Anda di halaman 1dari 21

REAKSI PERLETAKAN

REAKSI PERLETAKAN STRUKTUR STATIS


TERTENTU PADA BALOK SEDERHANA

 Struktur balok adalah suatu struktur yang terdiri dari sebuah

batang yang dijepit pada satu ujungnya atau ditumpu oleh dua
buah dukungan atau lebih, sehingga mampu menahan gaya
lintang, lentur, dan aksial.

 Tujuan dari analisis struktur secara umum adalah untuk


menentukan reaksi tumpuan dan resultan tegangan dalam.
Apabila kedua hal tersebut dapat diselesaikan dengan
persamaan statika, maka struktur tersebut bersifat statis tertentu.
 Persamaan statika yang digunakan dalam analisis struktur
balok adalah sebagai berikut :
Jumlah momen = 0 atau Σ M = 0
Jumlah gaya lintang = 0 atau Σ V = 0
Jumlah gaya normal = 0 atau Σ H = 0

 Struktur balok sederhana adalah struktur balok statis tertentu


dengan tumpuan sendi dan rol pada kedua ujungnya,
sehingga dengan persamaan statika dapat langsung
ditentukan reaksi-reaksi tumpuannya.

 Fungsi Balok :
 Elemen/ komponen struktur untuk distribusi beban vertikal
dan horizontal
- Jadi, di dalam balok terjadi dua kombinasi beban: lendut
(bending) dan geser (shear)’
Aturan perhitungan reaksi perletakan
Persamaan statika yang digunakan dalam analisis struktur balok
adalah sebagai berikut :
1. Jumlah momen = 0 atau Σ M = 0

+
-

searah jarum jam (+) berlawanan arah jarum jam (-)

2. Jumlah gaya lintang = 0 atau Σ V = 0


+

-
Aturan perhitungan reaksi perletakan

3. Jumlah gaya normal = 0 atau Σ H = 0

- +
LATIHAN SOAL REAKSI PERLETAKAN
1. Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol (tumpuan
sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B).
Balok memiliki panjang bentang total L, dibebani oleh
sebuah beban terpusat vertikal P di tengah bentang.
Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B!
Jawab :
 Asumsikan arah reaksi di perletakan (HA, VA, dan VB)

1) Hitung reaksi di perletakan (HA, VA, dan VB)


a. Menghitung HA
H=0
HA = 0

 
Jawab :
Hitung reaksi di perletakan (HA, VA, dan VB)

b. Menghitung VA

Momenkan ke titik dimana gaya reaksi lain yang belum diketahui yaitu VB,
mempunyai jarak ke titik tersebut adalah 0
 MB = 0

VA . L – P . ½ L + VB (0) + HA (0)= 0
VA . L – P . ½ L = 0

VA . L = ½ P. L
å V=0
VA + VB – P = 0

VA dan VB belum diketahui


c. Menghitung VB
Momenkan ke titik dimana gaya reaksi lain yaitu VA, mempunyai jarak
ke titik tersebut adalah 0
 MA = 0
-VB . L + P . ½ L = 0
VB . L = ½ P. L
VB = ½ P

d. Kontrol perhitungan
V=0
VA + V B – P = 0
½P+½P–P=0
0 = 0 OK !
2. Sebuah balok dengan kondisi tumpuan sendi-rol
(tumpuan sendi pada titik A dan tumpuan rol pada titik B).
Balok memiliki panjang bentang total L, dibebani oleh
sebuah beban merata sebesar q.
Hitung reaksi-reaksi perletakan di A dan B
Jawab :

1). Asumsikan arah reaksi di perletakan (HA, VA, dan VB)

HA
A B

VA VB
L
+ VB (0) +HA (0) = 0

+ VA (0) +HA (0) = 0


VA = ½ qL
VB = ½ qL

d. Kontrol perhitungan

V=0
VA + VB – qL = 0
½ qL + ½ qL – qL = 0
0 = 0 OK !
3.
2t
2 ton
Py

300

Px

Sin 30 = Py  Py = 2 sin
30
2
cos 30 = Px  Px = 2 cos
30
2
+ 2 cos 30(0) + VA (0) = 0

Anda mungkin juga menyukai