Pertemuan - 3
Gaya
Adalah tekanan atau tarikan yang terjadi pada suatu benda sehingga dapat
mengakibatkan terjadinya perubahan posisi (gerak), ataupun perubahan
bentuk pada benda tersebut.
Gaya eksternal berasal dari luar struktur, gaya internal bekerja di dalam
elemen struktur
2
Komponen Gaya
Komponen Gaya
Gaya merupakan besaran vektor atau aksi sebuah benda terhadap benda lain
yang umumnya ditentukan oleh titik tangkap (kerja), besar dan arah.
Sebuah gaya mempunyai besar, arah dan titik tangkap tertentu yang
digambarkan dengan anak panah. Makin panjang anak panah makin besar
gayanya.
1 F 3
1 = Titik Tangkap
2 = Besar
2 3 = Arah
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan
Gaya Aksial
Adalah gaya yang memiliki arah sejajar dengan sumbu batang atau elemen
struktur yang ditinjau.
Contohnya adalah gaya aksial tekan pada kolom, tarik/tekan pada truss dsb.
Pertambahan panjang
Akibat gaya aksial tarik Pengurangan panjang
Akibat gaya aksial tekan
4
Contoh GAYA PADA ELEMEN STRUKTUR
BEBAN
GAYA GAYA
TEKAN TEKAN
Gaya aksial ( tarik / tekan) yang terjadi akibat beban dan termasuk akibat berat sendiri struktur
5
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan
Gaya Geser
Adalah gaya yang memiliki arah tegak lurus dengan sumbu batang atau
elemen struktur yang ditinjau dan dapat mengakibatkan penampang-
penampang struktur mengalami pergeseran.
6
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan
Momen Lentur
Momen adalah gaya dikali dengan jarak ke titik yang ditinjau.
Contohnya pada struktur balok, beban bekerja pada jarak tertentu dengan titik-
titik tumpuan sehingga menyebabkan terjadinya momen lentur pada struktur
balok tersebut.
Beban
Jarak
7
Macam-macam Gaya pada Struktur Bangunan
Torsi / Puntir
Torsi adalah gaya yang mengakibatkan terjadinya rotasi (puntiran) pada
elemen struktur. Contohnya adalah torsi pada balok kantilever.
8
Pengertian dalam konteks ilmu Mekanika Terapan
Keseimbangan Gaya
Terjadi jika jumlah seluruh gaya yang bekerja pada suatu titik misalnya pada
joint/sambungan antar elemen struktur sama dengan nol. (resultan gaya = 0)
9
Contoh KESEIMBANGAN GAYA
F1 F2
12
STRUKTUR MEMERLUKAN KESEIMBANGAN
13
STRUKTUR MEMERLUKAN KESEIMBANGAN
14
METODE ANALISIS KESEIMBANGAN GAYA
F1
F1 RAH
F2
RAV
RAH
F2
Catatan:
• Gaya yang belum diketahui
diasumsikan memiliki arah
RAV menjauhi joint (tarik)
15
Langkah penyelesaian: Gaya diurai ke arah horisontal dan vertikal
F1 F1 sin 30°
RAV RAV
Gaya diurai ke arah vertikal dan horisontal
dengan prinsip Trigonometri Prinsip Trigonometri
F1 sin 30°
F1 C
B
30° θ
F1 cos 30° A
16
Langkah Penyelesaian 2: Masing-masing arah gaya dijumlah = 0
17
CONTOH
• Rah = 5 kg
• Rav = 10 kg
• Berapa F1 dan F2 jika joint seimbang?
TUGAS
F1 P
1 2 F5
RAH
F2
F3
RAV
F4
Ditinjau sebuah tumpuan kuda-kuda Ditinjau sebuah titik buhul kuda-kuda
(Buhul/Joint A) • P = ( angka terakhir NPM + 5 ) kg
• Rah = (angka terakhir NPM + 0) kg • F3 = 100 kg
• Rav = 20 kg • Berapa F4 dan F5 jika joint
• Berapa F1 dan F2 jika joint seimbang? seimbang?
19
Terimakasih
Selamat Belajar
20