Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)

15017149
REKOMENDASI PERTANYAAN KONSEP TUBES BAJA S1

Daftar Isi

REKOMENDASI PERTANYAAN KONSEP TUBES BAJA S1..................................................1

Daftar Isi..........................................................................................................................................1
1 Pendahuluan..................................................................................................................................1
2. Daftar Pertanyaan........................................................................................................................1

2.1 Pertanyaan Konsep Dasar Perencanaan Struktur Baja..........................................................1

2.2 Pertanyaan Seputar Material Baja.........................................................................................4
2.3 Pertanyaan Pemodelan Struktur Baja....................................................................................5
2.4 Pertanyaan Pembahasan dan Analisis Struktur Baja.............................................................7
2.5 Pertanyaan Integrasi Struktur Baja dengan Keahlian Terkait................................................8

1 Pendahuluan
Pertanyaan ini ditujkan khusus pada termin kedua tugas besar baja SI - 3212 Struktur
Baja. Pada termin kedua sesi pertanyaan, masing-masing kelompok mahasiswa diwajibkan untuk
menggunakan intuisi dan pengetahuan mengenai konsep dasar perencanaan struktur baja dalam
menjawab pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan. Untuk pertanyaan terdapat masing-masing
kategori beserta tingkat kesulitan yang direkomendasikan oleh penulis. Mahasiswa diberikan
waktu maksimal 30 detik untuk berdiskusi sebelum menjawab pertanyaan berikut ini.

2. Daftar Pertanyaan
2.1 Pertanyaan Konsep Dasar Perencanaan Struktur Baja
1. Jelaskan konsep dasar yang harus menjadi konsiderasi kalian dalam mendesain struktur
baja dibandingkan struktur lainnya (beton, beton-bertulang, kayu etc)? Kaitkan dengan
konsep dasar desain stuktur yaitu: kekuatan, kestabilan dan pola keruntuhan yang
diharapkan. Easy
2. Daktilitas merupakan poin yang diharapkan dari perencanaan/desain struktur baja,
jelaskan bagaimana cara untuk memastikan kepada owner bahwa struktur baja yang
kalian desain memiliki daktilitas yang cukup sesuai dengan SNI 1729 dan SNI 7860.
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
Kaitkan dengan hal yang kalian lakukan dalam merancang bangunan baja pada tugas
besar ini Easy
3. Jelaskan pola keruntuhan harapan dan proses pembentukannya dalam perencanaan
struktur baja yang kalian buat pada tugas besar ini? Bagaimana kalian bisa menjamin
bahwa pola keruntuhan yang diinginkan dapat terjadi? Easy
4. Sesuai dengan “Structural Steel Design: 5th Edition” karangan (Mc Cormac, 2012),
jelaskan kerangka perencanaan struktur baja? Kaitkan dengan identifikasi proses yang
memiliki alur terbuka (open loop) dan alur tertutup (closed loop). Easy
5. Didalam tugas besar kalian terdapat konsep elevated steel column dengan menggunakan
pedestal dan sambungan base plate. Jelaskan konsep dasar dibalik keputusan mengapa
komponen struktural baja tidak dapat menyentuh tanah secara langsung? Easy
6. Didalam perencanaan seismic bangunan baja sesuai dengan SNI 1726, terdapat faktor-
faktor yang harus diperhatikan seperti faktor kuat lebih (), pembesaran defleksi (Cd),
dan faktor reduksi base shear (R). Jelaskan apa yang dimaksud dengan nilai-nilai ini ?
dan jelaskan juga pengaruh fisik terhadap struktur baja yang hendak didesain? Medium

*Dapat menunjukan grafik ini kepada mahasiswanya.

7. Didalam konsep dasar desain kapasitas baja terdapat 2 jenis elemen yaitu Deformation-
controlled Element (DCE) dan Force-controlled Element (FCE). Apa perbedaan dari
kedua elemen tersebut? Jelaskan menurut ASCE:7 apa yang diharapkan terjadi kepada
dua komponen tersebut apabila kita hendak memenuhi pola keruntuhan yang diinginkan.
Medium
8. Didalam perencanaan baja diketahui bahwa elemen yang digunakan rentan terhadap
pembebanan seperti tarik, tekan, lentur, geser dan torsi. Jelaskan karakteristik dari
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
beban-beban tersebut terhadap struktur baja beserta parameter terhadap kinerja
kerusakannya? Medium
9. Didalam perencanaan baja terdapat falsafah perencanaan Load and Resistance Factor
Design atau LRFD. Jelaskan konsep dasar dalam falsafah tersebut? Kaitkan dengan
“acceptance criteria” dari bangunan baja menggunakan konsep dasar ini. Medium
10. Didalam sub-bab 1.3 Ruang Lingkup Desain pada laporan kalian, terdapat beberapa
peraturan dan juga steel provision yang kalian gunakan. Jelaskan ruang lingkup dari
standar-standar tersebut terhadap perencanaan/desain struktur baja yang kalian lakukan
pada tugas besar ini? Medium
11. Didalam perencanaan baja terdapat beberapa konsep desain yang digunakan. Jelaskan
konsep apa yang kalian gunakan pada tugas besar ini? Konsep yang terkenal untuk
mendesain suatu bangunan baja yaitu desain dengan pendekatan kinerja atau
“Performance Based Design” jelaskan konsep dari desain ini dan kaitannya dengan
proses/alur desain tugas besar kalian? Hard
12. Didalam perencanaan seismik pada laporan yang dilampirkan, kalian menggunakan
metode respon spectra dalam perencanaan tugas besar ini. Jelaskan mengapa kalian
mengambil metode ini dibandingkan metode analisis seismic lain yang ada di SNI 1726?
Klasifikasikan metode yang kalian gunakan dalam kategori sebagai berikut: linear
seismic analysis atau non-linear seismic analysis. Jelaskan perbedaan antara keduanya?
Hard
13. Didalam perencanaan seismic pada laporan kalian, kalian mencari faktor skala pada
bangunn baja kalian. Jelaskan apa itu faktor skala dan signifikansi nya terhadap
perencanaan elemen struktural baja? Kaitkan efek dari faktor ini terhadap konsep dasar
struktur yaitu kekuatan, kestabilan dan pola keruntuhan. Hard
14. Untuk memastikan bahwa pola keruntuhan tercapai, apa yang harus dimiliki oleh zona
sambungan dan juga komponen yang disambungkan nya? Kaitkan dengan delfeksi izin,
besaran sudut rotasi izin dan juga stress-demand-ratio yang harus dimiliki oleh masing-
masing komponen? Hard
15. Studi kasus: Dalam merencanakan bangunan gudang kalian pastinya terdapat sumbu kuat
dan sumbu lemah dari setiap elemen yang kalian gunakan. Jelaskan pengaruh dari
adanya sumbu kuat-lemah dalam sifat dan kinerja bangunan kalian? Kaitkan dengan
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
modal participating mass ratio (MPMR), inter-story drift dan juga perpindahan
diafragma antar lantai. Hard

2.2 Pertanyaan Seputar Material Baja

1. Dalam aspek perencanaan bangunan baja, jelaskan hal-hal apa saja yang harus menjadi
konsiderasi dalam memilih untuk merencanakan struktur baja dibandingkan struktur
lainnya? Kaitkan dengan property fisik dan kinerja material baja sebagai elemen
struktural. Easy
2. Kita mengetahui bahwa baja merupakan material yang memiliki kekuatan tinggi.
Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan kekuatan baja? Bagaimana kita melimitasi
sehingga bangunan kita tidak gagal secara getas? Kaitkan dengan pemilihan dan
konfigurasi elemen struktural menggunakan material baja. Jelaskan juga cara yang dapat
kita lakukan untuk dapat mengantisipasi keruntuhan getas dalam skala material baja?
Easy
3. Kita juga mengetahui bahwa material baja rentan terhadap kerusakan lelah atau fatigue
failures. Jelaskan secara singkat apa itu fatigue failures dan berdasarkan pembebanan
pada tugas besar ini, identifikasi pembebanan/fenomena apa yang dapat kerusakan ini?
Easy
4. Apa itu kekompakan dari material/penampang baja? Apa konsiderasi dan aksi yang
dapat dilakukan pada lapangan (keputusan taktis) untuk menanggapi material anda yang
bersifat slender? Easy
5. Didalam tugas besar kalian, elemen kolom yang digunakan merupakan jenis kingcross
atau penampang termodifikasi yang tidak tertera dalam spesifikasi AISC. Jelaskan
bagaimana kalian dapat meyakinkan owner bahwa penampang ini memenuhi ketentuan
yang ada? Kaitkan dari segi persyaratan kekompakan secara seismik, fenomena kinerja
dan juga performa pada siklus hidup pelaksanaan kosntruksi ini. Easy
6. Jelaskan konsep dasar mengapa kekompakan dari penampang baja menjadi konsiderasi
dalam suatu desain. Kaitkan dengan hirarki kegagalan pada penampang baja. Medium
7. Bagaimana cara mengatasi beban siklik dari gempa pada perencanaan pemilihan material
pada struktur baja, Jelaskan hubungan antara mutu dan pola kegagalan yang
dihasilkannya. Medium
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
8. Apabila anda memiliki struktur baja dengan kombinasi material yang memiliki mutu
yang bervariasi, material mana yang menjadi kontrol dari kerusakan pada struktur anda?
Medium
9. Jelaskan asumsi-asumsi material yang kalian ambil pada perumusan tugas besar ini?
jelaskan juga asumsi yang tidak kalian ambil dan bandingkan pengaruhnya terhadap
desain pada struktur baja! Medium
10. Studi Kasus: baja yang terdapat di lapangan sudah terserang korosi/karat dimana hal ini
dapat mempengaruhi kinerja dari material kalian. Jelaskan langkah yang akan kalian
ambil sebagai manager proyek di suatu site dengan studi kasus seperti ini! Medium
11. Dalam studi kasus penerimaan material baja, jelaskan konsep probabilitas dalam
mengkaji keamanan struktur menggunakan metode keandalan mean value first order
second moment! Hard
12. Bandingkan kedua grafik dari pengujian siklik material baja. Jelaskan masing-masing
grafik dan apabila anda dapat memilih kedua material sebagai komponen penyusun
sturktur baja, mana yang anda akan pilih? Hard

13. Apa yang disebut sebagai material yang linear elastis? Dan apa perbedaannya terhadap
material yang non-linear? Kaitkan dengan asumsi perhitungan yang diambil untuk kedua
sifat material Hard
14. Jelaskan pola keruntuhan yang dapat terjadi dari skala material dan metode untuk
mengontrolnya? Kaitkan dari siklus pengadaan material baja. Hard
15. Jelaskan persyaratan yang harus dimiliki untuk menggunakan penampang gabungan baik
itu build-up section maupun material komposit baja-beton! Kaitkan dari 3 prinsip desain
yaitu keseimbangan, kompabilitas dan hubungan konstitutif diantara material. Hard
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
2.3 Pertanyaan Pemodelan Struktur Baja
1. Apa perbedaan yang mendasar dari opsi desain dan analisis pada aplikasi ETABS? Easy
2. Jelaskan hal apa saja yang diperlukan untuk mendefinisikan sumber massa dari suatu
struktur (mass source)? Bagaimana caranya untuk mendefinisikan massa sambungan
dimana aplikasi ETABS tidak dapat untuk mendefinisikannya sebagai beban mati
maupun SIDL? Easy
3. Apa kegunaan dari fitur member-release yang kalian lakukan? Kaitkan dengan kondisi
pada lapangan apa sebenarnya yang dicoba untuk disimulasikan dengan me-release
member-member ini? Easy
4. Apa perbedaan dari standard solver dan advance solver pada ETABS? Apa perbedaan
dari kedua opsi tersebut dan pengaruhnya terhadap model bangunan kalian? Easy
5. Apa itu equivalent lateral load dan bagaimana cara memodelkan nya pada ETABS?
Kaitkan dengan pemodelan komponen struktural yang dapat ditiadakan akibat konsep ini.
Easy
6. Dalam pendefinisian material baja di ETABS terdapat fitur modifier dan juga
pendefinisian material secara khusus. Jelaskan kegunaan dari adanya fitur ini? Medium
7. Pada saat mendefinisikan atau membuat penampang king cross pada ETABS dengan fitur
replicate, bagaimana anda bisa memastikan bahwa tidak terjadi overlapping dari
penampang yang anda buat? Medium
8. Pada tahap pendefinisian fitur auto selection untuk mendefinisikan penampang yang
hendak dioptimasi, jelaskan bagaimana cara mengetahui bahwa penampang yang dipilih
sudah memiliki kesesuaian persyaratan dari AISC 360: Spec and Commentary. Medium
9. Untuk pendefinisian pembebanan gempa menggunakan metode respon spectra, jelaskan
pengaruh dari pemilihan lokasi dan juga hasil yang ingin kalian dapatkan dari proses
modifikasi fungsi beban gempa pada aplikasi ETABS! Medium
10. Apa itu restraint yang di assign pada titik nodal struktur? Apa pengaruh dari sumbu-
sumbu yang diasumsikan terkekang? Medium
11. Didalam analisis struktur baja, bagaimana cara paling mudah struktur kalian memiliki
konfigurasi yang lemah pada sumbu x dan-atau sumbu y secara global? Kaitkan dengan
hasil modal participation mass ratio Hard
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
12. Jelaskan apa yang dimaksud dengan analisis linear dan nonlinear pada ETABS?
Bagaimana kita mendefinisikan kedua hal tersebut pada aplikasi ini? Kaitkan dari
modifiers dan run-analysis Hard
13. Pada saat me-run model sturuktur kalian, bagaimana cara kalian mengetahui bahwa sifat
modal dari struktur seperti yang kalian inginkan? Apa saja yang mempengaruhi analsisi
modal pada struktur? Apabila terjadi kasus bahwa hasil modal tidak sesuai dengan
harapan, apa yang dapat kalian ubah dari model struktur kalian? Hard
14. Sambungan yang kalian desain pada akhir tahap pengerjaan tugas besar merupakan
sambungan yang masih harus diiterasi ulang pada pemodelan di ETABS. Apabila kalian
memiliki waktu tambahan, langkah apa saja yang dapat kalian ambil untuk memastikan
bahwa sambungan yang kalian detailkan sesuai dengan asumsi pada pemodelan? Hard
15. Apa yang dimaksud dengan multipler beban yang kalian definisikan? Mengapa kita dapat
mengambil asumsi 1 untuk beban mati dan 0 untuk beban lainnya? Kaitkan dengan
fenomena yang terjadi di dunia nyata mengapa multipler ini ada. Hard

2.4 Pertanyaan Pembahasan dan Analisis Struktur Baja

1. Jelaskan perbedaan dari analisis first-order dan second-order pada desain struktur baja!
Easy
2. Apa itu lateral torsional buckling atau tekuk lateral pada baja? Bagaimana kita dapat
mengecek dan juga memastikan bahwa penampang yang kita gunakan tidak mengalami
tekuk tersebut? Easy
3. Apa itu shear coeeficient (Cv) ? mengapa nilai Cv dibedakan untuk 3 kondisi penampang
(kompak, tak kompak dan langsing). Mengapa untuk mengakomodasi geser pada
penampang IWF yang diapakai adalah area web nya saja ? Easy
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan panjang efektif elemen kolom? Apa pengaruhnya
dalam perhitungan analisis elemen ini? Easy
5. Apabila terdapat point load atau beban terpusat pada elemen geser, sebutkan pengecekan
yang harus menjadi konsiderasi untuk dilakukan? Apabila tidak ada maka apa yang
terjadi? Kaitkan dari alur pengecekan elemen balok Easy
6. Mengapa pengecekan lendutan/simpangan penting untuk dilakukan pada masing-masing
elemen kolom, balok, dan pelat lantai? Easy
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
7. Jelaskan keuntungan dan kerugian penggunaan sambungan baut dan las pada struktur
baja Easy
8. Pada perencanaan sambungan, apa yang dimaksud dengan garis leleh atau yield line?
Apa kaitannya dengan konfigurasi sambungan yang berbentuk eksentris? Medium
9. Untuk mencegah pembentukan sendi plastis pada sambungan, hal apa yang kalian dapat
lakukan untuk kasus tugas besar ini? selain itu jelaskan strategi lain yang secara teoritis
dapat dilakukan untuk mencegah connection failures! Medium
10. Pada perhitungan sambungan, apa itu faktor U? mengapa hanya perlu memperhitungkan
faktor U pada kondisi tegangan tarik saja? Medium
11. Jelaskan apa itu yang dimaksud dengan unsymmetrical bending? Apakah dalam
penyelesaian tugas besar ini kalian dihadapkan oleh fenomena ini? apabila saya tidak
ingin berurusan dengan fenomena ini, hal apa yang saya dapat lakukan? Kaitkan dengan
proses pemilihan penampang Medium
12. Apakah boleh kita menggunakan slender element sebagai komponen struktural di dalam
struktur baja? Apabila iya, hal apa saja yang harus kita lakukan atau persiapkan?
Medium
13. Apa perbedaan dari bearing type bolt dan juga slip critical bolt? Kaitkan dengan
pengaruhnya dari segi perumusan dan juga kinerja sambungan Medium
14. Pada tugas besar kalian, terdapat titik sambungan pedestal yang menyambungkan profil
baja terhadap beton. Jelaskan tipe sambungan yang digunakan pada titik ini? Apa yang
kita cek dalam mendesain sambungan base-plate. Hard
15. Tinjau Gambar berikut
Apa yang salah dari gambar disamping? Mengapa kita
tidak dapat menggabungkan sambungan las dan
sambugan baut pada trayektori pemikulan beban yang
sama? Kaitkan dengan mekanisme dari sambungan
baut dan sambungan las Hard
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
16. Jelaskan hirarki kegagalan dari struktur baja.Jelaskan mengapa elemen yang
disambungkan oleh suatu sambungan harus gagal terlebih dahulu sebelum sambungan
mengalami kegagalan? Hard
17. Baja merupakan material yang sangat daktil dan juga memiliki faktor kekuatan lebih,
bagaimana kita dapat memperhtungkan kedua nilai ini dalam proses desain struktur baja?
Kaitkan dengan SNI 1726 dan juga SNI 7860 Hard
18. Pada tugas besar ini saya melihat kalian menggunakan bresing dengan bentuk/konfigurasi
X, jelaskan tipe atau bentuk lainnya dari bresing pada sturktur baja beserta keuntungan
dan kerugiannya. Apa yang dimaksud dengan bresing ruang dan bresing bidang Hard
19. Apa pengaruh dari konsep concrete-infilled steel dalam perencanaan elemen kolom
maupun bresing tekan pada struktur baja? Kaitkan dengan kapasitas tekuk dari komponen
hollow yang diisi dengan beton ini. Hard
20. Apa perbedaan in-plane stiffness dan out-of plane stiffness dari material baja? Hal apa
saja yang mempengaruhi kedua besaran kekakuan elemen baja? Hard

2.5 Pertanyaan Integrasi Struktur Baja dengan Keahlian Terkait

1. (Anstrik) Apa pengaruh dari elemen baja non simetris terhadap matriks elemen dan
penyusunan elemen global dari struktu baja? Kaitkan dengan orientasi sumbu yang ada
pada elemen sebelum mengalami diskritisasi Easy
2. (Anstrik) Kita mengetahui bahwa sambungan baja tidak ideal dengan asumsi kaku, maka
bagaimana cara kita mendefinisikan dan memodelkan sambungan semi-kaku ini terhadap
perhitungan kita? Easy
3. (Dinstruk) Jelaskan hal yang mempengaruhi analisis modal dari struktur baja? Bagaimana
kita mendefinisikan sifat daktilitas material baja pada analisis modal? Easy
4. (Dinstruk) Perhatikan elemen baja sebagai berikut:
Bagaimana cara menganalisis
frekuensi natural dari struktur
baja berikut? Apakah metode
lumped mass masih efektif
dalam memodelkan
permasalahan berikut? Easy
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149
5. (Mekban) Apa perbedaan dari segi perilaku dan juga perumusan perhitungan dari
sambungan baut dengan lubang panjang (long-slotted) dibandingkan lubang biasa (short-
slotted) Easy
6. (Rekban) Jelaskan bagaimana cara mengidentifikasi perilaku baja terhadap pembebanan
lelah / fatigue? Jelaskan juga mengapa baja tidak dapat terkena suhu yang tinggi dan
bagaimana cara menghindari fenomena ini pada konstruksi pada umumnya? Easy
7. (Struktur Beton x Mekban) Jelaskan secara singkat bagaimana cara memperhitungkan
ekuivalen penampang dari sistem komposit baja-beton dalam kinerjanya untuk memikul
beban yang ada? Easy
8. (Manajemen Konstruksi) Hal apa saja yang harus kita perhitungkan dalam proses
perencanaan penyimpanan baja di lapangan? Easy
9. (Rekayasa Bahan) Apa yang dimaksud dengan kekuatan, kekakuan dan daktilitas dari
suatu material?Kaitkan dengan sifat material baja dibandingkan dengan 2 material
konstruksi lainnya (beton dan kayu) Easy
10. (Rekayasa Bahan x stuktur kayu) Mengapa tidak ada material komposit antara baja dan
kayu ? Easy
11. (Matematika Rekayasa) Tinjau perumusan laju suhu pada penampang baja menggunakan
rumus Laplace sebagai berikut:
∂2 T ∂2 T ∂2 T q ' F cp ∂ T
+ + + = ×
∂ x2 ∂ y2 ∂ z2 k k ∂t
Jelaskan secara singkat maksud dari rumus tersebut dan juga kaitannya dengan
mengetahui laju perpindahan kalor/suhu dari penampang baja? Medium
12. (Pengetahuan Umum) Mengapa pada saat pengujuan baja pada umumnya, cat putih
digunakan untuk mempermudah visualisasi kegagalan leleh yang terjadi pada baja
sebagai berikut: Medium
Muhammad Ilham Widiyantoko (Penguji Konseptual 1)
15017149

13. (Metode Numerik) Jelaskan

14. D
15.