Anda di halaman 1dari 13

BAB

8 MEMBUAT ALAT PENJERNIH AIR


Sumber: pexels.com/freeimage

PRAKARYA
Ⓐ PENJERNIHAN AIR DI BIDANG INDUSTRI

Salah satu perusahaan yang khusus menangani pengolahan air


untuk disalurkan di berbagai daerah adalah PDAM (perusahaan
daerah air minum).
Di banyak daerah, pengolahan air bersih yang dilakukan oleh
PDAM lebih banyak bersumber dari hasil pengolahan air sungai.

PRAKARYA
Ⓐ PENJERNIHAN AIR DI BIDANG INDUSTRI

1. Intake

2. Koagulasi
Proses pengolahan air
bersih Yang berasal dari 3. Flokulasi
air sungai harus melalui
4. Sedimentasi
tahapan proses berikut.
5. Filtrasi

6. Chlorinasi

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓑ PENJERNIH AIR DARI BAHAN ALAM

Penjernihan Air dengan Bahan Alami Cara 1


1
a. Membuat pipa penyaringan.
b. Membuat drum pengendapan dan memasang
pipa penyaringan.
c. Membuat drum penyaring.
d. Penyusunan drum endapan dan penyaringan.

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓑ PENJERNIH AIR DARI BAHAN ALAM

Penjernihan Air dengan Bahan Alami Cara 2


2
a. Langkah awal

• Sediakan sebuah drum sebagai bak penampungan, beri keran


pada ketinggian 10 cm dari dasar bak dan beri keran
pembuangan di dasar bak.
• Isi bak penyaringan dengan batu setebal 10 cm, ijuk 5 cm,
pasir halus 15 cm, ijuk 5 cm, arang tempurung kelapa 5 cm,
pasir halus 20 cm, dan kerikil 10 cm.

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓑ PENJERNIH AIR DARI BAHAN ALAM

Penjernihan Air dengan Bahan Alami Cara 2


2
b. Penggunaan

• Air sungai dialirkan ke dalam bak penampungan. Pada


pintu masuk air, dipasang kawat kasa untuk menyaring
kotoran.
• Setelah bak pengendapan terisi penuh, buka keran untuk
mengalirkan air ke bak penyaringan.
• Buka keran yang terletak di bawah bak penyaringan.

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓑ PENJERNIH AIR DARI BAHAN ALAM

Penjernihan Air dengan Bahan Alami Cara 2


2
c. Pemeliharaan
• Ijuk dicuci bersih, kemudian • Batu kerikil yang diperoleh dari sisa
dipanaskan di bawah sinar matahari ayakan pasir halus dicuci bersih dan
sampai kering. dijemur sampai kering.
• Pasir halus dicuci dengan air bersih • Batu dicuci sampai bersih dari
di dalam ember dan aduk hingga kotoran atau tanah yang melekat,
kotorannya keluar, kemudian jemur kemudian dijemur sampai kering.
sampai kering.

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓑ PENJERNIH AIR DARI BAHAN ALAM

Penjernihan Air dengan Bahan Alami Cara 2


2
d. Kelebihan dan kekurangan menggunakan sistem penjernihan
bahan alami cara ini adalah sebagai berikut.

Kelebihan Kekurangan
• Air keruh yang digunakan dapat • Air tidak dapat dialirkan secara teratur karena
berasal dari sungai, danau, rawa, dalam jumlah tertentu harus diendapkan
sawah, telaga, dan sumur sehingga terlebih dahulu dan disaring melalui bak
bahan mudah diperoleh. penyaringan.
• Mudah diterapkan di daerah • Bahan penyaring harus sering diganti.
terpencil.

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓒ PENJERNIH AIR SECARA KIMIAWI

Penjernihan Air secara Kimiawi 1


1
a. Pembuatan
• Lubangi kedua drum selebar 5 cm • Isilah drum I dengan air yang akan
dari dasar drum, kemudian lubang dijernihkan. Bubuhi dengan 10 gram
diberi keran. tawas (untuk 100 liter air), kemudian
• Letakkan drum I lebih tinggi dari drum II. aduk selama 5 menit. Tambahkan bubuk
Hubungkan kedua drum tersebut kapur sebanyak 10 gram dan kaporit
menggunakan selang. sebanyak 2,5 gram. Aduk campuran
tersebut secara perlahan selama 2–3
• Isilah drum II berturut-turut dengan menit dengan tujuan agar butir-butir
kerikil setebal 5 cm, arang setebal 5 cm, lumpur menjadi besar dan mengendap.
ijuk setebal 5 cm, pasir halus setebal 5
cm, dan kerikil setebal 5 cm.
PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓒ PENJERNIH AIR SECARA KIMIAWI

Penjernihan Air secara Kimiawi 1


1
b. Penggunaan

• Lakukan proses • Buka keran pada bak


pengendapan pada malam penyaring untuk
hari sehingga pada pagi hari mendapatkan air yang
air dapat dialirkan ke bak bersih.
penyaring dan siap untuk
digunakan.

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓒ PENJERNIH AIR SECARA KIMIAWI

Penjernihan Air secara Kimiawi 1


1
c. Pemeliharaan
• Bersihkan endapan pada drum/bak yang dihasilkan
lumpur di dasar bak penyaring kurang berbau kaporit
pengendapan lancar, cucilah pasir sangat tajam,
sesering mungkin kerikil dan ijuk gantilah arang aktif
secara berkala. sampai bersih. dengan yang baru.
• Apabila jalan air • Apabila air bersih

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓒ PENJERNIH AIR SECARA KIMIAWI

Penjernihan Air secara Kimiawi 1


1

d. Kelebihan dan Kekurangan


menggunakan sistem
penjernihan bahan kimia
cara 1

PRAKARYA
PROSEDUR PEMBUATAN ALAT
Ⓒ PENJERNIH AIR SECARA KIMIAWI

Penjernihan Air secara Kimiawi 2


2
a. Sediakan kaporit sebanyak 1 gram, batu c. Setelah 10 menit, penyumbat dibuka
kapur 10 gram, dan tawas 10 gram. dan alirkan air keruh tersebut ke bak
Cairkan bahan tersebut. penyaringan yang berisi pecahan
b. Sediakan bak air yang dapat genting 5 cm, pasir 15 cm, kerikil 5 cm,
menampung air keruh sebanyak 100 ijuk 5 cm, dan arang 10 cm.
liter. Kaporit, batu kapur, dan tawas d. Air hasil penyaringan ditampung dalam
yang sudah dicairkan dimasukkan ke ember atau bak yang bersih.
dalam bak tersebut dan diaduk selama e. Air bersih tersebut dituangkan
5 menit (pada saat diaduk bak harus ke dalam tempayan untuk disimpan
disumbat). Diamkan selama 10 menit. dan digunakan.

PRAKARYA

Anda mungkin juga menyukai