penelitian
BAB 5
ANALISIS HASIL PERANCANGAN
175
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
176
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
Dari diagram diatas dapat dilihat adanya pola pergerakan yang teratur antara
keberangkatan dan kedatangan. Berdasarkan skenario 1, jumlah pesawat
terbanyak adalah jumlah pesawat yang RON (Remain Over Night) / menetap di
bandara hingga jam operasional kembali dibuka yaitu sebesar 21 pesawat dengan
kebutuhan panjang apron 971 m seperti yang telah dijelaskan pada Subbab 4.3.3.
Selanjutnya akan dibandingkan skenario 1 dengan skenario dimana waktu
kedatangan menggunakan waktu aktual di lapangan (berikutnya disebut skenario
2). Dalam tugas akhir ini, skenario 2 tidak dijelaskan pada bab-bab sebelumnya
namun skenario ini dijelaskan pada bab analisis sebagai perbandingan.
Dengan skenario 2 ini, pola pergerakan pesawat di area sisi udara mengikuti
jadwal kedatangan yang terjadi di BSN. Berikut diagram yang menunjukkan pola
distribusi pergerakan pesawat dengan menggunakan skenario 2:
177
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
178
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
179
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
180
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
ADG
APRON Parking Stand III
I II Length < 30 Length > 30 IV V VI
m m
1 v v v
2 v v v
3 v v v
OLD 4 v v v
APRON 5 v v v
6 v v v
7 v v v
8 v v v
181
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
(lanjutan)
1 v v v v
2 v v v v
3 v v v v
4 v v v v
5 v v v v
6 v v v v
7 v v v v
8 v v v v
9 v v v v
10 v v v v
11 v v v v
NEW Primer v v v v v v v
12
APRON Sekunder* v v v v
Primer v v v v v v v
13
Sekunder* v v v v
Primer v v v v v v v
14
Sekunder* v v v v
Primer v v v v v v v
15
Sekunder* v v v v
Primer v v v v v v v
16
Sekunder* v v v v
17 v v v v
18 v v v v
19 v v v v
*parking stand tidak dapat digunakan saat pesawat ADG 5/ADG 6 menduduki
parking stand primer
182
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
Nilai SCI sebesar 67 merupakan nilai terendah dalam program FAARFIELD dan
menandakan bahwa kondisi perkerasan eksisting tidak sempurna.
Sementara nilai CDFU sebesar 100 % menandakan umur layan perkerasan
eksisting yang telah habis. Berikut analisis hasil perancangan struktur perkerasan
dalam pengembangan sisi udara BSN:
1. Perancangan struktur perkerasan runway
Dari data diketahui bahwa runway eksisting BSN memiliki enam segmen
dengan layering system yang berbeda sehingga menghasilkan tebal overlay
yang berbeda pula untuk setiap segmennya. Segmen 1 hingga segmen 4
memiliki struktur perkerasan eksisting berupa perkerasan lentur sementara
segmen 5 dan 6 memiliki struktur perkerasan eksisting berupa perkerasan kaku.
Konstruksi segmen 7 sebagai perpanjang runway menggunakan struktur
perkerasan lentur.
Dari perhitungan, nilai PCN yang dideklarasikan untuk segmen dengan
perkerasan lentur adalah 140/F/D/X/T, sementara untuk segmen dengan
perkerasan kaku nilai PCN yang dideklarasikan adalah 64/R/B/X/T. Berikut
grafik yang menunjukkan nilai PCN hasil perhitungan dibandingkan dengan
nilai ACN tiap pesawat untuk runway:
183
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
PCN= 80
61 61 62 64 6.000
61
PCN= 60
50
43 45
4.000
PCN= 40 32
15 2.000
PCN= 20
PCN= 0 0
Annual Departures
B737-
A330- A320- B737- B737- ATR
900
300 200 800 500 72-600
ER
1. Aircraft ACN at traffic mix
98,4 43,3 45,2 50 32,2 15,3
GW
2. Calculated PCN at CDF
144,3 61 61,4 61,4 62 63,9
max. GW
3. Annual Departures from
3176 1752 7008 13140 3504 12264
traffic mix
184
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
PCN= 60 12.000
PCN= 50 47 48 10.000
42 43
40 40
PCN= 40 8.000
30 30
PCN= 30 6.000
PCN= 20 4.000
12 12
PCN= 10 2.000
Annual Departures
PCN= 0 0
B737-
ATR B737- A320- B737- A330-
900
72-600 500 200 800 300
ER
1. Aircraft ACN at traffic
12,1 29,7 39,9 41,9 47,3 62,5
mix GW
2. Calculated PCN at CDF
12,2 30,0 40,4 42,5 48,0 63,6
max. GW
3. Annual Departures from
12.264 3.504 1.752 7.008 13.140 3.176
traffic mix
185
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
91
PCN= 90
12.000
PCN= 80
PCN= 70 66 10.000
63
PCN= 60 58
55 8.000
PCN= 50 47
42
39 40 6.000
PCN= 40
30
PCN= 30 4.000
PCN= 20
14
12 2.000
PCN= 10
Annual Departures
PCN= 0 0
ATR B737-
B737- A320- B737- A330-
72- 900
500 200 800 300
600 ER
1. Aircraft ACN at
12,1 29,7 39,9 41,9 47,3 62,5
traffic mix GW
2. Calculated PCN at
14,4 39,1 55,0 58,0 66,3 91,3
CDF max. GW
3. Annual Departures
12.264 3.504 1.752 7.008 13.140 3.176
from traffic mix
186
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
Dari grafik terlihat bahwa seluruh nilai PCN melebihi ACN tiap pesawat yang
mengindikasikan bahwa struktur perkerasan mampu menahan beban akibat
lintasan pesawat.
3. Perancangan struktur perkerasan apron
Perancangan struktur perkerasan apronseluruhnya menggunakan perkerasan
kaku termasuk konstruksi overlay apron lama. Nilai PCN yang dideklarasikan
untuk area apron adalah 94/R/B/X/T. berikut grafik pebandingan antara ACN-
PCN untuk area apron:
Apron Syamsudin Noor
PCN= 100 14.000
Six Most Demanding Aircraft in Traffic Mix 94
Subgrade code= C at k-value= 216, t= 18,5
PCN= 90
12.000
PCN= 80
74
PCN= 70 10.000
61
PCN= 60
54 8.000
52
49
PCN= 50
44
42
6.000
PCN= 40 37
31
PCN= 30 4.000
PCN= 20
Annual Departures
2.000
PCN= 10
5 5
PCN= 0 0
C208
B737-
B737- Grand A320- B737- A330-
900
500 carav 200 800 300
ER
an
1. Aircraft ACN at traffic
31,2 4,5 41,9 43,9 49,4 74,1
mix GW
2. Calculated PCN at
37,0 4,8 51,5 53,6 61,3 93,7
CDF max. GW
3. Annual Departures
3.504 1.752 1.752 7.008 13.140 3.176
from traffic mix
187
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
Dari grafik terlihat bahwa seluruh nilai PCN lebih besar dari nilai ACN tiap
pesawat. maka dapat disimpulkan bahwa struktur perkerasan kaku cukup kuat
untuk menahan beban akibat lintasan pesawat dalam masa layan.
Tahun 2036
modul-180 modul-335 modul-70 modul-132 modul-162 modul-215 modul-14 TOTAL
waktu operasi
A320 A333 ATR B735 B738 B739 C209 HOURLY
06.00-06.59 0 5 3 0 0 9 3 20
07.00-07.59 0 2 0 0 3 3 0 8
08.00-08.59 0 0 0 0 0 0 0 0
09.00-09.59 0 2 0 3 3 10 0 18
10.00-10.59 0 0 0 0 0 3 0 3
11.00-11.59 0 0 3 0 3 3 3 12
12.00-12.59 0 2 0 3 0 4 0 9
13.00-13.59 0 0 6 0 0 3 0 9
14.00-14.59 3 0 3 0 3 6 0 15
15.00-15.59 3 2 0 0 0 4 0 9
16.00-16.59 0 0 6 6 3 0 0 15
17.00-17.59 0 0 0 0 0 3 0 3
18.00-18.59 0 0 0 0 3 9 0 12
19.00-19.59 0 0 0 0 0 3 0 3
20.00-20.59 0 2 0 0 0 6 0 8
TOTAL/MODUL 6 15 21 12 18 66 6 144
188
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
189
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
TEBAL KONSTRUKSI
SEGMEN RUNWAY MATERIAL
OVERLAY (mm) BARU (mm)
1. 0+000 - 0+350 P-401-overlay 165 -
2. 0+350 - 0+937 P-401-overlay 400 -
3. 0+937 - 1+633 P-401-overlay 350 -
4. 1+633 - 2+220 P-401-overlay 400 -
5. 2+220-2+388 P-401-overlay 150 -
6. 2+388 - 2+500 P-401-overlay 550
P-401-HMA (sur) - 130
P-401-HMA (stb) - 440
7. 2+500 - 3+000
P-209 base - 220
P-154 sub - 400
190
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
TEBAL KONSTRUKSI
APRON MATERIAL
OVERLAY (mm) BARU (mm)
P-501 PCC
Apron lama 150 -
concrete K-350
P-501 PCC
435 -
Apron baru eksisting concrete K-351
P-501 PCC
470
concrete K-352 -
Konstruksi apron baru P-304 CTB - 150
P-154 Uncrushed
- 150
aggregate
No Tulangan #5
191
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
192
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
193
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
Saluran T1
Dimensi saluran (trapesium) lebar bawah,b (m) 0,8
ketinggian saluran terpasang 1,4
kemiringan talud, m 1
kemiringan saluran, So 0,01
Saluran T2
Dimensi saluran (trapesium) lebar bawah,b (m) 0,65
ketinggian saluran terpasang 1,2
kemiringan talud, m 1
kemiringan saluran, So 0,01
194
Koleksi digital milik UPT Perpustakaan ITB : Hanya di pergunakan di area kampus ITB untuk keperluan pendidikan dan penelitian
(lanjutan)
Saluran T3
Dimensi saluran (trapesium) lebar bawah,b (m) 0,6
ketinggian saluran terpasang 1,1
kemiringan talud, m 1
kemiringan saluran, So 0,01
195