ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA DENGAN
AIDS/HIV
Dr. H. Bahtiar, SKM, S.Kep, Ns.M.Kes
Pert. Ke-14, Jum,at 25 Feb 2022
 Konsep Dasar AIDS/HIV

• Pengertian : Acqired Immune Deficiency

Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan
gejala penyakit akibat adanya penurunan
immunitas atau zat kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh Human Immunodeficiency
Virus (HIV)
 Faktor Risiko
• laki-laki homoseksual atau biseks
• Kecanduan obat melalui suntikan
• Partner seks dari penderita AIDS
• Penerima darah atau produk darah(transfusi)
• Bayi dari ibu terinfeksi HIV
 Cara Penularan
• Transfusi darah mengandung HIV
• Jarum suntik atau alat tusuk lain bekas dipakai
oleh orang yang mengidap HIV
• Hubungan seksual dengan pengidap HIV
• Ibu hamil yang mengidap HIV (janin)
 Manifestasi Klinik
• Rasa lelah berkepanjangan
• Sesak nafas dan batuk berkepanjangan
• Diare lebih dari satu bulan tanpa sebab jelas
• Sering demam disertai keringat malam
• Bercak merah kebiruan (kanker) pada kulit
• Berat badan menurun drastis
• Pembesaran kelenjar linfe, bercak putih atau luka
dimulut dan genitalia
• Nyeri kepala
• Nyeri belakang mata
• Mual, muntah, nyeri menelan
 Penatalaksanaan
• Universal precaution
• Pengelolaan limbah dan sanitasi lingkungan
mencakup limbah cair, dan sampah rumah
tangga
• Pengobatan Antiretroviral (ARV)
 Prinsip Penatalaksanaan
• Berikan dukungan pada anggota keluarga yang
mengidap HIV (bersikap hangat, beri perhatian,
ajak berkomunikasi, dengarkan keluhan, libatkan
dalam aktifitas yang mampu dilakukan)
• Perawatan kebersihan diri dan kebersihan
lingkungan serta keamanan
• Perawatan di rumah sesuai kondisi misalnya
pengaturan posisi dan mobilisasi, perawatan
luka, pemenuhan nutrisi dan cairan, hygiene,
istirahat, eliminasi dan kenyamanan
 Lanjutan Penatalaksanaan
• Kenali dan lakukan tatalaksana gejala dan
keluhan yang sering dialami seperti demam,
nyeri, neuropsikologi, diare, mua, muntah,
sesak nafas, batuk, masalah kulit/genitalia,
lemah/lelah dan lakukan rujukan ke pelayanan
kesehatan jika timbul infeksi berat
 Lanjutan Penatalaksanaan
• Pendidikan kesehatan pada keluarga yang
berkaitan dengan HIV/AIDS (tingkatkan perilaku
hidup sehat, materi edukasi seperti pencegahan,
pengobatan dan perawatan)
• Lakukan upaya pencagahan terhadap penularan
(cuci tangan, pembuangan limbah, perawatan
luka)
• Lakukan konseling individu atau keluarga
• Kolaborasi pemberian antiviral
• Lakukan perawatan pada kondisi terminal
 Komplikasi
• Tuberkulosis
• Pneumonia
• Kandidiasis
• Infeksi gastrointestinal
• Diare kronis dengan penurunan berat badan
• Infeksi neurologik
• Keganasan
• Kelainan neurologis
• Herpes simpleks
• Herpes genitalia
 Tahapan Asuhan Keperawatan
Pengkajian
• Riwayat kesehatan masa lalu: hasil test HIV
positif/negatif, perilaku berisiko, riwayat transfusi
• Riwayat saat ini: kaji gejala klinis infeksi HIV
seperti demam, kelainan penglihatan, berkeringat
banyak malam hari, pruritus, penurunan berat
badan, ulkus genital, anoreksia, bercak kulit,
gatal, diare, sulit menelan, batuk, sesak/batuk,
kejang, nyeri kepala berat
 Lanjutan Pengkajian
Pemeriksaan Fisik:
• Penampilan umum (tingkat kesadaran, berat badan, tanda vital)
• Kelenjar limpa (pembesaran, lokasi)
• Kulit (mudah pecah, ulserasi, infeksi)
• Mata (bintik putih, infiltrat, perdarahan retina)
• Rongga mulut (ulkus, lesi putih, radang gusi, radang jaringan
penyangga gusi, radang sudut bibir)
• Paru-paru (ronchi, nafas pendek, dyspnoe)
• Jantung (murmur)
• Abdomen (pembesaran hepart, pembesaran limfa)
• Genitalia/anus (ulkus/luka, kutil)
• Sistem neurologi (disorientasi, daya ingat menurun, apatis)
 Lanjutan Pengkajian
Pemeriksaan Laboratorium
• Diagnosis HIV (pemeriksaan antibodi/antigen)
• Mengawali dan memantau pengobatan
• Pengkajian Psikososial
Kaji sistem pendukung keluarga, orang yang berarti
dan teman, aktifitas kehidupan sehari-hari, status
pekerjaan, aktifitas sosial, hobi, sumber finansial.
Kaji tingkat kecemasan, suasana hati, kemampuan
kognitif, perubahan harga diri, citra tubuh, peran dan
strategi koping
 Pengkajian kebutuhan Pembelajaran
Klien dan Keluarga ( 5 Tugas Keluarga)

• Keluarga Mengenal
• Keluarga Memutuskan
• Keluarga Merawat
• Keluarga Memodifikasi Lingkungan
• Keluarga Memanfaatkan Fasilitas
 Diagnosa Keperawatan
• Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh
• Risiko infeksi
• Kurang pengetahuan tentang proses penyakit,
pencegahan transmisi HIV dan pengobatan
• Harga diri rendah
 DX: Ketidakseimbangan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
Tujuan
• Setelah dilakukan kunjungan rumah sebanyak
kali klien dan keluarga mampu
mempertahankan keseimbangan nutrisi sesuai
kebutuhan
Kriteria Hasil
• Klien dapat mempertahankan berat badan
 Rencana Tindakan
DX Ketidakseimbangan nutrisi
• Identifikasi pola diet klien terkait makanan yang disukai/tidak
disukai
• Catat status nutrisi klien (turgor, berat badan, integritas mukosa
oral, riwayat mual/muntah atau diare)
• Kaji anoreksia, mual, muntah dan kemungkinan hubungan dengan
pemberian obat
• Jelaskan pada klein dan keluarga tentang kebutuhan gizi seimbang
• Libatkan keluarga dalam mengawasi asupan makanan
• Timbang berat badan
• Ajarkan klien dan keluarga dalam menyusun menu seimbang
sesuai kebutuhan klien
 DX: Risiko Terjadi Infeksi
Tujuan
• Setelah dilakukan kunjungan rumah
sebanyak... kali klien akan terbebas dari
infeksi oportunistik dan infeksi lainnya
Kriteria Hasil
• Tidak adanya tanda-tanda infeksi seperti
peningkatan suhu tubuh, nyeri, panas, tidak
ada drainage sputum yang purulent, tidak ada
diare, tandnormala-tanda vital dalam batas
 Rencana Tindakan
DX: Risiko Infeksi
• Lakukan pemantaua tanda-tanda vital dan tanda-tanda
infeksi
• Ajarkan klien cara menghindari infeksi seperti teknik cuci
tangan yang benar, pemasukan nutrisi yang adekuat, atur
keseimbangan waktu aktifitas dan istirahat
• Jelaskan pada kleian pentingnya minum obat secara tepat
dan libatkan keluarga untuk memantau pengobatan klien
• Ajarkan klien dan keluarga untuk mengenali tanda-tanda
infeksi
• Jika ditemukan infeksi anjurkan keluarga membawa klien
ke pelayanan kesehatan
 DX: Kurang Pengetahuan Klien Dan
Keluarga tentang proses penyakit,
pencegahan transmisi, dan
pengobatan
Tujuan
• Setelah dilakukan kunjungan sebanyak .....kali
pengetahuan klien dan keluarga meningkat
tentang pencegahan transmisi HIV dan
pengobatan
 DX: Kurang Pengetahuan
Kriteria Hasil
• Klien dan keluarga mampu menjelaskan
tentang pengertian, penyebab, gejala, faktor
risiko dan akibat dari HIV/AIDS: menjelaskan
tentang cara transmisi HIV, perawatan dan
pengobatan yang dijalankan, klien minum obat
secara teratur
 Rencana Tindakan
DX: Kurang Pengetahuan
• Jelaskan pada klien dan keluarga tentang pengertian,
penyebab, tanda dan gejala, faktor risiko dan akibat dari HIV
• Jelaskan pada klien dan keluarga cara transmisi HIV
• Anjurkan klien dan keluarga untuk mencegah transmisi HIV
(hindari kontak seksual dengan berbagai pasangan, gunakan
pengaman, hindari penggunaan obat melalui suntikan)
• Jelaskan jenis obat, aturan minum, efek smaping, dan cara
penanganan
• Jelaskan tentang pentingnya pemeriksaan kesehatan secara
rutin dan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat dikunjungi
 DX: Harga Diri Rendah
Tujuan :
• Setelah dilakukan kunjungan rumah sebanyak....kali
klien dan keluarga dapat meningkatkan harga diri
Kriteria Hasil:
• Klien mampu mempertahankan kontak mata,
mengekspresikan perasaannya secara terbuka, dapat
mengidentifikasi aspek positif, dapat menerima
dirinya, menerima penghargaan dari orang lain,
melakukan kegiatan sesuai kemampuannya
 Rencana Tindakan
DX Harga Diri Rendah
• Bina hubungan saling percaya dan gunakan komunikasi terapeutik saat
berinteraksi dengan klien
• Anjurkan klien untuk mengungkapkan perasaan tidak berguna, dan
ketidakberdayaan
• Identifikasi aspek positif yang dimiliki klien
• Libatkan keluarga untuk membantu klien mengidentifikasi aktifitas
yang dapat dilakukan sesuai kemampuannya
• Ajarkan cara untuk meningkatkan harga diri seperti melakukan kegiatan
yang disukai, beinteraksi dengan orang lain seperti keluarga, teman
• Dorong kemandirian klien dalam perawatan diri, pengambilan
keputusan
• Libatkan keluarga dalam membantu klien mengambil keputusan dan
memberi pujian terhadap kegiatan yang berhasil dilakukan klien