Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIAH

JTSI 603 MEKANIKA STATIS TENTU


Dosen Pembina : Drs. H. Bambang Djatmiko, ST. MT

Tugas 1
MACAM- MACAM TUMPUAN
(Tumpuan Jepit, Sendi dan Rol)

Oleh :
Nama : Irsa Nurin Nuzulia
NIM : 170523627070.
Off : C-C

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MALANG
2017
A. PENGERTIAN TUMPUAN
Tumpuan adalah suatu penopang bangunan, dimana beban yang di kenal
sebagai Gaya/aksi didalam sebuah struktur akan mendapat respon dari reaksi
tumpuan dengan arah gaya yang saling menghilangkan atau sama dengan 0.

B. MACAM – MACAM TUMPUAN


1. Tumpuan sendi
Tumpuan sendi sering disebut dengan engsel karena cara bekerjanya
yang mirip dengan cara engsel. Tumpuan sendi mampu memberikan
reaksi arah vertikal dan horizontal, artinya tumpuan sendi dapat
menahan gaya vertikal dan horizontal, atau dengan kata lain terdapat 2
buah variabel yang akan diselesaikan (Rv dan Rh). Tumpuan sendi ini
tidak dapat menahan momen.

Sendi diberi tanda :

2.

Tugas.doc
 Tumpuan sendi merupakan tumpuan yang memenuhi 2 persamaan
yaitu :
ΣKv = 0
ΣKH = 0
Sedangkan ΣM tidak sama dengan 0 karena ΣM terpenuhi dengan 3
reaksi yang terjadi, oleh sebab itu tumpuan Sendi menggunakan
kolaborasi tumpuan rol untuk menjadikan ΣM = 0.

2. Tumpuan rol
Tumpuan rol adalah tumpuan yang dapat bergeser ke arah horizontal
sehingga tumpuan ini tidak dapat menhan gaya horizontal. Pada
tumpuan terdapat roda yang dapat bergeser dimana berfungsi untuk
mengakomodasi pemuaian pada konstruksi sehingga konstruksi tidak
rusak. Tumpuan rol hanya mampu memberikan reaksi arah vertikal,
artinya tumpuan hanya dapat menahan gaya vertikalnya saja,
sehingga hanya terdapat 1 buah variabel yang akan diselesaikan (Rv
saja). Sedangkan gaya horizontal pada balok dikenal dengan gaya
normal karena gaya tersebut bekerja searah sumbu batang.

Roll diberi tanda :


 .Tumpuan rol merupakan tumpuan yang hanya memenuhi 1
persamaan yaitu :
ΣKv = 0
Sedangkan ΣKH tidak sama dengan nol, dengan anggapan apabila
terjadi gaya/aksi horizontal tetapi struktur tersebut hanya di pasang
oleh tumpuan rol maka struktur tersebut akan bergeser sesuai dengan
arah/gaya yang di berikan. Begitupun dengan ΣM tidak sama dengan 0
karena tumpuan ini saling berkolaborasi dengan tumpuan Sendi untuk
menjadikan ΣM = 0.

3. Tumpuan jepit
Tumpuan jepit dapat memberikan reaksi atau tahan terhadap gaya
horizontal, vertikal dan bahkan mampu memberikan reaksi terhadap
putaran momen. sehingga pada tumpuan jepit terdapat 3 buah variabel
yang harus diselesaikan (Rv, Rh, dan M).

Jepit diberi tanda :


 Tumpuan jepit merupakan tumpuan yang memiliki 3 variable atau tiga
reaksi untuk menahan persamaannya adalah :
ΣKv = 0
ΣKH = 0
ΣM = 0
Tumpuan jepit merupakan tumpuan yang memenuhi 3 persamaan di
atas, karena perilaku jepit telah memenuhi 3 persamaan di atas maka
tumpuan ini sudah dapat di katakan statis tertentu walaupun hanya
satu ujung dari suatu struktur yang di topang oleh tumpuan ini, berbeda
dengan tumpuan sendi-Rol yang harus berkolaborasi di dalam
menyelesaikan 3 persamaan di atas.

Selain itu kita juga mengenal tumpuan jepit elastis. Tumpuan jepit elastis
merupakan tumpuan yang bersifat antara jepit dan sendi, tumpuan ini
merupakan analisa yang kebanyakan di pakai pada kasus-kasus konstruksi
bawah tanah atau sebuah struktur yang berhubungan dengan sifat yang
tidak di ketahui jelas kekuatan jepitannya, di mana tumpuan yang di
anggap terjepit di kedalaman tanah tertentu akan mengalami problem
berupa kondisi tanah yang jelek menyebabkan fungsi tumpuan jepit tak
bekerja maksimal.
Catatan : tumpuan jepit elastis ini biasanya juga di kenal dengan spring, di
mana sebuah struktur balok atau kolom di tandai dengan simbol Konstanta
pegas ini, maka struktur tersebut akan mengalami Translasi atau dalam
pemahaman lain bergerak sesuai arah sumbu yang di simbolkan dengan
konstanta pegas tersebut akibat ke-elastisitas-nya.

Anda mungkin juga menyukai