RECOVERY ION

AMONIUM DAN
AMONIA DENGAN
ELEKTRODIALISIS
MEMBRAN
BIPOLAR
Lutfi Amalia /21923004
SUMBER :
1. Mariam, M., Hui, G., Pengyi, N., Barber, J., and Younggy, K. (2021).
Ammonia Separation from Waterwaste using Bipolar Membrane
Electrodialysis. Journal of Electrochemichal Science Advances
2. Niels, V., Giacomo, L., David, A., and Henri, S. (2020). Bipolar Membrane
Electrodialysis for Energetically Competitive Ammonium Removal and
Dissolved Ammonia Production. Journal of Cleaner Production, 259, 120
LATAR BELAKANG
1. Konsentrasi ion ammonium yang tinggi pada air
limbah yang membawa dampak terhadap lingkungan
2. Penggunaan metode elektrodialisis diduga mampu
menghasilkan ammonium dengan kemurnian tinggi
3. Elektrodialisis Membran Bipolar (BPM) dianggap
lebih efisien dalam memproduksi asam dan basa dari
garamnya.
TUJUAN PENELITIAN
1. Mengetahui efektifitas penggunaan energi listrik pada recovery ion ammonium dan
ammonia menggunakan metode Elektrodialisis Membran Bipolar (BPM)
2. Membandingkan konsumsi energi antara Elektrodialisis Membran Bipolar (BPM)
dan Elektrodialisis dalam recovery ion ammonium
ALAT
1. Platina digunakan pada
elektroda
2. BPM yang terdiri atas

BAHAEM, CEM dan membrane

bipolar
AN
1. NaCl
2. HCl
3. Limbah cair
PEMBAHA
SAN
 TAN ?
TAN atau lebih dikenal sebagai total nitrogen amonia
merupakan jumlah amonia yang terkandung dalam
amonium
 Pengaruh pH terhadap ion ammonium

Terjadi reaksi kesetimbangan dengan ammonia dan hidrogen

Terjadinya penurun EC pada diluate merupakan hasil penghilangan ammonium. Sedangkan adanya
peningkatan pH akibat dari perubahan yang tidak diangkut dalam migrasi electron karena
adanya kebocoran dalam OH
 Terjadi penurunan efisiensi arus dengan
konsumsi energi yang stabil dalam pemurnian amonium
Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa penggunaan Elektrodialisis Membran Bipolar
lebih efisien dalam pemurnian ion ammonium
Semakin besar arus menyebabkan jumlah ion yang dialirkan semakin banyak
sehingga menyebabkan penurunan konsentras amonia
Berdasarkan table diatas, dapat diketahui bahwa penggunaan Elektrodialisis Membran Bipolar
lebih efisien dalam pemurnian ion ammonium
Konsumsi Energi pada Pemurnian
Amonia Sesuai dengan penelitian sebelumnya,
bahwa penggunaan metode Elektrodialisis
Membran Bipolar membutuhkan energi
yang rendah dalam pemisahan amonia
 KESIMPULAN
Elektrodialisis membran bipolar (BMED) merupakan metode
yang layak untuk recovery NH4 dan NH3 dari air limbah sehingga
menjadi ramah lingkungan dengan energi konsumsi yang relatif
rendah