Anda di halaman 1dari 20

MEKANIKA TEKNIK

Pertemuan - 3

GAYA & KESEIMBANGAN GAYA


Metode Kuantitatif
Oleh:
Adinda Rafika Dani, ST.,MSc.

Dipresentasikan dalam kuliah Mekanika Teknik


Program Studi Arsitektur, Universitas PGRI Yogyakarta
2020 1
Pengertian dalam konteks ilmu Mekanika Terapan

Gaya
Adalah tekanan atau tarikan yang terjadi pada suatu benda sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan posisi (gerak), ataupun perubahan
bentuk pada benda tersebut.

Gaya eksternal berasal dari luar struktur, gaya internal bekerja di dalam
elemen struktur

2
Komponen Gaya

Komponen Gaya

Gaya merupakan besaran vektor atau aksi sebuah benda terhadap benda lain
yang umumnya ditentukan oleh titik tangkap (kerja), besar dan arah.

Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap tertentu yang
digambarkan dengan anak panah. Makin panjang anak panah makin besar
gayanya.

1 F 3
1 = Titik Tangkap
2 = Besar
2 3 = Arah
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan

Gaya Aksial
Adalah gaya yang memiliki arah sejajar dengan sumbu batang atau elemen
struktur yang ditinjau.

Contohnya adalah gaya aksial tekan pada kolom, tarik/tekan pada truss dsb.

Pertambahan panjang
Akibat gaya aksial tarik Pengurangan panjang
Akibat gaya aksial tekan

4
Contoh GAYA PADA ELEMEN STRUKTUR

BEBAN

GAYA GAYA
TEKAN TEKAN

REAKSI DARI TANAH DASAR

Gaya aksial ( tarik / tekan) yang terjadi akibat beban dan termasuk akibat berat sendiri struktur
5
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan

Gaya Geser
Adalah gaya yang memiliki arah tegak lurus dengan sumbu batang atau
elemen struktur yang ditinjau dan dapat mengakibatkan penampang-
penampang struktur mengalami pergeseran.

Contohnya adalah gaya geser pada balok.

Berat sendiri struktur

Reaksi tumpuan Reaksi tumpuan

Gaya geser pada setiap bagian penampang balok

6
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan

Momen Lentur
Momen adalah gaya dikali dengan jarak ke titik yang ditinjau.
Contohnya pada struktur balok, beban bekerja pada jarak tertentu dengan titik-
titik tumpuan sehingga menyebabkan terjadinya momen lentur pada struktur
balok tersebut.

Beban

Reaksi tumpuan Reaksi tumpuan

Jarak
7
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan

Torsi / Puntir
Torsi adalah gaya yang mengakibatkan terjadinya rotasi (puntiran) pada
elemen struktur. Contohnya adalah torsi pada balok kantilever.

8
Pengertian dalam konteks ilmu Mekanika Terapan

Keseimbangan Gaya
Terjadi jika jumlah seluruh gaya yang bekerja pada suatu titik misalnya pada
joint/sambungan antar elemen struktur sama dengan nol. (resultan gaya = 0)

9
Contoh KESEIMBANGAN GAYA

F1 F2

Keseimbangan terjadi jika F1 = F2


9
Sehingga posisi titik tengah tali tidak bergeser.
Contoh KESEIMBANGAN GAYA PADA STRUKTUR

Untuk mencapai keseimbangan, jumlah gaya di tiap joint harus = 0


Sehingga struktur berada dalam kondisi stabil. 10
STRUKTUR MEMERLUKAN KESEIMBANGAN

12
STRUKTUR MEMERLUKAN KESEIMBANGAN

13
STRUKTUR MEMERLUKAN KESEIMBANGAN

14
METODE ANALISIS KESEIMBANGAN GAYA

a. Metode kuantitatif (hitungan)


Contoh keseimbangan pada tumpuan kuda-kuda

Skema gaya digambarkan sbb:

F1
F1 RAH
F2

RAV
RAH
F2
Catatan:
• Gaya yang belum diketahui
diasumsikan memiliki arah
RAV menjauhi joint (tarik)

15
Langkah penyelesaian: Gaya diurai ke arah horisontal dan vertikal

F1 F1 sin 30°

RAH 30° RAH F1 cos 30°


F2 F2

RAV RAV
Gaya diurai ke arah vertikal dan horisontal
dengan prinsip Trigonometri Prinsip Trigonometri

F1 sin 30°
F1 C
B
30° θ
F1 cos 30° A

16
Langkah Penyelesaian 2: Masing-masing arah gaya dijumlah = 0

Joint dalam kondisi seimbang jika :


F1 sin 30°
Jumlah gaya vertikal = 0 ( ƩFv=0 )
Jumlah gaya horisontal = 0 ( ƩFh=0 )

RAH F1 cos 30°


F2 Dari gambar diperoleh rumus
untuk mencari F1 dan F2:
RAV
ƩFv = 0
Catatan:
• Arah panah ke atas atau ke kanan dihitung positif (+)
Rav + F1 sin30° = 0

• Arah panah ke kiri atau ke bawah dihitung negatif (-)


• Hasil hitungan positif (+) = tarik
• Hasil hitungan negatif (-) = tekan ƩFh = 0
- Rah + F1 cos30° + F2 = 0

17
CONTOH

• Rah = 5 kg
• Rav = 10 kg
• Berapa F1 dan F2 jika joint seimbang?
TUGAS

Kerjakan di kertas A4, dikerjakan masing-masing mahasiswa.

F1 P
1 2 F5

RAH
F2

F3

RAV
F4
Ditinjau sebuah tumpuan kuda-kuda Ditinjau sebuah titik buhul kuda-kuda
(Buhul/Joint A) • P = ( angka terakhir NPM + 5 ) kg
• Rah = (angka terakhir NPM + 0) kg • F3 = 100 kg
• Rav = 20 kg • Berapa F4 dan F5 jika joint
• Berapa F1 dan F2 jika joint seimbang? seimbang?

19
Terimakasih
Selamat Belajar

20

Anda mungkin juga menyukai