Anda di halaman 1dari 18

STATIKA

UKI TORAJA
1. Jenis- Jenis Perletakan/Tumpuan

Tumpuan merupakan tempat perletakan


konstruksi atau dukungan bagi konstruksi
dalam meneruskan gaya- gaya yang bekerja ke
pondasi.
a. Tumpuan Rol

Tumpuan Rol adalah tumpuan yang dapat bergeser ke arah horizontal


sehingga tumpuan ini tidak dapat menahan gaya horizontal. Tumpuan rol ini
banyak kita temui pada konstruksi jembatan.
a. Tumpuan Rol

Tumpuan rol jika diberi dorongan dari arah samping, maka,


konstuksinya akan bergerak ke arah samping searah dengan arah
gaya yang diberikan. Dan jika diberi momen, maka konstruksinya
akan mengalami rotasi. Oleh karenanya, tumpuan rol hanya bisa
menahan gaya arah vertical saja jika landasannya horizontal, atau
dengan kata lain tegak lurus dengan landasannya.

Simbol tumpuan Rol


Landasan
tumpuan Rol
b.Tumpuan Sendi
Tumpuan sendi sering disebut dengan Engsel karena cara kerja
mirip dengan cara kerja engsel. Tumpuan sendi mampu memberikan reaksi
arah vertical dan gaya horizontal artinya tumpuan sendi dapat menahan
kedua arah tersebut. Tumpuan Sendi banyak kita temui juga di jembatan.
Tumpuan sendi dan tumpuan Rol selalu dipasangkan pada konstruksi
jembatan.
b. Tumpuan Sendi

Rh Simbol tumpuan sendi

Landasan Tumpuan sendi maka konstruksinya akan


tumpuan mengalami rotasi. Oleh karenanya, tumpuan rol
sendi hanya bisa menahan 2 arah gaya yaitu gaya arah
vertical dan horizontal atau dengan kata lain yang
tegak lurus dan sejajar dengan landasan tumpuan
sendi.
c. Tumpuan Jepit
Tumpuan jepit dapat memberikan reaksi atau tahan terhadap
gaya horizontal, vertical dan bahkan mampu memberikan reaksi
terhadap putaran momen. Tumpuan jepit kita temui pada konstruksi
gedung.
c. Tumpuan Jepit

Tumpuan Jepit adalah tumpuan yang paling Rigid


dibandingkan dengan dua tumpuan lainnya.
Tumpuan jepit bisa menahan semua jenis reaksi.
Yaitu reaksi arah vertical, horizontal dan momen.

Simbol tumpuan Jepit


2. Jenis- jenis Pembebanan

Pada umumnya, beban- beban yang bekerja pada struktur


bangunan adalah beban mati, beban hidup, beban gempa, beban
suhu dan sebagainya. beban yang bergerak umumnya disebut beban
hidup. Misalnya manusia, kendaraan, dan lain sebagainya. Beban
yang tidak dapat bergerak disebut dengan beban mati. Misalnya
meja, peralatan dan lainnya.
Berdasarkan bentuknya, ada beberapa jenis beban. Yaitu
beban terpusat dan beban merata.
a. Beban Terpusat
Beban terpusat adalah beban yang bekerja secara terpusat pada
satu titik saja.
b. Beban Terbagi Rata

Beban terbagi rata adalah beban yang bekerja secara merata


disepanjang balok tergantung dari panjang muatan terbagi rata
tersebut.

Beberapa orang yang berdiri di atas Penggambaran dalam bidang mekanik


sebuah pelat.
3. Struktur Statis Tertentu dan Tak Tentu

Dalam bangunan Teknik sipil (Gedung,


jembatan dan lain sebagainya) ada beberapa
macam system struktur. Mulai dari yang
sederhana sampai dengan yang kompleks.
Sistem struktur yang paling sederhana
disebut struktur statis tertentu.
a. Struktur Statis Tertentu

Struktur statis tertentu dapat diselesaikan dengan


syarat- syarat kesetimbangan berikut:

∑ v = 0 (jumlah gaya- gaya vertical sama dengan nol)


∑ h = 0 (jumlah gaya- gaya horisontal sama dengan nol)
∑ M = 0 (jumlah momen sama dengan nol)

Dalam syarat kesetimbangan ada 3 persamaan, maka pada


struktur statis tertentu jumlah bilangan yang tidak diketahui maksimal
3 buah
3. Struktur Statis Tertentu
Contoh: Tumpuan A (Sendi):
telah kita ketahui, bahwa tumpuan
sendi bisa menahan dan memberi
reaksi gaya luar arah vertikal dan
horizontal. Yaitu:
 RAH 2
 RAV
Tumpuan B (Rol):
Tumpuan Rol hanya bisa menerima dan
memberi reaksi gaya luar arah tegak
lurus dengan landasan tumpuan.
 RBV

Maka, struktur di atas merupakan struktur statis Maka, dari penjelasan di atas, ada 3
tertentu. variable yang harus kita hitung, yaitu
Karena struktur statis tertentu maksimal hanya 3 RAH, RAV dan RAH.
gaya yang tidak kita ketahui.
3. Struktur Statis Tertentu
Contoh: Tumpuan A (Jepit):
telah kita ketahui, bahwa tumpuan jepit adalah tumpuan paling
kaku dari 2 tumpuan lainnya. Maka Jepit bisa menahan semua gaya
luar. Yaitu:
 RAH
 RAV
 MA

Maka, struktur di samping merupakan struktur statis


tertentu.

Karena struktur statis tertentu maksimal hanya 3


gaya yang tidak kita ketahui.
b. Struktur Statis Tak Tertentu

Struktur statis tertentu dapat diselesaikan dengan


beberapa metode:
Metode Distribusi Momen (Cara Cross)
Persamaan Tiga Momen
Metode Takabeya
Clayperon
Metode Matrix, dll

Suatu struktur dikatakan struktur statis tak tentu jika variable


yang tidak kita ketahui >3 (lebih dari 3)
4. Struktur Statis Tak tentu
Contoh:

Pada contoh di samping, tumpua A dan B


keduanya adalah sendi. Pada Tumpuan sendi jika
ada reaksi dari luar, maka tumpuan sendi bisa
memberi reaksi arah vertical dan horizontal.
Maka jumlah variable yang harus kita cari
RAH RBH
sebanya 4 buah. Yaitu RAH, RAV, RBH dan RBV.

RAV RBV
Maka konstruksi di samping termasuk konstruksi
statis tak tentu.
Tugas (Sebagai bukti absensi)
1. Tuliskan:
a. Tuliskan pengertian dari Tumpuan Rol, Sendi, dan Jepit!
b. Berikan masing- masing minimal 2 contoh beban titik dan beban
merata yang ada pada suatu konstruksi bangunan!
c. Perhatikan gambar berikut. Jelaskan apakah konstruksi berikut
termasuk struktur statis tertentu atau tak tentu!

Anda mungkin juga menyukai