Anda di halaman 1dari 33

MEKANIKA TEKNIK

KD 3.3 Memahami Macam-Macam Gaya Pada Struktur Bangunan

Oleh : DEWI EKAWATI


SMKN 1 Sidoarjo
KOMPETENSI DASAR

3.3 Memahami Macam-Macam Gaya Dalam Struktur Bangunan

4.3 Menyajikan macam-macam gaya dalam struktur bangunan


MATERI PEMBELAJARAN

1. Besaran dan satuan


2. Deskripsi gaya pada struktur bangunan
3. Macam-macam gaya dalam struktur bangunan
4. Macam-macam gaya internal pada struktur
5. Kestabilan struktur
TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Menjelaskan besaran dan satuan gaya secara faktual dan konseptual melalui diskusi
dengan disiplin dan percaya diri.
2. Menjelaskan deskripsi gaya pada struktur bangunan secara faktual dan konseptual melalui
diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
3. Menjelaskan macam-macam gaya pada struktur bangunan secara faktual dan konseptual
melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
4. Mengidentifikasi macam-macam gaya pada struktur bangunan secara faktual dan
konseptual melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
5. Menjelaskan macam-macam gaya internal pada struktur secara faktual dan konseptual
melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
6. Menganalisis tentang kestabilan struktur secara faktual dan konseptual melalui
diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
7. Mempresentasikan besaran dan satuan gaya secara faktual, konseptual dan
prosedural melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
8. Mempresentasikan tentang deskripsi gaya pada struktur bangunan secara faktual,
konseptual dan prosedural melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
9. Mempresentasikan tentang macam-macam gaya pada struktur bangunan secara
faktual, konseptual dan prosedural melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
10. Mempresentasikan macam-macam gaya internal pada struktur secara faktual,
konseptual dan prosedural melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
11. Mempresentasikan tentang kestabilan struktur secara benar secara faktual,
konseptual dan prosedural melalui diskusi dengan disiplin dan percaya diri.
PENGERTIAN GAYA

 Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak dari


keadaan diam maupun dari gerak lambat menjadi lebih lambat
maupun lebih cepat.
SIFAT-SIFAT GAYA
 Gaya biasanya disimbolkan dengan huruf F atau P, perkecualian untuk gaya tekuk
menggunakan symbol huruf K, dan huruf R untuk resultan atau jumlah gaya.
 Gaya adalah sesuatu yang menyebabkan benda bergerak dari keadaan diam maupun dari gerak
lambat menjadi lebih lambat atau cepat.

 Sifat-sifat Gaya :
1. Mempunyai besaran
2. Mempunyai arah
3. Mempunyai titik tangkap
A Keterangan :
A adalah titik tangkap gaya
B adalah arah gaya
P adalah besarnya gaya
P = 10 N Garis AB adalah garis kerja gaya
B
KOMPOSISI GAYA
1. Gaya-gaya kolinier
adalah gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu garis lurus.

2. Gaya-gaya koplanar
adalah gaya-gaya yang garis kerjanya terletak pada satu bidang rata.
3. Gaya-gaya konkuren
adalah gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan melalui suatu titik.
4. Gaya-gaya nonkonkuren
adalah gaya-gaya yang garis kerjanya berpotongan dengan yang lain tidak pada satu titik.

5. Gaya-gaya sejajar
adalah gaya-gaya yang garis kerjanya sejajar satu sama lain.
KESETARAAN GAYA
Adalah “kesamaan pengaruh” antara gaya pengganti
(resultan) dengan gaya yang diganti (gaya komponen) tanpa
memperhatikan titik tangkap gayanya.
KESEIMBANGAN GAYA

 Keseimbangan gaya adalah hampir sama dengan kesetaraan


gaya bedanya pada arah gayanya. Pada kesetaraan gaya
antara gaya pengganti dengan gaya yang diganti arah yang
dituju sama, sedang pada keseimbangan gaya arah yang dituju
berlawanan, gaya pengganti (reaksi) arahnya menuju titik awal
dari gaya yang diganti (aksi).
BEBAN

PERLETAKAN PERLETAKAN

SEBUAH BALOK MEMBENTANG

APA YANG AKAN TERJADI BILA BALOK DI


BEBANI OLEH SEBUAH BEBAN
VIDEO
MEDIA BELAJAR STRUKTUR KONSTRUKSI BANGUNAN SMK kelas X desain
dan pemodelan Informasi Bangunan.mp4
MACAM-MACAM GAYA

1. Gaya Luar
adalah gaya-gaya yang bekerja di luar struktur atau muatan dan reaksi yang
menciptakan kestabilan struktur.
2. Gaya Dalam
adalah gaya-gaya yang bekerja di dalam struktur atau gaya yang merambat dari
muatan kepada reaksi perletakan.
Gaya Luar
Gaya luar di bagi menjadi :
1.Gaya Aksi (Muatan)
Adalah : beban yang bekerja pada suatu struktur dan selalu mempunyai
besaran, arah dan garis kerja.
2. Gaya Reaksi (Reaksi Tumpuan)
Adalah : suatu penyangga atau penahan konstruksi yang berfungsi untuk
menahan gaya-gaya luar yang bekerja pada konstruksi tersebut.
1. Gaya Aksi ( Muatan)
dibagi berdasarkan garis kerja
1). Muatan Titik (Beban 2) Muatan Terbagi Rata
Terpusat) (Beban Merata)
Adalah : muatan yang garis kerjanya
Adalah : muatan yang bekerja pada bidang terbagi rata
bekerja melalui satu titik.
sama pada setiap satuan luas.
Contoh : Berat kolom pada pondasi
Contoh : Berat sloof pada pondasi
3) Muatan Terbagi Tidak Rata Teratur
Adalah : muatan terbagi yang tidak sama berat untuk setiap satuan luas.
Contoh : Tekanan hidrostatik air pada dinding
Berdasarkan lamanya pembebanan
1). Muatan Tetap (Beban 2). Muatan Sementara
Mati) (Beban Hidup)

Adalah : muatan yang bekerja terus Adalah : muatan yang bekerja sementara pada struktur yang
menerus pada struktur yang tidak dapat dipindahkan atau bergerak.
dapat dipindahkan.
Contoh : berat manusia dan berat kendaraan
Contoh : berat sendiri bangunan
Berdasarkan pengaruh pembebanan lain :
1).Muatan Momen 2). Muatan Puntir

Adalah : muatan akibat dari muatan


titik pada struktur sandaran. Adalah : suatu gaya yang bekerja pada balok sehingga
menimbulkan suatu muatan puntir
Contoh : orang yang duduk pada
sandaran balkon.
Berdasarkan sifat pembebanan :
1). Muatan Langsung 2). Muatan Tak Langsung
Misalnya berat seseorang yang berdiri Misalnya berat seseorang yang berdiri
pada titian suatu jembatan yang pada lantai suatu jembatan akan
bekerja langsung pada struktur bekerja tidak langsung pada struktur
jembatan tersebut. jembatan.
2. Gaya Reaksi (reaksi Tumpuan)

1). Tumpuan Rol 2). Tumpuan Sendi


3). Tumpuan Jepit
Gaya Dalam

1. Gaya Momen (Momen Lentur)


2. Gaya Geser (Gaya Lintang)
3. Gaya Normal (Gaya Aksial)
1. Gaya Momen (Momen Lentur)

Gaya Momen adalah hasil kali antara gaya-gaya luar maupun reaksi tumpuan
terhadap suatu titik yang ditinjau.
Gaya momen disimbolkan dengan huruf M.
Diagram Gaya Momen :
a. Garis Netral adalah garis yang digambarkan sejajar dengan sumbu batang
untuk memproyeksikan titik-titik tertentu yang ingin diketahui.
b. Momen positif digambarkan di bawah garis netral dan diberi tanda (+) atau
diarsir tegak
c. Momen negative digambarkan di atas garis netral dan diberi tanda (-) atau
diarsir mendatar
2. Gaya Geser (Gaya Lintang)
Gaya Geser adalah gaya yang bekerja tegak lurus terhadap sumbu memanjang balok atau batang.
Gaya geser disimbolkan dengan huruf D.
Diagram Gaya Geser :
a. Diagram gaya geser digambarkan di atas garis netral apabila positif dan diberi tanda (+) atau
diarsir tegak.
b. Diagram gaya geser digambarkan di bawah garis netral apabila negative dan diberi tanda (-)
atau diarsir mendatar.
3. Gaya Normal (Gaya Aksial)
Gaya Normal adalah gaya yang bekerja sejajar dengan sumbu memanjang balok atau batang.
Gaya Normal disimbolkan dengan huruf N.

Diagram Gaya Normal :


a. Diagram gaya normal digambarkan di bawah garis netral dan diberi tanda (+) atau Tarik (batang
memanjang) serta diarsir tegak.
b. Diagram gaya normal digambarkan di atas garis netral dan diberi tanda (-) atau tekan serta diarsir
mendatar.
KESEIMBANGAN GAYA PADA KONSTRUKSI
BALOK SEDERHANA
 Konstruksi balok sederhana adalah konstruksi yang ditumpu oleh dua titik
tumpu, yaitu berupa tumpuan sendi dan tumpuan rol.
 Jenis tumpuan pada konstruksi balok sederhana dapat berupa tumpuan sendi
atau engsel dan tumpuan gelinding (rol).
Konstruksi Balok Sederhana

Beban Terpusat Beban Merata

1. Menghitung Reaksi Tumpuan 1. Menghitung Reaksi Tumpuan


2. Menghitung Gaya Momen 2. Menghitung Gaya Momen
3. Menghitung Gaya Geser 3. Menghitung Gaya Geser
4. Menghitung Gaya Normal 4. Menghitung Gaya Normal
5. Gambar Diagram 5. Gambar Diagram
Mengerjakan LKPD
TERIMA KASIH
EVALUASI

Anda mungkin juga menyukai