragen. Data yang diteliti adalah jumlah penyerahan obat antidiabetik mana yang sering diresepkan. Data
jumlah penyerahan diambil dari rekam medik masing- masing pasien. Data berupa angka yang menjelaskan
jumlah obat, dosis obat dan jenis obat yang diserahkan kepada pasien.
L. Inklusi
Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien yang menderita penyakit Diabetes Mellitus tipe 2
tanpa komplikasi dan dengan komplikasi yang menggunakan pengobatan tunggal dan kombinasi
dari rekam medik Rawat Jalan di X Sragen pada bulan Oktober-Desember 2021.
M. Prosedur Penelitian
Tahap Persiapan
a) Menyusun proposal penelitian.
b) Mengajukan proposal kepada pembimbing.
c) Mengurus surat izin dari pihak STIKES Duta Gama Klaten.
d) Menyampaikan surat izin penelitian ke X Sragen untuk mengambil data.
Tahap Pelaksanaan
a) Mengumpulkan data berupa rekam medik pasien Diabetes Melitus.
b) Melakukan pengolahan data hasil penelitian.
c) Melakukan evaluasi dan pembahasan hasil data penelitian.
d) Melakukan penarikan kesimpulan dan saran dari penelitian
Tahap pelaporan
a) Menyusun laporan penelitian.
b) Mencetak hasil penelitian.
TERIMAKASIH