ASPEK LEGAL D
K T IK
PELAYANAN PRA
KEBIDANAN
Kelompok 4:
Riskawati
Nopa
Marjun
Mirawati R
Lina Nofela
pa
Sivion Teham
Aspek Legal dalam Pelayanan Kebidanan adalah Penggunaan norma hukum yang telah disahkan oleh
badan yang ditugasi untuk menjadi sumber hukum yang paling utama dan sebagai dasar pelaksanaan
kegiatan dan membantu memenuhi kebutuhan pasien/kelompok masyarakat oleh bidan
Tujuan aspek legal dalam pelayanan kebidanan adalah dijadikan sebagai suatu persyaratan untuk
melaksanakan praktik bidan perorangan dalam memberikan pelayanan kebidanan sesuai dengan
ketentuan-ketentuan yang sudah ditetapkan dalam perundang-undangan serta memberikan kejelasan
batas-batas kewenangannya dalam menjalankan praktik kebidanan .
MON
persyaratan
Kegunaan
TUE
Ijazah dari perguruan tinggi; Sebagai bagian dari Konsil Tenaga
Memiliki sertipikat kompetensi atau Kesehatan Indonesia berfungsi
profesi bidan; meningkatkan kualitas profesi bidan
WED
Mengantongi surat keterangan sehat dan tenaga kesehatan demi
fisik dan mental; tercapainya kesehatan masyarakat
Memiliki surat pernyataan yang setinggi-tingginya. Nantinya,
TUE
mengucapkan sumpah/janji profesi; Konsil Kebidanan bertugas menyusun
Membuat pernyataan tertulis untuk standar kompetensi kebidanan, tata
mematuhi dan melaksanakan cara registrasi STR, registrasi ulang,
FRI
ketentuan etik profesi bidan bersama dengan organisasi profesi
surat tanda registrasi (STR) kebidanan yang dituangkan dalam
WKND
Peraturan Konsil Kebidanan.
MON
Legislasi Praktik
Kebidanan
TUE
Proses pembuatan undang-
undang atau penyempurnaan
WED
perangkat hukum yang sudah
ada melalui serangkaian
kegiatan sertifikasi
TUE
(pengaturan kompetensi),
registrasi (pengaturan
kewenangan), dan lisensi
FRI
(pengaturan penyelenggaraan
kewenangan).
WKND
MON
TUE MON
Tujuan legislasi adalah memberikan
WED TUE
perlindungan kepada masyarakat
terhadap pelayanan yang telah
diberikan. Bentuk perlindungan
THU WED
tersebut adalah meliputi :
TUE
Memberi kewenangan
Menjamin perlindungan hukum
FRI
WKND FRI
Meningkatkan profisionalisme
WKND
MON
THE SLIDE TITLE
GOES HERE! Registrasi bidan adalah proses
TUE
pendaftaran, pendokumentasian
dan pengakuan terhadap bidan,
WED
setelah dinyatakan memenuhi
minimal kopetensi inti atau
standar penampilan minimal yang
TUE
ditetapkan, sehingga secara fisik
dan mental mampu melaksanakan
praktik profesinya. (Registrasi
FRI
menurut keputusan menteri
WKND
kesehatan republik indonesia
nomor 900/MENKES/SK/VII/2002)
MON
MONDAY
Lisensi
Tujuan umum lisensi adalah
TUE
Proses administrasi yang dilakukan untuk melindungi
oleh pemerintah atau yang masyarakat dari pelayan
WED
berwenang berupa surat ijin praktik profesi.
yang diberikan kepada tenaga Tujuan khusus dari lisensi
profesi yang teregistrasi untuk adalah memberikan
TUE
pelayanan mandiri. Lisensi adalah kejelasan batas wewenang
pemberian ijin praktek sebelum dan menetapkan sarana
diperkenankan melakukan pekerjaan dan prasarana.
FRI
yang telah ditetapkan IBI.
WKND
MON
Otonom Dalam
Pelayanan Kebidanan
TUE
Akuntabilitas bidan dalam praktik
kebidanan merupakan suatu hal yang
penting dan dituntun dari suatu profesi,
WED
terutama profesi yang berhubungan
dengan keselamatan jiwa manusia,
TUE
adalah pertanggungjawaban dan
tanggung gugat (accountability) atas
semua tindakan yang dilakukannya.
FRI
Sehingga semua tindakan yang
dilakukan oleh bidan harus berbasis
WKND
kompetensi dan didasari suatu
evidence based.
WEDNE
Praktik kebidanan merupakan inti
SDAY
dari berbagai kegiatan bidan dalam
penyelenggaraan upaya kesehatan
yang harus terus menerus
WED
ditingkatkan mutunya melalui :
(1) Pendidikan dan pelatihan
berkelanjutan ;
(2) Penelitian dalam kebidanan ;
THU
(3) Pengembangan ilmu dan
tehknologi dalam kebidanan ;
(4) Akreditasi ;
FRI
(5) Sertifikasi ;
(6) Registrasi ;
WKND
(7) Uji Kompetensi ;
(8) Lisensi
THANK
YOU