Anda di halaman 1dari 9

BAGIAN ILMU BEDAH

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO

DEFINISI AKUT

D ( < 2 hari) Refleksi Kasus,


C
tom subdural adalah
Chronic Subdural Hematoma
B
i darah di dalam rongga
lURAL
(di antara duramater
ATOMA
nnyaarakhnoid)
terjadi pada dan
A Dita Aridhatamy
fikasikan berdasarkan
63 tahun. Studi N 111 18 042
6% kasus, pasien
ran yang berbeda
m mereka, studi
setengah dari Pembimbing
KRONIK
yang lebih tua
7,35 kasus (per
dr. Franklin L Sinanu, Sp.B.S., FINPS.
> 14 hari)
orang dewasa
RIKSAAN
SAN E
UNJANG
agai tatalaksana yang MANISFESTASI KLINIS
I
han subdural
dilakukan melalui • Perdarahan subdural pada awalnya tidak
e craniotomy. H didapatkan adanya gejala
US G • perdarahan subdural kronik dengan riwayat
scan.
ma dengan densitas hipodens. F trauma kepala, sebanyak 25% baru
menunjukkan gejala klinis antara 1 – 4
ma yang isodens.
ural dengan densitas hiperdens. minggu.
an pada frontoparietal kiri dengan • Gejala lain berupa:
• Nyeri kepala
an dengan komponen hiperdens • Muntah
n membrane intrahematom (panah • Defisit focall, seperti: hemiparese
• Kejang
N
Secondary Survey
Kepala CT-SCAN
PEMERIKSAAN
: Normocephal
Mata :Riwayat
Conjungtiva Penyakit
anemis (-/-), Terdahulu
sklera ikterik (-/-),
Pasien belum pernah PENUNJANG
dirawat
pupil isokor (+/+),di RS sebelumnya, riwayat hipertensi
DiabetesLaboratorium
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
(-),Hidung Mielitus: Nafas
(-) cuping Darah
(-), sekret Lengkap
(-), septum(29-06-2020)
deviasi (-),
  Telinga
Mulut
Pemeriksaan
Rhinorrhea (-)
: Otorrhea(-), battle sign (-/-)
Riwayat
: Bibir sianosis
Hasil
Penyakit
(-), parrese
Satuan
Keluarga
(-) Nilai normal
M
Pasien rujukan
Pasien rujukan
Pada dari
dari RS
RS Mokopido
Mokopido
keluarga tidak ada
Tenggorokan masuk
masuk
: Faringyang dengan
dengan
tidakmemiliki keluhan
keluhan
hiperemiskeluhan yang sama nyeri
nyeri kepala yang
kepala yang
Darah rutin:
L
dirasakan sejak
dirasakan sejakLeherkurang
kurang lebih 44: Penonjolan
lebih hari yang
hari yang lalu
(-),lalu post terjatuh
pembengkakan
post terjatuh
(-) dilantai rumah
dilantai rumah
kurang lebih
kurang Leukosit
lebih 3Thorax
3 kali.
kali. Nyeri kepala
Nyeri 7.46
kepala terkadang
terkadang 103/ul seperti
dirasakan
dirasakan 3,8-10,6
seperti berdenyut
berdenyut dan
dan
kepala terasaPulmo
kepala terasa seperti tegang.
seperti
Eritrosit tegang.PEMERIKSAAN
Nyeri
Nyeri
3.83 dirasakan
dirasakan 10 /uldisemua
6 disemua
FISIK bagian
bagian kepala
4,4-5,9 kepala
• Inspeksi : Simetris statis dan dinamis, retraksi sela iga (-/-), jejas (-),
terutama pada
terutama pada kepala
kepala bagian
edem (-),bagian
sebelah
sebelah kanan. Sebelumnya 22 minggu minggu yang yang lalu
11.7kanan. (-).Sebelumnya 13,2-17,3 lalu
pasien terpeleset
pasien terpeleset
mengalami
Hemoglobin

•Airway:
mengalami •muntah-muntah
muntah-muntah
hematom
dijalan dan
dijalan
• Palpasi
Primary Survey:
Hematokrit
dan
PerkusiEndotacheal sejak
(-), deformitas

: Sonor
sejak
kepalanya
kepalanya
: Vocal fremitus simetris
37.4
33di hari
Tube hari
kedua lapang%
yang
yang
(-), Stridor
g/dl
terbentur
terbenturkiri dan di
lalu
paru
lalu
(-),
di aspal.
kanan
dengan
Gurgling
aspal. Pasien
, nyeri Pasien
40-52
dengan(-),frekuensi
frekuensi
juga
tekan (-/-)juga
kurang
kurang
Snooring (-)Clear
K
•Breathing:
Trombosit
Auskultasi
lebih 10 kali• berisi makanan : Vesikular
RR: dan cairan,
22x/menit, 260sianosis
kanan dan
muntah 10
kiri, (-),
ronkhi 3
/ul
(-/-), wheezing
terjadi
vesikular setiap 150-440Riwayat
(-/-)
(+/+), malam.
wheezing (-/-),
lebih 10 kali berisi makanan dan cairan, muntah terjadi setiap malam. Riwayat
pingsan (-),
pingsan
lancar.
lancar.
ronchi
(-), demam
demam
Kimia
Jantung
(-/-),
(-),
(-),
Auskultasi
thorax simetris
kejang
kejang
klinik: (-), bilateral
(-), sesak
sesak (-), (+/+),(-).
(-), batuk
batuk SpO2
(-). BAB
BAB (+)Clear
99%,
(+) biasa, BAK
biasa,
• Circulation: Tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi 88x/menit (reguler, isi
Urea : Bunyi jantung I-II15 murni reguler,mg/dL
BAK (+)
gallop (-), murmur15,0-43,2
(-)
(+)
J
  dan tegangan cukup), akral hangat, kulit lembab.Clear
• Abdomen
Creatininkesadaran E4V5M6,
Disability: 0.7 mg/dL(+/+), refleks0,60-1.20
pupil isokor cahaya langsung
Gambaran :
•(+/+), refleks: cahaya tidak
(-), langsung (+/+), refleks
(-) kornea (+/+), lateralisasi
• Inspeksi Datar, jejas
Tampak edema cerebri
hematom (-), edem
•(-/-), Clear
• Auskultasi
Tampak
: Peristaltik (+) kesan Normal
ventrikel lateral dextra terdesak
• •Exposure:
• Palpasi
Tampakjejas di: bagian
Nyeri tekan
lesi hiperdens tubuh
pada
dinding
lain perut
regio
(-), defans
(+) region muskularsinistra,
mandibular (-)
•krepitasi
Perkusi (-), edema : Timpani,
(-), suhu shifting
36,50dullnes
C Clear(-)
Frontotemporoparietal dextra
Ekstremitas atas & bawah: dalam batas normal
Undata, advice dokter Bedah Saraf
cc/24 jam
DIAGNOSIS
O
HASAN
% 125ml/6jam
mg /12jam /IV
ntrikel lateral/IV
0 mg /8jam dextra
CHRONIK SUBDURAL HEMATOMA
kan anamnesis, padapemeriksaan
amat
S
an hiperdens
500 mg/8jam/IV
ng dengan teori
esuai
r/8jam PENATALAKSANAAN
lnyaterjadi
athason akan terlihat
pada
dan Vik K pasien >60
nsesia
osa
sejalan
tua R
dengan mengalami
cerebrii
ter menempel pada tabula
1. Medikamentosa
• Terapi dari RS Mokopido
 IVFD RL 20 tpm
ketegangan
ainase pada “bridging
Hematoma
rainase
nsubdural
hematoma.
terjadinya rupture ketika
hematom Q  inj. ketorolak 30 mg/8 jam
 inj. omeprazole 40 mg/12 jam
ang minimal
 inj. citicolin 500 mg/12 jam
h akibat dari peningkatan P  inj. asam traneksamat 500 mg/8 jam
 lanjut drips manittol 20% 100 cc/6
jam
 vit. K 1 amp/24 jam
 dexametason 1 amp/12 jam
FOLLOW UP

Anda mungkin juga menyukai