Anda di halaman 1dari 4

Nama : ikhlas isa lainpajr

Npm : 1121136

Kelas : 3A

keperawatan tugas

1. Diabetes mellitus sangat mempengaruhi kualitas hidup karena diderita seumur hidup oleh
penderita, rendahnya kualitas hidup berakibat pada komplikasi yang berujung pada kecacatan
atau kematian. Menurunnya kualitas hidup seseorang akan berhubungan dengan kemampuan
fungsional, ketidakmampuan dan kekhawatiran akibat penyakit yang diderita yang terdiri dari
beberapa dimensi yaitu kesehatan fisik, kesehatan psikologis, hubungan sosial dan lingkungan.
Menurut WHO 2020 sekitar 422 juta orang di seluruh dunia mengidap diabetes mellitus
sebanyak 1,6 juta kematian secara langsung dikaitkan dengan diabetes mellitus setiap tahun
(Syatriani et al., n.d.)

2. Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit kronik yang tidak dapat disebuhkan dengan
harapan hidup 10 Tahun lebih pendek yang disebabkan oleh beberapa komplikasi penyakit
kardiovaskular, seperti penyakit jantung iskemik dan stroke. Serta 20 kali lipat kemungkianan
terjadi amputasi dan meningkatkan angka perawatan rumah sakit. Diabetes melitus tipe 2
merupakan penyebab utama kebutaan non-traumatik dan gagal ginjal, risiko disfungsi kognitif
dan demensia melalui
proses penyakit seperti penyakit Alzheimer dan demensia vaskular. Adapun cara pengendalian
melalui diet, olah raga, dan obat-obatan. Kontrol kadar gula darah, tekanan darah, dan tingkat
lipid darah dapat mencegah atau menunda timbulnya komplikasi diabetes.(Handari et al., 2023)

3. Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit kronis akibat pankreas tidak dapat
memproduksi insulin secara efektif yang ditandai dengan hiperglikemia. Pengontrolan gula
darah dapat
dilakukan dengan patuh terhadap diet DM. Faktor yang mempengaruhi kepatuhan menjalani
diet diantaranya adalah health locus of control(HLOC). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan HLOC dengan kepatuhan menjalani diet pada penderita DM di wilayah kerja
Puskesmas Telaga. Jenis penelitian adalah kuantitatif menggunakan metode pendekatan(Fatimah
et al., 2023)

4. Diabetes Melitus (DM) Tipe 2 merupakan jenis tipe DM yang diderita hampir 90% pasien
dengan diagnosis DM di dunia. Penderita Diabetes Melitus tipe 2 membutuhkan perawatan dan
pengobatan jangka panjang untuk memperpanjang umur serta meningkatkan kualitas hidup.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan dukungan keluarga dengan kualitas hidup
penderita DM tipe 2. Jenis penelitian adalah observasional analitik dengan desain studi cross
sectional. Populasi penelitian adalah semua penderita DM tipe 2 yang berkunjung di Pusat
kesehatan masyarakat (Puskesmas) Pademawu pada bulan Mei–Juni 2017. Jumlah sampel
adalah 50 responden yang dipilih secara acak(Meidikayanti & Wahyuni, n.d.)
5. Type 2 diabetes mellitus is a chronic metabolic disease with abnormal glucose metabolism,
constituting a complex health problem. As a chronic disease, people with diabetes mellitus
have a high hospital hospitalization risk. Objective: This study aims to examine the correlation
between diabetes mellitus duration and the incidence of hospital readmission in individuals with
type 2 diabetes mellitus. Method: This study was a multicenter-based cross-sectional survey.
This study was conducted in 5 hospitals in Makassar City, South Sulawesi. The research sample
was 291 patients with diabetes mellitus, who were selected using a purposive sampling
technique. Result: 207 respondents (71.1%) have had diabetes mellitus for 1-5 years and have
been readmitted, while ten respondents (3.4%) have had diabetes mellitus for 6-10 years and
have been readmitted. Meanwhile, two respondents (0.7%)(Restika et al., 2023)

6. Diabetes merupakan penyakit kronis yang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan
jumlah penderita, dimana hal ini dikaitkan dengan perubahan pola hidup pada zaman
moderen.
Keberadaan penyakit diabetes sedikit banyak akan mempengaruhi status kesehatan pasien dan
akan berimbas kepada kualitas hidup dari pasien. Tujuan dalam penelitian ini Untuk mengetahui
hubungan antara lama menderita dan adanya komplikasi DM terhadap kualitas hidup penderita
DM tipe 2 di wilayah Puskesmas Batua kota Makassar. Metode Penelitian Jenis penelitian ini
bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel
menggunakan metode simple random sampling dengan jumlah responden sebanyak 57 orang.
Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil Penelitian diperoleh
dengan menggunakan uji chi square didapatkan ada hubungan yang signifikan antara lama
menderita
dengan kualitas hidup dengan nilai p value 0,006 serta terdapat hubungan antara komplikasi
DM dengan kualitas hidup dengan nilai p value 0,028.(Jalil & Arya Putra, n.d.)

7. Diabetes mellitus or commonly referred to as diabetes is a chronic disease that can be


suffered for life. Diabetes has 2 types namely Diabetes mellitus type 1 which is the result of an
autoimmune reaction to pancreatic island cell proteins, then type 2 diabetes which is caused by
a combination of genetic factors associated with impaired insulin secretion, insulin resistance
and environmental factors such as obesity, overeating, undereating, exercise and stress, as well
as aging. This review discusses the etiology, pathophysiology, symptoms, causes, ways of
examination, ways of treatment and way of prevention of diabetes mellitus.(Biologi et al., n.d.)

8. Diabetes melitus tipe 2 merupakan 90% dari seluruh kasus diabetes dan merupakan penyebab
kematian nomor 6 diseluruh dunia. Separuh dari kasus baru diabetes melitus tipe 2 terjadi
pada kelompok umur 55 tahun atau lebih dan kebanyakan meninggal dunia sebelum berumur
70 tahun. Penderita diabetes melitus meningkat dari 108 juta pada tahun 1980 menjadi 422
juta pada tahun 2014. Terjadi peningkatan prevalensi diabetes melitus di Indonesia dari 1,1%
pada tahun 2007 menjadi 2,1% pada tahun 2013. Prevalensi diabetes melitus di Sumatera
Utara
sebesar 2,3% dan Kota Medan berada diurutan kedua dengan proporsi sebesar 2,7%. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik terhadap kejadian diabetes melitus
tipe 2 pada perempuan usia lanjut di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan
Baru Tahun 2017. Penelitian bersifat analitik observasional dengan desain case control.
Penelitian
dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan Kecamatan Medan Baru dari
bulan November sampai Desember 2017.(Jurnaladm,+9_1461, n.d.)
9. International Diabetes Federation menginformasikan pada tahun 2015 jumlah penderita
Diabetes Mellitus (DM) mencapai 415 juta orang. Masyarakat lebih banyak terkena penyakit DM
tipe 2. Berbagai macam komplikasi dapat muncul akibat DM yang tidak ditangani dengan baik.
Selain itu, DM juga merupakan salah satu faktor penyebab Gangguan Fungsi Kognitif (GFK). DM
Tipe 2 juga menyebabkan turunnyakualitas SDM, karena kesehatan fisik dan pikiran yang
terganggu serta meningkatnya pengeluaran biaya kesehatan untuk pengobatan. Tujuan
penelitian ini adalah untuk memahami faktor risiko penyakit DM Tipe 2. Penelitian pada
kajian ini menggunakan metode sistematik (systematic review). Strategi pencarian(Azzahra
Utomo et al., n.d.)

10. Diabetes Mellitus (DM) is a non-communicable disease in which blood glucose levels in the
body is high as a result of reduced production of insulin produced in the liver. The prevalence of
DM continues to increase every year and if this disease is not treated, it can lead to further
complications, such as diabetic neuropathy, diabetic retinopathy, and diabetic nephropathy.
This review article aims to provide a review of diabetes mellitus so that the early diagnosis of
this
disease can lead to reduction in the risk of complications. This article uses original articles such
as Literature Review, and National and International Research Reports published from 2012 to
2022 which were obtained from Google search engine, Google Scholar, and Pubmed. DM is a
disease caused because of the incapability of pancreatic beta cells to produce insulin hormones.
(Azizah & Novrianti, 2022)
Daftar pustaka

Azizah, S. A., & Novrianti, I. (2022). Pharmacotherapy Of Diabetic Mellitus : A Review Review :
Farmakoterapi Diabetes Melitus. Journal Of Pharmacy and Science), 5(2), 80–91.

Azzahra Utomo, A., Aulia, A. R., Rahmah, S., Amalia, R., Studi, P. S., Masyarakat, K., Ilmu Kesehatan
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta Jl Limo Raya No, F., & Limo, K. (n.d.). FAKTOR
RISIKO DIABETES MELLITUS TIPE 2: A SYSTEMATIC REVIEW. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/AN-
NUR

Biologi, J., Sains dan Teknologi, F., Alauddin Makassar, U., Pemeriksaan, C., Pengobatan dan Cara
Pencegahan LESTARI, C., Aisyah Sijid, S., Studi Biologi, P., & Alauddin Makassar Jl Yasin Limpo Gowa,
U. H. (n.d.). Diabetes Melitus: Review Etiologi. http://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/psb

Fatimah, S., Arsad, M., Febriani Dungga, E., Kidamu, S. C., Studi, P., Keperawatan, I., & Gorontalo, U. N.
(2023). Hubungan Health Locus of Control Dengan Kepatuhan Menjalani Diet Pada Pasien Diabetes
Mellitus. In Jambura Nurisng Journal (Vol. 5, Issue 1). http://ejurnal.ung.ac.id/index.php/jnj|101

Handari, M., Erida Wijayanti, A., Retna Ambarwati, E., Faktor Resiko Komplikasi Diabetes Mellitus Tipe,
A., Rumah Sakit Umum Daerah Sleman Yogyakarta, D., Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Husada
Yogyakarta, S., & Tinggi Ilmu Kesehatan AKBID Yo Yogyakarta, S. (2023). ANALISIS FAKTOR RESIKO
KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SLEMAN YOGYAKARTA.
Jurnal Kesehatan Karya Husada, 11(1).

Jalil, N., & Arya Putra, S. (n.d.). HUBUNGAN LAMA MENDERITA DAN KOMPLIKASI DM TERHADAP
KUALITAS HIDUP PASIEN DM TIPE 2 DI WILAYAH PUSKESMAS BATUA KOTA MAKASSAR. In Jurnal
Ilmiah Kesehatan Diagnosis (Vol. 15).

jurnaladm,+9_1461. (n.d.).

Meidikayanti, W., & Wahyuni, C. U. (n.d.). HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP
DIABETES MELITUS TIPE 2 DI PUSKESMAS PADEMAWU The Correlation between Family Support
with Quality of Life Diabetes Mellitus Type 2 in Pademawu PHC.
https://doi.org/10.20473/jbe.v5i2.2017.240-252

Restika, I., Sulfikar, A., Wijayaningsih, K. S., Tawil, S., Department, N., Tinggi, S., Kesehatan, I., &
Hasanuddin, N. (2023). Long-Suffering of Diabetes Mellitus and Hospital Readmission among
Adults with Type 2 Diabetes Mellitus: A Multicenter Study. International Journal of Nursing and
Health
Services (IJNHS), 6(5). https://doi.org/10.35654/ijnhs.v6i5.753

Syatriani, S., Jamrewav, D., & Tinggi Ilmu Kesehatan Makassar, S. (n.d.). Prosiding Forum Ilmiah Tahunan
IAKMI (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia) FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 PADA MASA PANDEMI COVID 19 DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS MACCINI SAWAH.

Anda mungkin juga menyukai