Anda di halaman 1dari 12

Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 34

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DONATION-BASED CROWDFUNDING


PADA INDUSTRI FINANCIAL TECHNOLOGY DI INDONESIA

Oleh
Jeremias Palito, Enni Soerjati Priowirjanto, Tasya Safiranita Ramli
Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran

e-mail: jeremias17001@mail.unpad.ac.id, enni@unpad.ac.id, tasya.safiranita@unpad.ac.id

Abstrak
Teknologi pembayaran berkembang dengan pesat. Bank bukan lagi menjadi satu-satunya
lembaga pembayaran yang ada. Merupakan financial technology, suatu inovasi dalam bidang
finansial yang marak digunakan masyarakat terutama dikarenakan adanya gelombang revolusi
industri 4.0. Salah satu bentuk financial technology yang digandrungi masyarakat dalam
mencari dana adalah donation-based crowdfunding, yaitu suatu media pembayaran yang
mengutamakan pengumpulan dana dari sejumlah banyak kontributor, digunakan untuk
menggalang dana kemanusiaan. Namun, platform donation-based crowdfunding terutama
yang berbasis sistem elektronik, memiliki kekurangan, di antaranya lemahnya pengaturannya
di Indonesia, serta adanya penyelewengan dana terkumpul. Dalam penelitian ini dilakukan
metode penelitian kualitatif dengan metode pendekatan yuridis normatif, berspesifikasi
deskriptif analitis dan teknik pengumpulan data studi dokumen. Dengan adanya penelitian ini,
instrumen hukum mengenai donation-based crowdfunding berbasis sistem elektronik dapat
diketahui sehingga dapat ditelaah prosedur perizinan yang harus dimiliki platform serupa
donation-based crowdfunding, meminimalisir terjadinya penyelewengan dana, serta agar
masyarakat dapat lebih berhati-hati dalam menggunakan platform financial technology di
Indonesia.

Kata Kunci: Financial Technology, Donation-Based Crowdfunding, Sistem Elektronik,


Perizinan
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 35

PENDAHULUAN crowdfunding. 2 Salah satu negara yang


terpengaruh adanya revolusi industri 4.0
Adanya era digital dewasa ini, tidak adalah Indonesia, yang pada saat ini
terlepas dari perkembangan teknologi merupakan pasar yang ideal untuk pelaku
yang telah terjadi secara masif sejak dulu. startup fintech.3
Manusia praaksara dulunya hidup dengan Pengumpulan dana dari masyarakat
bergantung pada teknologi yang sangat atau crowdfunding, memiliki
sederhana seperti penggunaan batu-batuan pengertian ”funding from the
dan kapak, kemudian lama kelaman crowd—raising small amounts of money
berkembang dengan ditemukannya api dan from a large number of investors”, atau
kegiatan bercocok tanam, hingga dapat diterjemahkan sebagai pendanaan
ditemukan aksara dan bahasa. Dengan dari masyarakat—mengumpukan sejumlah
adanya perkembangan tersebut, ilmu kecil uang dari sejumlah besar investor.4
pengetahuan semakin berkembang dan Adanya konsep crowdfunding dapat dilihat
intelektualitas manusia meningkat. sebagai bagian dari konsep yang lebih luas
Dengan adanya intelektualitas tersebut, yakni crowdsourcing, yang mengacu pada
lahirlah revolusi industri. Revolusi industri penggunaan kata “crowd”.5
telah terjadi sebanyak empat kali, dan Crowdfunding dibagi ke dalam empat
pada saat ini, masyarakat dunia sedang jenis, yakni reward-based crowdfunding,
berada pada Revolusi Industri 4.0. Era ini debt-based crowdfunding, equity-based
ditandai dengan berkembangnya teknologi crowdfunding, dan donation-based
informasi dengan pesat terutama dengan crowdfunding. Pertama, reward-based
munculnya internet of things, big data, crowdfunding memiliki karakteristik di
artificial intelligence, dan sebagainya. mana para kontributor atau investor yang
Menurut Danrivanto Budhijanto, berkontribusi akan mendapatkan sesuatu
manusia telah memasuki tahap akhir sebagai imbalan, misalnya, penulisan
evolusi, yakni Homo Informaticus. Setiap nama mereka sebagai pihak yang
harinya, manusia bergantung pada berkontribusi pada akuan suatu film.
penggunaan internet, smartphone, dan Kedua, debt-based crowdfunding yang
media sosial. 1 Atas adanya revolusi kerap juga disebut lending-based atau
industri 4.0 serta evolusi manusia tersebut, peer-to-peer lending, yang melibatkan
dewasa ini, financial technology pinjaman, di mana kontributor akan
(selanjutnya disebut fintech) sangat mendapatkan pembayaran kembali atas
diminati. Fintech mencakup tren baru pinjaman yang mereka berikan. Dalam
perusahaan yang mengubah cara orang jenis ini, terdapat crowdfunding yang
membayar, mengirim dan menerima uang, memberikan bunga, dan yang tidak
meminjam dan meminjamkan, serta
berinvestasi. Sektor yang terdisrupsi,
2
Rebecca Menat, 2016, “Why We’re so
adalah pembayaran dan transfer uang,
Excited About Fintech”, The Fintech Book,
dengan adanya metode baru seperti John Wiley & Sons, West Sussex, hlm. 10.
internet banking, peer-to-peer lending, 3
Kagama, 2015, “Prospek Fintech di
dan termasuk pula di dalamnya Indonesia Cerah”
(http://kagama.co/prospek-fintech-di-indonesia
-cerah, diakses pada tanggal 25 April 2020)
4
C. Steven Bradford, 2012, “Crowdfunding
and the Federal Securities Laws”, Columbia
1
Danrivanto Budhijanto, 2018, Big Data Business Law Review, hlm. 5.
5
Virtual Jurisdiction & Financial Technology Paul Belleflamme, et. al., 2011
(Fintech) in Indonesia, Logoz Publishing, “Crowdfunding: tapping the right crowd”,
Bandung, hlm. 2. Core Discussion Paper 2011/32, hlm. 2.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 36

memberikan bunga terhadap pembayaran campaign, baik itu untuk bantuan pada
kembali tersebut. Ketiga, equity-based korban bencana, imigran, dana pendidikan,
crowdfunding yang menawarkan saham pejuang kanker, dan sebagainya.
kepada kontributor yang membantu bisnis Di Indonesia, crowdfunding sekaligus
yang terhadapnya dilakukan campaign. yang berbentuk donation-based dengan
Keempat, donation-based crowdfunding. berbasis elektronik yang pertama adalah
Adapun dalam jenis ini, para kontributor Kitabisa.com. Situs tersebut diluncurkan
yang melakukan donasi, tidak akan pada tahun 2014, dengan berlatarbelakang
mendapat apapun sebagai gantinya.6 kepedulian terhadap sesama. Per tahun
Keberadaan konsep crowdfunding 2018, Kitabisa.com telah berhasil
dapat ditarik sejauh tahun 1700-an. mengumpulkan Rp237,831,373,353 dari
Namun, atas adanya internet, 11,650 campaign, baik terhadap bencana
crowdfunding pun mulai dilakukan seperti tsunami Palu dan gempa Lombok,
melalui sistem elektronik. Pada tahun yang berhasil mengumpulkan donasi
1997, sebuah grup musik asal Britania dengan total Rp49,000,000,000.
Raya melakukan campaign crowdfunding. Namun, adanya keberhasilan
Campaign tersebut merupakan pertama crowdfunding dalam berbagai sektor,
kalinya dilakukan crowdfunding dengan sebenarnya bukan berarti tidak terdapat
menggunakan media internet, yakni masalah di dalamnya. Lantaran beberapa
dengan surat elektronik. Dengan waktu terakhir, muncul campaign yang
perkembangan internet yang pesat, maka melakukan penggalangan dana melalui
platform digital pun mulai digunakan. sistem donation-based untuk biaya
Platform crowdfunding yang berbentuk pernikahan, cicilan motor, dan juga
situs online, pertama kali adalah penyelewengan donasi yang digunakan
ArtistShare, yang diluncurkan pada tahun untuk kepentingan pribadi. Misalnya saja,
2003. Campaign pertama ArtistShare pada tahun 2017 di Amerika Serikat,
adalah penggalangan dana untuk album melalui situs GoFundMe, dilakukan
jazz seorang musisi bernama Maria campaign untuk tunawisma bernama
Schneider, yang mana menggunakan Johnny Bobbitt Jr, yang mana campaign
sistem reward-based.7 tersebut adalah palsu, dikarenakan Bobbitt
Atas dua pionir platform bersengkongkol dengan pembuat
crowdfunding berbasis elektronik tersebut, campaign untuk merekayasa cerita
kemudian crowdfunding semakin digemari. tersebut, dan uang yang terkumpul telah
Donation-based crowdfunding yang digunakan untuk membeli mobil mewah.8
berbasis elektronik untuk pertama kalinya Adanya kejadian tersebut tentunya
muncul pada tahun 2010. GoFundMe mendapat kecaman dari masyarakat,
merupakan pionir dari crowdfunding mengingat campaign pada platform
berbentuk donation-based. Per 2019, crowdfunding seharusnya ditujukan untuk
GoFundMe telah menggalang donasi dana kemanusiaan bagi mereka yang
sebesar US$9 miliar dari 120 juta membutuhkan, misalnya untuk korban

6
Bradford, op. cit., hlm. 15-24.
7
David Freedman, et. al., “A Brief History of 8
Phil McCausland, 2018, “Woman raises
Crowdfunding: Including Rewards, Donation, more than $250,000 for homeless man who
Debt, and Equity Platforms in the USA” helped her”,
(dalam (https://www.nbcnews.com/news/us-news/wo
http://www.freedman-chicago.com/ec4i/Histor man-raises-more-250-000-homeless-man-who-
y-of-Crowdfunding.pdf , diakses pada tanggal helped-her-n823681, diakses pada tanggal 26
10 April 2020). April 2020).
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 37

bencana, pasien yang sedang sakit, dan karenanya, muncullah permasalahan yang
dana untuk masyarakat miskin. patut diteliti, yang pertama mengenai
Dapat dikatakan, pengaturan terhadap ketentuan tentang perizinan platform
donation-based crowdfunding, terutama donation-based crowdfunding berbasis
yang berbasis sistem penyelenggaraan sistem elektronik, dan yang kedua,
elektronik di Indonesia belum memadai. implementasi dari ketentuan perizinan
Donation-based crowdfunding yang platform donation-based crowdfunding
kebanyakan berbentuk elektronik, berbasis sistem elektronik. Oleh karena itu,
pengaturannya masih mengacu pada teori yang menjadi landasan pemikiran
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961 penelitian ini, yaitu:
tentang Pengumpulan Uang atau Barang 1. Teori Hukum Pembangunan
yang jelas tidak mengakomodasi Hukum tidak hanya meliputi asas dan
crowdfunding yang diselenggarakan oleh kaidah yang mengatur kehidupan manusia
penyelenggara sistem elektronik seperti dalam masyarakat, namun juga termasuk
sekarang ini. Padahal, dengan adanya lembaga dan proses dalam mewujudkan
donation-based crowdfunding yang berlakunya kaidah itu dalam kenyataan di
berbasis elektronik, membuat campaign masyarakat 10 Pengertian hukum yang
palsu dapat mudah dilakukan. Secara memadai seyogianya mencakup lembaga
konstruksi hukum, praktik crowdfunding dan proses yang diperlukan untuk
di Indonesia belum terlalu dikenal. mewujudkan hukum tersebut dalam
Crowdfunding bisa berjalan lantaran kenyataan 11 Roscoe Pound merumuskan
adanya akuntabilitas dan tanggungjawab bahwa hukum diperlukan untuk menata
pemilik ide dan pengelola situs perubahan. Perubahan yang dimaksud
crowdfunding.9 dilakukan terhadap kondisi awal suatu
Platform donation-based masyarakat yang kurang imbang. Demi
crowdfunding di Indonesia seperti menciptakan kondisi yang imbang,
Kitabisa.com harus mengantongi izin ketimpangan struktural perlu ditata ulang
penggalangan uang dan barang dari dalam pola keseimbangan yang
12
Kementerian Sosial Republik Indonesia. proporsional. Oleh karenanya, Roscoe
Namun selain itu, donation-based Pound mencetuskan teori mengenai law as
crowdfunding berbasis sistem elektronik a tool of social engineering, yang
yang memenuhi kualifikasi sebagai kemudian oleh Soerjono Soekanto
penyelenggara sistem elektronik, didefinisikan bahwa hukum sebagai alat
seharusnya juga mengantongi izin dari untuk mengubah masyarakat13
Kementerian Komunikasi dan Informatika
Republik Indonesia. Padahal kenyataannya,
belum semua platform crowdfunding yang 10
Mochtar Kusumaatmadja dan B. Arief
berbasis sistem elektronik terdaftar Sidharta, 2016, Pengantar Ilmu Hukum: Suatu
Pengenalan Pertama Ruang Lingkup
sebagai penyelenggara sistem elektronik
Berlakunya Ilmu Hukum Buku I, PT Alumni,
pada Kementerian Komunikasi dan Bandung, hlm. 12.
11
Informatika Republik Indonesia. Oleh Mochtar Kusumaatmadja, 2013, Konsep-
Konsep Hukum dalam Pembangunan, PT
Alumni, Bandung, hlm. 91.
9
Tabloid Kontan, “Usaha Lancar Berjalan 12
Bernard L. Tanya, et. al., 2013, Teori
berkat Modal Saweran”, Hukum: Strategi Tertib Manusia Lintas Ruang
(https://www.facebook.com/TabloidKontan/po dan Generasi, Genta Publishing, Yogyakarta,
sts/usaha-lancar-berjalan-berkat-modal-sawera hlm. 140.
13
n-mengupas-usaha-yang-mendapat-pendanaan/ Soerjono Soekanto, 1997, Sosiologi Suatu
113893412088654/, diakses pada tanggal 29 Pengantar, Yayasan Penerbit Universitas
April 2020). Indonesia, Jakarta, hlm. 104.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 38

Atas konsep milik Roscoe Pound dunia menggunakan internet, dibutuhkan


tersebut, oleh Mochtar Kusumaatmadja pengaturan yang melampaui batas
dimodifikasi menjadi hukum sebagai yuridiksi suatu negara. Oleh karenanya,
sarana pembangunan. Teori hukum Lex Informatica hadir sebagai alternatif
pembangunan mengisyaratkan bahwa bagaimana negara dapat mengatasi
hukum tidak boleh ketinggalan dengan masalah yurisdiksi tersebut,
proses perkembangan yang terjadi pada dengan .menggunakan solusi dan respon
masyarakat, yakni pembangunan. teknis dengan menggunakan teknologi. 17
Pembangunan yang berkesinambungan Hukum dan regulasi yang dibentuk
menghendaki adanya konsepsi hukum pemerintah bukanlah satu-satunya sumber
yang mampu mendorong dan pembentukan aturan, namun juga
mengarahkan pembangunan sebagai dipengaruhi oleh adanya arus informasi
cerminan dari tujuan hukum modern. dalam teknologi dan jaringan.18
Selain itu, hukum adalah sarana rekayasa
masyarakat, dalam artian hukum harus METODE PENELITIAN
mengatur perkembangan teknologi agar Penelitian ini menggunakan metode
teknologi tidak memusnahkan manusia.14 pendekatan yuridis normatif. Pendekatan
Dalam proses pembangunan, hukum jenis ini memiliki arti penelitian dilakukan
memiliki peran untuk menjamin bahwa dengan meneliti bahan pustaka atau data
perubahan itu terjadi dengan cara yang sekunder sebagai bahan penelitian yang
teratur. Adapun dalam mewujudkan utama, dengan cara mengadakan
perubahan yang teratur, proses tersebut penelusuran terhadap peraturan dan
dibantu dengan pembentukan peraturan literatur terkait. 19 Penelitian jenis ini
perundang-undangan. Melalui peraturan mengkaji hukum yang dikonsepkan
perundang-undangan, perubahan akan sebagai norma atau kaidah yang berlaku
terjadi dan lebih baik daripada dengan dalam masyarakat dan menjadi acuan bagi
menggunakan kekerasan. Perubahan dan setiap orang.20 Selanjutnya, Penulis akan
ketertiban merupakan tujuan kembar dari melakukan penelitian dengan spesifikasi
masyarakat yang sedang membangun, deskriptif analisis, yang bertujuan untuk
hukum menjadi satu alat yang tidak dapat menjelaskan dan menganalisis fakta yang
diabaikan dalam proses pembangunan.15 ada secara sistematis, faktual, serta akurat
dengan memperhatikan data serta
2. Lex Informatica peraturan yang berlaku. 21 Data yang
Dalam tulisannya berjudul Lex diperoleh dalam penulisan penelitian ini
Informatica: The Formulation of
Information Policy Rules through 17
Purna Cita Nugraha, 2018, “Jurisdiction to
Technology, dirumuskan bahwasanya Lex Prevent (Pre-Emptive Jurisdiction) dan Prinsip
Informatica merupakan “existing complex Perlindungan Aktif Dalam Hukum Siber”,
Jurnal Bina Mulia Hukum, Vol. 3 No. 1, hlm.
source of information policy rules on
49.
global networks”. 16 Dalam kerangka 18
Joel R. Reidenberg, op. cit., hlm. 554.
19
cyberspace, di mana masyarakat di seluruh Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, 2010,
Penelitian Hukum Normatif (Suatu Tinjauan
Singkat), Rajawali Pers, Jakarta, hlm. 13-14.
14 20
Mochtar Kusumaatmadja, Konsep-Konsep Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum dan
Hukum…, op. cit., hlm. v-vi. Penelitian Hukum, PT Citra Aditya Bakti,
15
Ibid., hlm. 19-20. Bandung, hlm. 52.
16
Joel R. Reidenberg, 1998, “Lex Informatica: 21
Maria S. W. Sumardjono, 1989, Pedoman
The Formulation of Information Policy Rules Pembuatan Usulan Penelitian: Sebuah
through Technology”, Texas Law Review, Vol. Panduan Dasar, Fakultas Hukum Universitas
76 No. 3, hlm. 592. Gadjah Mada, Yogyakarta, hlm. 6.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 39

berasal dari bahan hukum primer yakni masyarakat pada saat ini adalah platform
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961 donation-based crowdfunding. Jenis
tentang Pengumpulan Uang Atau Barang, platform ini identik dengan
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 diselenggarakannya campaign
tentang Informasi dan Transaksi penggalangan dana kemanusiaan.
Elektronik serta perubahannya dalam Platform donation-based
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 crowdfunding berbasis sistem elektronik
tentang Perubahan Atas dapat dipandang dari dua ranah payung
Undang-Undang-Undang Nomor 11 hukum yang berbeda. Sebagai wadah
Tahun 2008 tentang Informasi dan kegiataan kemanusiaan, maka
Transaksi Elektronik, Peraturan donation-based crowdfunding berbasis
Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980 tentang sistem elektronik berada di bawah ranah
Pelaksanaan Pengumpulan Sumbangan, pengaturan Kementerian Sosial Republik
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun Indonesia. Sedangkan sebagai platform
2019 tentang Penyelenggaraan Sistem berbasis online, donation-based
Elektronik, Peraturan Menteri Komunikasi crowdfunding berbasis sistem elektronik
dan Informatika Nomor 36 Tahun 2014 berada di bawah ranah Kementerian
tentang Tata Cara Pendaftaran Komunikasi dan Informatika Republik
Penyelenggara Sistem Elektronik, Indonesia. Maka pembahasan mengenai
Peraturan Menteri Sosial Nomor 11 Tahun perizinan platform dibagi menjadi dua,
2015 tentang Standar Operasional yakni:
Prosedur Pelayanan Izin Undian Gratis A. Platform donation-based
Berhadiah dan Pengumpulan Uang atau crowdfunding berbasis sistem
Barang dengan Sistem Online, bahan elektronik sebagai penyelenggara
hukum sekunder seperti buku, ataupun kegiatan kemanusiaan
literatur yang berkaitan dengan penelitian Sebagai suatu penyelenggara
ini, serta bahan hukum tersier seperti pengumpulan dana sumbangan,
artikel dalam media internet, kamus donation-based crowdfunding di
hukum, dan jurnal hukum. Indonesia memiliki dasar hukum
yaitu Undang-Undang Nomor 9
HASIL PENELITIAN DAN Tahun 1961 tentang Pengumpulan
PEMBAHASAN Uang atau Barang (selanjutnya
1. Ketentuan mengenai Perizinan yang disebut UU PUB). Dalam
Dilakukan oleh Platform Undang-Undang tersebut, ketentuan
Donation-Based Crowdfunding berbasis dalam pasal 1 menyatakan bahwa
Sistem Elektronik di Indonesia pengumpulan uang atau barang ialah
Pengguna internet di Indonesia terus setiap usaha mendapatkan uang atau
mengalami peningkatan. Menurut barang untuk pembangunan dalam
penelitian yang dilakukan oleh We Are bidang kesejahteraan sosial, mental/
Social bersama dengan Hootsuite, agama/kerokhanian, kejasmanian dan
pengguna internet di Indonesia mencapai bidang kebudayaan. 22 UU PUB
175,4 juta pada tahun 2020. Hal tersebut kemudian melimpahkan pengaturan
berarti penetrasi internet di Indonesia mengenai perizinan kepada Peraturan
mencapai 64%. Meningkatnya angka ini Pemerintah Nomor 29 Tahun 1980
seiring dengan kegemaran masyarakat
dalam menggunakan platform financial 22
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961
technology. Salah satu bentuk financial tentang Pengumpulan Uang Atau Barang.
technology yang banyak digunakan Pasal 1.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 40

tentang Pelaksanaan Pengumpulan atau barang harus memiliki izin


Sumbangan (selanjutnya disebut PP Menteri Sosial, apabila lingkup
PPS). Dalam PP PPS, terdapat pengumpulannya adalah seluruh
25
ketentuan bahwa usaha pengumpulan Indonesia. Sehingga
sumbangan harus dilaksanakan mengisyaratkan apabila lingkup
berdasarkan izin dari Pejabat yang pengumpulannya adalah satu provinsi
berwenang, dilakukan oleh suatu atau satu kabupaten/kota saja, maka
organisasi dengan secara sukarela dan ketentuan dalam PP PPS tetap dapat
tanpa paksaan. Pengumpulan diterapkan. Namun tentunya, apabila
sumbangan dapat dilakukan untuk platform donation-based
menunjang kegiatan dalam bidang crowdfunding itu bersifat online,
sosial, pendidikan, kesehatan, olah maka masyarakat di seluruh Indonesia
raga, agama, kebudayaan, serta dapat mengaksesnya.
kesejahteraan sosial lainnya23. Pejabat Dalam Permensos 11/2015,
berwenang yang dimaksud adalah: tahapan dari perizinan yang
24
Menteri Sosial (apabila dibutuhkan adalah registrasi,
pengumpulan sumbangan meliputi pengajuan rekomendasi program,
seluruh wilayah Republik Indonesia), verifikasi program, penerbitan izin
Gubernur (apabila meliputi wilayah promosi atau izin dalam proses, dan
provinsi yang dimaksud), atau penerbitan izin pengumpulan. Urusan
Bupati/Walikota (apabila meliputi perizinan ini sudah berbasis online,
wilayah kabupaten atau kota yang diakses melalui aplikasi berbasis web
bersangkutan). Namun, baik UU PUB pada laman
maupun PP PPS keduanya belum http://simppsdbs.kemsos.go.id.
mengenal penyelenggaraan Secara singkat, berikut prosedur
pengumpulan sumbangan melalui permohonan izin pengumpulan uang
sistem elektronik. Sasaran dari atau barang (selanjutnya disebut PUB)
ketentuan mengenai perizinan dalam menurut Permensos 11/2015:26
peraturan tersebut adalah a. Registrasi
organisasi-organisasi yang Tahapan pertama ini dilakukan
menyelenggarakan pengumpulan baik petugas maupun institusi.
dana sumbangan secara langsung. Pertama, petugas yang
Pada tahun 2015, Kementerian berwenang akan melakukan
Sosial menerbitkan Peraturan Menteri registrasi, dan kemudian
Sosial Nomor 11 Tahun 2015 tentang dilanjutkan oleh institusi yang
Standar Operasional Prosedur mendaftarkan dirinya sebagai
Pelayanan Izin Undian Gratis penyelenggara PUB.
Berhadiah dan Pengumpulan Uang b. Pengajuan rekomendasi program
atau Barang dengan Sistem Online Pada tahap ini, terdapat dua hal
(selanjutnya disebut Permensos yang harus dilakukan, yakni
11/2015). Dalam Permensos ini, pengisian data rencana program
dikatakan bahwa pengumpulan uang yang meliputi nama program,
wilayah penyelenggaraan,
23
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun maksud/tujuan, serta periode
1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan penyelenggaraan, dan verifikasi
Sumbangan, Pasal 2-4.
24
Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
25
1980 tentang Pelaksanaan Pengumpulan Permensos 11/2015 Pasal 3.
26
Sumbangan, Pasal 7. Permensos 11/2015. Pasal 5-18.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 41

data rencana program yang mana definisi sistem elektronik sebagai


dilakukan oleh dinas sosial serangkaian perangkat dan prosedur
provinsi setempat untuk elektronik yang berfungsi
memeriksa bonafiditas institusi. mempersiapkan, mengumpulkan,
c. Verifikasi program mengolah, menganalisis, menyimpan,
Proses verifikasi program menampilkan, mengumumkan,
dilakukan oleh petugas mengirimkan, dan/atau menyebarkan
Kementerian Sosial Republik Informasi Elektronik. 27 Kemudian,
Indonesia, meliputi: masa UU ITE juga memberikan definisi
berlaku penyelennggaraan, cara penyelenggaraan sistem elektronik
pengumpulan sumbangan, dan sebagai pemanfaatan Sistem
cara penyaluran atau penggunaan Elektronik oleh penyelenggara negara,
hasil pengumpulan sumbangan. Orang, Badan Usaha, dan/atau
d. Penerbitan izin promosi atau izin masyarakat. 28 Dalam Perubahan UU
dalam proses ITE tahun 2016, ditambahkan
Apabila permohonan program pengertian penyelenggara sistem
telah disetujui oleh Kementerian elektronik, yaitu setiap Orang,
Sosial, maka akan diterbirkan penyelenggara negara, Badan Usaha,
izin promosi atau izin dalam dan masyarakat yang menyediakan,
proses. mengelola, dan/atau mengoperasikan
e. Penerbitan izin pengumpulan Sistem Elektronik, baik secara
Sebagai tahap terakhir dari sendiri-sendiri maupun bersama-sama
permohonan izin PUB, tahap ini kepada pengguna Sistem Elektronik
dilakukan apabila pemohon untuk keperluan dirinya dan/atau
sudah menyelesaikan dan keperluan pihak lain. 29 Dari
tahapan-tahapan sebelumnya. pengertian di atas, maka dapat
Izin pengumpulan yang dikategorikan bahwa platform
diterbitkan akan dikirim ke donation-based crowdfunding
penyelenggara dengan tembusan berbasis sistem elektronik merupakan
ke dinas sosial provinsi terkait penyelenggara sistem elektronik yang
dan unit pelayanan terpadu satu melakukan penyelenggaraan sistem
pintu. elektronik. Dalam uu ite, perizinan
Apabila penyelenggara platform mengenai pse diatur blablbla
donation-based crowdfunding telah Lebih lanjut, Pasal 6 Peraturan
memenuhi persyaratan dan perizinan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019
yang dibutuhkan, maka platform tentang Penyelenggaraan Sistem dan
tersebut dapat menerima izin Transaksi Elektronik (selanjutnya
pengumpulan dan dapat melakukan disebut PP PSTE) menyebutkan
pengumpulan dana. bahwa setiap Penyelenggara Sistem

27
B. Platform donation-based Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
crowdfunding berbasis sistem tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Pasal 1.
elektronik sebagai penyelenggara 28
Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
sistem elektronik tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Undang-Undang Nomor 11 Pasal 1.
29
Tahun 2008 tentang Informasi dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016
tentang Undang-Undang Nomor 11 Tahun
Transaksi Elektronik (selanjutnya 2008 tentang Informasi dan Transaksi
disebut UU ITE), telah memberikan Elektronik. Pasal 1.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 42

Elektronik wajib melakukan Oleh karenanya, dalam Bab III


pendaftaran. Kewajiban melakukan Permenkominfo 36/2014 dijabarkan
pendaftaran itu wajib dilakukan tata cara pendaftaran penyelenggara
sebelum sistem elektronik mulai sistem elektronik, yakni:32
digunakan oleh pengguna. a. Pengajuan pendaftaran
Pendaftaran penyelenggara sistem Tahapan ini diajukan kepada
elektronik diajukan kepada Menteri Direktur Jenderal c.q. Direktur.
Komunikasi dan Informatika melalui Pengajuan permohonan terdiri
pelayanan perizinan secara elektronik dari: pengisian formulir
sesuai dengan ketentuan peraturan pendaftaran, dan penyertaan
perundang-undangan. 30 Ketentuan kelengkapan dokumen
secara khusus mengenai pendaftaran pendaftaran.
ini diatur dalam Peraturan Menteri b. Verifikasi dokumen
Komunikasi dan Informatika Nomor Dalam tahapan ini dibutuhkan
36 Tahun 2014 tentang Tata Cara untuk memastikan kelengkapan
Pendaftaran Penyelenggara Sistem dokumen. Proses berlangsungnya
Elektronik (Selanjutnya disebut paling lambat sepuluh hari kerja.
Permenkominfo 36/2014). c. Pengesahan pendaftaran
Dalam Permenkominfo 36/2014, Apabila dokumen pendaftaran
dinyatakan bahwa sistem elektronik telah lengkap dan verifikasi
yang didalamnya terdapat fasilitas pengisian dokumen sudah
pembayaran dan/atau transaksi dilaksanakan, maka Direktur
keuangan lainnya secara online akan menerbitkan Tanda
melalui jaringan komunikasi data atau Terdaftar paling lambat tiga hari
internet. 31 Selanjutnya, disebutkan kerja. Masa berlakuTanda
bahwa sistem elektronik yang Terdaftar adalah lima tahun sejak
digunakan untuk pemrosesan, pengesahan, dan dapat dilakukan
pengolahan, atau penyimpanan data perpanjangan.
yang terkait fasilitas yang d. Pemutakhiran data
berhubungan dengan data pelanggan Jika terdapat data yang berubah,
untuk kegiatan operasional melayani maka harus dilakukan
masyarakat yang terkait dengan pemutakhiran data yang
aktivitas transaksi keuangan dan dilaporkan kepada Direktur.
perdagangan. Platform Proses permohonan
donation-based crowdfunding penyelenggara sistem elektronik
berbasis sistem elektronik memenuhi sepenuhnya dilakukan secara online,
dua kualifikasi yang ada, mengingat dan dapat dicabut sewaktu-waktu
platform tersebut di dalamnya apabila ada pelanggaran. Apabila
memuat transaksi keuangan serta donation-based crowdfunding
melakukan pemrosesan dan berbasis sistem elektronik telah
penyimpanan data pelanggan. menerima Tanda Terdaftar maka
tentulah platform tersebut dapat
30
Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
melakukan pengumpulan dana.
2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan
Transaksi Elektronik. Pasal 6.
31 32
Peraturan Menteri Komunikasi dan Peraturan Menteri Komunikasi dan
Informatika Nomor 36 Tahun 2014 tentang Informatika Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Tata Cara Pendaftaran Penyelenggara Sistem Tata Cara Pendaftaran Penyelenggara Sistem
Elektronik. Pasal 5. Elektronik. Pasal 7-12.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 43

2. Implementasi dari Ketentuan platform-platform yang ada di Indonesia.


mengenai Perizinan Platform Melalui laman web
Donation-Based Crowdfunding berbasis http://pse.kominfo.go.id/pse-terdaftar,
Sistem Elektronik di Indonesia dapat diketahui platform yang sudah
Atas pembahasan di atas, terdapat dua terdaftar menjadi penyelenggara sistem
jenis perizinan yang harus dipenuhi oleh elektronik. Sedangkan untuk PUB,
platform donation-based crowdfunding Kementerian Sosial tidak menyediakan
berbasis sistem elektronik. Pertama, izin laman yang dapat diakses untuk
PUB dari Kementerian Sosial. Kedua, izin mengetahui platform PUB terdaftarm
penyelenggara sistem elektronik dari namun, biasanya platform-platform online
Kementeian Komunikasi dan Informatika. akan mempublikasikan izin PUB di laman
Oleh karena itu akan dibahas mengenai web mereka masing-masing.
implementasi dari ketentuan tersebut oleh
No. Nama platform Surat Keputusan Menteri Nomor Tanda Daftar PSE
Sosial untuk PUB
1. Kitabisa 365/HUK-PS/2020 dan 01856/DJAI.PSE/10/2019
210/HUK-UND/2020
2. Benih Baik Terdaftar 01769/DJAI.PSE/09/2019
3. AyoPeduli Tidak ditampilkan pada Tidak terdaftar pada situs
web resmi Kominfo
4. Indonesia Dermawan Tidak ditampilkan pada Tidak terdaftar pada situs
web resmi Kominfo
5. Wecare Tidak ditampilkan pada Tidak terdaftar pada situs
web resmi Kominfo
Tabel: Perbandingan perizinan yang dimiliki oleh platform donation-based crowdfunding di
Indonesia

Dari penelitian yang dilakukan tepat dalam menyalurkan rasa kepedulian


penulis, telah diketahui bahwasanya sesama. Namun, kemunculan
beberapa platform donation-based donation-based crowdfunding yang
crowdfunding berbasis sistem elektronik berbasis sistem elektronik di Indonesia
ini tidak dapat ditemukan sebagai PSE dengan dirilisnya Kitabisa, pada tahun
terdaftar pada situs resmi Kementerian 2014. Seiring berjalannya waktu, platform
Komunikasi dan Informatika. Selain itu, serupa pun semakin bertambah.
platform-platform tersebut juga tidak Dari penelitian yang dilakukan,
menyebutkan bahwa mereka telah platform donation-based crowdfunding
mengantongi izin PUB dari Kementerian berbasis sistem elektronik harus
Sosial. mengantongi dua izin. Sebagai
penyelenggara pengumpulan dana
SIMPULAN kemanusiaan, berdasarkan pada UU PUB,
A. Kesimpulan platform tersebut harus mengantongi izin
Gerakan kepedulian masyarakat dari Kementerian Sosial. Kemudian
Indonesia memang sudah tertanam sejak sebagai sebagai penyelenggara sistem
dulu dan terus meningkat seiring dengan elektronik, menurut UU ITE, platform
banyaknya platform donation-based tersebut harus memiliki izin sebagai
crowdfunding. Platform donation-based penyelenggara sistem elektronik dari
crowdfunding dapat menjadi wadah yang Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 44

Prosedur permohonan izin pun diatur pada http://www.freedman-chicago.com/ec


peraturan pelaksana, masing-masing pada 4i/History-of-Crowdfunding.pdf,
PP PPS dan Permensos 11/2015 untuk izin diakses pada 10 April 2020.
PUB dan PP PSTE dan Permenkomifo Joel R. Reidenberg, 1998, Lex Informatica:
36/2014 untuk izin penyelenggara sistem The Formulation of Information
elektronik. Maraknya kampanye Policy Rules through Technology,
penggalangan dana yang dilakukan di Texas Law Review, Vol. 76 No. 3.
media sosial menyebabkan sering terjadi Maria S. W. Sumardjono, 1989,
penyelewengan dana. Namun, dari contoh Pedoman Pembuatan Usulan
platform yang ada, beberapa di antaranya Penelitian: Sebuah Panduan Dasar,
nyatanya bukan merupakan penyelenggara Fakultas Hukum Universitas Gadjah
sistem elektronik terdaftar. Mada, Yogyakarta.
Mochtar Kusumaatmadja, 2013,
B. Saran Konsep-Konsep Hukum dalam
Masyarakat sudah sepatutnya lebih Pembangunan, PT Alumni, Bandung.
waspada dalam melakukan transaksi pada Mochtar Kusumaatmadja dan B. Arief
platform serupa apabila platform tersebut Sidharta, 2016, Pengantar Ilmu
belum mengantongi izin. Terlebih lagi, Hukum: Suatu Pengenalan Pertama
dewasa ini seringkali dilakukan Ruang Lingkup Berlakunya Ilmu
penggalangan dana melalui media sosial Hukum Buku I, PT Alumni, Bandung.
seperti twitter, facebook, maupun Paul Belleflamme, et. al, 2011,
instagram yang rawan terjadi Crowdfunding: tapping the right
penyelewengan dana. crowd. Core Discussion Paper
2011/32.
Peraturan Menteri Komunikasi dan
DAFTAR PUSTAKA Informatika Nomor 36 Tahun 2014
Abdulkadir Muhammad, 2004, Hukum tentang Tata Cara Pendaftaran
dan Penelitian Hukum, PT Citra Penyelenggara Sistem Elektronik.
Aditya Bakti, Bandung. Peraturan Menteri Sosial Nomor 11 Tahun
Ahmad M. Ramli, 2017, Prospek Fintech 2015 tentang Standar Operasional
di Indonesia Cerah, dalam Kagama, Prosedur Pelayanan Izin Undian
“Prospek Fintech di Indonesia Cerah”, Gratis Berhadiah dan Pengumpulan
dalam Uang atau Barang dengan Sistem
http://kagama.co/prospek-fintech-di-i Online.
ndonesia-cerah, diakses pada 25 Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun
April 2020. 1980 tentang Pelaksanaan
Bernard L. Tanya, et. al., 2013, Teori Pengumpulan Sumbangan.
Hukum: Strategi Tertib Manusia Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun
Lintas Ruang dan Generasi, Genta 2019 tentang Penyelenggaraan
Publishing, Yogyakarta. Sistem Elektronik.
Danrivanto Budhijanto, 2018, Big Data Phil McCausland, 2018, Woman raises
Virtual Jurisdiction & Financial more than $250,000 for homeless
Technology (Fintech) in Indonesia, man who helped her, dalam
Logoz Publishing, Bandung. https://www.nbcnews.com/news/us-n
David Freeman, et. al., 2010, A Brief ews/woman-raises-more-250-000-ho
History of Crowdfunding: Including meless-man-who-
Rewards, Donation, Debt, and Equity helped-her-n823681, diakses pada 26
Platforms in the USA, dalam April 2020.
Perlindungan Hukum terhadap Donation-Based Crowdfunding (Jeremias Palito) Hlm 45

Purna Cita Nugraha, 2018, Jurisdiction to Tinjauan, PT RajaGrafindo Persada,


Prevent (Pre-Emptive Jurisdiction) Jakarta.
dan Prinsip Perlindungan Aktif Steven C. Bradford, 2012, Crowdfunding
Dalam Hukum Siber, Jurnal Bina and the Federal Securities Laws.
Mulia Hukum, Vol. 3 No. 1. Columbia Business Law Review.
Rebecca Menat, 2016, The Fintech Book, Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1961
John Wiley and Sons, West Sussex tentang Pengumpulan Uang Atau
Ricardo Simanjuntak, 2012, Usaha Lancar Barang.
Berjalan berkat Modal Saweran, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008
dalam Tabloid Kontan, tentang Informasi dan Transaksi
https://www.facebook.com/TabloidK Elektronik.
ontan/posts/usaha-lancar-berjalan-ber Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016
kat-modal-saweran-mengupas-usaha- tentang Perubahan Atas
yang-mendapat-penda Undang-Undang-Undang Nomor 11
naan/113893412088654/, diakses Tahun 2008 tentang Informasi dan
pada 29 April 2020. Transaksi Elektronik.
Soerjono Soekanto, et. al., 2003,
Penelitian Hukum Normatif: Suatu

Anda mungkin juga menyukai