Anda di halaman 1dari 20

ANALISA STATIS TERTENTU

Adryan Fitrayudha
PENDAHULUAN
balok
~

~
_fL
"l'///..1

~ perletaka
n
Hukukm Kesetimbangan

Hukum Kesetimbangan
menyatakan: ∑Aksi = ∑ Reaksi,
artinya jumlah gaya aksi yang
terjadi pada struktur = jumlah
gaya reaksi yang dilakukan
struktur
Hukum Statika

Jumlah gaya-gaya arah vertikal = 0

ΣV = 0

ΣH = 0
Jumlah gaya-gaya rah horizontal = 0
ΣM = 0

Jumlah momen = 0
Beban/ Muatan
Adalah: Beratnya benda atau bagian dari suatu bangunan yang bersifat
tetap atau akibat dari penghunian.

Beban ada 2, yaitu Bebn Mati: Berat struktural, berat atap, balok, kolom, Meja, Kursi, dll.
Beban Hidup: Beban yang bergerak dinamis, Manusia, Beban kendaraan bergerak, Angin,
Gempa dll.
Beban Terpusat

Notasi beban terpusat = P


Satuan beban terpusat = ton,
kg, N dll
Beban terbagi rata

anak-anak berbaris diatas jembatan

Notasi beban terbagi rata = q


Satuan beban terpusat = ton/m’ ,
Newton/m’ dll
PERLETAKAN/TUMPUAN
Adalah: hubungan/sambungan antara elemen struktural
baik sejenis maupun berbeda jenis dengan fungsi
menahan/ menerima beban.

Bangunan gedung (bangunan atas)

Perletakan (tumpuan)

Pondasi (bangunan bawah)


Perletakan Roll

Multiple Roller Bearing


Rv

Perletakan roll hanya dapat


menahan beban arah vertical
saja. Lambang perletakan roll
sbb:

Single Roller Bearing


Perletakan Sendi

Perletakan sendi/hinge hanya dapat


menahan beban arah vertical dan
horizontal saja. Perletakan ini
memungkinkan struktur mengalami
rotasi akibat momen.
Perletakan jepit

Karena struktur harus stabil, maka perletakan jepit tidak boleh


turun jika kena beban dari atas, oleh karena itu jepit tersebut
harus mempunyai reaksi vertikal (Rv). Selain itu perletakan jepit
tidak boleh bergeser horizontal. Oleh karena itu perletakan sendi
harus mempunyai reaksi horizontal (RH), dan tidak boleh
berputar pada sambungan akibat momen sehingga mempunyai
reaksi(RM)
JENIS STRUKTUR:

STRUKTUR STATIS TERTENTU

JENIS STRUKTUR

STRUKTUR STATIS TAK TENTU


Apakah perbedaan struktur statis tertentu
dengan struktur statis tak tentu ?

Struktur yang gaya dalamnya


dapat diselesaikan dengan 3
STATIS TERTENTU :
persamaan statika :
V=0 ; M=0 ; H=0

Struktur yang gaya dalam dan


reaksi perletakannya tidak
STATIS TAK TENTU : dapat diselesaikan dengan 3
persamaan statika :
V=0 ; M=0 ; H=0
STRUKTUR STATIS TERTENTU

Reaksi perletakan :
VA, Ha, dan Vb

Sehingga dapat diselesaikan


dengan persamaan:
V=0 ; M=0 dan H=0
STRUKTUR STATIS TERTENTU

Reaksi perletakan :
VA, Ha, dan Ma

Sehingga dapat diselesaikan


dengan persamaan:
V=0 ; M=0 dan H=0
STRUKTUR STATIS TERTENTU

Reaksi perletakan :
VA dan Vb karena tidak ada
gaya horizontal yang bekerja

Sehingga dapat diselesaikan


dengan persamaan:
V=0 dan M=0
STRUKTUR STATIS TAK TENTU

konstruksi yang gaya-gaya dalamnya dan reaksi-


reaksi perletakannya tidak dapat diselesaikan
hanya dengan persamaan–persamaan statika
(seperti V=0 ; M=0 ; H=0). Hal ini disebabkan
adanya kelebihan reaksi-reaksi perletakan
(Redundant Reaction) satu atau lebih. Derajat
ketidaktentuannya ditentukan dari jumlah
redundant tersebut.
struktur statis tak tentu tingkat 1
(STT TK 1).
Reaksi perletakan ada tiga (VA ,
VB , VC).
Persamaan statika yang
digunakan ada dua (V=0 dan
M=0), sehingga sisa 1 reaksi
(redundant Reaction).
Struktur statis tak tentu tingkat 1
(STT TK 1).
Reaksi perletakan ada empat
(VA, HA, MA, VB). Persamaan
statika yang digunakan ada tiga
(V=0, H=0 dan M=0).
sehingga sisa 1 reaksi
(redundant).
To be continue…

Anda mungkin juga menyukai