Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA

TN”S” DENGAN SALAH SATU ANGGOTA


KELUARGA MENDERITA GASTRITIS DI
DUSUN PONDOK BUAK, DESA BATU
KUMBUNG, KEC. LINGSAR
NI KADEQ DWI APRILIANI
021021193
KONSEP DASAR

• PROSES MENUA MERUPAKAN SUATU YANG FISIOLOGIS, YANG AKAN


DIALAMI OLEH SETIAP ORANG. BATASAN ORANG DIKATAKAN
LANJUT USIA BERDASARKAN UU NO 13 TAHUN 1998 ADALAH 60
TAHUN.
• GASTRITIS ADALAH SUATU PENYAKIT INFLAMASI DARI MUKOSA
LAMBUNG AKIBAT PENINGKATAN ASAM LAMBUNG YANG
MANIFESTASI KLINISNYA YAITU PERDARAHAN SALURAN CERNA
ATAS BERUPA HEMATEMESIS MELENA (MANSJOER, 2000).
I. Pengkajian
A. Data Demografi Genogram :

Nama : Ny “J”
Umur : 65 Tahun
Pendidikan Terakhir :Tidak Bersekolah
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Penampilan : Cukup bersih, menggunakan sarung
dan, rambut beruban dan kulit
kehitaman
Alamat : Dusun Pondok Buak
Orang yang dekat dihubungi : Tn “Z”
A. Status Kesehatan
Ny “J”mengatakan mengatakan sering mengalami nyeri ulu
hati dan susah tidur jika kambuh.
B. Keluhan Utama
Ny “J”mengatakan nyeri ulu hati
- Provokative : saat/ ketika mau tidur atau
beraktivitas
- Quality : Ny “J”mengatakan nyerinya seperti
ditusuk tusuk
- Region : Daerah lambung
- Skala : 5 (nyeri sedang)
- Timing : Ny “J”mengatakan nyeri timbul pada
malam saat menjelang tidur.

Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan: Ny


“J”mengatakan kurang memahami tentang penyakit yang
dideritanya adapun tindakan yang dilakukan oleh Ny
“J”biasanya mengoleskan balsem disekitar ulu hati.
Tetapi bila nyeri yang dirasakan tidak berubah juga,
maka kelayan memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
seperti Puskesmas.
Pemahaman dan penatalaksanaan masalah kesehatan:
Ny “K” mengatakan kurang memahami tentang penyakit yang
dideritanya adapun tindakan yang dilakukan oleh Ny “K”
biasanya membeli obat tetra dan diminum bila sakit
perutnya kambuh saja dan biasa di beli di kios untuk
mengurangi sakitnya. Bila tidak ada perubahan baru
berobat ke polindes.

L. Aktivitas Sehari-hari
1. Pola aktivitas
Kemampuan Independe Bantua Bantua Bantuang
perawatan n n alat n orang orang lain
diri dan alat

Makan/minum V
Mandi V
Berpakaian V
Ke WC V
Pindah V
Ambulasi V
1. Tidak menyukai diri sendiri

a. Status kognitif, afektif dan sosial Nilai 0 kelayan tidak merasa kecewa dengan keadaan
dirinya sendiri
1. Short Portable Mental Status Questioner (SPMSQ)
2. Membahayakan diri sendiri
jumlah kesalahan 4 yang berarti kelayan memiliki Nilai 0 kelayan tidak mempunyai pikiran untuk
kerusakan intelektual ringan. membahayakan diri sendiri
2. Mini Mental State Eksamination (MMSE) nilai yang 3. Menarik diri sendiri dari sosial
Nilai 0 : kelayan tidak memiliki minat dimana
didapat 21 yang berarti kelayan diindikasikan tidak
masih bersosialisasi dengan orang lain
mengalami kerusakan kognitif
9. Keragu-raguan
1. Inventaris Deprasi Beck Nilai 2; dimana kelayan mempunyai banyak kesulitan
1. Kesedihan dalam membuat keputusan

Nilai yang didapat adalah nol dimana kelayan tidak 10.Perubahan gambaran diri
Nilai 2: dimana kelayan merasa bahwa ada perubahan
merasa sedih
permanen dalam dirinya dan itu membuat kelayan
2. Pesimisme merasa tidak menarik
Nilai 0 dimana artinya kelayan tidak begitu 11. Kesulitan kerja
pesimis atau kecil hati tentang massa depannya Nilai 3: dimana kelayan cepat capek dalam
melakukan pekerjaan
3. Rasa kegagalan
12. Keletihan
Nila 0 dimana kelayan tidak merasa gagal
Nilai 2: dimana kelayan merasa lelah untuk
2. Ketidakpuasan melakukan sesuatu
Nilai 0 kelayan merasa puas dengan kehidupannya 13. Anoreksia
3. Rasa bersalah Nilai 1: dimana kelayan merasa nafsu makannya
tidak sebaik sebelumnya
Nilai 0 dimana kelayan tidak merasa bersalah
14. AFGAR kelayan
dengan apa yang terjadi dalam kehidupannya dan
Nilai yang didapat adalah 8
lingkungan sekitarnya/ adalah baik
Analisa Data
Symtom Etiologi Problem
DS: stress,H.phylori, kafein Nyeri akut
Kelayan mengatakan sering nyeri perut bila telat makan
meꜜbarrier lambung terhadap
DO: asam dan pepsin
P: bila telat makan
Q: Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk difusi kembali asam lambung
R: perut bagian atas dan pepsin
S: Nyeri sedang (6)
T: kelayan mengatakan nyeri timbul bila telat makan baik pada inflamasi
pagi, siang atau malam.
TD: 120/80 mmHg nyeri epigastrium
RR: 22 x/mnit
N : 80 x/mnit Nyeri
S : 36o C
Symtom Etiologi Problem
DS: Ketebatasan paparan/informasi Kurang pengetahuan
Kelayan mengatakan kurang
memahami mengenai penyakitnya dan
apa saja yang perlu di lakukan dan Keterbatasan kognisi
dihindari
DO:
Kelayan tampak bingung ketika Kurang pengetahuan
ditanya mengenai penyakitnya
Symtom Etiologi Problem
DS: stress,H.phylori, kafein Gangguan istirahat tidur
Kelayan mengatakan susah tidur
karena nyeri perut atas. meꜜbarrier lambung terhadap asam dan
DO: pepsin
- Kelayan terlihat letih
- Telihat kurang bersemangat difusi kembali asam lambung dan pepsin
- Jam tidur dari 22.00-03.00
TD: 110/80 mmHg inflamasi
RR: 22 x/mnit
N : 68 x/mnit nyeri epigastrium
S : 36,8o C
Nyeri

Gangguan istirahat tidur


• RENCANA KEPERAWATAN
• TINDAKAN KEPERAWATAN
• EVALUASI KEPERAWATAN
RENCANA, TINDAKAN, EVALUASI KADEQ APRIL.DOCX
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai