Anda di halaman 1dari 5

BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 1 23

MODUL 2 : ARTI KONSTRUKSI STATIS TERTENTU DAN CARA


PENYELESAIANNYA

2.1. Judul : KONSTRUKSI STATIS TERTENTU

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mempelajari bab ini mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud
dengan konstruksi statis tertentu.

Tujuan Pembelajaran Khusus

Mahasiswa dapat mengerti apa yang dimaksud dengan konstruksi statis


tertentu, serta mengetahui syarat-syarat apa yang diperlukan dan
bagaimana cara pemanfaatannya.

2.1.1. Pendahuluan

Bangunan yang ada dalam teknik sipil seperti gedung, jembatan dermaga
dan lain sebagainya, biasanya terdiri dari beberapa macam struktur dari
yang sederhana sampai yang kompleks, sistem yang paling sederhana
disebut dengan struktur statis tertentu. Mahasiswa diwajibkan memahami
struktur yang paling sederhana sebelum melangkah ke struktur yang lebih
kompleks.

Contoh : struktur statis tertentu yaitu balok jembatan diatas dua tumpuan

Balok jembatan
Balok jembatan diatas dua
A B tumpuan A dan B
Perletakan/tumpuan di A = rol
Rol Sendi
Perletakan/tumpuan di B = sendi
BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 1 24

2.1.2. Definisi Struktur Statis Tertentu

Suatu konstruksi dikatakan struktur statis tertentu apabila bisa diselesaikan


dengan syarat-syarat keseimbangan.

Ada beberapa syarat-syarat keseimbangan yaitu :

 ∑H =0 (jumlah gaya-gaya horizontal sama dengan nol)

 ∑V =0 (jumlah gaya-gaya vertical sama dengan nol)

 ∑ M = 0 (jumlah momen sama dengan nol)

Apabila dalam syarat keseimbangan ada 3 persamaan, maka dalam struktur


statis tertentu harus bisa diselesaikan dengan syarat-syarat keseimbangan yang
sudah ada, jumlah bilangan yang belum diketahui dalam persamaan tersebut
maksimum ada 3 buah. Biasanya tahap awal dalam menyelesaikan suatu
konstruksi yang harus dicari terlebih dahulu adalah reaksi perletakannya, maka
jumlah reaksi perletakan yang belum diketahui maksimum ada 3 buah

Contoh
Balok diatas 2 perletakan dengan
a)
beban P seperti gambar, A = Rol
P
dengan 1 reaksi yang belum
RBH
A B diketahui
(RAV = reksi vertical di B)
a b B = sendi dengan 2 reaksi belum
RAV RBV
diketahui (RBV dan RBH)
Jumlah reaksi perletakan yang belum diketahui ada 3 buah, maka konstruksi
tersebut adalah struktur statis tertentu.
Suatu konstruksi konsol dengan perletakan jepit di A,
b) P maka ada 3 reaksi perletakan yang belum diketahui :
RMA
RAV = reaksi vertikal di A
RAH
RAH = rekaksi horizontal di A
A
RM = momen di A
Jumlah rekasi yang belum diketahui ada 3 buah, maka
RAV
konstruksi tersebut adalah struktur statis tertentu
BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 1 25

c) Balok diatas 2 tumpuan


A = sendi dengan 2 reaksi yang belum
diketahui yaitu RAV dan RAH
A B B = sendi dengan 2 reaksi yang belum
diketahui yaitu RBV dan RBH
Jumlah reaksi yang belum diketahui ada 4
buah, maka konstruksi ini disebut struktur
statis tak tentu, karena tidak bisa diselesaikan
dengan persamaan statika yang ada

2.1.3. Latihan
Suatu balok ABC dengan kantilever
1) terletak diatas 2 tumpuan dengan beban
P P seperti gambar.
A = perletakan rol dan B = perletakan
A B C
sendi.
Rol Sendi Tunjukkan apakah konstruksi tersebut
adalah struktur statis tertentu atau bukan

2)
P Suatu balok ABC terletak diatas 2
B C tumpuan dengan beban P seperti
gambar.
A = perletakan jepit dan C = perletakan
rol
Tunjukkan apakah konstruksi tersebut
adalah struktur statis tertentu atau
A
bukan
BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 1 26

2.1.5. Rangkuman
Konstruksi disebut statis tertentu, apabila bisa diselesaikan dengan
persamaan syarat-syarat keseimbangan
Persamaan syarat-syarat keseimbangan ( persamaan statika) ada 3
buah yaitu :
∑H=0 ; ∑V=0 ; ∑M=0

2.1.6. Penutup
Untuk mengukur prestasi mahasiswa bisa dilihat kunci jawaban sebagai
berikut :

P
1).
A B C
Rol Sendi

Titik Jenis Perletakan Jumlah reaksi

A rol 1

B sendi 2

Total reaksi 3

Konstruksi diatas bisa diselesaikan dengan persamaan syarat keseimbangan,


jadi konstruksi tersebut adalah struktur statis tertentu.

2). P

B C Titik Jenis Perletakan Jumlah reaksi

A jepit 3

C rol 1

Total reaksi 4

A
BAHAN AJAR MEKANIKA REKAYASA 1 27

Konstruksi tersebut tidak bisa diselesaikan dengan syarat-syarat kesetimbangan,


jadi konstruksi tersebut adalah struktur statis tak tentu.

2.1.7. Daftar Pustaka


1. Soemono “Statika I”. ITB
2. Suwarno. “Mekanika Teknik Statis Tertentu”. UGM
3. Triwulan. “Mekanika Teknik I”. ITS

2.1.8. Senarai
Struktur Statis Tertentu = konstruksi yang bisa diselesaikan dengan syarat-
syarat keseimbangan.

Anda mungkin juga menyukai