JAKARTA
Latar Belakang
KEGIATAN ANALISIS
DATA - Pengelompokan Data Berdasarkan Variabel
dan Jenis Responden
- Tabulasi Data berdasarkan variabel dari seluruh
Responden
- Penyajian Data tiap variabel yang diteliti
- Penghitungn untuk menjawab rumusan masalah
- Penghitungan untuk menguji hipotesis (bagi
penelitian yang mengajukan hipotesis.
- Dalam analisis korelasi, regresi atau perbandingan dua rata-rata atau lebih,
tidak diperlukan uji signifikansi.
- Dalam statistik deskriptif tidak ada uji signifikansi dan tidak ada taraf
kesalahan karena peneliti tidak bermaksud membuat generalisasi, sehingga tidak
ada kesalahan generalisasi.
STATISTIK INFERENSIAL
- Peneliti ingin membuat kesimpulan yang berlaku untuk populasi asal sampel.
- Sering disebut statistik induktif atau statistik probabilitas yaitu teknik statistik
yang digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan
untuk populasi.
- Statistik ini digunakan bila sampel diambil dari populasi yang jelas dan teknik
pengambilan sampel dari populasi yang dilakukan secara random.
- Suatu kesimpulan dari data sampel yang akan diberlakukan untuk populasi
mempunyai peluang kesalahan dan kebenaran (kepercayaan) yang dinyatakan
dalam bentuk persentasi.
- Bila peluang kesalahan 5% maka taraf kepercayaan 95% dan bila peluang
kesalahan 1% maka taraf kepercayaan 99%. Peluang kesalahan dan kepercayaan
ini disebut dengan TARAF SIGNIFIKANSI/SAMPLING ERROR/MARGIN ERROR.
STATISTIK INFERENSIAL
- Pengujian taraf signifikansi hasil suatu analisis akan lebih praktis bila
didasarkan pada tabel sesuai dengan teknik analisis yang digunakan.
Untuk uji-t digunakan tabel t, untuk uji-F digunakan tabel F.
Mis : hasil analisis korelasi diperoleh koefisien korelasi sebesar 1,39 untuk
taraf signifikansi 10%. Hal ini berarti hubungan variabel sebesar 1,39
dapat berlaku pada 90 dari 100 sampel yang diambil dari suatu
populasi.
Analisis uji beda ditemukan signifikansi untuk 1% berarti perbedaan
tersebut berlaku pada 90 dari 100 sampel yang diambil dari populasi.
- Signifikansi adalah kemampuan untuk digeneralisasikan dengan tingkat
kesalahan tertentu.
- Signifikan sering diartikan dengan bermakna, tidak dapat diabaikan, nyata atau
berarti.
- Ada hubungan signifikan berarti hubungan tersebut dapat digeneralisasikan
- Ada perbedaan signifikan berarti perbedaan itu dapat digeneralisasikan
- Statistik parametrik memiliki kekuatan yang lebih besar dari statistik non
parametrik bila asumsi yang melandasi dapat terpenuhi.