Wilkerson v. Utah (99 U.S. 130 [1878]) adalah kasus hukuman mati
pertama yang mencapai Mahkamah Agung. Pada tahun 1878, metode
eksekusi Utah adalah dengan regu tembak, metode yang masih me njadi
salah satu opsi di Utah hingga saat ini. Wilkerson mengklaim bahwa
kematian oleh regu tembak me rupakan tindakan kejam dan hukuman yang
tidak biasa sebagaimana dilarang oleh Amandemen Kedelapan. Wilkerson
tidak menyangkal bahwa ke matian ole h regu tembak telah dilarang secara
hokum dari tahun 1852 hingga 1876. Hakim Clifford, untuk Pengadilan,
mencatat bahwa selama itu periode waktu, Utah memiliki beberapa metode
eksekusi yang te rsedia. Utah undang-undang menyatakan bahwa hukuman
mati adalah "'dengan ditembak, digantung, atau' dipenggal, seperti yang
mungkin diperintahkan pengadilan.'” Tetapi undang-undang itu tidak lagi
ada di efeknya, karena Utah telah mengeluarkan undang-undang pidana
yang direvisi yang tidak menentukan sarana eksekusi. Clifford ke mudian
menjelaskan berbagai metode eksekusi yang telah tersedia, dan tetap
tersedia, bahkan jika tidak ada metode telah diamanatkan secara legislatif.
Selain itu, tidak ada kejam atau tidak biasa tentang pilihan Utah dalam
metode eksekusinya.
BAB III : “1972: DEATH TAKES A HIATUS”