Anda di halaman 1dari 72

ANATOMI DAN FISIOLOGI

JANTUNG

ROSANTI. MUCHSIN
“UKURAN DAN BENTUK”

Jantung adalah;

 Organ berongga yang memiliki 4 ruang,


terletak antara kedua paru-paru, dibagian
tengah rongga thoraks.

 Dua pertiga jantung terletak disebelah kiri


garis midsternal.
Lokasi Jantung
“UKURAN DAN BENTUK…..”

 Ukuran jantung
± sebesar kepalan tangan pemiliknya

 Berat jantung
± 250gr – 300gr

 Bentuk jantung
Seperti kerucut tumpul
“UKURAN DAN BENTUK…..”
“LAPISAN DINDING JANTUNG”

Dinding jantung tdd 3 lapisan;

 Endokardium
 Miokardium
 Epikardium
“LAPISAN DINDING JANTUNG…”
“Ruang Jantung”

Jantung terdiri dari 4 ruang;

Atrium Atrium kanan


Atrium Kiri

Ventrikel Ventrikel Kanan


Ventrikel Kiri
“Ruang Jantung…”

ATRIU  Terletakpada bagian atas


M  Dinding’a relativ tipis

 Menerima darah dari vena dan


membawanya kembali ke jantung
.
“Ruang Jantung…”

ATRIUM
Kanan
 Terletak pada bagian superior
kanan jantung.
 Menerima darah dari seluruh
jaringan kecuali paru-paru.
“Ruang Jantung…”

ATRIUM  Terletak dibagian superior kiri


Kiri jantung.
 Berukuran lebih kecil dari atrium
kanan
 Mempunyai dinding yg lebih tebal.

 Menerima darah dari vena


pulmonalis.
“Ruang Jantung”

 Mempunyai dinding yang


Ventrike relatif tebal
l  Membawa darah keluar
jantung menuju arteri
pulmonalis
.
“Ruang Jantung…”

Ventrike
► Terletakdibagian inferior
l
Kanan kanan apeks jantung.
► Membawa darah ke paru-
paru melalui trunktus
pulmonal
“Ruang Jantung…”

Ventrike
l
Kiri  Terletak dibagian inferior kiri pada
apeks jantung.
 Mempunyai dinding 3x lebih tebal
dari ventrikel kanan.
 Membawa darah meninggalkan
jantung dan mengalir keseluruh
tubuh.
“Ruang Jantung…”
ALIRAN DARAH SAMPAI KE JANTUNG

Darah dipompakan
dari dan menuju
jantung melalui 2
sirkuit yang terpisah;

1. Sirkuit pulmonary
2. Sirkuit systemic
ALIRAN DARAH SAMPAI
KE JANTUNG

Sirkuit Pulmonary

 Pembuluh darah yang membawa darah


dari jantung dan menuju paru-paru.
 Terletak pada bagian kanan jantung
 Atrium kanan akan menerima darah dari
seluruh tubuh, darah yang miskin O2 dan
kaya akan CO2, dan memompakannya ke
ventrikel kanan.
 Ventrikel kanan akan memompakan darah
tersebut ke paru-paru melalui pulmonary
trunk.
ALIRAN DARAH SAMPAI
KE JANTUNG

Sirkuit Pulmonary

 Di paru-paru, darah dibersihkan dari CO2 dan


meningkatkan kadar O2.
 Darah di paru yang kini berisi O2 akan dibawa
oleh vena pulmonary kembali ke jantung kiri.
ALIRAN DARAH
SAMPAI KE JANTUNG

Sirkuit Systemik

 Pembuluh darah yang mensuplai darah dari


dan keseluruh jaringan tubuh.
 Terletak pada bagian jantung kiri
 Darah yang kaya akan O2 akan
meninggalkan paru dan kembali ke atrium
kiri, kemudian memompakannya ke
ventrikel kiri.
 Dari ventrikel kiri darah akan dipompakan
ke aorta.
ALIRAN DARAH SAMPAI
KE JANTUNG
Sirkuit Systemik

• Dari aorta, darah akan ditransportasikan melalui arteri


yang lebih kecil keseluruh jaringan tubuh.
• Pada dinding kapiler terjadi pertukaran gas dan
nutrien.
• Kemudian darah kembali menjadi kaya CO2 dan
kehabisan O2, ke vena systemic (vena cava superior-
inverior) jantung kanan
paru-paru.
Sistem Sirkulasi
Sistem Sirkulasi
Sirkulasi Koronaria
Jantung memiliki 3 katup;
“Katup
Jantung”
1. Katup Trikuspidalis
2. Katup Bikuspidalis
(Mitral)
3. Katup Semilunar aorta
dan pulmonary
“Katup Jantung…”

Katup Trikuspidalis

– Terletak antara atrium kanan dan ventrikel kanan


– Memiliki 3 daun katup (kuspis)
– Katup akan membuka/menutup jika ada perbedaan
tekanan antara atrium kanan dan ventrikel kanan.
– Berfungsi mencegah aliran balik ke dalam atrium
kanan
“Katup Jantung…”

Katup Bikuspidalis

 Terletak antara atrium kiri dan


ventrikel kiri
 Memiliki 2 daun katup
 Mempunyai fungsi yang sama
dengan katup trikuspidalis
“Katup Jantung…”

Katup Semilunar

• Katup semilunar pulmonary,


terletak antara ventrikel kanan
dan trunkus pulmonal
• Katup semilunar aorta, terletak
antara ventrikel kiri dan aorta
Katup Jantung
FISIOLOGI
JANTUNG
Fisiologi Jantung

 Aktivitas kelistrikan jantung


 Peristiwa mekanik jantung

 Pengontrolan kerja jantung

 Pengontrolan curah jantung

 Sirkulasi koronaria
Aktivitas Kelistrikan Jantung

 Jantung memiliki kemampuan membentuk depolarisasi


spontan & potensial aksi sendiri  Sistem Penghantar
Khusus (sel autoritmis)

 Sifat sistem penghantar khusus:


(1) Otomasi kemampuan menghasilkan impuls scr
spontan
(2) Ritmis  keteraturan membangkitkan impuls
(3) Daya penerus  kemampuan menghantarkan
impuls
(4) Peka rangsang  kemampuan berespons thd
rangsang
Sistem Penghantar Khusus:
* SA node (pace maker), di dinding atrium ka dkt muara vena cava superior; 70-
80x/mnt
* AV node, di dasar atrium ka dkt sekat atrium-ventrikel; 40-60x/mnt
* Berkas his, berkas dr AV node msk ke septum interventrikel
* Serat purkinje, serat yg menyebar ke miokard ventrikel
20-40x/mnt
 Nodus Sinoatrial (Nodus S-A)
Suatu massa jaringan otot jantung khusus yang
terletak di dinding posterior atrium kanan, tepat
dibawah pembukaan vena kava superior.

Fungsi;
untuk mengatur frekuensi kontraksi irama,
sehingga disebut pemacu jantung.
• Nodus Atrioventrikular (Nodus A-V)

• Terletak dibawah dinding posterior


atrium kanan
• Impuls yang datang dari nodus SA
akan berjalan melalui internodal
pathway menuju AV node.
 Bundle Of His (Berkas His)

Sekelompok besar serabut purkinje


yang berasal dari nodus AV dan membawa
impuls disepanjang septum
interventrikular menuju ventrikel.
 Bundle Of His (Berkas His)

Terbagi dua;
 Berkas kanan
Memanjang disisi dalam
ventrikel kanan.

 Berkas kiri
Memanjang disisi dalam
ventrikel kiri.
 Serabut Purkinje

Merupakan serabut otot jantung khusus.

Fungsi;
Untuk menghantarkan impuls disepanjang serabut purkinje
atrium dapat berkontraksi bersamaan diikuti
kontraksi ventrikel secara serempak Terbentuk kerja
pemompaan darah yang terkoordinasi.
Mekanisme kontraksi
Otot Jantung
 Pembentukan potensial aksi pd otot
jantung kontraktil hampir sama
dengan pd otot rangka.
 Pada otot jantung, masa refrakter
memanjang untuk mencegah
terjadinya kontraksi tetanik.
Mekanisme Kontraksi &
Relaksasi Otot Jantung
ELEKTROKARDIOGRAM (EKG)

 Dasar
tubuh manusia bersifat sbg konduktor shg
memungkinkan penempatan elektroda di
permukaan tubuh dpt merekam peristiwa
listrik di dalam tubuh

 EKG mrp penjumlahan aktivitas listrik yg


berasal dari semua sel otot jantung aktif
ELEKTROKARDIOGRAM (ECG)

 Suatu pencatatan di permukaan tubuh


dari aktivitas listrik yg berasal dari
jantung.
 Pencatatan dapat :
– bipolar - antara 2 titik pd permukaan tubuh
(+ and - electrodes)
– unipolar - dari 1 titik pd permukaan tubuh
(exploring electrode) relative terhadap
ground (indifferent electrode)
Depolarisasi atrium
Deplarisasi AV node

 rfe
Depolarisasi ventrikel

 fwf
Repolarisasi ventrikel

 ss
Pemasangan Elektroda EKG
Interpretasi
EKG

 Gelombang P: depolarisasi atrium


 Gelombang Q: depolarisasi di berkas his
 Gelombang R: depolarisasi menyebar dr bgn dalam ke bgn luar
dasar ventrikel
 Segmen PR: waktu yg dibutuhkan oleh impuls dari SA node ke
AV node; terjadi perlambatan AV node
 Gelombang S: depolarisasi menyebar naik dr bgn dasar
ventrikel
 Kompleks QRS: depolarisasi ventrikel
 Segmen ST: waktu sejak akhir depolarisasi ventrikel sebelum
terjadi repolarisasi (fase plateau); saat tjd kontraksi &
pengosongan ventrikel
 Gelombang T: repolarisasi atrium
 Interval TP: waktu saat terjadinya relaksasi & pengisian
ventrikel
Penggunaan EKG

 Denyut jantung
 Penghantaran jantung
 Irama jantung abnormal (Arrythmias)
 Vektor jantung
 Kerusakan otot jantung

Tak dapat mengetahui pemompaan atau


peristiwa mekanik jantung.
The limb leads

Positioning the limb


leads
 Posisi electrodes pd
limb leads
RA LA
 Pergelangan tangan

Yellow
kanan  aVR
 Pergelangan tangan
Red

kiri  aVL
 Kaki kiri  aVF
RL LL

Black Green  Kaki kanan (bumi)


The ECG
SUARA JANTUNG

 Dapat didengar melalui stetoscope


 Berasal dari suara katup-katup jantung
yang menutup
 Ada 2; Systolkontrksi ventrikel

Diastol relaksasi ventrikel


Suara Jantung
S1 (lub)
terjadi saat penutupan katup AV karena vibrasi pd dinding ventrikel &
arteri; dimulai pd awal kontraksi/ sistol ventrikel ketika tekanan ventrikel
melebihi tekanan atrium.
S2 (dup)
terjadi saat penutupan katup semilunar; dimulai pd awal relaksasi/ diastol
ventrikel akibat tekanan ventrikel kiri & kanan lebih rendah dari tekanan
di aorta & arteri pulmonal.
S3
disebabkan oleh vibrasi dinding ventrikel krn darah masuk ke ventrikel
scr tiba-tiba pd saat pembukaan AV, pd akhir pengisian cepat ventrikel.
S3 sering terdengar pd anak dgn dinding toraks yang tipis atau penderita
gagal ventrikel.
S4
terjadi akibat osilasi darah & rongga jantung yg ditimbulkan oleh
kontraksi atrium. Jarang tjd pd individu normal
Suara Jantung
Murmur (Bising Jantung)
Suara jantung abnormal akibat adanya arus turbulen
di dlm rongga jantung & pembuluh darah.
Arus turbulen umumnya tjd karena kelainan katup,
yaitu: stenosis (katup tdk dpt membuka scr
sempurna) atau insufisiensi katup (katup tdk dpt
menutup scr sempurna)
Murmur diastol: setelah S2 akibat stenosis katup AV
atau insufisiensi katup semilunar
Murmur sistol: setelah S1 akibat insufisiensi katup
AV atau stenosis katup semilunar
Pengontrolan
Kerja Jantung
Siklus Jantung

Merupakan kejadian
yang terjadi dalam
jantung selama peristiwa
peredaran darah.
Siklus Jantung

Terdiri dari 2 jenis;


1. Sistol (Ventrikel berkontraksi)
Ventrikel kiri memompakan darah keseluruh tubuh,
dan ventrikel kanan memompakan darah ke paru-
paru.

2. Diastol (Ventrikel relaksasi)


Terjadi peristiwa pengisian volume darah dari atrium
ke ventrikel.
Siklus Jantung

• Kontraksi pada kedua atrium


ATRIU terjadi secara serentak.
M Sistol atrial.
Diastol atrial.

• Memerlukan waktu yang lebih


pendek
Siklus Jantung

• Kontraksi pada kedua ventrikel


juga terjadi secara serentak.
Ventrikel
Sistol ventrikel.
Diastol ventrikel.

• Memerlukan waktu yang lebih


lama dan lebih kuat (terutama
ventrikel kiri)
Siklus Jantung
CARDIAC OUTPUT

 Total jumlah darah yg dikeluarkan oleh ventricle kiri

dalam 1 menit (Q)

Q = SV x HR
 Rata-rata cardiac output saat istirahat : 5-6 litre.
 Selama Olahraga meningkat menjadi 30 litres pada
olah ragawan berat.
Stroke Volume

Darah yang keluar dari ventrikel kiri dalam 1x


kuncup/kontraksi, yaitu sebanyak 70cc

Sejumlah darah yang tersisa di ventrikel kiri setelah


kontraksi, disebut “end systolic volume (ESV)” (volume
akhir sistolik)

Jumlah darah maksimal yang bisa masuk kedalam ventrikel,


disebut “end diastolik volume” (EDV)
Stroke Volume

EDV = 135 CC EDV = 175 CC

SV = 70 CC  SV = 140CC
ESV = 65 CC ESV = 35 CC
Stroke Volume

EDV - SV = ESV

Stroke Volume =
end-diastolic volume - end-systolic volume
Faktor Yang Mempengaruhi Stroke Volume

1. Preload: peregangan ventrikel sesaat


sebelum kontraksi
2. Kontraktiliti: kekuatan kontraksi ventrikel
3. Afterload: tekanan di dalam pembuluh
darah yang harus dihadapi oleh ventrikel
ketka memompakan darah
HUKUM FRANK - STARLING
 Energi kontraksi sebanding dengan panjang awal
serat otot “

 Untuk jantung : Panjang awal serat otot ( Preload )


sebanding dengan isi akhir diastole ( end diastole
volume )

 Artinya : semakin besar otot jantung diregang, pada


waktu pengisian, jumlah darah yang dipompa keluar
aorta akan semakin besar.

 Semakin besar EDV, semakin besar pula SV


HEART RATE

Dalam 1 menit, jantung berdenyut


 60 – 100 x/ i = Normo cardia

 < 60x/i = Bradicardia


cth : pada atlet, blok jantung

 >100x/i = tachycardia
cth : dehidrasi, shock,
demam,setelah exercise

Anda mungkin juga menyukai