PINGUEKULA
1
FA K TO R R E S I K O
Penyebab pasti terjadinya pinguekula tidak diketahui. Namun terdapat beberapa faktor resiko yang mempengaruhi terjadinya pinguekula.
1. Radiasi ultraviolet
2. Faktor genetik
3. Faktor lain
2
MANIFESTASI KLINIS
3
PEMERIKSAAN FISIK
Visus
Slit lamp
Funduskopi
4
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PASIEN
Nama : Mahtemas Miko
Umur : 28 th
Jenis Kelamin : perempuan
Pekerjaan : Petani
Alamat : Atang jungket
No. MR : 102522
Tgl. Masuk RS : 24 Maret 2018
6
ANAMNESIS PENYAKIT
Keluhan Utama : Pasien mengeluhkan rasa tidak nyaman pada kedua mata (kabur jauh)
Telaah : Pasien datang ke poli mata datu beru dengan keluhan kabur jauh sejak 3 bulan yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan ada benjolan pada mata kiri dan mengeluhkan gatal pada kedua matanya. Benjolan ini muncul tiba-tiba awalnya
berukuran kecil kemudian sedikit lebih besar. Pasien mengaku bahwa pekerjaan sehari- harinya yaitu ibu rumah tangga dan juga
berkebun sehingga menyebabkan matanya sering terpajan sinar matahari dan terkena debu.
RPT : Pasien menyangkal pernah mengalami penyakit seperti ini sebelumnya. Tetapi pasien mengaku bahwa sering mengalami
mata merah sebelumnya
7
S TAT U S P R E S E N T S TAT U S G E N E R A L I S ATA
8
STATUS OPHTALMIKUS
PEMERIKSAAN OCULI DEXTRA OCULI SINISTRA
Visus 6/6 6/6
Posisi ortoforia ortoforia
Palpebra Superior Hiperemis ( - ), Edema ( - ), Laserasi ( - ) Hiperemis ( - ), Edema ( - ), Laserasi ( - )
10
DIAGNOSIS : Pinguecula OS
DD : Pinguekula
Pannus
Pterygium
ANJURAN : Disarankan memakai topi dan kacamata ketika keluar dari rumah
untuk menghindari pajanan sinar matahari dan debu.
TERAPI : Levofloxacin 6x1
11
KESIMPULAN
Pinguekula adalah salah satu dari jenis tumor jinak yang terdapat pada konjungtiva. Terdapat dua jenis tumor jinak
yang biasa tumbuh di konjungtiva yaitu pinguekula dan pterygium. Pinguekula biasanya tumbuh di sekitar kornea dan
berwarna putih kekuningan yang tidak menganggu refraksi. Pinguekula tersebar diseluruh dunia tetapi lebih banyak
didaerah iklim panas dan kering. Prevalensi juga tinggi di daerah berdebu dan kering.
Pada pemeriksaan fisik, visus normal 6/6 dikedua mata, dan pada mata kiri terdapat tonjolan selaput berwarna putih
kekuningan yang berbentuk bulat. Pemeriksaan tambahan adalah pemeriksaaaan dengan menggunakan slit lamp.
Rencana tatalaksana sementara untuk pasien adalah tatalaksana medis berupa terapi lubrikasi untuk mencegah iritasi
dan steroid untuk mengurangi inflamasi. Prognosis penyakit mata dan visus pasien bonam.
12
TERIMA KASIH