Anda di halaman 1dari 4

PENANGGUNGAN (BORGTOCHT)

Budiman Setyo Haryanto,


S.H., M.H.
DEBITUR PENANGGUNG
Punya Schuld/hutang Tdk punya schuld
Punya haftung Punya haftung
Debitur Utama Penanggung Debitur Utama
Wajib berprestasi Wajib berprestasi (bila debitur
wanprestasi)
Berlaku Ps 1131 Berlaku Ps 1131
   
• Dengan demikian antara Debitur dan Penangung sama2 berkedudukan
sebagai debitur (orang yang wajib berprestasi)

• Debitur bisa dipailitkan atau menuntut pailit bila terpenuhi syarat2nya, spt:
mempunyai utang kpd >1 kreditur yg telah jatuh tempo, dan kekayaannya
lebih kecil dari jumlah utang2nya
Penanggung juga bisa dipailitkan atau menuntut pailit bila terpenuhi syarat2nya,
spt: dia juga punya utang kepada kreditur lain yg telah jatuh tempo, atau
menanggung lebih dari satu debitur, dan kekayaannya tdk cukup sebagai jaminan
(penerapan secara analogi dari ketentuan di atas).
SYARAT SAHNYA PERJANJIAN PENANGGUNGAN

Umum : Khusus :
Memenuhi syarat Perikatan pokoknya
Ps. 1320 KUH sah (Ps. 1821)
Perdata
(kesepakatan, Dibuat dengan
kecakapan, hal pernyataan yang
tertentu, causa tegas, bukan
halal). persangkaan (Ps.
1824)
Ps. 1823 (1) : Seorang dapat
memajukan diri sebagai penanggung
dengan tidak telah diminta untuk itu
oleh orang untuk siapa ia mengikatkan
dirinya, bahkan diluar pengetahuan
orang itu.

•Penanggungan dapat terjadi tanpa


sepengetahuan Debitur

•Penangungan utk kepent Kreditur

Anda mungkin juga menyukai