COGNITIVE-BEHAVIORAL TREATMENT OF
INSOMNIA
Present by:
Windya Nazmatur R
MBK. 17 9 01 0120
Introduction
(Sumber: Irene Anindyaputri, Terapi Kognitif dan Perilaku, Konseling untuk Berbagai Masalah
Psikologi)
Cognitive Behavioral Therapy
(CBT)
Menyadari perasaan dan pikiran yang muncul
Setelah Anda mendeteksi masalah yang menghantui, Anda akan
diminta untuk menceritakan apa yang Anda rasakan atau pikirkan
ketika masalah tersebut muncul.
Misalnya Anda akan merasa lega atau lebih ringan kalau mabuk
minuman alkohol semalaman. Anda percaya bahwa minuman
beralkohol bisa membantu Anda melupakan masalah dan mengusir
stres. Biasanya terapis akan menganjurkan Anda untuk mencatat
perasaan-perasaan dan pikiran yang muncul tersebut dalam buku
harian atau jurnal.
(Sumber: Irene Anindyaputri, Terapi Kognitif dan Perilaku, Konseling untuk Berbagai Masalah
Psikologi)
Cognitive Behavioral Therapy
(CBT)
Mengelola pola pikir yang salah atau negatif
Untuk membantu Anda menyadari bahwa ada yang salah dengan pola
pikir Anda, terapis Anda akan meminta Anda untuk membandingkan
dengan situasi yang berbeda.
Pada tahap ini Anda harus benar-benar memerhatikan reaksi fisik,
emosional, dan psikologis yang muncul ketika Anda sedang tidak
dipicu oleh masalah yang muncul (dalam kondisi normal).
(Sumber: Irene Anindyaputri, Terapi Kognitif dan Perilaku, Konseling untuk Berbagai Masalah
Psikologi)
Cognitive Behavioral Therapy
(CBT)
Membentuk kembali pola pikir yang salah atau negatif
Tahap akhir CBT: Anda akan diminta untuk mengevaluasi apakah pola
pikir dan cara pandang Anda terhadap suatu kondisi didasarkan oleh
akal sehat, atau justru oleh pandangan yang keliru. Anda harus benar-
benar memahami bahwa selama ini pola pikir Anda salah.
Misalnya Anda kecanduan alkohol, Anda akan dituntun untuk
menyadari bahwa alkohol bukanlah jawaban dari tekanan yang Anda
hadapi setiap hari di kantor. Pola pikir Anda yang lebih baik akan
secara terus-menerus ditanamkan dengan bantuan terapis. Anda pun
akan bisa mengendalikan proses kognitif dan perilaku Anda ketika
masalah muncul.
(Sumber: Irene Anindyaputri, Terapi Kognitif dan Perilaku, Konseling untuk Berbagai Masalah
Psikologi)
Sekian dan Terimakasih