ABSTRAK
pankreas baik karena proses autoimun Diabetes Federation (IDF) pada tahun
darah tinggi, hal ini disebabkan adanya dengan Cina, India, Amerika Serikat,
penyakit ini. Diabetes melitus tipe II usia penderita diabetes melitus pada
biasanya terdiagnosis setelah usia 40 usia 45-54 tahun sebanyak 3,9% pada
usia 55-64 tahun sebanyak 6,3% dan tidak segera ditangani dan dilakukan
pada usia 65-74 tahun sebanyak 6,0%. pengontrolan yang tepat. Masalah –
12,7% dan laki-laki sebanyak 9,0% universal dan terbatas pada diri sendiri
lansia yang menderita diabetes melitus variasi table tersebut adalah variable
Andalas Kota Padang sebanyak 264 pasien diabetes mellitus tipe II) dan
sudah ada atau berada ditempat self care dan lama menderita dengan
Sampel adalah objek yang diteliti dan lansia pasien diabetes melitus tipe II.
sampel sesuai kriteria peneliti. dengan uji statistic melalui uji chi-
2019.
Tabel 1
Berdasarkan tabel 2 diatas dapat
Tabel 3
terdapat lebih dari separoh (58.9%) hubungan self care dengan kualitas
responden dengan kualitas hidup yang hidup pada lansia pasien diabetes
didapatkan nilai p value = 0.045 (p < Dari hasil uji statistic (chi-
diabetes mellitus tipe II di Puskesmas care dengan kualitas hidup pada lansia
darah yang terdiri dari pengaturan pola hidup kurang baik dan 18 orang
mampu melakukan aktifitas self care hidup kurang baik dan 12 orang
diabetes dengan konsisten setiap hari (63.2%) dengan kualitas hidup baik.
penyakit kronis dalam waktu yang kualitas hidup pasien diabetes mellitus.
p=0,000 (p<0,05). Hal tersebut merasa resah dan putus asa dalam
mellitus dengan durasi < 5 tahun tersebut, apalagi pada pasien diabetes
tentang Analisis Hubungan Lama kronis dalam waktu yang lama akan
mempengaruhi pengalaman dan SARAN
bermakna antara self care dengan self care yang baik untuk
kualitas hidup lansia pasien diabetes mengontrol kadar gula darah pada