Anda di halaman 1dari 18

KE LO M P O K 1 :

n in g s ih B ar ok ah
 Wahyu
na
 Adinda Febria
 D i an t i L e st a r i
e b y Y u l y a n i n gsih
D
n is a N u r r a y h a ni
A
r i n a D a m a i Y anti
 Feb
 Nia Sya’bania
 yuliani
OSA L
PR OP
 Pengertian

Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam bentuk


rancangan kegiatan dalam bentuk tulisan dan dijelaskan secara
sistematis dan terperinci.
Secara etimologis kata proposal berasal dari bahasa inggris,
yaitu Propose yang artinya pengajuan/mengajukan atau
permohonan.
Pada umumnya proposal merupakan sebuah program atau
rencana suatu kegiatan yang sifatnya hanya sebagai usulan saja,
dapat dikatakan juga proposal merupakan usulan yang tertulis
untuk melakukan suatu kegiatan yang ditujukan kepada pihak-pihak
yang ada hubungannya dengan kegiatan tersebut.
 Pengertian Menurut Para Ahli

a) Hasnun Anwar
Menurut Hasnun Anwar, Proposal adalah suatu rencana yang disusun
untuk kegiatan tertentu.
b) Jay
Menurut Jay, Proposal adalah suatu alat bantu manajemen standar agar
manajemen organisasi dapat berfungsi secara efektif dan efisien.
c) Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, Proposal adalah suatu rencana yang dituangkan dalam
bentuk rancangan kerja, perencanaan secara sistematis, matang dan teliti
yang dibuah oleh peneliti sebelum melaksanakan penelitian, baik penelitian
di lapangan maupun di perpustakaan.
 Tujuan
1. Untuk mendapatkan persetujuan dari pihak bersangkutan supaya dapat
melaksanakan sebuah kegiatan.
2. Bertujuan untuk mendapatkan bantuan dana dari pihak sponsor.
3. Untuk mendapatkan dukungan dari pihak yang berkaitan dengan kegiatan
tersebut.
4. Apabila berkaitan dengan proposal pemerintah, maka proposal bertujuan untuk
melakukan tender atau lelang pada proyek-proyek tersebut.
5. Apabila berkaitan dengan proposal bisnis, maka untuk mendapatkan penawaran
kerja sama bisnis.

→ Jadi pada intinya tujuan dari pembuatan proposal itu untuk mendapatkan
persetujuan atau izin dari pihak yang berkaitan, mengenai rencana atau rancangan
yang akan dilakukan.
 Fungsi
• Dapat digunakan untuk pengajuan kerja sama bisnis kepada perusahaan
sasaran.
• Dapat digunakan untuk mengadakan acara tertentu, misalnya pelatihan,
semunar, perlombaan, dan lain-lain.
• Dapat digunakan untuk melaksanakan penelitian ilmiah.
• Dapat digunakan unuk pengajuan mendirikan suatu usaha.
• Dapat digunakan untuk pelelangan sebuah proyek atau barang.

≈ Jadi pada intinya fungsi dari proposal itu digunakan oleh banyak bidang.
contohnya dalam kegiatan, bisnis, penelitian dan lain-lain.
 Manfaat Proposal
• Menjadi rencana yang mengarahkan panitia dalam melaksanakan kegiatan
tersebut.
• Menjelaskan secara tidak langsung kepada pihak-pihak yang ingin mengetahui
kegiatan tersebut.
• Untuk meyakinkan para donatur/sponsor agar mereka memberikan dukungan
material maupun finansial dalam mewujudkan kegiatan yang telah direncanakan.
 Unsur-unsur Kebahasaan
 Menggunakan kalimat argumentatif untuk menerangkan alasan pentingnya
kegiatan tersebut.
 Menggunakan kalimat persuasif untuk membujuk penerima usul.
 Menggunakan kata-kata teknis untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan.
 Menggunakan kata kerja (verba), contoh berlatih, membaca, mengisi dan
lain-lain.
 Menggunakan kata pendefinisian, contoh merupakan, adalah, yaitu, dan
yakni.
 Menggunakan kata yang berfungsi untuk memerinci, contoh selain itu,
pertama, kedua dan ketiga.
 Menggunakan kata bermakna denotatif.
 Jenis-jenis Proposal
~ Proposal Kegiatan
Proposal jenis ini sering digunakan di lingkungan masyarakat, karena
merupakan proposal untuk mengajukan suatau rencana kegiatan baik itu kegiatan
individu maupun perorangan.
~ Proposal Bisnis
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia bisnis atau usaha, bisa
juga yang berhubungan dengan bisnis kelompok ataupun perseorangan.
~ Proposal Proyek
Merupakan proposal yang ada kaitannya dengan dunia pekerjaan, umumnya
berisi serangkaian rencana-rencana dalam usaha atau komersil.
~ Proposal Penelitian
Merupakan proposal yang sering digunakan pada bidang akademisi seperti
penelitian untuk tugas akhir, tesis dan lain-lain.
 Sistematika Proposal
 Proposal Penelitian  Proposal Kegiatan
1. Latar belakang 1. Latar belakang kegiatan
2. Rumusan masalah 2. Dasar pemikiran
3. Tujuan penelitian 3. Nama kegiatan
4. Manfaat penelitian 4. Tujuan kegiatan
5. Target kegiatan
5. Tinjauan pustaka
6. Manfaat kegiatan
6. Metode penelitian 7. Jenis kegiatan
7. Objek penelitian 8. Waktu dan tempat kegiatan
8. Metode pengumpulan data 9. Jadwal kegiatan
9. Metode analisis data 10.Pelaksana dan organisasi kerja
10.Hasil yang diharapkan 11. Sasaran
11. Daftar pustaka 12.Anggaran dana kegiatan
13.Penutup
 Penjelasan Struktur
1. Latar Belakang
Latar belakang merupakan bagian awal dalam penulisan proposal. Latar
belakang biasannya memuat alasan-alasan yang dapat menjelaskan perlu atau
tidak dan penting atau tidaknya kegiatan tersebut untuk dilaksanakan.

2. Masalah dan Tujuan


Bagian masalah dan tujuan memuat persoalan yang muncul dari sebuah
peristiwa dan tujuan diadakan kegiatan tersebut. Masalah yang dimaksud dalam
proposal merupakan pokok-pokok permasalahan yang sudah diungkap dalam
latar belakang. Adapun tujuan kegiatan merupakan hal yang ingin dicapai dari
kegiatan yang akan dilaksanakan.
3. Ruang Lingkup Kegiatan
Ruang lingkup kegiatan merupakan batasan permasalahan dalam kegiatan
yang dilaksanakan. Membatasi ruang lingkup persoalan kegiatan, sekurang-
kurangnya memberikan dua manfaat.

4. Kerangka Teoretis dan Hipotesis


Kerangka teroretis dan hipotesis hanya terdapat dalam proposal
penelitian. Sementara dalam proposal kegiatan tidak memerlukan bagian ini.
Bagian kerangka teroretis dan hipotesis memuat mengenai uraian teori-teori
atau hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yang memiliki relevansi
dengan penelitian yang akan dilakukan.
5. Metode
Bagian metode hanya terdapat dalam proposal penelitian. Metode
penelitian merupakan bagian yang menyampaikan tahapan-tahapan saat
melakukan penelitian, mulai dari mengumpulkan data, menganalisis data,
hingga menyimpulkannya.

6. Pelaksanaan Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan merupakan orang-orang atau personalia yang
terlibat dalam kegiatan yang dilakukan. Proposal yang mencantumkan
pelaksanaan kegiatan adalah proposal kegiatan. Dalam bagian ini, perlu ditulis
daftar personalia atau pelaksana kegiatan dengan dilengkapi pendidikan dan
keahlian mereka. Misalnya, pada proposal kegiatan pengecatan jalan desa,
maka dalam bagian ini dapat ditulis susunan panitia termasuk pihak-pihak
yang bertanggung jawab terhadap kegiatan tersebut.
7. Fasilitas
Fasilitas merupakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam
penyelenggaraan kegiatan. Bagian fasilitas ini dapat digunakan dalam
proposal kegiatan maupun proposal penelitian. Bagi beberapa pihak, adanya
fasilitas-fasilitas dalam proses kegiatannya akan dapat lebih menekankan
biaya sehingga kalkulasi biaya yang diberikan akan menjadi lebih murah
daripada melakukan sewa.

8. Keuntungan dan Kerugian


Keberadaan bagian keuntungan dan kerugian dalam sebuah proposal
kegiatan maupun penelitian dapat berguna untuk meyakinkan penerima usul
mengenai dana yang dikeluarkan nanti tidak akan sia-sia dengan yang akan
diperoleh.
9. Lama Waktu
Lamanya waktu terdapat dalam proposal kegiatan maupun proposal
penelitian. Dalam proposal kegiatan lama waktu dari segala tahapan kegiatan
mulai dari perencanaan hingga tahap pelaksanaan. Adapun dalam proposal
penelitian lama waktu yang diperlukan peneliti untuk menyelesaikan
penelitiannya.

10. Pembiayaan
Dalam bagian pembiayaan harus benar-benar diperhatikan oleh pengusul.
Karena salah satu tujuan pembuatan proposal adalah mendapatkan
tambahan dana dari pihak lain untuk menyelenggarakan kegiatan ataupun
penelitian.
 Syarat-syarat
1. Harus memiliki unsur-unsur proposal yang tersusun secara sistematis,

2. Harus dibuat dengan jelas, mudah dimengerti, dan juga logis,

3. Jenis kegiatan yang akan dilakukan harus ditulis secara detail serta harus
dapat direalisasikan,

4. Jika terdapat rencana anggaran atau biaya kegiatan, harus ditulis secara
realistis dan akuntabel.
 Hal-hal yang Harus Diperhatikan Dalam Pembuatan Proposal

1. Menggunakan bahasa yang jelas, tepat, formal, dan lugas

2. Kejelasan dan ketepatan isi menggunakan kata atau istilah yang tepat

3. Paragraf yang hohesif dan koheren, paragraf yang padu

4. Kalimat efektif dan tidak ambigu

5. Mengungkapkan alasan dan tujuan yang logis.


SI H . . . .
A K A
R I M
TE

Anda mungkin juga menyukai