Melitus di Puskesmas Sukamaju. Penelitian ini ditinjau dari jumlah pasien rawat inap dan rawat
jalan serta total pasien Diabetes Melitus yang menggunakan BPJS dan Umum. Data yang
dikumpulkan adalah data sekunder berdasarkan data rekam medis puskesmas yang dilakukan
Berikut merupakan hasil penelitian mini project yang berjudul prevalensi kejadian
diabetes melitus di Puskesmas Sukamaju. Sampel merupakan pasien diabtes melitus rawat inap
1
Dari gambaran diatas, didapatkan jumlah penderita diabetes melitus pada bulan Juni-
Dari gambaran diatas, dapat dilihat jumlah penderita diabetes melitus yang dirawat jalan
sebanyak 97.2% dan rawat inap sebanyak 7.8%. Setelah dilakukan anamnesis dan pengumpulan
data pasien dari rekam medis yang didiagnosis diabetes melitus di Poliklinik Umum Puskesmas
Sukamaju, pasien lebih mengerti mengenai penyakit yang mereka derita terutama faktor-faktor
apa sajakah yang berkontribusi terhadap penyakit. Salah satunya ada faktor yang tidak dapat
dimodifikasi seperti usia dan genetik. Hal ini dilihat bahwa pasien yang berobat rata-rata berusia
di atas 50 tahun. Selain itu faktor genetik dalam hal ini faktor keturunan turut berperan atas
Umur merupakan salah satu risiko untuk menderita intoleransi glukosa meningkat seiring
dengan meningkatnya usia. Usia >45 tahun harus dilakukan skrinning DM dan merupakan factor
yang tidak dapat dimodifikasi. Hal ini sesuai dengan teori yang menyatakan bahwa mereka
dengan usia >45 tahun adalah kelompok usia yang berisiko menderita DM. Lebih lanjut
dikatakan bahwa DM merupakan penyakit yang terjadi akibat penurunan fungsi organ tubuh
Tingginya prevalensi DM, yang sebagian besar adalah tergolong dalam DM tipe-2
disebabkan oleh interaksi antara faktor-faktor kerentanan genetis dan paparan terhadap
lingkungan. Faktor lingkungan yang diperkirakan dapat meningkatkan faktor risiko DM tipe-2
adalah perubahan gaya hidup seseorang, diantaranya adalah kebiasaan makan yang tidak
seimbang akan menyebabkan obesitas. Selain pola makan yang tidak seimbang, aktifitas fisik
juga merupakan faktor risiko dalam memicu terjadinya DM. Latihan fisik yang teratur dapat
2
meningkatkan mutu pembuluh darah dan memperbaiki semua aspek metabolik, termasuk
3
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyakit Diabetes Melitus merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan, tetapi
dapat dicegah dengan pola hidup yang sehat. Penekanan kasus Diabetes Melitus pada
masyarakat dengan melakukan gaya hidup yang sehat guna menormalkan kadar glukosa
darah sehingga terhindar dari penyakit DM. Pada data pasien agar dapat dicantumkan TB
(m2 ) dan BB (kg) pasien untuk bisa diketahui jika adanya faktor resiko obesitas pada pasien
diabetes khususnya DM tipe-2
B. Saran
2. Melakukan penyuluhan kesehatan terhadap ibu hamil dan mendeteksi dini diabetes mellitus
3. Media penyuluhan dapat dilakukan menggunakan media seperti leaflet, poster dan booklet.
4
DAFTAR PUSTAKA
http://pbperkeni.or.id/doc/konsensus.pdf
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4153315
3. ADA. 2016. Standard of Medical Care in Diabetes. Diabetes Care, vol 39.
http://care.diabetesjournals.org/content/suppl/2015/12/21/39.Supplement_1.DC2/2016-
Standards-of-Care.pdf .
4. WHO. 2017. Proposed working definition of an older person in Africa for the MDS Project.
7. Ralph A. DeFronzo. From the Triumvirate to the Ominous Octet: A New Paradigm for the
8. DR. dr. Soebagijo Adi Soelistijo, SpPD-KEMD, dkk.2019. Pedoman Pengelolaan dan
9. Price SA. Patofisiologi: Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit . 2015. Ed 6 Vol.2. EGC.
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK513253/
5
11. Lin MV, Bishop G, Herrero MB. Diabetic ketoacidosis in type 2 diabetics. J Gen Intern
HealthOrganization.www.who.int/diabetes/action_online/basics/en/index3.html .
onlinelibrary.wiley.com/doi/10.1002/path.2110/abstract;jsessionid=D17B8DA407157AD61
221ED94697D0A0E.f02t03 .
14. Kim KS, Kim SK, Sung KM, Cho YW, Park SW. Management of type 2 diabetes mellitus
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3486979/
15. Muhammad Mirza,dkk. 2018. Gambaran factor Risiko Diabetes Melitus Tipe-II Pada Pasien
Poliklinik Penyakit Dalam di Rumah Sakit Meraxa Kota Banda Aceh. Jurnal Risetdan
16. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawata.
6
7