Anda di halaman 1dari 21

TUMPUAN

TUMPUAN

 Semua bangunan (konstruksi) terletak diatas


tumpuan/perletakan.
 Fungsi tumpuan adalah menyalurkan gaya-gaya luar yang
bekerja pada konstruksi dan berat konstruksi itu sendiri ke
bagian bawahnya. Sehingga terdapat reaksi-reaksi yang
mengimbangi gaya-gaya luar tadi dan berat konstruksi.
 Sifat gaya–gaya reaksi yang timbul pada suatu benda yang
dibebani bergantung pada tumpuannya
SENDI
 Tumpuan sendi sering disebut dengan engsel karena cara
bekerja mirip dengan cara kerja engsel. Tumpuan sendi
mampu memberikan reaksi arah vertikal dan horizontal.
 artinya tumpuan sendi dapat menahan gaya vertikal dan
horizontal atau dengan kata lain terdapat 2 buah variabel
yang akan diselesaikan (Rv dan Rh).
 Tumpuan sendi ini tidak dapat menahan momen
SENDI JEMBATAN KALI PROGO

Pada Jembatan Kali Progo di Boyolali bentuk tumpuan sendi berbentuk seperti ada 2
lingkaran yang membentuk sebuah sendi pada satu tumpuan.
Bentuk sendi pada jembatan ini berbeda dengan bentuk sendi pada jembatan sebelumnya.
Pada jembatan modern (baru) bentuk sendi sudah mengalami berbagai variasi salah satunya
seperti pada Jembatan Kali Progo di Boyolali.
Tetapi meskipun berbeda bentuk, sendi pada jembatan ini tetap memiliki konsep yang sama
dengan sendi pada umumnya yaitu dapat menerima gaya dari segala arah tetapi tidak mampu
menahan momen
Rigid Body=Batang Kaku
Pin Support=Tumpuan Sendi
GAYA-GAYA YANG DAPAT/TIDAK DAPAT
BEKERJA PADA SENDI

 V ≠ 0 (dapat memikul gaya vertikal).


 H = gaya-gaya horisontal tidak sama dengan nol.

 H ≠ 0 (tidak dapat bergeser kesamping, dapat memikul


gaya horisontal).
 M = momen sama dengan nol.

 M = 0 (tidak dapat memikul momen, karena sendi dapat


perputar pada porosnya).
 Ada bermacam-macam bentuk atau variasi sendi pada
tiap jembatan dan sendi dapat diartikan struktur yang
tidak mengalami defleksi arah vertikal maupun
horizontal dan hanya mengalami rotasi pada tumpuannya
ROL
 Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat bergeser ke
arah horizontal sehingga tumpuan ini tidak dapat
menahan gaya horizontal.
 Pada tumpuan terdapat roda yang dapat begeser dimana
berfungsi untuk mengakomodasi pemuaian pada
konstruksi sehingga konstruksi tidak rusak.
 Tumpuan rol hanya mampu memberikan reaksi arah
vertikal, artinya tumpuan hanya dapaT menahan gaya
vertikalnya saja, sehingga hanya terdapat 1 buah variabel
yang akan diselesaikan (Rv saja).
ROL
ROL JEMBATAN KALI GAJAHWONG

Pada Jembatan Kali Gajahwong bentuk tumpuan rol terlihat jelas , dimana
tumpuan tersebut akan mampu menerima gaya secara vertikal.
Di Jembatan ini, terdapat 4 tumpuan rol yang terletak sejajar menyamping di
bawah jembatan. Letaknya sendiri berada di sisi lain atau berseberangan dengan
letak tumpuan sendi
Rigid Body=Batang Kaku
Roller Support=Tumpuan Rol
Terdapat variasi bentuk rol pada tiap jembatan dan rol
dapat diartikan struktur yang tidak mengalami defleksi
vertikal dan memiliki rotasi serta defleksi horizontal.
GAYA-GAYA YANG DAPAT/TIDAK DAPAT
BEKERJA PADA ROL

 V = gaya vertikal tidak sama dengan nol.


 V ≠ 0 (dapat memikul gaya vertikal).

 H = gaya-gaya horisontal sama dengan nol.

 H = 0 (dapat bergeser kesamping, tidak dapat memikul gaya


horisontal).
 M = momen sama dengan nol.

 M = 0 (tidak dapat memikul momen, karena sendi dapat


perputar pada porosnya).
JEPIT
 Tumpuan jepit bisa dikonstruksikan seperti misalnya
balok yang ditanam dalam tembokkan atau sebagai
tumpuan pada balok terusan (jepitan elastis).
 Tumpuan jepit dapat memberikan reaksi atau tahan
terhadap gaya horizontal, vertikal dan bahkan mampu
memberikan reaksi terhadap putaran momen. Sehingga
pada tumpuan jepit terdapat 3 buah variabel yang harus
diselesaikan (Rv, Rh,dan M).
JEPIT
Tumpuan jepit hampir di semua konstruksi bangunan gedung memiliki bentuk yang sama,
hanya ukurannya saja yang berbeda. Balok disilangkan dengan kolom dan pada persilangan
atau perpotongan itulah yang dinamakan tumpuan jepit
Rigid Body=Batang Kaku
Fixed Support=Tumpuan Jepit
 Tumpuan jepit paling banyak ditemukan di berbagai
konstruksi bangunan daripada tumpuan rol dan sendi.
 Tumpuan Jepit dapat diartikan struktur yang tidak
mengalami rotasi, serta defleksi dalam arah vertikal
maupun horizontal
GAYA-GAYA YANG DAPAT/TIDAK DAPAT
BEKERJA PADA PERLETAKAN JEPIT

 V = gaya vertikal tidak sama dengan nol.


 V ≠ 0 (dapat memikul gaya vertikal).

 H = gaya-gaya horisontal tidak sama dengan nol.

H≠0

 M = momen sama dengan nol.

 M ≠ 0 (dapat memikul momen)


JENIS KONDISI TUMPUAN :
MODEL-MODEL IDEALISASI

Anda mungkin juga menyukai