BIOETIKA

LESTARI CR
 ETIKA

Nilai dasar moral

Dasar dan pedoman perilaku manusia

(yang baik atau buruk) dalam kaitan hidup
dengan sesama

Ilmu tentang moral (dipengaruhi oleh

agama, sosial dan budaya)

Membahas perilaku manusia dalam

berinteraksi dengan sesama
PERBEDAAN ANTARA ETIKA DAN ETIKET
PENDEKATAN ETIKA
 BIOETIKA

Imu tentang perilaku (interaksi) Etika riset pada makhluk

manusia dengan sesama hidup (manusia, hewan,
(makhluk hidup), tumbuhan, dan mikroba)

Membahas kontroversi etika

Ecological bioethics,
yang menyangkut penelitian
pada ilmu biologi dan medical bioethics and
kesehatan clinical bioethics
 INTERAKSI MANUSIA

o Pendidikan,
o Pelayanan kesehatan,
o Pertanian – kehutanan,
o Kedokteran hewan – peternakan,
o Industri – pabrik.
o Riset – penelitian.

→ Perilaku kepada sesama makhluk

(penelitian, pelayanan, rekayasa, dsb.)
 MASALAH BIOETIKA NON-MEDIK

▪ Rekayasa non-genetik (semangka bentuk kubus)

▪ Rekayasa genetik (genetic engineering)
Rekayasa biologik
(biological • Hewan dan tanaman transgenik
engineering) • Sapi berdaging rendah lemak, semangka tanpa biji,
klengkeng bola tenis rasa durian, daging kerbau berasa
kambing, dsb
 MASALAHBIOETIKAMEDIK
• Penelitian pada makhluk selain manusia
→hewan (sehat dan sakit), bakteria, virus dsb
• Penelitian pada sampel dari manusia
Penelitian biomedik
→ jaringan, organ, darah, urin dsb., (baru atau simpanan)
• Penelitian pada manusia,
→ sehat, pasien, anak, hamil, tua, dsb

• Penciptaan alat-alat kedokteran

→ lensa mata, kelep jantung, penguat tulang, sendi tiruan, mata
tiruan, tangan dan kaki tiruan, dsb
• Penciptaan alat bantu hidup (nafas buatan, pompa darah, ginjal
Rekayasa biomedik (alat dialisis), dsb.
→ life support
• Penciptaan alat perkuat tubuh (bionik)
• Penciptaan alat “kematian buatan” (cryogenic)
• Penciptaan obat dengan rekayasa genetik (isulin, zat imun, dsb.)
 MASALAH BIOETIKA MEDIK
Rekayasa biomedik - genetik Penciptaan obat anti ketuaan, (obat anti keriput, penguat
tulang dan gigi dsb.)

Terapi gena, (pengganti sel saraf mati, sel atau organ rusak
dsb.)

Penciptaan manusia hebat (penggandaan, human

enhancement, super human, dsb.)
BIOETIKA
 Belmont Report (1979)
o
o
Bayi tabung-1 lahir (1978) o
Irreversible coma, Artefisial life support (1976) o
St Antonio contraceptive study (1970) o
Transplantasi jantung -1 (1967) o

o
o Deklarasi Helsinki (1964)
Penelitian Milgram (1963) o

o Thalidomide accident (1955 -1961)

Donasi ginjal - 1 (1954) o
o Sel HeLa (1951 – 1952)
Willowbrook study (1950) o
o
o Nuremberg Code (1947)
o
Pengadilan Militer Nuremberg (1946)
o Penelitian dokter Nazi (1940 - 1945)

o Skandal Penelitian Tuskegee (1932 – 1972)

PRINSIPDASARBIOETIKA
Respect for
person,
(Hormat pada
kemanusiaan)

Justice,
(Berkeadilan)

Beneficence,
(Bermanfaat)
HORMAT PADA KEMANUSIAAN

Menjunjung tinggi harkat martabat manusia

▪ Hormat kepada sesama maklhuk,
→ Hormat kepada hak azasi setiap makhluk,
(hak untuk hidup dan menentukan pilihan)
→ Berkewajiban melindungi makhluk yang tidak
mampu menentukan pilihannya,

→ Menjaga kerahasiaan sesama,

 AZAS MANFAAT

▪ Memberi manfaat sebesar-besarnya kepada sesama

(manusia, hewan dan makhluk lain)
→ Tidak boleh merugikan sesama (fisik dan
kejiwaan)
→ imbangan manfaat harus lebih besar daripada hal yang
merugikan,
→ Tidak melakukan hal (yang kita merasa tidak bermanfaat untuk
kita) kepada sesama,
AZAS BERKEADILAN

▪ Seimbang antara hak dan kewajiban,

▪ Memperlakukan semua (individu) secara adil,

▪ Manfaat dan risiko terdistribusi merata,

(pada semua partisipan suatu penelitian)

CONTOH: PENELITIAN PADA HEWAN COBA

Azas Kemanusiaan
→ Hormat kepada sesama (termasuk hewan coba)
➢ Rumah (kandang),
→ Bahan kandang, alas (tidur), alat minum dsb.
→ Ukuran kandang, sendiri-2, berpasangan, kelompok
→ maksimal berapa ekor tiap kandang dsb.,
➢ Perawatan,
→ makan, minum, suhu dan kelembaban ruang,
➢ Penanganan,
→ kekang, ambil sanpel darah, suntik, membunuh, dsb.
➢ Pencatatan.
→ Umur (tanggal lahir), asal, jenis, turunan dsb.
 CONTOH LAIN, PENELITIAN PADA :

▪ Manusia,
(sehat, sakit : pasien, anak, ibu hamil, orang gila dsb.)

▪ Sampel biologi manusia (tersimpan),

(darah, urin, jaringan, organ, sel biakan dsb.)

▪ Kelompok manusia,
(kelompok ras tertentu, suku terasing, dsb.)