Anda di halaman 1dari 6

PECAHNYA

YUGOSLAVIA
• Andre Farell (4)
• Aurellia Darlene (10)
• Devina Maharani (16)
• Jessica Elizabeth (22)
• Putu Asterina (28)
KEADAAN AWAL YUGOSLAVIA
Yugoslavia adalah sebuah negara republik yang pernah eksis pada tahun 1943
hingga 1992. Secara harfiah, nama Yugoslavia memiliki arti Slavia Selatan.
Dikarenakan negara tersebut terletak di semenanjung Balkan kawasan Eropa
Timur. Yugoslavia merupakan negara federal dengan enam negara bagian dan
dua daerah otonomi khusus. Berikut negara dan daerah yang masuk dalam
Yugoslavia: Serbia ,Montenegro ,Slovenia ,Kroasia Bosnia-Hezergovina
Makedonia ,Daerah Otonomi Khusus Kosovo dan Vojvodina.

Yugoslavia berdiri pada 1918, sebagai hasil dari Deklarasi Corfu (Yunani) pada
20Juli 1917, melibatkan Parlemen Serbia di pengasingan (yang mewakili
Slovenia, Kroasia, dan Serbia) dan Dinasti Karadordevic dari Kerajaan Serbia.

Pada awal pendirinya, nama yang digunakan adalah Kerajaan Serbia, Kroasia,
dan Slovenia.
LATAR BELAKANG
• .Meninggalnya Josip Broz Tito
Josep Broz Tito adalah sosok pemimpin yang mampu membawa Yugoslavia mencapai
puncak kejayaan pada masa kepemimpinannya dari 1953-1980.Namun, keadaan
kembali kacau ketika Josep Broz Tito meninggal pada 4 Mei 1980. Pasca-kematiannya,
Yugoslavia masuk ke dalam perang saudara karena adanya berbagai masalah sosial dan
politik.

• Konflik ras dan agama


Meninggalnya Josip Broz Tito membawa dampak luar biasa bagi Yugoslavia, salah
satunya terjadi perpecahan antaretnik yang berkembang menjadi konflik ras dan
agama.Kondisi itu diperparah dengan terpilihnya Slobodan Milosevic sebagai Presiden
Serbian pada 1989. Slobodan Milosevic menerapkan kebijakan diskriminatif berdasarkan
etnisitas yang merugikan bagi mayoritas masyarakat Yugoslavia. Pada perkembangannya,
terjadilah perang antaretnik antara Serbia dan Bosnia yang menimbulkan ribuan korban
jiwa.
• Goyangnya politik dan ekonomi
Tidak ada figur pemimpin yang ideal pengganti Josip Broz Tito yang memicu
perpecahan antaretnik membuat kehidupan politik dan bernegara kian tidak terarah.

• Perebutan kekuasaan
Yugoslavia pun terbawa ke dalam arus perpecahan nasional yang disebabkan oleh tidak
adanya sosok pemimpin yang berwibawa.Perpecahan ini juga dipengaruhi runtuhnya
Uni Soviet, yang membuat banyak negara bagian Yugoslavia ingin memerdekakan diri,
serta ingin memiliki pemerintahan sendiri.Pada 1991, Slovenia, Makedonia, Bosnia dan
Kroasia memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak.Mereka kemudian
mendirikan pemerintah berdaulat yang memiliki mata uang, angkatan bersenjata dan
wilayah negara tersendiri. Pada perkembangannya, proklamasi negara bagian
Yugoslavia mendapat penolakan oleh Serbia.Serbia berupaya untuk tetap
mempertahankan eksistensi republik Yugoslavia. Hal inilah yang menyebabkan
berbagai negara bagian saling berebut kekuasaan hingga timbul peperangan
berkepanjangan di negara-negara Yugoslavia.
JALANNYA PERPECAHAN
Pada tahun 1987, terjadi krisis ekonomi dan politik tingkat nasional di Yugoslavia. Krisis
tersebut disebabkan oleh perpecahan antar-etnis dan kondisi pemerintahan yang tidak
menentu.
Krisis Yugoslavia tahun 1987 diperparah dengan terpilihnya Slobodan Milosevic sebagai
presiden Serbia. Slobodan Milosevic menerapkan kebijakan deskriminatif berdasarkan
etnisitas yang merugikan bagi mayoritas masyarakat Yugoslavia. Dalam jurnal Genosida
terhadap Bosnia Hezergovina (2014) karya Siska Amelia, kehidupan politik dan negara
Yugoslavia yang kehilangan arah mennyebabkan munculnya aksi proklamasi dari
beberapa negara bagian Yugoslavia. Pada tahun 1991, Slovenia, Makedonia, Bosnia dan
Kroasia memproklamirkan kemerdekaannya secara sepihak. Mereka kemudian
mendirikan pemerintah berdaulat yang memiliki mata uang, angkatan bersenjata dan
wilayah negara tersendiri.
Pada perkembangannya, proklamasi negara bagian Yugoslavia mendapat penolakan
oleh Serbia. Serbia berupaya untuk tetap mempertahankan eksistensi republik
Yugoslavia. Kemudian terjadilah perang antar-etnik antara Serbia dan Bosnia yang
menimbulkan ribuan korban jiwa.
Dampak Pecahnya Yugoslavia
Pada perkembangannya, proklamasi negara bagian Yugoslavia mendapat penolakan
oleh Serbia. Serbia berupaya untuk tetap mempertahankan eksistensi republik
Yugoslavia. Kemudian terjadilah perang antar-etnik antara Serbia dan Bosnia yang
menimbulkan ribuan korban jiwa. Dampak keruntuhan Keruntuhan Yugoslavia
memberikan dampak yang besar bagi tatanan kehidupan sosial, politik dan ekonomi
masyarakat internasional.

Berikut dampak keruntuhan Yugoslavia:


1. Munculnya negara-negara baru di kawasan Eropa Timur
2. Terjadinya krisis sosial di kawasan Semenanjung Balkan
3. Munculnya genosida terhadap kaum muslim Bosnia oleh bangsa Serbia 4.
Terancamnya perdamaian dunia pasca Perang Dingin

Anda mungkin juga menyukai