DEFINISI AKUT
•Airway:
mengalami •muntah-muntah
muntah-muntah
hematom
dijalan dan
dijalan
• Palpasi
Primary Survey:
Hematokrit
dan
PerkusiEndotacheal sejak
(-), deformitas
: Sonor
sejak
kepalanya
kepalanya
: Vocal fremitus simetris
37.4
33di hari
Tube hari
kedua lapang%
yang
yang
(-), Stridor
g/dl
terbentur
terbenturkiri dan di
lalu
paru
lalu
(-),
di aspal.
kanan
dengan
Gurgling
aspal. Pasien
, nyeri Pasien
40-52
dengan(-),frekuensi
frekuensi
juga
tekan (-/-)juga
kurang
kurang
Snooring (-)Clear
K
•Breathing:
Trombosit
Auskultasi
lebih 10 kali• berisi makanan : Vesikular
RR: dan cairan,
22x/menit, 260sianosis
kanan dan
muntah 10
kiri, (-),
ronkhi 3
/ul
(-/-), wheezing
terjadi
vesikular setiap 150-440Riwayat
(-/-)
(+/+), malam.
wheezing (-/-),
lebih 10 kali berisi makanan dan cairan, muntah terjadi setiap malam. Riwayat
pingsan (-),
pingsan
lancar.
lancar.
ronchi
(-), demam
demam
Kimia
Jantung
(-/-),
(-),
(-),
Auskultasi
thorax simetris
kejang
kejang
klinik: (-), bilateral
(-), sesak
sesak (-), (+/+),(-).
(-), batuk
batuk SpO2
(-). BAB
BAB (+)Clear
99%,
(+) biasa, BAK
biasa,
• Circulation: Tekanan darah 130/80 mmHg, Nadi 88x/menit (reguler, isi
Urea : Bunyi jantung I-II15 murni reguler,mg/dL
BAK (+)
gallop (-), murmur15,0-43,2
(-)
(+)
J
dan tegangan cukup), akral hangat, kulit lembab.Clear
• Abdomen
Creatininkesadaran E4V5M6,
Disability: 0.7 mg/dL(+/+), refleks0,60-1.20
pupil isokor cahaya langsung
Gambaran :
•(+/+), refleks: cahaya tidak
(-), langsung (+/+), refleks
(-) kornea (+/+), lateralisasi
• Inspeksi Datar, jejas
Tampak edema cerebri
hematom (-), edem
•(-/-), Clear
• Auskultasi
Tampak
: Peristaltik (+) kesan Normal
ventrikel lateral dextra terdesak
• •Exposure:
• Palpasi
Tampakjejas di: bagian
Nyeri tekan
lesi hiperdens tubuh
pada
dinding
lain perut
regio
(-), defans
(+) region muskularsinistra,
mandibular (-)
•krepitasi
Perkusi (-), edema : Timpani,
(-), suhu shifting
36,50dullnes
C Clear(-)
Frontotemporoparietal dextra
Ekstremitas atas & bawah: dalam batas normal
Undata, advice dokter Bedah Saraf
cc/24 jam
DIAGNOSIS
O
HASAN
% 125ml/6jam
mg /12jam /IV
ntrikel lateral/IV
0 mg /8jam dextra
CHRONIK SUBDURAL HEMATOMA
kan anamnesis, padapemeriksaan
amat
S
an hiperdens
500 mg/8jam/IV
ng dengan teori
esuai
r/8jam PENATALAKSANAAN
lnyaterjadi
athason akan terlihat
pada
dan Vik K pasien >60
nsesia
osa
sejalan
tua R
dengan mengalami
cerebrii
ter menempel pada tabula
1. Medikamentosa
• Terapi dari RS Mokopido
IVFD RL 20 tpm
ketegangan
ainase pada “bridging
Hematoma
rainase
nsubdural
hematoma.
terjadinya rupture ketika
hematom Q inj. ketorolak 30 mg/8 jam
inj. omeprazole 40 mg/12 jam
ang minimal
inj. citicolin 500 mg/12 jam
h akibat dari peningkatan P inj. asam traneksamat 500 mg/8 jam
lanjut drips manittol 20% 100 cc/6
jam
vit. K 1 amp/24 jam
dexametason 1 amp/12 jam
FOLLOW UP